KETENTUAN UMUM Perda No.20 Tahun 2008 tentang Miras

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN dan BUPATI BULUNGAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN BULUNGAN

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bulungan. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulungan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4. Bupati adalah Bupati Bulungan. 5. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Peseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, Firma, kongsi, Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Massa, Organisasi Sosial Politik atau Organisasi yang sejenis, lembaga, Bentuk Usaha tetap serta Bentuk Badan Usaha lainnya. 6. Minuman Beralkohol adalah minuman yang mengandung ethanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambah bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsetrat dengan ethanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol yang terbagi dalam 3 golongan yaitu : a. Golongan A minuman yang berkadar alcoholetanol C2H50H 1 sd 5 persen. b. Golongan B minuman berkadar alcoholetanol C2H50H lebih dari 20 sd 55 persen. c. Golongan C minuman berkadar alcoholetanol C2H50H lebih dari 20 sd 55 persen. 7. Minuman beralkohol tradisional adalah minuman yang diolah dan diproses secara manual danatau tradisional yang bahan bakunya berasal dari tumbu- tumbuhan danatau tanaman dan dengan sengaja untuk membuat minuman yang mengandung kadar etanol danatau alkohol. 8. Memproduksi adalah serangkaian kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas ulang, danatau menambah bentuk menjadi minuman beralkohol. 9. Mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluran minuman beralkohol kepada masyarakat atau perorangan baik untuk diperdagangkan maupun tidak. 10. Memperdagangkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka penjualan atau pembelian minuman beralkohol termasuk penawaran untuk menjual minuman beralkohol di semua tempat dengan memperoleh imbalan atau tidak dalam wilayah Kabupaten Bulungan. 11. Menyimpan adalah menyimpan minuman beralkohol di semua tempat dalam wilayah Kabupaten Bulungan. 12. Menimbun adalah mengumpulkan minuman beralkohol disemua tempat dalam wilayah Kabupaten Bulungan. 13. Meminum adalah meminum minuman beralkohol di semua tempat dalam wilayah Kabupaten Bulungan.

BAB II PENGENDALIAN LARANGAN