Identifikasi Masalah Perumusan Masalah

Asep Iyan Taufik, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Student Centered Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMK Negeri 1 Luragung Pada Standar Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan temuan di lapangan tersebut, peneliti berinisiatif untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas PTK dalam pembelajaran menggunakan alat –alat ukur measurimg tools di kelas X, yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengurangi kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari alat –alat ukur measuring tools, sehingga berdampak pula pada prestasi belajar siswa yang lebih baik. Alternatif pemecahan masalah yang akan dilaksanakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning, sehingga pembelajaran menggunakan alat –alat ukur measuring tools akan lebih bermakna bagi siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud untuk mengadakan penelitian yang berjudul : Penerapan Model Student Centered Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Luragung Pada Standar Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur Measuring Tools Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SM-4 SMKN 1 Luragung.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan uraian di atas, maka permasalahan- permasalahan yang muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Kecenderungan proses pembelajaran masih bersifat pada informasi verbal dari guru daripada pengembangan diri, sehingga apa yang diperoleh siswa terbatas pada seberapa banyak informasi yang diterima. Asep Iyan Taufik, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Student Centered Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMK Negeri 1 Luragung Pada Standar Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Pembelajaran masih berorientasi pada pemberian materi, kurang memperhatikan bagaimana melakukan praktek yang dilandasi oleh pemahaman konsep. 3. Ada kecenderungan proses pembelajaran yang diarahkan kepada proses menghafalkan informasi yang disajikan oleh guru tanpa memberikan gambaran bagaimana memanfaatkan informasi tersebut dalam penerapannya baik pada praktikum, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah pokok penelitian ini adalah: “ Apakah penerapan model student centered learning SCL untuk meningkatkan hasil belajar di SMK Negeri 1 Luragung pada standar kompetensi menggunakan alat-alat ukur measuring tools? ”. Supaya penelitian ini menjadi lebih terarah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dijabarkan secara operasional dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut ini: 1. Apakah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe STAD Student Team Achievment Division? 2. Apakah terjadi peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe STAD Student Team Achievment Division? 3. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe STAD Student Team Achievment Division? Asep Iyan Taufik, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Student Centered Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMK Negeri 1 Luragung Pada Standar Kompetensi Menggunakan Alat-Alat Ukur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ALAT UKUR KELAS X SMK SWASTA PARULIAN 3 MEDAN.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK NEGERI 1 AIR JOMAN.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X DI SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN.

0 4 28

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS X SMK IMMANUEL MEDAN.

1 5 22

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 1 MEREK T.A 2015/2016.

0 1 26

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 KUNINGAN.

0 1 31

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR BERSKALA DI SMK NEGERI 12 BANDUNG.

0 4 41

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING CYCLE PADA STANDAR KOMPETENSI MEMUPUK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG CIANJUR.

0 0 24

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) B DI SMK PIRI SLEMAN.

1 3 162

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE G.I. UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK

0 0 8