1. Ketut Bagiarta
Kawin 35
SMP Petani Arak
Kepala Keluarga
2. Luh Budiasih
Kawin 32
Tidak Tamat SD
Ibu Rumah Tangga Istri
3. Putu
Intan Juliaberi
Belum Kawin
12 SD
Pelajar Anak
4. Kadek
Angel Maurina
Belum kawin
7 Belum
Tamat SD Pelajar
Anak 5
Komang Elis
Morsiti Belum
Kawin 5
Belum Sekolah
- Anak
Bapak Ketut Bagiarta merupakan salah satu keluarga yang masuk dalam kriteria keluarga Kurang Sejahtera KS dan merupakan penerima bantuan Beras Miskin
Raskin dari pemerintah. Bapak Ketut Bagiarta memiliki keluarga yang terdiri dari 4 anggota keluarga, yaitu Bapak Ketut Bagiarta sendiri sebagai kepala keluarga, seorang
istri, dan 3 orang anak perempuan. Keluarga dari Bapak I Ketut Bagiarta ini dapat dikatakan sebagai salah satu
keluarga pra-sejahtera karena dilihat dari segi perekonomian keluarga yang masih “pas-pas’an” untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya untuk kebutuhan
sekolah anak-anaknya. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari Bapak I Ketut Bagiarta harus tinggal dalam satu pekarangan rumah yang dihuni oleh 2 orang Kepala Keluarga
KK dan Bapak Ketut Bagiarta menempati rumah berukuran kurang lebih 12mx9m. Rumah itu terdiri dari teras, dan 3 kamar tidur. SemenBagiarta untuk dapur dan kamar
mandi berada diluar rumah.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu indikator dari standar tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan
bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampinga n dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Secara keseluruhan keadaan ekonomi
Bapak Ketut Bagiarta termasuk keluarga pra-sejahtera. Rumah Bapak Ketut Bagiarta
memiliki bangunan yang ditempati oleh keluarga. Untuk kebutuhan sehari-har i pengeluaran keluarga bapak Ketut Bagiarta tidak menentu . Untuk menunja ng
perekonomian keluarga yang minim, keluarga bapak Ketut Bagiarta bekerja sebagai petani arak.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak Ketut Bagiarta merupakan salah satu keluarga pra-sejahtera yang bertempat tinggal di Banjar Delod Yeh Kawan, Desa Talibeng. Bapak I Ketut
Bagiarta hanya dapat mengenyam pendidikan hingga sekolah menegah Pertama. Istri Bapak Ketut Bagiarta juga tidak tamat SD sehingga sangat susah untuk mencari
pekerjaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Bapak Ketut Bagiarta bekerja dirumahnya langsung sebagai
petani arak dengan pendapatan yang tidak menentu. Terkadang beliau mendapat penghasilan kira-kira Rp. 35.000,00 per hari terkadang juga tidak mendapatkan hasil
dari penyulingan arak tersebut. Dilihat dari pendapatan Bapak Ketut Bagiarta yang tidak menentu seperti itu
sudah sangat tentu beliau harus mencari pendapatan tambahan. Beliau terkadang menjadi penjual atau mendistribusikan tuak.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah tentu Bapak Ketut Bagiarta harus mengatur pengeluaran rumah tangga seperti untuk konsumsi, kesehatan, sosial
dan lain – lain. Adapun rincian dari berbagai keperluan tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut : a.
Kebutuhan Sehari – hari Konsumsi Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Ketut Bagiarta dalam
sebulan adalah sebagai berikut : Belanja per-hari
: Rp 50.000 x 30 hari = Rp 1.500.000 Untuk biaya MCK tidak dianggarkan tergantung keperluan.