Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data
Data sering disebut juga sebagai bahan mentah informasi. Kegunaan dari data
adalah sebagai bahan dasar yang objektif didalam proses penyusunan
kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Jadi data adalah fakta
dari suatu pernyataan dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil
dari pengukuran/ pengamatan (Sutarman, 2009).

Adapun defenisi dari kata data adalah suatu istilah majemuk dari datum
yang berarti fakta atau bagian dari kata yang mengandung arti, yang berhubungan
dengan kenyataan , simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka atau huruf-huruf
yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau situasi. Jelasnya data itu dapat berupa
apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Dalam kaitannya pengolahan data dengan
komputer, pengertian data dapat dibatasi pada fakta-fakta yang dapat direkam.
Dalam setiap pengolahan data, data merupakan sistem informasi yang dapat
dihasilkan.

Universitas Sumatera Utara


2.2 Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang salingterkait atau terpdu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
(Hartono,2000).

Terdapat dua kelompok didalam mendefenisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya
mendefenisikan sistem sebagai berikut: suatu sistem merupakan suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (AlBahra, 2005).

2.3 Informasi
Informasi adalah sekumpulan fakta/data yang diorganisasikan dengan cara
tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerimanya, dengan kata lain informasi
datang dari data yang akan diproses (Sutarman, 2009).

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Informasi
akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai
berikut:

Universitas Sumatera Utara

1. Relevan artinya informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi
dengan masalah yang dihadapi.
2. Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.

3. Akurasi artinya bahwa informasi yang disajikan harus secara teliti dan
lengkap.
4. Tepat artinya data yang disajikan adalah data terbaru.

2.4 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang di tujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transakasi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian


internal

dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar sistem informasi untuk
pengambilan keputusan yang cerdik.(Hartono, 1999).

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi ( Information System )
atau disebut juga dengan processing system atau Information System. Sistem
informasi dapat diartikan sebagai berikut:
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu
menyajikan informasi.

Universitas Sumatera Utara

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan

informasi

bagi


pengambil

keputusan

atau

untuk

mengendalikan organisasi.
c. Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang
terdiri dari beberapa yaitu: manusia, data, hardware, dan software. Sebagai
suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang
lainnya membentuk satu kesatuanuntuk mencapai sasarannya.

Sistem
Hardware

Data
Software


User

Gambar 2.1. Komponen sistem informasi

Sistem informasi merupakan seperangkat fungsi operasional yang dapat
menghasilkan suatu keputusan yang cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi
biasanya selalu dijadikan tumpuan untuk menghasilkan sebuah informasi sebagai
pendukung yang handal yang merupakan bagian penting dalam sebuah
perusahaan, organisasi, dan badan usaha lainnya. (Laudon, 2008).

Universitas Sumatera Utara

2.5 Geografi
Istilah ini digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada ‘geografi’ atau
‘spasial’ Object ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Objek
bisa berupa fisik, budaya, atau ekonomi alamiah. Penampakan tersebut
ditampilkan pada suatu peta untuk memberikan gambaran yang representatif dari
spasial suatu objek sesuai dengan kenyataannya dibumi. Simbol, warna dan gaya
garis digunakan untuk mewakili setiap spaisal yang berbeda pada peta dua

dimensi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi)

2.6 Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer untuk
menangkap, menyimpan, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, dan
mendisplay data dengan peta digital ( Turban, 2005 )

2.6.1

Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai Geographic
Information System (GIS) pertama pada tahun 1960 yang bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan geografis. 40 tahun kemudian GIS berkembang
tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan geografi saja tetapi
sudah merambah ke berbagai bidang seperti analisis penyakit epidemik (demam
berdarah) dan analisis kejahatan (kerusuhan) termasuk analisis kepariwisataan.

Universitas Sumatera Utara


Kemampuan dasar dari SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data
seperti query, menganalisisnya serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan
berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem
informasi lain (Prahasta,2002)

2.6.2 Definisi Sistem Informasi Geografis
Istilah geography digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada geografi atau
spasial. Objek ini mengarah pada spesifikasi lkasi dalam suatu space. Geographic
Information System (GIS) merupakan sistem komputer yang berbasis pada sistem
informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap
permukaan geografi bumi.

Geografi adalah informasi mengenal permukaan bumi dan semua obyek
yang berada diatasnya, sedangkan sistem informasi geografis (SIG) atau dalam
bahasa inggris disebut Geographic Information System (GIS) adalah sistem
informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Sistem informasi geografis adalah bentuk sistem
informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan
peta sebagai antar muka. SIG tersusun atas konsep beberapa lapisan (layer) dan
relasi ( Prahasta, 2002).


Universitas Sumatera Utara

2.6.3

Manfaat Sistem Informasi Geografis

Fungsi SIG adalah meningkatkan kemampuan menganalisis informasi spasial
secara terpadu untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. SIG dapat
memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan
database keruangan (Prahasta, 2002).

SIG mampu memberikan kemudahan-kemudahan yang diinginkan.
Dengan SIG kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan
perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi penyimpanan,
pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang
beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. SIG juga
mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih
mudah.


2.6.4

Subsistem Sistem Informasi Geografis

Menurut (Prahasta, 2005), SIG dapat diuraikan menjadi

beberapa subsistem

sebagai berikut :
1.

Data Input
Subsitem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data
spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini juga bertanggung
jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data
aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.

Universitas Sumatera Utara

2. Data Output

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau
sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk
hardcopy seperti : tabel, grafik, peta, dan lain-lain.
3. Data Manajemen
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut
kedalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, diupdate dan di-edit.
4. Analisis dan Manipulasi Data
Subsistem ini menentukan informasi – informasi yang dapat dihasilkan
oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan
pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

2.6.5

Cara Kerja SIG

SIG dapat menyajikan real world (dunia nyata) pada monitor sebagaimana
lembaran peta dapat merepresentasikan dunia nyata diatas kertas. Tetapi, SIG
memiliki kekuatan lebih dan fleksibilitas dari pada lembaran pada kertas. Peta
merupakan


representasi

grafis

dari

dunia

nyata,

obyek-obyek

yang

dipresentasikan di atas peta disebut unsur peta atau map features ( contohnya
adalah sungai, taman, kebun, jalan dan lain-lain). Karena peta mengorganisasikan
unsur-unsur berdasrkan lokasi-lokasinya.

Universitas Sumatera Utara

SIG menyimpan semua informasi deksriptif unsur-unsurnya sebagai atributatribut didalam basis data. Kemudian, SIG membentuk dan menyimpannya
didalam tabel-tabel (relasional) dengan demikian, atribut-atribut ini dapat diakses
melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta dan sebaliknya, unsur-unsur peta juga
dapat diakses melaluiatribut-atributnya. (Prahasta Eddy 2005)

2.6.6

Kemampuan SIG

Sistem informasi geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan
berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisis
dan akhirnya memetakan hasilnya : (Prahasta, Eddy ,2009)
1.

Memasukkan dan mengumpulkan data geografis (spasial dan atribut)

2.

Mengintegrasikan data geografis.

3.

Memeriksa, meng-update (meng-edit) data geografis.

4. Menyimpan atau memanggil kembali data geografis.
5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografis.
6.

Mengelola, memanipulasi dan menganalisis data geografis.

Menghasilkan output data geografis dalam bentuk peta tematik (view dan
layout ), tabel,grafik (chart) laporan, dan lainnya baik dalam bentuk hardcopy
maupun softcopy.

Universitas Sumatera Utara

2.7 Peta
Peta merupakan gambaran wilayah geografis, bagian permukaan bumi yang
disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang
tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Peta dapat
digambarkan denganberbagai gaya, masing-masing menunjukkan permukaan
yang berbeda untuk subjek yang sama untuk men-visualisasikan dunia dengan
mudah, informatif dan fungsional. Peta berbasis komputer (digital) lebih serba
guna dan dinamis karena bisa menunjukkan banyak view yang berbeda dengan
subjek yang sama. Peta ini juga memungkinkan perubahan skala, animasi
gabungan, gambar, suara, dan bisa terhubung ke sumber informasi tambahan
melalui internet. Peta digital dapat diupdate ke peta tematik baru dan bisa
menambahkan detail informasi geografi lainnya. (Denny Carter, Irma Agtrisari,
2003)

2.8

Perangkat Lunak Pendukung

Berikut ini perangkat lunak pendukung untuk membantu pembuatan sistem
informasi geografis antara lain adalah

2.8.1

PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari Hipertext
preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam
server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat
pemakai yang menggunakan browser (Abdul Kadir, 2008).

Universitas Sumatera Utara

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya anda
bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai
fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active server page), Cold
fusion, ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai
secara Command line. Artinya, scrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web
server maupun brouwser.
A. Skrip PHP
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana
diketahui, HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar
untuk membuat halaman-halaman web. Sebagai contoh, berikut adalah
kode HTML (disimpan dengan ekstensi .htm atau .html):


Latihan Pertama



Selamat Belajar PHP.



Universitas Sumatera Utara

B. Konsep kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform resource locator) atau dikenal
dengan sebuatan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web
server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan
segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.Selanjutnya, web server
akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke web browser
(yang biasa disebut browser saja). Browser yang mendapatkan isinya
segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya
ke layar pemakai. Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah
halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja ketika
ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera
dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan
memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya
web server menyampaikan ke klien.

C. PHP dan Database
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan
berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data
yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan hal yang
mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa
PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis.

Universitas Sumatera Utara

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun
dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya :
1. DBM
2. FilePro (Personix, inc)
3. Informix
4. Ingres
5. InterBase
6. Microsoft Access
7. MSQL
8. MySQL
9. Oracle
10. postgresSQl

D. Variabel pada PHP
Semua bahasa pemograman menyediakan variable, yang berfungsi untuk
menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada didalamnya dapat diubah
sewaktu-waktu. Scrip berikut memberikan contoh penggunaan variable.
Scrip: latvar.php


Latihan Variable



Universitas Sumatera Utara





Pada kode diatas, $nama adalah nama variable. Pada program PHP,
variable selalu ditulis dengan diawali tanda $. Baris:
$nama = “Abdul Kadir”;
Merupakan pernyataan yang digunakan untuk memberikan string “Abdul
Kadir” ke variabel $nama. Selanjutnya:
Printf(“Halo, %s”, $nama);
Merupakan pernyataan untuk menampilkan tulisan ‘Halo,’ diikuti dengan
nilai yang terletak disebelah kanan koma, yaitu isi variabel $nama.
Tanda%s merupakan tanda format untuk string. Artinya, data yang akan
menggantikan tanda tersebut adalah data string.

E. Tipe data PHP
Tipe data dasar pada PHP ada empat macam yaitu:
a. Integer
b. Double
c. String
d. Boolean

Universitas Sumatera Utara

Integer menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan kira-kira dari -2
miliar hingga +2 miliar. Double menyatakan tipe data bilangan real atau titik
mengambang, yaitu bilangan yang mempunyai bagian pecahan. String
menyatakan tipe data teks ( sederetan karakter yang tidak menyatakan bilangan).
Misalnya berupa nama barang atau nama orang. Tipe boolean dipakai untuk
menyatakan nilai kebenaran. Nilainya dapat berupa TRUE yang berarti benar atau
FALSE yang berarti salah.
Skrip: petik.php


contoh perbedaan tanda petik






Universitas Sumatera Utara

Pada kode diatas, mula-mula variabel $nama diisi dengan “fika”.
Kemudian, kedua pernyataan berikut:
Print(“hai, $nama”);
Print(“hai, $nama”);
Pada pemakaian tanda petik ganda, $nama diganti dengan isi variable $nama,
tetapi pada tanda petik tunggal tidak.

2.8.2

MYSQL

MySQL

merupakan

software

yang

tergolong

sebagai

DBMS(Database

Management System) yang bersifat Open source. Open source menyatakan bahwa
software ini dilengkapi dengan Open source (kode yang dipakai untuk membuat
MySQL) tentu saja bentuk Executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara
langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mendownload(mengunduh) diinternet secara gratis.(Abdul Kadir,2008).

SQL (Structured Query Language) merupakan sebuah bahasa relational
yang berisi pernyataan yang digunakan untuk memasukkan, mengubah,
menghapus, memilih dan melindungi data (Prihatna, 2005). SQL bukan database
aplikasi, tetapi lebih berarti dengan suatu bahasa yang digunakan untuk
mengajukan pertanyaan ke dalam database berupa pengguna SQL. Standart SQL
mula-mula didefenisikan oleh ISO (International Standarts Organization) dan
ANSI (The American National Standart Institute).

Universitas Sumatera Utara

Yang dikenal dengan sebutan SQL86. Seiiring dengan perjalanan waktu,
sejumlah standart baru telah ditetapkan. (Abdul Kadir, 2008).

Saat ini banyak perangkat lunak database yang menggunakan SQL,
sebagai perintah untuk mengakses data. Beberapa diantaranya:
a. DB2
b. Ingres
c. Informix
d. ORACLE
e. Mincrosoft Access
f. MySQL
g. PostgreSQL
h. Rdb
i. Sybase

Pada praktiknya implementasi SQL sangat bervariasi. Tidak semua fitur
SQL didukung oleh vendor perangkat lunak. Beberapa perintah SQL memiliki
sedikit perbedaansebagian lagi disebabkan oleh sejumlah fitur memang
diperuntukkan

dimasa

mendatang,

sehingga

belum

ada

yang

mengimplementasikannya. MySQL sebagai datavase server juga mendukung
perintah SQL. Secara khusus, MySQL juga menambahkan sejumlah fungsi yang
membuat perintah SQL pada MySQL sangat variatif.

Universitas Sumatera Utara

Tentu saja tambahan-tambahan tersebut akan membuat keleluasaan dalam
mengakses database dan melakukan berbagai tindakan lainnya (misalnya untuk
mengambil jam sekarang pada server). Pernyataan-pernyataan SQL dapat dibagi
menjadi dua kategori,yaitu: pernyataa-pernyataan Data Definition Language
(DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Pernyataan-pernyataan DML
berkaitan dengan data, baik pengambilan maupun pemodifikasian data supaya
tetap up-to-date. Sedangkan pernyataan-pernyataan DDL berkaitan dengan
pembuatan atau pengubahan table dan objek-objek database lainnya seperti view
dan index.
A. Data Definition Language (DDL)
Pernyataan-pernyataa dalam Data Definition Language diantaranya:
1. Create
Digunakan untuk membuat database, table, view, dan index. Untuk
membuat table perlu mendefinisikan tipe data untuk setiap kolom. Tipetipe data tersebut

bervariasi, setiap DBMS memiliki tipe data yang

berbeda dengan DBMS lainnya.
2. Drop
Digunakan untuk menghapus database, teble, view, dan index. Dapat juga
digunakan untuk menghapus semua baris/record serta definisi tabel dari
database.
3. Alter
Digunakan untuk mengubah struktur tabel dan menambah atau
menghapus sebuah kolom dari suatu tabel.

Universitas Sumatera Utara

B. Data Manipulation Language (DML)
Pernyataan-pernyataan dalam Data Manipulation Language diantarnya
sebagai berikut:
1. Insert
Digunakan untuk mengisi tabel yang baru dibuat atau menambahkan
baris/record baru pada tabel yang sudah dibuat.
2. Update
Digunakan untuk mengubah nilai dari suatu kolom atau sekumpulan
kolom pada suatu tabel.
3. Select
Digunakan untuk query dan menampilkan data dari sebuah database.
Pernyataan select menspesifikasikan kolom mana yang termasuk dalam
result set (hasil query). Pernyataan ini merupakan pernyataan yang paling
sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi database.
4. Delete
Digunakan untuk menghapus sebuah baris tertentu atau sekumpulan baris
dari sebuah tabel.

2.8.3

HTML

Hypertext Markup Language adalah salah satu format yang digunakan untuk
menulis halaman web, HTML ini berjalan di web browser dan memiliki fungsi
untuk melakukan pemrograman aplikasi di atas web.

Universitas Sumatera Utara

HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu
standar Generalized Merkup Language. HTML sebenarnya adalah dokumen
ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem
operasi tertentu(Kadir, 2002).

2.8.4

Javascript

JavaScripts adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation
untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep
pemrograman berbasis prototipe (www.wikipedia.org). Bahasa ini terkenal karena
penggunaannya di situs web pada sisi klien dan juga digunakan untuk
menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi
lain. Walaupun memiliki nama serupa, namun JavaScript hanya sedikit sekali
berhubungan dengan bahasa pemrograman Java.

Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan/kemiripan
dengan bahasa pemrograman Self. JavaSript digunakan untuk mengakses sebuah
objek program bersama aplikasi-aplikasi lainnya. dan utamanya digunakan pada
form klien disamping JavaScript sebagai pengembangan untuk website-website.
JavaScript mempunyai karakteristik yang dinamis, kuat, menjadi dasar bahasa
untuk prototipe dengan fungsi-fungsi kelas utama. JavaScript di desain seperti
Java tetapi tetap mudah dalam penanganannya. Skrip JavaScript yang dimasukkan
di dalam berkas HTML harus dimasukkan di antara tag ... atau
diluar berkas HTML dengan mengimport filenya.

Universitas Sumatera Utara

Berikut ini adalah contoh yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo
Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna:
type=”text/javascript">
function halo()
{
alert( "Halo Dunia!" );
}

Modul Program 2.2 Contoh penggunaan JavaScript dalam berkas HTML


Modul Program 2.3 Contoh penggunaan JavaScript di luar berkas HTML

2.8.5

Google Maps API

Google Maps API merupakan aplikasi antar muka yang dapat dikases lewat
javascript agar google maps dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang
kita bangun. Ada 2 cara untuk mengakses data Google Maps, tergantung dari data
yang ingin kita ambil dan parsing(uraikan) dari Google Maps.
1. Mengakses data Google Maps tanpa menggunakan API key.
2. Mengakses data Google Maps menggunakan API key.

Universitas Sumatera Utara

Pendaftaran API key dilakukan dengan data pendaftaran berupa nama domain
web yang kita bangun. (Bernandus, Ester, 2012).

Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. Cara
membuat Google Maps untuk ditampilkan pada suatu web atau blog sangat
mudah hanya dengan membutuhkan pengetahuan mengenai HTML serta
JavaScript, serta koneksi Internet yang sangat stabil.

Dengan menggunakan Google Maps API, kita dapat menghemat waktu
dan biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga kita dapat
fokus hanya pada data-data yang akan ditampilkan. Dengan kata lain, kita hanya
membuat suatu data sedangkan peta yang akan ditampilkan adalah milik Google
sehingga kita tidak dipusingkan dengan membuat peta suatu lokasi, bahkan dunia.

2.8.6

Google Maps

Google Maps (GM) merupakan sebuah aplikasi penetaan online yang cukup
populer. Pada Google Maps titik koordinat suatu tempat ditunjukkan dengan
sistem koordinat geografis.(Bernadus, Ester, 2012)

Universitas Sumatera Utara

Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan
oleh Google dapat ditemukan di (wikipedia: http://maps.google.com). Ia
menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia dan
baru-baru ini, Bulan, dan juga menawarkan perencana rute dan pencari letak
bisnis di U.S., Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, UK, Irlandia (hanya pusat
kota) dan beberapa bagian Eropa. Google Maps masih berada dalam tahap beta.
Melalui fitur Google Maps, pengguna internet dapat browsing informasi grafis
berikut:
1. Satellite Map
Pengguna dapat menikmati gambar satelit planet bumi. Pengguna juga
dapat menikmati foto satelit lebih detail lengkap dengan cara zooming
pada bagian peta yang diinginkan.

Gambar 2.2. Satellite Map

Universitas Sumatera Utara

2.

Hasil Pencarian Integrasi
Mencari lokasi, bisnis, peta buatan pengguna dan real estate.

3.

Draggable Maps
Peta digital mapping yg dragable (bisa digeser) dengan bantuan mouse.

4.

Terrain Maps (Peta Topograpi)
Terrain Maps menyediakan informasi fitur peta fisik atau peta
topograpi yg biasa disediakan buku peta Atlas.

Gambar 2.3 Terrain Map

Universitas Sumatera Utara

5.

Earth Map
Earth Map menyediakan informasi peta bumi dimana akan tampak bumi
secara utuh dan bila di-zoom akan terlihat awan yang menyelimuti bumi
beserta pulau dan lautan yang tampak nyata dari ketinggian.

Gambar 2.4 Earth Map
6.

My Location
Dengan fitur ini pengguna dapat mengetahui letak dimana lokasi dari
pengguna tersebut.

2.8.7

Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide
web(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan
browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program
browser lainnya. (Febrian, Jack, 2004).

Universitas Sumatera Utara

Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan
itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali
ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format
SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini
kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser
tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya
mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan
gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server,
untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol
sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat
saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data
pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih
banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena
penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText
mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat
membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau
bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Universitas Sumatera Utara

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain
hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web)
itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web
server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client
lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui
apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya
memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

2.8.8

XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang
mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.8.9 Maplab
Maplab adalah aplikasi web yang dapat digunakan untuk memudahkan
membangun aplikasi berbasis MapServer dan bersifat open source. Aplikasi
Maplab Terdiri dari tiga modul:

Universitas Sumatera Utara

a. MapEdit => untuk keperluan mengatur dan membuat konfigurasi peta
(file*.map). Mapedit menyediakan fasilitas pengusunan dalam antar
mukagrafis sehingga mudah digunakan. Selain fasilitas penyususan,
disediakan juga fasilitas untuk melihat tampilan yang akan dihasilkan
oleh file * Map, sehingga bisa menghindari terjadinya kesalahan ketika
membuatatau menyusun file tersebut.
b. MapBrowser => untuk keperluan browsing peta, baik peta pada server
local maupun server WMS (Web Map Service).
c. MapFactory => untuk membuat dan memasang aplikasi berbasis
MapServer secata cepat.
Tampilan MapLab secara default menggunakan Java applet ROSA,
sehingga membutuhkan adanya Java Runtime Environment (JRE) untuk
menjalankannya.

2.8.10 Dreamwever
Dreamwever adalah salah satu jenis web editor yang dapat mengelola file PHP.
Dreamweaver memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Serverside
dan Client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan
dengan server, seperti pengolahan database. Sedangkan client side merupakan
bahasa pemrograman tambahan.

Universitas Sumatera Utara

Dreamwever adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk membuat
animasi sederhana yang berbentuk layer.
Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah mentik script-script
format HTML, PHP, ASP maupun bentuk program yang lain.Seperti program
editor web lain, Dreamwever juga memiliki dua bentuk layar,yaitu bentuk
halaman Desain dan halaman code. Hal ini akan mempermudah kita dalam
menambahkan script yang berbasis PHP maupun javascript

2.8.11 MapScript
Php/Mapscript , atau sering disebut Mapscript saja, adalah sebuah modul yang
digunakan untuk membuat fungsi-fungsi dan class-class MapServer agar dapat
dijalankan di PHP3/PHP4. Sedangkan MapServer sendiri adalah sebuah service
untuk memproses dan menampilkan data spasial, lengkap dengan proyeksiproyeksidan koordinatnya. MapServer dikembangkan oleh Unievrsitas Minnesota
dan merupakan freeware sehingga dapat dipakai oleh semua orang secara gratis.

MapScript dapat berjalan di sistem operasi windows maupun linux
MapScript dapat dijalankan pada beberapa Web Server. Secara garis besar proses
yang akan dilakukan oleh MapScript.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.5. Proses MapScript pada Webserver

Proses diawali dengan request dari client ke server. Web Server akan menjalankan
fungsi-fungsi yang ada di library Mapscript. Data spasial yang akan digunakan
berupa data bertipe shapefile, yang merupakan file spasial standar dari ESRI.
Dengan perantara MapFile, sebagai pengatur setting dari data yang akan
ditampilkan,

MapScript akan

membaca

data

spasial

di

shapefile

ini,

memprosesnya sesuai permintaan dari client, kemudian menyimpannya kedalam
bentuk file gambar(GIF,JPG, atau PNG).

File

gambar

ini

kemudian

akan

diload ke

client dalam

bentuk

object Image HTML. Karena bentuk peta yang ditampilkan merupakan file
gambar maka kerja client tidak berat, terutama jika dibandingkan dengan cara
lain yang menggunakan activeX

Universitas Sumatera Utara