6
Pendekatan Statistik
Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan analisis varian 1 jalan ANOVA dan bila terdapat perbedaan yang bermakna
dilanjutkan dengan uji Scheffe uji t dengan taraf kepercayaan 95.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Grisoefulvin
1. Ketebalan Tablet
Hasil uji ketebalan tablet pada gambar 2 menunjukkan bahwa produk obat B memiliki ketebalan yang paling besar, hal ini dikarenakan obat B mempunyai
bentuk sediaan kaplet.
Keterangan: replikasi 5 kali
Gambar 2. Hasil uji ketebalan tablet
2. Diameter Tablet
Keterangan: replikasi 5 kali
Gambar 3. Hasil uji diameter tablet
Pada uji diameter tablet ini, terlihat pada Gambar 3 bahwa keempat produk obat memenuhi persytaratan Farmakope Indonesia III yakni diameter tablet tidak
kurang dari 1 13 dan tidak lebih dari 3 kali tebal tablet, sehingga dapat dikatakan bahwa produk tersebut baik generik maupun merk dagang mempunyai diameter
tablet yang seragam.
7
3. Keseragaman Bobot Tablet
Tabel 1. Hasil uji keseragaman bobot tablet
Hasil percobaan tabel 1 menunjukkan bahwa produk A, B, C, dan D mempunyai bobot lebih dari 300 mg. Hasil uji keseragaman bobot tablet produk A
setelah dibandingkan dengan penyimpangan bobot menunjukkan bahwa tidak ada penyimpangan, baik itu penyimpangan 5 maupun 10 semua memenuhi syarat
Farmakope Indonesia III. Dan semua produk obat mempunyai harga koefisien variasi CV kurang dari 5 dan mempunyai bobot yang seragam. Produk B memiliki CV
Obat A. Obat B
Obat C Obat D
NO Bobot Penyim-
pangan bobot
Bobot Penyim-
pangan Bobot
Bobot penyim-
pangan Bobot
Bobot Penyim-
pangan Bobot
1 696,13 0,26 662,90 0,17 657,03 0,58 645,67 0,70
2 703,77 0,83 663,83 0,03 661,73 0,13 645,30 0,75
3 692,20 0,83 664,23 0,03 657,23 0,55 648,00 0,34
4 704,47 0,93 663,97 0,01 660,93 0,01 646,70 0,54
5 702,53 0,65 662,93 0,17 659,47 0,21 652,53 0,36
6 693,63 0,62 666,20 0,33 658,83 0,31 649,50 0,11
7 700,93 0,42 665,63 0,24 663,07 0,33 650,80 0,09
8 698,07 0,01 666,03 0,30 666,00 0,78 643,37 1,05
9 697,00 0,14 663,37 0,10 665,87 0,76 653,83 0,56
10 698,67 0,10 664,40 0,06 658,67 0,33 658,67 1,30
11 700,97 0,43 663,07 0,14 661,23 0,06 653,97 0,58
12 695,67 0,33 663,97 0,01 652,77 1,22 652,80 0,40
13 700,00 0,29 663,37 0,10 656,37 0,68 652,80 0,40
14 695,07 0,42 664,77 0,11 661,77 0,14 650,27 0,01
15 696,30 0,24 662,67 0,20 665,27 0,67 649,70 0,08
16 697,63 0,05 664,17 0,02 665,27 0,67 651,47 0,20
17 699,67 0,24 664,13 0,02 661,90 0,16 648,70 0,23
18 695,53 0,35 663,47 0,08 659,47 0,21 643,07 1,10
19 693,87 0,59 664,70 0,10 659,53 0,20 657,77 1,16
20 697,27 0,1
662,70 0,20 664,73 0,59 649,03 0,18 Mean
697,97 664,03 660,86 650,20 SD
5,13 2,07 5,36 7,96 Cv
0,11 0,04 0,54 0,65
8 yang paling kecil, yang berarti produk tersebut memiliki keseragaman bobot yang
paling baik. Adanya perbedaan bobot pada tablet ini karena setiap perusahaan mempunyai
formula yang berbeda, baik itu bahan pengisi, bahan pengikat, bahan penghancur, maupun bahan pelicin sehingga menghasilkan tablet dengan bobot yang berbeda
juga.
4. Kekerasan Tablet