Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API

LISTING PROGRAM
1.

Index.php










WEB SIG







Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman Depan
Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori
Lokasi
Tentang






Universitas Sumatera Utara







$(window).load(function() {
$('#slider').nivoSlider({pauseTime:6000,});
});




Kota Pematangsiantar

Kota Pematangsiantar (sering disingkat Siantar saja) adalah
salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, dan kota terbesar
kedua di Provinsi tersebut setelah Medan. Karena letak
Pematangsiantar yang strategis, ia dilintasi oleh Jalan Raya
Lintas Sumatera. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km2 dan

berpenduduk sebanyak 240.787 jiwa (2010).
Read More



Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA,
USU 2017




1. Komponen.php










WEB SIG


Universitas Sumatera Utara





Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman
Depan
Sejarah

Rute Perjalanan
Katagori
Lokasi
Tentang






Komponen Sistem Informasi Geografis
Posted : On Januari 13th, 2017 In Medan.

Komponen-komponen pendukung SIG
terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi
yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang

merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis
geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan
untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang
tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume
data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari
beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan
mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses
:
Input data: mouse, digitizer, scanner
Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card

Universitas Sumatera Utara

Output data: plotter, printer, screening.
2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan,
menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun
non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen
software SIG adalah:
Alat

Data
Alat
Alat

untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
Base Management System (DBMS)
untuk menganalisa data-data
untuk menampilkan data dan hasil analisa

3. Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu
:
--Data Spasial
Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di
permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta,
gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk
koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang
memiliki nilai tertentu.
--Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut

berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data
spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling
terintegrasi dengan data spasial yang ada.
Manusia
Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah
perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai
tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat
spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem, sampai
pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya
sehari-hari.
4. Metode
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap
permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan
aspek realnya.



Posting Terakhir

Pengertian SIG menurut para

ahli

Universitas Sumatera Utara

Komponen Sistem Informasi
Geografis
Ruang Lingkup Sistem Informasi
Geografis
Manfaat SIG di berbagai
bidang




Categories

Webdesign
Javascript
Tutorials
Freebies

Wordpress
HTML/CSS



Aktivitas

15 February 2017
13 Januari 2017
20 Maret 2017
25 Mei 2017






Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA,
USU 2017





2. Lingkup.php






Universitas Sumatera Utara





WEB SIG





Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman Depan
Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori
Lokasi
Tentang






Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis
Posted : On Maret 20th,
2017 In Medan.

Pada dasarnya pada SIG terdapat lima (5) proses
yaitu:

1. Input Data

Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan
data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog.

Universitas Sumatera Utara

Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog
tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan
menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga
dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada
peta analog.
2. Manipulasi Data
Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu
dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh
karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data
spasial maupun non-spasial.
3. Manajemen Data
Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah
pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial
meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki
ukuran besar.

4. Query dan Analisis
Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara
fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis,
yaitu:
4.1 Analisis Proximity
Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada
jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun
lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk
menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang
ada.
4.2 Analisis Overlay
Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang
berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi
visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan
secara fisik.
5. Visualisasi
Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik
diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk
menyimpan dan memberikan informasi geografis.



Universitas Sumatera Utara



Posting Terakhir

Pengertian SIG
menurut para ahli
Komponen
Sistem Informasi Geografis
Ruang
Lingkup Sistem Informasi Geografis
Manfaat
SIG di berbagai bidang




Categories

Webdesign
Javascript
Tutorials
Freebies
Wordpress
HTML/CSS



Aktivitas

15 February 2017
13 Januari 2017
20 Maret 2017
25 Mei 2017






Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA,
USU 2017




3. Lokasi.php

Universitas Sumatera Utara











WEB SIG







Sistem Informasi Geografis

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman
Depan
Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang







KECAMATAN SIANTAR BARAT

GO TO MAPS

Universitas Sumatera Utara









KECAMATAN SIANTAR MARIHAT

GO TO
MAPS








KECAMATAN SIANTAR MARIMBUN


GO TO
MAPS








KECAMATAN SIANTAR MARTOBA

GO TO MAPS








KECAMATAN SIANTAR SELATAN

GO TO MAPS





Universitas Sumatera Utara





KECAMATAN SIANTAR SITALASARI

GO TO
MAPS








KECAMATAN SIANTAR TIMUR

GO TO
MAPS








KECAMATAN SIANTAR UTARA

GO TO
MAPS











4. Manfaat.php






Universitas Sumatera Utara





WEB SIG





Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman
Depan
Sejarah

Rute
Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang






Manfaat SIG di berbagai bidang
Posted : On Mei 25th, 2017 In Medan.

1. Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi
yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai
segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang
sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah
pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah
pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas
umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan

Universitas Sumatera Utara

masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan
sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang
diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di
daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan
tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan
ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah.
Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di
luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan
air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan
kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di
dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan
sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak
sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria. Di daerah
pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak
mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan,
iklim, kondisitanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan
membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan
bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran
irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu
dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian
masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi
gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan
memanfaatkan peta produksi pangan, penyebarankonsumen, dan peta
jaringan transportasi. Selain untuk manajemen pemanfaatan
lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang.
Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang
disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga
lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan,
pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.
2. Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya
alamialah sebagai berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam,
misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang
lainnya.
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
Rehabilitasi dan konservasi lahan.
3. Untuk pengawasan daerah bencana alam
Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
Memantau luas wilayah bencana alam;
Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;
Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;
Penentuan tingkat bahaya erosi;
Prediksi ketinggian banjir;

Universitas Sumatera Utara

Prediksi tingkat kekeringan.
4. Bagi perencanaan Wilayah dan Kota
Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman,
pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan
energi, analisis daerah rawan bencana.
Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang
wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan
permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah,
seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih,
perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan
analisis potensi pariwisata suatu daerah.
Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan
transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan
perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan
kemacetan dan kecelakaaan.
Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas
dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan
persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya,
pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan
pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan pengembangan
pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit,
sarana hiburan dan perkantoran.




Posting Terakhir

Pengertian SIG menurut para ahli
Komponen Sistem Informasi
Geografis
Ruang Lingkup Sistem Informasi
Geografis
Manfaat SIG di berbagai
bidang




Categories

Webdesign
Javascript
Tutorials
Freebies
Wordpress
HTML/CSS


Universitas Sumatera Utara



Aktivitas

15 February 2017
13 Januari 2017
20 Maret 2017
25 Mei 2017






Novita LIna Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017




5. Pengertian.php









WEB SIG





Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR





Universitas Sumatera Utara

Halaman Depan
Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang






PENGERTIAN GEOGRAFIS MENURUT PARA AHLI
Posted : On February 15th, 2017 In Medan.

Pengertian menurut para ahli Menurut Aronaff (1989)
SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer
yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data
serta memberi uraian.
Menurut Burrough (1986)
SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan,
pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data
keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
Menurut Kang-Tsung Chang (2002)
SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying,
analyzing, and displaying geographic data.
Menurut Murai (1999)
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan,
menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan
menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial,
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan
pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan,
transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum
lainnya.
Menurut Marble et al (1983)
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
Menurut Bernhardsen (2002)
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data
geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras
dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan

Universitas Sumatera Utara

verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan
dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi
data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa
data
Menurut Gistut (1994)
SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan
spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi
dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di
lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan
teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras,
perangkat lunak dan struktur organisasi
Menurut Berry (1988)
SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta
otomatisasi data keruangan.
Menurut Calkin dan Tomlison (1984)
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
Menurut Linden, (1987)
SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan
(manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial
terkait dengan muka bumi.
Menurut Alter
SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data,
sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah
peta.
Menurut Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk
pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran
informasi geografis berikut atribut-atributnya.
Menurut Petrus Paryono
SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi
geografi.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa SIG
merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja
komputer (mesin).



Posting Terakhir


Universitas Sumatera Utara

Pengertian SIG menurut para ahli
Komponen Sistem Informasi
Geografis
Ruang Lingkup Sistem Informasi
Geografis
Manfaat SIG di berbagai
bidang




Categories

Webdesign
Javascript
Tutorials
Freebies
Wordpress
HTML/CSS



Aktivitas

15 February 2017
13 Januari 2017
20 Maret 2017
25 Mei 2017






Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017




6. Profil.php







Universitas Sumatera Utara






WEB SIG






Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman Depan
Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang






Universitas Sumatera Utara


PROFIL KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR

Kota Pematangsiantar (sering disingkat Siantar saja) adalah
salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, dan kota terbesar
kedua di Provinsi tersebut setelah Medan. Karena letak
Pematangsiantar yang strategis, ia dilintasi oleh Jalan Raya
Lintas Sumatera.

Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km2 dan berpenduduk sebanyak
240.787 jiwa (2010).
Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari Medan dan 50
km dari Parapat sering menjadi kota perlintasan bagi wisatawan
yang hendak ke Danau Toba. Sebagai kota penunjang pariwisata di
daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 hotel berbintang, 10
hotel melati dan 268 restoran. Di kota ini masih banyak
terdapat sepeda motor BSA model lama sebagai becak bermesin
yang menimbulkan bunyi yang keras.
Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3 Adam Malik, lahir di
kota ini pada 22 Juli 1917. Kota ini pernah menerima Piala
Adipura pada tahun 1993 atas kebersihan dan kelestarian
lingkungan kotanya. Sementara itu, karena ketertiban pengaturan
lalu lintasnya, kota ini pun meraih penghargaan Piala Wahana
Tata Nugraha pada tahun 1996.
Sektor industri yang menjadi tulang punggung perekonomian kota
yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Simalungun ini adalah
industri besar dan sedang. Dari total kegiatan ekonomi pada
tahun 2000 yang mencapai Rp1,69 triliun, pangsa pasar industri
mencapai 38,18% atau Rp646 miliar. Sektor perdagangan,
hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan
22,77% atau Rp385 miliar.





Posting Terakhir

Pengertian SIG menurut para
ahli
Komponen Sistem Informasi
Geografis

Universitas Sumatera Utara

Ruang Lingkup Sistem Informasi
Geografis
Manfaat SIG di berbagai
bidang




Categories

Webdesign
Javascript
Tutorials
Freebies
Wordpress
HTML/CSS



Aktivitas

15 February 2017
13 Januari 2017
20 Maret 2017
25 Mei 2017






Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017



Universitas Sumatera Utara




7. Rute.php











WEB SIG






Sistem Informasi Geografis

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman Depan

Universitas Sumatera Utara

Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang








html { height: 100% }
#panel{padding:5px;}
.input {
height: 25px;
padding: 2px;
width: 200px;
}
#btn{
height: 50px;
background: #267BA8;
border: none;
padding: 5px;
color: #fff;
}
#map-canvas { height: 400px; width:100%; }
*{
margin: 0;
padding: 0;}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;

Universitas Sumatera Utara

font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:1100px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}



var directionsDisplay;
var directionsService = new google.maps.DirectionsService();
var map;
function initialize() {
directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer();
var latlng = new google.maps.LatLng(2.966337, 99.062033);
var mapOptions = {
zoom: 12,

Universitas Sumatera Utara

center: latlng }
map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
directionsDisplay.setMap(map);}
function calcRoute() {
var start = document.getElementById('start').value;
var end = document.getElementById('end').value;
var request = {
origin:start,
destination:end,
travelMode: google.maps.TravelMode.DRIVING

};

directionsService.route(request, function(response, status) {
if (status == google.maps.DirectionsStatus.OK) {
directionsDisplay.setDirections(response);
}});}
google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);




SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR










Daftar Rute Nama Jalan KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR

Universitas Sumatera Utara



KECAMATAN SIANTAR BARAT

jl melati Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
Jl. Nusa Indah, Simarito, Siantar Bar., Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl kenanga Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl kasuari Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl rajawali Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl beo Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl enggang Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl silimakuta Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl Moh H sitorus Siantar Barat, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl volley Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl kartini Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl jawa Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl seram atas Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl bolakaki Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl serdang Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl singosari Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl jeruk bawah Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl masjid Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara

Universitas Sumatera Utara


KECAMATAN SIANTAR MARIHAT
jalan nenas Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl durian Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl sentui Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl farel pasaribu Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl mangga Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl alteleri Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl siabal-abal Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara

KECAMATAN SIANTAR MARIMBUN
jl saribu dolok Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl sisingamangaraja Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl pematang surya-parapat Siantar Marimbun, Kota Pematang
Siantar, Sumatera Utara
jl bahkora Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara

KECAMATAN SIANTAR MARTOBA
jl wakaf Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl rakutta sembiring Siantar Martoba, Kota Pematang
Siantar, Sumatera Utara
jl pendeta J. wismar saragih Siantar Martoba, Kota Pematang
Siantar, Sumatera Utara

KECAMATAN SIANTAR SELATAN
jl ski Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara

Universitas Sumatera Utara

jl bend Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl sidamanik Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl narumonda Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl sari nembah Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl samosir Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl laguboti Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl tarutung Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl nias Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl pane Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl vihara Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara

KECAMATAN SIANTAR SITALASARI
jl nagahuta Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl parbebsi Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl gurilla Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara

KECAMATAN SIANTAR TIMUR
jl asahan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl pane Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl pattimura Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl dalil tani II Siantar Timur, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl siatas barita Siantar Timur, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

jl kertas Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl pantai timur Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl mujahir Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl pendeta justin sihombing Siantar Timur, Kota Pematang
Siantar, Sumatera Utara
jl makmur Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl perwira Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl renville Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara

KECAMATAN SIANTAR UTARA
jl batik Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl ragi hidup Siantar Utara, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara
jl sriwijaya Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl mufakat Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl pergaulan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl mojopahit Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl cendana Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl cemara Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl merbau Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl damar Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl bali Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara
jl GKPS Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera
Utara


Universitas Sumatera Utara





8. Sejarah.php









WEB SIG





Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman Depan
Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang





Universitas Sumatera Utara



Sejarah Singkat Kota Pematangsiantar
Posted : On Mei 29th, 2017 In Medan.

Sejarah Singkat SIG
Awal dikenalnya SIG tidak lepas dari adanya kemajuan dalam
bidang teknologi terutama komputer. Selama perang dunia kedua
pemrosesan data mengalami kemajuan yang pesat terutama untuk
memenuhi kebutuhan militer dalam memprediksi trayektori
balistik. Pada awal tahun 1960-an perkembangan dalam ilmu
komputer semakin pesat dan siap digunakan untuk bidang lain di
luar militer. Para ahli meteorologi, geologi, dan geofisika
mulai menggunakan komputer dalam pembuatan peta.
Tahun 1963 di Kanada muncul CGIS (Canadian Geographic
Information System), dan selanjutnya menjadi SIG pertama di
dunia. Dua tahun kemudian di Amerika Serikat beroperasi sistem
serupa bernama MIDAS yang digunakan untuk memproses data-data
sumber daya alam.
Continue Reading





Posting Terakhir

Pengertian SIG menurut para
ahli
Komponen Sistem Informasi
Geografis
Ruang Lingkup Sistem Informasi
Geografis
Manfaat SIG di berbagai
bidang




Categories

Webdesign
Javascript
Tutorials
Freebies
Wordpress
HTML/CSS



Universitas Sumatera Utara


Aktivitas

15 February 2017
13 Januari 2017
20 Maret 2017
25 Mei 2017






Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017




9. Singlepost.php









WEB SIG





Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman Depan
Sejarah

Universitas Sumatera Utara

Rute Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang






Sejarah Singkat Kota Pematangsiantar
Posted: On Mei 29th, 2017 In Medan.

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,
Pematangsiantar merupakan daerah kerajaan. Pematangsiantar yang
berkedudukan di Pulau Holing dan raja terakhir dari dinasti ini
adalah keturunan marga Damanik yaitu Tuan Sang Nawaluh Damanik
yang memegang kekuasaan sebagai raja tahun 1906.
Di sekitar Pulau Holing kemudian berkembang menjadi perkampungan
tempat tinggal penduduk diantaranya Kampung Suhi Haluan,
Siantar Bayu, Suhi Kahean, Pantoan, Suhi Bah Bosar, dan Tomuan.
Daerah-daerah tersebut kemudian menjadi daerah hukum Kota
Pematangsiantar yaitu:
1. Pulau Holing menjadi Kampung Pematang
2. Siantar Bayu menjadi Kampung Pusat Kota
3. Suhi Kahean menjadi Kampung Sipinggol-pinggol, Kampung Melayu,
Martoba, Sukadame, dan Bane.
4. Suhi Bah Bosar menjadi Kampung Kristen, Karo, Tomuan, Pantoan,
Toba dan Martimbang.




Posting Terakhir

Pengertian SIG menurut para
ahli
Komponen Sistem Informasi
Geografis
Ruang Lingkup Sistem Informasi
Geografis
Manfaat SIG di berbagai
bidang




Categories


Universitas Sumatera Utara

Webdesign
Javascript
Tutorials
Freebies
Wordpress
HTML/CSS



Aktivitas

15 February 2017
13 Januari 2017
20 Maret 2017
25 Mei 2017






Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017




10. Tentang.php











WEB SIG


Universitas Sumatera Utara






Sistem Informasi GeografisII SIG

KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR




Halaman Depan
Sejarah
Rute Perjalanan
Katagori Lokasi
Tentang






KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR
Posted : On Mei 29th, 2017 In Medan.


Pada tahun 1910 didirikan Badan Persiapan Kota
Pematangsiantar. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1917 berdasarkan
Stad Blad No. 285 Pematangsiantar berubah menjadi Gemente yang
mempunyai otonomi sendiri. Sejak Januari 1939 berdasarkan Stad
Blad No. 717 berubah menjadi Gemente yang mempunyai Dewan.

Pada zaman Jepang berubah menjadi Siantar State dan Dewan dihapus.
Setelah Proklamasi kemerdekaan, Pematangsiantar kembali menjadi

Universitas Sumatera Utara

Daerah Otonomi. Berdasarkan Undang-undang No.22/ 1948 Status
Gemente menjadi Kota Kabupaten Simalungun dan Wali Kota
dirangkap oleh Bupati Simalungun sampai tahun 1957.

Berdasarkan UU No.1/ 1957 berubah menjadi Kota Praja Penuh dan
dengan keluarnya Undang-undang No.18/ 1965 berubah menjadi
Kota, dan dengan keluarnya Undang-undang No. 5/ 1974 tentangPokok-pokok Pemerintahan di Daerah berubah menjadi Kota Daerah
Tingkat II Pematangsiantar sampai sekarang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.35 Tahun 1981 Kota Daerah
Tingkat II Pematangsiantar terbagi atas empat wilayah kecamatan
yang terdiri atas 29 Desa/Kelurahan dengan luas wilayah 12,48
km² yang peresmiannya dilaksanakan oleh Gubernur Sumatera Utara
pada tanggal 17 Maret 1982.
Kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:
1. Kecamatan Siantar Barat
2. Kecamatan Siantar Timur
3. Kecamatan Siantar Utara
4. Kecamatan Siantar Selatan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 1986 tanggal 10
Maret 1986 Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar diperluas
menjadi 6 wilayah kecamatan, di mana 9 desa/Kelurahan dari
wilayah Kabupaten Simalungun masuk menjadi wilayah Kota
Pematangsiantar, sehingga Kota Pematangsiantar terdiri dari 38
desa/kelurahan dengan luas wilayah menjadi 70,230 km²
Kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:
1. Kecamatan Siantar Barat
2. Kecamatan Siantar Timur
3. Kecamatan Siantar Utara
4. Kecamatan Siantar Selatan
5. Kecamatan Siantar Marihat
6. Kecamatan Siantar Martoba
Selanjutnya, pada tanggal 23 Mei 1994, dikeluarkan kesepakatan
bersama Penyesuaian Batas Wilayah Administrasi antara Kota
Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Adapun hasil
kesepakatan tersebut adalah wilayah Kota Pematangsiantar
menjadi seluas 79,9706 km².
Pada tahun 2007, diterbitkan 5 Peraturan Daerah tentang pemekaran
wilayah administrasi Kota Pematangsiantar yaitu:

Universitas Sumatera Utara

1. Peraturan Daerah No.3 tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan
Siantar Sitalasari
2. Peraturan Daerah No.6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan
Siantar Marimbun
3. Peraturan Daerah No.7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kelurahan
Bah Sorma
4. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kelurahan Tanjung Tongah, Nagapitu dan Tanjung Pinggir
5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2007 tetang Pembentukan
Kelurahan Parhorasan Nauli, Sukamakmur, Marihat Jaya, Tong
Marimbun, Mekar Nauli dan Nagahuta Timur
Dengan demikian jumlah Kecamatan di Kota Pematangsiantar ada
sebanyak delapan kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak
lima puluh tiga Kelurahan.

Geografi
Kota Pematangsiantar terletak pada garis 2° 53’ 20” - 3° 01’ 00”
Lintang Utara dan 99° 1’00” - 99°