PENUTUP PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA “PENGEDAR NARKOTIKA".

76

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, mengenai
pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak sebagai
pengedar narkotika, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan
terhadap anak sebagai pengedar narkotika, antara lain:
a. Mempertimbangkan faktor sosiologis anak, bahwa setelah anak
menjalani pidana yang dijatuhkan kepadanya, dapat kembali diterima di
lingkungan masyarakat.
b. Mempertimbangkan faktor psikologis anak, sehingga pidana yang
dijatuhkan tidak terkontaminasi dengan mental dan jiwa anak.
c. Mempertimbangkan faktor yuridis, sehingga hukuman yang dijatuhkan
kepada anak dapat membantu anak berkembang sesuai dengan
kodratnya, menjunjung martabat anak, bersifat adil, menjamin
kesamaan dan kebebasan, memajukan kepentingan dan kesejahteraan
anak.
d. Mengkaji motivasi anak untuk mengedarkan narkotika

e. Mengkaji modus anak mengedarkan narkotika
f. Mengkaji objek anak mengedarkan narkotika
2. Yang menjadi faktor-faktor anak menjadi pengedar narkotika, antara lain:

77

a. Faktor lingkungan, yaitu lingkungan bermain anak, lingkungan tempat
tinggal anak dan teman bergaul anak
b. Faktor keluarga, yaitu ekonomi keluarga anak, anak yang broken home,
dan anak yang kurang mendapat perhatian dari keluarga
c. Anak yang mendapat dukungan atau kesempatan luas.

B. SARAN
Saran yang diberikan penulis atas pembahasan tentang pertimbangan
hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak sebagai pengedar narkotika,
yaitu:
1. Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak sebagai pengedar
narkotika,

mengenai


sanksi

pidana

yang

dijatuhkan

kiranya

mempertimbangkan, bahwa apakah anak yang dihukum dengan pidana
berat, apabila nantinya selesai menjalani hukumannya dapat menjadi anak
yang kembali berperilaku baik dan diterima dimasyarakat atau tetap menjadi
anak sebagai pengedar narkotika, atau apakah anak yang dijatuhi dengan
sanksi pidana ringan yang dapat kembali menjadi anak yang berperilaku
baik dan dapat diterima dimasyarakat. Karena yang diharapkan terhadap
anak, Hakim dapat menjatuhkan pidana yang ringan dan anak dapat
menyadari pelanggaran hukum yang dilakukan khususnya sebagai pengedar
narkotika. Karena penjatuhan sanksi pidana kepada anak oleh Hakim

merupakan upaya agar anak bisa menyadari terhadap tindak pidana yang
dilakukan dan tidak akan mengulanginya lagi serta putusan yang dijatuhkan

78

oleh Hakim terhadap anak sebagai pengedar narkotika dapat merupakan
putusan yang patut dan adil.
2. Mengenai faktor-faktor yang mendorong anak menjadi pengedar narkotika.
Pemerintah dan masyarakat luas harus lebih mengutamakan pemberian
sosialisasi tentang dampak buruk dan bahaya peredaran narkotika
khususnya dikalangan anak, kepada lembaga-lembaga pendidikan, sekolahsekolah, karang taruna, sosial kemasyarakatan, dan sosial keagamaan,
sehingga nantinya anak dan masyarakat luas dapat lebih memahami tentang
bahaya narkotika, dampak buruk narkotika dan penjatuhan sanksi pidana
kepada pengedar narkotika.

DAFTAR PUSTAKA

Buku:
Angger Sigit Pramukti & Fuady Primaharsya, 2015, Sistem Peradilan Pidana
Anak, Cetakan Pertama, Pustaka Yustisia: Yogyakarta.

Idul Rishan, 2013, Komisi Yudisial Suatu Upaya Mewujudkan Wibawa Peradilan,
Cetakan Pertama, Genta Press: Yogyakarta.
Jimly Asshiddiqie, 2012, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca
Reformasi, Edisi Kedua, Sinar Grafika: Jakarta Timur.
M. Nasir Jamil, 2013, Anak Bukan Untuk Dihukum Catatan Pembahasan UU
Sistem Peradilan Pidana Anak (UU-SPPA), Cetakan Kedua, Sinar
Grafika: Jakarta Timur.
Maidin Gultom, 2014, Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Sistem
Peradilan Pidana Anak di Indonesia, Cetakan Keempat (Revisi), PT
Refika Aditama: Bandung.
Mohammad Taufik Makarao, Wenny Bukamo, et all, 2013, Hukum Perlindungan
Anak dan Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Cetakan
Pertama 2013, Rineka Cipta: Jakarta.
Nandang Sambas, 2010, Pembaruan Sistem Pemidanaan Anak di Indonesia, Edisi
Pertama, Graha Ilmu: Yogyakarta.
Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Edisi Revisi, Prenada Media
Group: Jakarta

RUSLI, Muhammad, 2006, Potret Lembaga Pengadilan Indonesia, Edisi
Pertama, PT RajaGrfindo Persada: Jakarta.


Website:
amiee43.blogspot.co.id, Amie, Tindak Pidana Narkotika, 21 Agustus 2015
daerah.sindonews.com, Waris Hasrat, Polisi Ciduk Anak Dibawah Umur Terkait
Kasus Narkoba, 15 Maret 2015
indodrugs.blogspot.com, Sumadi Arsyah, Golongan Golongan Narkotika, 21
Agustus 2015
lawandbeauty.blogspot.com, Nita Aryani, Kekuasaan Kehakiman di Indonesia, 20
Agustus 2015
nasional.harianterbit.com, Risman, Jumlah Anak di Bawah Umur yang Jadi
Pengedar Narkoba Meningkat, 22 Agustus 2015
nasional.republika.co.id, Billal Ramadhan, Polisi Amankan Dua Remaja
Pengedar Ganja, 15 Maret 2015
nasional.republika.co.id, Indah Wulandari, edarkan ganja anak 15 tahun ini
dituntut 17 bulan penjara, 15 Maret 2015
www.organisasi.org, Godam64, Arti Definisi Pengertian Narkotika dan Golongan
Jenis Bahan Narkotik Pengetahuan Narkotika dan Psikotropika Dasar, 21
Agustus 2015

Peraturan Perundang-undangan:

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
Anak
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
joUndang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
4. Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana
6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Studi Perkara Nomor 17/Pid.B.(A)/2011/PN.TK)

0 20 70

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI SECARA BERSAMASAMA (Studi Kasus No. 862/PID/B2010/PNTK)

0 4 51

DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA INCEST (Studi Putusan No.24/Pid.B/2012/PN.KLD)

3 21 44

ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 30/PID/2013/PT.TK)

0 33 77

ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 30/PID/2013/PT.TK)

0 16 59

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERBANKAN DALAM PERKARA NOMOR: 483/Pid.Sus./2013/PN.TK

0 4 60

ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT (STUDI KASUS PUTUSAN NO.30/PID/2013/PT.TK)

0 2 11

ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN BEBAS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERUSAKAN (Studi Perkara Nomor: 892/Pid.B/2014/PN.Tjk.)

0 1 15

FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA

0 1 18

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN HUKUMAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (STUDI PUTUSAN NOMOR : 06PID.SUS-ANAK2014PN.MDN) SKRIPSI

0 0 10