Kajian Teknologi Pangan di Pabrik Kerupuk Dewi Ratih

Asriyanti Sholihah. F 29.0352. Kajian Teknologi Pangan di Pabrik Kerupuk Dewi
Ratih. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Rizal Syarief S., DESS.

RINGKASAN
Perusahaan Kerupuk, Roti don Kue Dewi Ratih rnerupakan industri kecil
pangan dengan kerupuk keriting sebagai hasil produksi utarna. Perusahaan
ini terrnasuk industri padat karya dengan 12 orang karyawan produksi dun 22
orang pedagang, serta omset rata-rota 30 juta rupiah per bulan. Kegiatan
produksi rnenggunakan teknologi sederhana dimana harnpir seluruh proses
operasi dilakukan secara manual.
Pada pembuatan kerupuk keriting "Dewi Ratih" digunakan bahan
baku tapioka dan bahan tarnbahan berupa sarden, sakarin, garam, terasi,
MSG dan terigu.
Tahap pembuatan meliputi pernbuatan adonan,
pencetakan, pengukusan..'penjernuran don penggorengan.
Perusahaan ini belurn menerapkan sistern manajemen mutu secara
optimal. Pengendalian mutu yang telah dilakukan oleh perusahaan ini
meliputi pernilihan bahan baku dan bahan tarnbahan, pelatihan karyawan
cetak dan perawatan sarana distribusi. Pengelolaan usaha yang dilakukan
di pabrik kerupuk Dewi Ratih terpusat pada satu pimpinan. Pernbukuan
keuangan dilakukan secara tradisional tanpa evaluasi ataupun perhitungan

rugi-laba setiap akhir bulan, tidak ada perencanaan tertulis, serta
pencatatan keuangan keluarga dan perusahaan yang tidak terpisah.
Rekapitulasi keuangan rnenunjukkan bahwa perusahaan ini
rnengalami penurunan pendapatan selarna tahun 1999, yaitu dengan ratarota penurunan rnencapai 7.83 persen setiap kuartal. Pendapatan
cenderung rneningkat di tahun 2000. Terdapat polo penjualan yang sarna
setiap tahunnya, yaitu menurun tajarn pada bulan-bulan tertentu.
sedangkan pada periode lainnya pendapatan relatif tetap.
Kondisi dan cara kerja karyawan kurang rnernenuhi syarat sanitasi dan
hygiene yang penting dalam pengelolaan industri pangan.
Produksi kerupuk keriting di Pabrik Kerupuk Dewi Ratih bersifat rnasal
dan berpola kontinu sehingga tipe tata letak yang cocok untuk diterapkan
adalah yang berorientasi pada produk. Tata letak peralatan di pabrik ini
tidak berurutan sesuai proses, sehingga rnenyebabkan banyak gerakan
bolak-balik yang tidak efisien.
Hasil pengarnatan daya sirnpan kerupuk goreng menunjukkan bahwa
antara penggunaan ketiga jenis plastik dan penyirnpanan kaleng tidak
terlihat perbedaan nyata. Berdasarkan hasil perhitungan, peningkatan
kadar air terkecil terjadi pada kernasan jenis PP dengan kenaikan kadar air
rata-rota 4.81 persen dari kadar air awa\ yang sebesar 1.80 persen (b/b).
disusul dengan kernasan jenis PE, kernasan kaleng dan kernasan HD berturutturut senilai 4.82, 4.85 dan 5.21 persen.


KAJIAN TEKNOLOGI PANGAN
Dl PABRIK KERUPUK DEW1 RATlH

Oleh:
ASRlYANTl SHOLIHAH
F 29.0352

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dun Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

2000
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GlZl
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


Asriyanti Sholihah. F 29.0352. Kajian Teknologi Pangan di Pabrik Kerupuk Dewi
Ratih. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Rizal Syarief S., DESS.

RINGKASAN
Perusahaan Kerupuk, Roti don Kue Dewi Ratih rnerupakan industri kecil
pangan dengan kerupuk keriting sebagai hasil produksi utarna. Perusahaan
ini terrnasuk industri padat karya dengan 12 orang karyawan produksi dun 22
orang pedagang, serta omset rata-rota 30 juta rupiah per bulan. Kegiatan
produksi rnenggunakan teknologi sederhana dimana harnpir seluruh proses
operasi dilakukan secara manual.
Pada pembuatan kerupuk keriting "Dewi Ratih" digunakan bahan
baku tapioka dan bahan tarnbahan berupa sarden, sakarin, garam, terasi,
MSG dan terigu.
Tahap pembuatan meliputi pernbuatan adonan,
pencetakan, pengukusan..'penjernuran don penggorengan.
Perusahaan ini belurn menerapkan sistern manajemen mutu secara
optimal. Pengendalian mutu yang telah dilakukan oleh perusahaan ini
meliputi pernilihan bahan baku dan bahan tarnbahan, pelatihan karyawan
cetak dan perawatan sarana distribusi. Pengelolaan usaha yang dilakukan
di pabrik kerupuk Dewi Ratih terpusat pada satu pimpinan. Pernbukuan

keuangan dilakukan secara tradisional tanpa evaluasi ataupun perhitungan
rugi-laba setiap akhir bulan, tidak ada perencanaan tertulis, serta
pencatatan keuangan keluarga dan perusahaan yang tidak terpisah.
Rekapitulasi keuangan rnenunjukkan bahwa perusahaan ini
rnengalami penurunan pendapatan selarna tahun 1999, yaitu dengan ratarota penurunan rnencapai 7.83 persen setiap kuartal. Pendapatan
cenderung rneningkat di tahun 2000. Terdapat polo penjualan yang sarna
setiap tahunnya, yaitu menurun tajarn pada bulan-bulan tertentu.
sedangkan pada periode lainnya pendapatan relatif tetap.
Kondisi dan cara kerja karyawan kurang rnernenuhi syarat sanitasi dan
hygiene yang penting dalam pengelolaan industri pangan.
Produksi kerupuk keriting di Pabrik Kerupuk Dewi Ratih bersifat rnasal
dan berpola kontinu sehingga tipe tata letak yang cocok untuk diterapkan
adalah yang berorientasi pada produk. Tata letak peralatan di pabrik ini
tidak berurutan sesuai proses, sehingga rnenyebabkan banyak gerakan
bolak-balik yang tidak efisien.
Hasil pengarnatan daya sirnpan kerupuk goreng menunjukkan bahwa
antara penggunaan ketiga jenis plastik dan penyirnpanan kaleng tidak
terlihat perbedaan nyata. Berdasarkan hasil perhitungan, peningkatan
kadar air terkecil terjadi pada kernasan jenis PP dengan kenaikan kadar air
rata-rota 4.81 persen dari kadar air awa\ yang sebesar 1.80 persen (b/b).

disusul dengan kernasan jenis PE, kernasan kaleng dan kernasan HD berturutturut senilai 4.82, 4.85 dan 5.21 persen.

KAJIAN TEKNOLOGI PANGAN
Dl PABRIK KERUPUK DEW1 RATlH

Oleh:
ASRlYANTl SHOLIHAH
F 29.0352

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dun Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

2000
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GlZl
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR