Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Data Awal

Penjelasan: 1 = Satu deskriptor tampak 2 = Dua deskriptor tampak 3 = Tiga deskriptor tampak 4 = Empat deskriptor tampak 76 - 100 = Level Baik Sekali BS 51 - 75 = Level Baik B 26 - 50 = Level Cukup C 0 - 25 = Level Kurang K Pada rumusan tujuan pembelajaran skor terendah adalah tentang kejelasan rumusan dan kejelasan cakupan rumusan mendapat skor 1. Pada komponen pengembangan dan pengorganisasian materi, media, metode dan sumber belajar skor terendah adalah tentang mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran mendapat skor 1. Pada komponen perencanaan prosedur dan alat penilaian skor terendah adalah tentang kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran mendapat skor 1. Pada komponen perencanaan prosedur dan alat penilaian skor yang diperoleh masih rendah yaitu mendapat skor 2, dan pada komponen terakhir yaitu penampilan dokumen perencanaan skor yang diperoleh juga masih rendah yaitu mendapat skor 2. Dari data di atas diperoleh rumusan tujuan pembelajaran mencapai 37,5, pengembangan dan pengorganisasian materi, media, metode dan sumber belajar mencapai 43,7, perencanaan skenario kegiatan pembelajaran mencapai 45, perencanaan prosedur dan alat penilaian mencapai 50, dan penampilan dokumen perencanaan mencapai 50. Maka keseluruhan persentase pada indikator perencanaan data awal baru mencapai 45,24 dari keseluruhan aspek yang ditetapkan. Oleh karena itu aspek-perencanaan masih harus diperbaiki hingga mencapai 90.

2. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Data Awal

Peneliti pada pengambilan data awal disini bertugas sebagai observer, setelah pelaksanaan pembelajaran berlangsung atau kegiatan belajar mengajar KBM didapatkan masalah sebagai berikut. a. Sebagian siswa mengalami kesulitan dalam melakukan gerak dasar passing bawah pemainan bola voli. b. Minimnya fasilitas sekolah dalam penyediaan sarana dan prasarana sehingga proses pembelajaran pun terhambat. c. Beberapa siswa merasa takut untuk melakukan passing bawah bola voli dikarenakan bola voli yang standar cukup berat untuk anak-anak SD d. Siswa putri masih kesulitan dalam melakukan gerakan passing bawah bola voli. e. Guru kurang berinovasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. f. Siswa kurang memahami teori dasar tentang permainan bola voli. g. Kurangnya pengawasan dari guru dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Berdasarkan hasil observasi awal kinerja guru tahap pelaksanaan masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki guna meningkatkan hasil pembelajaran. Adapun data hasil penelitian awal mengenai kinerja guru yang terpaparkan pada tabel berikut ini. Tabel 4.2 Data Awal Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Guru No . Aspek yang Diamati Penilaian Tafsiran 1 2 3 4 BS B C k A Pra Pembelajaran Passing Bawah Bola Voli 1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √ 2 Memeriksa kesiapan siswa √ Jumlah 3 Persentase 37,5 √ B Membuka Pembelajaran Passing Bawah Bola Voli 1 Melakukan kegiatan apersepsi dan pemanasan √ 2 Menyiapkan komponen tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan √ Jumlah 4 Persentase 50 √ C Mengelola Inti Pembelajaran Passing Bawah Bola Voli 1 Memberikan petunjuk dan contoh gerakan pada pembelajaran √ 2 Mengenal respon dan pertanyaan siswa √ No . Aspek yang Diamati Penilaian Tafsiran 1 2 3 4 BS B C k 3 Melakukan komunikasi lisan, isyarat, dan gerakan badan √ 4 Memicu dan memelihara ketertiban siswa √ 5 Memantapkan penguasaan gerak dasar siswa √ Jumlah 8 Persentase 40 √ D Mendemonstrasikan Kemampuan Khusus Dalam Pembelajaran Penjas 1 Merangkai gerakan √ 2 Memberikan kesempatan secara leluasa kepada siswa melakukan aktifitas gerak √ 3 Membimbing siswa melakukan gerakan dan melakukan aktifitas gerak √ 4 Memberikan pertolongan kepada siswa yang mengalami kesulitan √ 5 Penggunaan media dan alat pembelajaran √ Jumlah 9 Persentase 45 √ E Melaksanakan Evaluasi Proses Dan Hasil Belajar 1 Melaksanakan penilaian selama proses dan akhir pembelajaran √ 2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran √ Jumlah 4 Persentase 50 √ F Kesan Umum Kinerja Guru 1 Keefektifan proses pembelajaran √ 2 Penampilan guru dalam pembelajaran √ Jumlah 3 Persentase 37,5 √ PERSENTASE TOTAL: A+B+C+D+E+F 6 43,33 √ Keterangan : 76 - 100 = Level Baik Sekali BS 51 - 75 = Level Baik B 26 - 50 = Level Cukup C 0 - 25 = Level Kurang K Berdasarkan hasil observasi kinerja guru dapat dilihat masing-masing dari keseluruhan aspek yang harus dilaksanakan dalam kinerja guru pada tindakan data awal. Pada aspek pra pembelajaran nilai terendahnya ialah kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran mendapat skor 1, pada aspek membuka pelajaran melakukan kegiatan apersepsi dan pemanasan mendapat skor 2 dan menyiapkan komponen tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan juga mendapat skor 2, pada aspek mengelola inti pembelajaran nilai terendahnya mengenal respon dan pertanyaan siswa, mendapat skor 1 melakukan komunikasi lisan, isyarat, dan gerakan badan mendapat skor 1, pada aspek mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran penjas nilai terendahnya ialah merangkai gerakan mendapat skor 1, pada aspek melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar kedua poinnya sama-sama mendapat skor 2, pada aspek kesan umum kinerja guru penampilan guru dalam pembelajaran mendapat skor 1. Pada aspek pra pembelajaran baru mencapai 37,5, aspek membuka pelajaran, hasil persentase baru mencapai 50, aspek mengelola inti pembelajaran baru mencapai 40, aspek mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran pendidikan jasmani baru mencapai 45, aspek melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar baru mencapai 50, dan yang terakhir adalah kesan umum kinerja guru baru mencapai 37,5. Maka hasil keseluruhan yang diperoleh adalah 43,33.

3. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Data Awal