Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Jenis dan Strategi Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Keabsahan Data

3 dengan seorang kiai terkemuka dan hubungan itu menghasilkan seorang anak. Alur dalam novel Pusparatri ini menggunakan alur mundur. Alur mundur dalam novel ini adalah saat menceritakan tentang masa lalu tokoh utama dan laki-laki yang dicintainya. Gaya bahasa yang digunakan sederhana, sehingga pembaca dengan mudah memahami isi novel tersebut.

2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. a. Bagaimana struktur yang membangun novel Pusparatri karya Nurul Ibad? b. Bagaimanakah konflik batin tokoh utama Pusparatri dalam novel Pusparatri karya Nurul Ibad dengan tinjauan psikologi sastra?

3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut. a. Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Pusparatri karya Nurul Ibad. b. Mendeskripsikan konflik batin tokoh utama Pusparatri pada novel Pusparatri karya Nurul Ibad ditinjau dari psikologi sastra.

4. Landasan Teori

a. Novel: Kajian Unsur-unsurnya

Stanton 2007:22-50 mendiskripsikan unsur-unsur pembangun fiksi itu terdiri dari fakta cerita, tema, dan sarana sastra. 1 Fakta cerita Karakter, alur, dan latar merupakan fakta-fakta cerita. Elemen-elemen ini berfungsi sebagai catatan kejadian imajinatif dari sebuah cerita. Jika dirangkum menjadi satu, semua elemen ini dinamakan „struktur faktual‟ atau „tingkatan faktual‟ cerita Stanton, 2007:22. 2 Tema Tema adalah makna sebuah cerita yang khusus menerangkan sebagian besar unsurnya dengan cara yang sederhana. Tema bersinonim dengan ide utama atau tujuan utama. 4 Tema merupakan aspek utama sejarah dengan makna dalam kehidupan manusia, sesuatu yang dijadikan pengalaman begitu diingat Stanton, 2007:36. 3 Sarana sastra Sarana sastra adalah metode pengarang untuk memilih dan menyusun detail atau bagian-bagian cerita, agar tercapai pola yang bermakna. Tujuan sarana sastra adalah agar pembaca dapat melihat fakta-fakta cerita melalui sudut pandang pengarang. Sarana sastra terdiri atas sudut pandang, gaya bahasa, simbol-simbol, imajinasi, dan juga cara pemilihan judul di dalam karya sastra Stanton, 2007:47.

b. Pendekatan Psikologi Sastra

Psikologi sastra memberikan perhatian pada masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional yang terkandung dalam sastra. Aspek-aspek kemanusiaan inilah yang merupakan objek utama psikologi sastra sebab semata-mata dalam diri manusia itulah aspek kejiwaan dicangkokkan dan diinvestasikan. Penelitian psikologi sastra dilakukan melalui dua cara. Pertama, melalui pemahaman teori-teori psikologi kemudian diadakan analisis terhadap suatu karya sastra. Kedua, dengan terlebih dahulu menentukan sebuah karya sastra sebagai objek penelitian, kemudian ditentukan teori-teori psikologi yang dianggap relevan untuk melakukan analisis Ratna, 2007:344.

c. Teori Konflik Batin

Menurut Dirgagunarsa dalam Sobur, 2009:292-293 konflik batin dibagi dalam beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut. 1 Konflik mendekat-mendekat appoarch-appoarch conflict adalah konflik yang timbul jika suatu ketika terdapat dua motif yang kesemuanya positif menyenangkan, menguntungkan, sehingga muncul kebimbangan untuk memilih satu diantaranya. 5 2 Konflik mendekat-menjauh approach-avoidance conflict adalah konflik yang timbul dua motif yang berlawanan mengenai objek, motif yang satu positif menyenangkan, yang lain negatif merugikan, tidak menyenangkan. 3 Konflik menjauh-menjauh avoidance-avoidance conflict adalah konflik yang terjadi apabila pada saat yang bersamaan timbul dua motif yang negatif, dan muncul kebimbangan karena menjauhi motif yang satu berarti harus memenuhi motif lain yang juga negatif.

d. Teori Strukturalisme

Menurut Nurgiyantoro 2007:37, langkah-langkah dalam menerapkan teori strukturalisme adalah sebagai berikut. 1 Mengidentifikasikan unsur-unsur instrinsik yang membangun karya sastra secara lengkap dan jelas meliputi tema, tokoh, latar, dan alur. 2 Mengkaji unsur-unsur yang telah diidentifikasi sehingga diketahui bagaimana tema, tokoh, latar, dan alur dari sebuah karya sastra. 3 Mendeskripsikan fungsi masing-masing unsur sehingga diketahui tema, tokoh, dan alur dari sebuah karya sastra 4 Menghubungkan masing-masing unsur sehingga diketahui tema, tokoh, latar, dan alur dalam sebuah karya sastra.

B. Metode Penelitian

1. Jenis dan Strategi Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi studi terpancang embedded research dan studi kasus case study.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah konflik batin tokoh utama dalam novel Pusparatri karya Nurul Ibad. Subjek penelitian ini adalah novel 6 Pusparatri karya Nurul Ibad: tinjauan psikologi sastra diterbitkan oleh Pustaka Sastra, Yogyakarta, 2011, dan setebal 220 halaman.

3. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini berupa kata, ungkapan, dan kalimat yang mengandung konflik batin tokoh utama dalam novel Pusparatri. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah teks novel Pusparatri karya Nurul Ibad diterbitkan oleh Pustaka Sastra, Yogyakarta, cetakan pertama, tahun 2011, dan setebal 220 halaman. Sumber data sekunder ini adalah internet antara lain khoja2006gmail.com.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non interaktif. Dalam hal ini sumber data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan kepustakaan. Metode kepustakaan selanjutnya diperjelas dengan menggunakan teknik catat.

5. Keabsahan Data

Teknik pengkajian validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi teori. Trianggulasi ini dilakukan dengan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji.

6. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Konflik batin tokoh utama dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di MTS Al-Mansuriyah, Kec Pinang, Kota Tangerang

4 44 99

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Lalita Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 5 26

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RINTIHAN DARI Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 15

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU:TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 1 22

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Novel Sang Maharani KArya Agnes Jessica : Tinjauan Psikologi Sastra.

0 0 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHAYUNINGSIH KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHAYUNINGSIH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 1 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

1 3 11

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL PUSPARATRI KARYA NURUL IBAD: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama Novel Pusparatri Karya Nurul Ibad: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 0 11

PENDAHULUAN Konflik Batin Tokoh Utama Novel Pusparatri Karya Nurul Ibad: Tinjauan Psikologi Sastra.

8 55 27