Metode Penelitian METODE PENELITIAN

FarhanTsani, 2014 Hubungan Kekuatan Otot TungkaiDan Kelenturan Terhadap Hasil Shooting Ke Gawang Dalam Cabang OlahragaSepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Sebagai penunjang untuk mempermudah penulis dalam mengambil langkah- langkah dalam penelitian, penulis menggunakan suatu metode. Metode adalah langkah-langkah yang diambil untuk mempermudah penelitian. Setiap penelitian terlebih dahulu harus menentukan metode apa yang akan digunakan dalam penelitian, hal ini perlu dilakukan karena metode merupakan cara yang akan menentukan berhasil atau tidaknya tujuan yang akan dicapai. Menurut Surakhmad 1990:131 menjelaskan tentang metode, yaitu: ”Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik dan alat-alat tertentu. Cara utama itu dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan.” Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode deskriptif, yaitu penelitian bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Penulis menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan mengelompokan variabel penelitian sebagai berikut : 1. Variabel bebas ke 1 Kekuatan Otot Tungkai Kaki X 1 2. Variabel bebas ke 2 Kelenturan X 2 3. Variable terikat Shooting ke gawang Y Adapun rancangan atau desain dalam penelitian ini dapat kita lihat pada bagan berikut : FarhanTsani, 2014 Hubungan Kekuatan Otot TungkaiDan Kelenturan Terhadap Hasil Shooting Ke Gawang Dalam Cabang OlahragaSepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Desain Penelitian Dalam Prof. Dr. Sugiyono Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh tersebut adalah sebagai berikut: 1. Langkah pertama adalah menentukan populasi, dalam hal ini adalah pemain sepak bola SSB Garut Muda Sukawening Garut. 2. Kemudian menentukan sampel sejumlah 12 orang pemain sepak bola. 3. Setelah itu menentukan instrumen yang berupa tes yang sesuai dengan penelitian ini, yaitu tes shooting, tes kekuatan otot tungkai dan tes Sit and Reach. 4. Selanjutnya adalah melakukan penelitian dan pengambilan data dengan menggunakan instrumen atau tes yang telah ditentukan. 5. Langkah terakhir yaitu melakukan pengolahan data, menganalisa dan menarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil pengolahan dan analisis data.

B. Populasi Dan Sampel

Dokumen yang terkait

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA SSB RIVER NATAR 2015

0 7 81

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN HASIL TENDANGAN SHOOTING KEARAH GAWANG DALAM SEPAKBOLA PADA KLUB TUNAS MUDA BLORA U14 15

0 15 76

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SHOOTING KE GAWANG DALAM SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 13 15 TAHUN SSB RAJAWALI TURANGGA QETA AMBARAWA KAB. SEMARANG TAHUN 2013

0 8 101

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA ATLET USIA 13-15 SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 6 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBELOK LALU SHOOTING KE GAWANG DENGAN LATIHAN MENGGIRING BOLA LALU SHOOTING KE GAWANG TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN (ACCURATION) SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN U-16 SSB VICTORY DAIRI TAHUN 2014.

0 3 23

Pengaruh Latihan Tendangan Menggunakan Punggung Kaki Bagian Dalam dan Penuh Terhadap Hasil Tendangan ke Sasaran Gawang pada Pemain SSB Gumiwang Muda KU 15 & 16 Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KETERAMPILAN TIMANG - TIMANG BOLA TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE ARAH GAWANG PADA SSB BHALADIKA SEMARANG TAHUN 2010.

0 1 2

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASL KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA MAHASISWA UKM FUTSAL UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT PERUT TERHADAP AKURASI SHOOTING PADA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA MUHAMMADIAH 2 YOGYAKARTA.

1 16 77