Pengelolaan zakat profesi : studi di kantor DEPAG kotamadya Pematang Siantar Sumatera Utara

PENGELOLAAN ZAIi

,..

,..

?J セ@ ) lii1 ¥
ッャIjᄋセ@

,..

jiセ@

,,.

j

セ@

. セ@ セQ@


&-

•• ,.. ,..

J' ,l"セ@

セ Q G@

,

/'.>.-)

'1d1' '1 ' ,
L!y.. t..s/ セ@



L. y ) 1 セ@ Q@セ J L;3
J; ls-- JI lセ@ ,.. y J; セ|[@
,..


j

L.

j

)1)
,,.

Artinya: " Dari Abu Ayyub r.a, katanya : " Sesorang berkata kepada Nabi
saw:" Ajarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan saya ke
surga." Ia berkata:" Apakah itu, apakah itu?" Nabi saw bersabda:"
Apakah
keperluannya? · Kamu
menyembah
Allah,
tidak
menyekutukannya dengan sesuatu apapun, kamu mendirikan shalat,
mengeluarkan zakat dan menyambung keluarga silaturrahmi." (HR.

Al-Bukhari)
Dalam al-Qur'an Allah swt telah menyebutkan tentang zakat dan
shalat sejumlah 30 kali. Maka dapat disimpulkan shalat, dan zakat merupakan
rukun Islam terpenting. Shalat dan zakat dalam al-Qur 'an dan al- Hadits
dijadikan sebagai suatu perlambangan dari keseluruhan ajaran Islam.
Pelaksanaan shalat melambangkan kepada hubungan baik kita kepada Allah,
10

Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Mukhtashar Shahih al-Iman al-Bukhari (Beirut: Al
maktab Al lslami, 1981 M), Cet. II, Hadist no. 222, ha\. 208..
·
11
Al-Bukhari, al-jami' al-shahih al-Buchori, Juz II, ha\. 102-103

19

sedangkan zakat adalah lambang harmonisasinya hubungan antar .sesama
manusia. Oleh karena itu, shalat dan zakat merupakan pondasi dari ajaran
Islam, yang apabila hancur, maka Islam su!it untuk bisa bcrtahan dimuka
bumi ini.


B. Syarat-Syarat dan Rulmn-Rukun Zakat
Znknl nduluh ibaduh sosial yang formul, lerikal okh syaral dan rukun
tertentu. Dalam upaya pembentukan dana, sesunggulmya zakat tidak sendirian,
jiku kcpcrluunnyu udulah pcnyuntunan fokir miskin, scsungguhnya liqih telah
mcnetnpknn kcwnjibnn lain atas harln kmnn nrns!im untuk menyantuni mereka.
Kewaj.ihan ini jika dikembangknn justru merupnkan polcnsi yang lebih besar

".

ketimbang zakat. 12
Rukun

zakat

adalah

mengeluarkan

sebagian


dari

nisab,

dengan

mclcpaskan kepemilikan lcrhadapnya menjadikannya sebagai milik orang fakir,
dan menyerahkanya kepadanya atau harta tersebut diserahkan kepada walinya,
yakni Imam atau orang yang bertugas memungut zakat. 13
Adapun syarat-syarat zakat secara umum atau kewajiban zakat itu ada
sepuluh, yakni: 14

12

Saha! Mahfudh, Nuansa Fiqh Sosial, (Jogyakarta: LKiS Jogyakarta dan Pustaka, Pelajar,
•1994), hal. 152
13
Dr. Wahbah al-Zuhayly, Zakat Kqiian /Jerbagm' Mazhab (Te1i), (Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya, 2002), Cet., Ke-Ill, hal. 97-98

" Dr. Wahbah al-Zuhayly, Ibid., hal. 98-114

20

I. Merdeka. Menurut kesepakatan ulama, zakat tidak wajib atas hamba sahaya
karena hamba sahaya tidak mempunyai hak milik.
2. Islam. Menurut ijma', zakat tidak wajib atas orang kafir karena zakat
merupakan ibadah mahdhah yang suci seclangkan kafir bukan orang yang
suci.
3. Baliq dan Berakal. Menurut Mazhab Hanafi, zakat tidak wajib cliambil dari
harta anak kecil dan orang gila sebab kecluanya ticlak termasuk clalam
ketentuan orang yang wajib mengerjakan ibaclah; sepe1ii shalat dan puasa.
4. Harta yang clikeluarkan aclalah harta yang wajib clizakati. Harta yang
mempunyai kriteria ini acla lima jenis, yaitu: a) Uang emas, dan perak, baik
berbentuk uang logam maupun uang kertas; b) Barang tam bang clan barang

tc111un11; c) Burnng dugungnn ; d) I lusil tn11u111u11 dun huuh-huuhnn; dun c)
Menurut jumhur, binatang tcrnak yang merumput sendiri; atau menurut
Mazhab Maliki, binatang yang cliberi makan oleh pemiliknya (ma 'lufah).
5. Hurtu yang dizukati telah mencupai nfsab atuu senilai. clenganyu. Maksudnya

nduluh nisab ynng ditcnluknn olch syara' scbagai Landa kayanya scscorang
clan kadar-kaclar berikut yang mewajibkanya zakat.
6. Harta yang dizakati adalah milik penuh.
7. Kepemilikan harta telah mencapai setahun, menurut hitungan tahun

qumuriyuh.
8. Harta tersebut bukan merupakan harta hasil utang.
9. Harta yang akan clizakati melebihi kebutUhan pokok.

l 0. Kc111n111ptrn11 mcmmuikunnyn

21

Menurut para ahli hukum Islam, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
agar kewajiban zakat dapat dipenuhi agar kewajiban zakat dapat dibebankan pada
harta yang dipunyai oleh seorang muslim. Adapun syarat-syarat itu adalah:

1. Pemilik yang pasti, artinya sepenuhnya berada pada kekuasaan pemanfaatan
maupun kekuasaan yang punya (pemilik harta), baik kekuasaan pemanfaata11
\


maupun kekuasaan menikmati hasilnya.
2. Berkembang, artinya harta itu berkemb.ang baik sec:ara alami s111111a1111/ah
maupun bertambah karena ikhtiar atau usaha manusia.
3. Melebihi kebutuhan pokok, artinya harta yang dipunyai oleh seseorang itu
melebihi kebutuhan pokok yang diperlukan oleh diri dan keluarganya untuk
hldup wajar sebagai manusia.
4.

llersih d11ri hul1111g, 11rli11y11 h11rl11 y1111g di111iliki okh seseornng lersebul

terbebas clari ikatan pe1:janjian hutang piutang, baik hutang kepacla Allah swt
(nazar, wasiat) maupun hutang pacla sesama manusia.

5. Mencapai nisab, artinya mencapai jumlah minimal yang wajib dikeluarkan
zakatnya.
6. Mencapai haul, artinya harus mencapai waktu tertentu pengeluaran zakat,
biasanya dua belas bulan atau setiap kali setelah menuai atau panen. 15
Adapun menurut Yusuf Al-Qardawi syarat-syarat harta yang wajib
dizakati adalah sebagai berikut: 16


"M. IJaud ali, Op.Cit., hal. 41
16
Dr. Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat; Studi Komperatif Mengenai Status dan Filsafat Zakat
Antarnusa, 1996), hal. 128-166
Berdasarkan Qur 'an dan Hadist(Terj.), (Bogar: Pustaka lゥエ・イセ@

22

1. Hnrtn it11 milik pcnuh
Yang dimaksud dengan milik penuh adalah bahwa kekayaan itu harus

berada di bawah kontrol atau di bawah kckunsaa11 pemilik. ntnll scpcrti yang
dinyatakan oleh sebagian ahli fiqih, bahwa kekayaan itu harus berada

dilungunnyn, liduk tcrstrngl,ul didnlnmnyn hnk orang lain. Pemilik pcnuh
itulah yang memhunt manllsin dnpat 111engg1111akanya, mennnmn clan
merlgembangkan kekayaanya sendiri atau oleh orang lain. Karena itu wajar

·•


.

apabila Islam mewajibkan pemiliknya berzakat dan menge!tlarkan hak
kekayaanya yang dimilikinya itu.
2. Harta itu berkembang
Kekayaan

yang

wajib

dizakatkan

adalah

kekayaaan

yang


dikcmbangkan atau mempunyai potensi untuk berkembang. l'engertian
berkembang menurut bahasa sekarang adalah bahwa sifat kekayaan itu
memberikan pendapatan, keuntungan investasi atau pemasukan, ataupun

kcknynnn itu bcrkcmbung dcngan scndirinya, artinya bcrtumbah dan
menghasilkan produksi.

3. l Imta itu cukup sc nisab
Islam mewajibkan zakat pada kekayaan yang berkembang dengan
memberikan ketentuan sendiri, yaitu sejurnlah tertentu yang dalam ilmu fiqih
disebut nisab, atau dengan kata lain, nisab adalah jumlah minimal harta
kekayaan yang harus dikeluarkan zakatnya.

23

4. Harta itu lebih dari kebutuhan biasa
Yang dimaksud dari kebutuhan biasa di sini adalah lebih dari kebutuhan rntin,
karena kebutuhan manusia sesungguhnya banyak :;ekali dan bisa tidak
terbatas, terutama pada masa kini orang menganggap barang-barang mewah
sebagai kebutuhan dan setiap kebutuhan adalah primer, yang dimaksud
kebutuhan rutin adalah sesuatu yang mesti ada untuk ketahanan hidup seperti
makan, minum, pakaian, perumahan, dal} alat-alat yang diperlukan untuk itu
yaitu buku-buku ilmu pengetahuan dan keterampilan serta alat-alat kerja.
5. Harta itu babas dari hutang
Pemilik sempuma yang dijadikan persyaratan wajib zakat dan harus
lebih dari kebutuhan primer di atas haruslah pula cukup harta yang sudah
babas dari hutang. Bila pemilik mempunyai hutang yang menghabiskan atau
.mengurangi jumlah se nisab itu, maka zakat tidaklah wajib, kecuali bagi
sebagian ulama fiqih_terutama yang berkenaan dengan kekayaan tunai.
Mengenai kekayaan yang kelihatan seperti ternak dan hasil pe11anian, maka
sebagian ahli fiqih berpandapat bahwa hutang tidaklah menghalangi,
kekayaan itu wajib dizakati karena hubungan zakat lebih kuat kepada yang
kelihatan dan oleh karena itu Iebih nyata, maka Iebih menggugah perasaan
orang-orang miskin.
6. Harta itu berlaku setahun atau telah sampai haulnya.
Maksudnya adalah bahwa pemilik harta ditangan pemilik telah berlalu
masanya clua belas Qamariyah (satu tahim). Persyara.tan setahun ini hanya

24

buat ternak, uang dan harta perdagangan, yaitu dapat dimasukan clalam istilah
zakat modal. Tetapi hasil pertanian buah-buahan, madu, logam mulia, harta
karnn dan lain-lain yang sejenisnya, ticlaklah dipersyaratkan satu tahun, clan
semuanya itu dapat dimasukan clalam istilah zakat pendapatan.

C. Macam-Macam Zakat
Zakat menurnt garis besarnya terdiri dari:.

1. Zakat Maal (Jt:.ll S l!>J) adalah mengeluarkan sebagian harta menurnt ukuran
terte11tu bila harta itu telah sampai nisab 11ya, kepada delapan macam orang
yang berhak menerimanya. 17
Aclapun harta yang wajib dizakatkan terdiri atas:
1. Binatang ternak, yaitu sapi (kerbau),. kambing, biri-biri, tanaman-tanaman,
dan buah-buahan yang mengenyangkan, misalnya; pacli, jagung, ganduin, .dan
lain sebagainya.
2. Emas , Perak dan Uang
3. Harta benda perdagangan.
Semua yang tersebut diatas, wajib dikeluarkan zakatnya bila telah mencapai

nisab nya clan bila telah sampai satu tahun, jika yang akan dizakatkan itu emas
dan perak, harta perclagangan atau binatang-binatang te:rnak. 18

17
18

ha!. 514

M. Daud Ali, Op.Cit., ha!. 41
'°,
·
Ors, H. Ibnu Mas'ud, Fiqih Mazhab Syqfi'l, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2005), Cet. Ke-fl.,

25

2. Zakat Fithrah Hセi@

olS)) adalah zakat pengeluaran yang waj ib dilakukan oleh

setiap muslim yang mempunyai kelebihan dari nafkah keluarga yang wajar
pada malam dan hari raya !du! Fitri. 19
Para ulama telah membagi zakat fithrah kepada dua bagian pula:
I. Zakat harta yang nyata (harta yang lahir) yang terang dilihat umum, seperti:
binatang, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan barang logam.
2. Zakat harta yang tidak nyata, dapat dise111bunyikan. Harta -haita yang tidak
nyata itu, sepe1ti: emas, ー・イセォL@

rikaz, dan barang perniagaan. 20

Menurut pasal 11 Bab IV (Pengumpulan Zakat) ayat 2 UU RI No. 38
tahun 1999, bahwa harta yang dikenai zakat adalah:
I. Emas, perak dan uang
2. Perdagangan dan perusahaan