Penyusunan Laporan Prosedur Penelitian

12 Budaya pada Bappeda Kabupaten Cianjur, disamping lembaga terkait lainnya sesuai dengan sasaran penelitian. c. Menganalisis temuan data awal untuk mempertajam arah dan fokus penelitian sekaligus fokus wilayah yang akan diteliti dikaitkan dengan sasaran penelitian.

3. Pelaksanaan Penelitian Lapangan

a. Melakukan pengumpulan data dan penggalian informasi melalui studi dokumentasi, wawancara, observasi, fokus group discussion FGD, dan penulusuran terhadap subyek-subyek penelitian yang dipandang perlu dan ditentukan secara snowball dengan memperhatikan saran-saran dari informan tedahulu b. Menginterpretasikan, menganalisis dan memprediksi data dan informasi yang telah berhasil dikumpulkan dan digali c. Sementara penelitian dan penulisan laporan ini berlangsung, peneliti selalu berupaya untuk selalu melengkapi dan memperbaharui data, serta melakukan trianggulasi atau memberchek hingga akhir penelitian di lapangan

4. Penyusunan Laporan

.Kegiatan akhir dari penelitian ini berupa penyusunan laporan penelitian secara lengkap ke dalam bentuk disertasi yang berjudul “Efektivitas Implementasi Kebijakan Wajar Dikdas 9 tahun bagi anak dari keluarga miskin” Studi Evaluasi Kinerja Kebijakan di Kabupaten Cianjur, termasuk di dalamnya adalah rumusan rekomendasi dalam bentuk pengembangan model hipotetik penyelenggaraan Wajar Dikdas 9 tahun sebagai bentuk penyempurnaan atau perbaikannya. 13 1. ORIENTASI DAN PERENCANAAN PENELITIAN 1. 2.PERSIAPAN LAPANGAN PRA LAPANGAN 3. PELAKSANAAN PENELITIAN LAPANGAN 4. PENGAMBILAN DATA RUMUSAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM DATA DOKUMENTER 5.PENGAMBILAN DATA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM DOKUMENTER DAN LAPANGAN 6.PENGAMBILAN DATA TTG MASALAH PENDIDIKAN BAGI ANAK DARI KELUARGA MISKIN YANG MENJADI SASARAN KEBIJAKAN DATA LAPANGAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN REKOMENDASI PENGEMBANGAN MDEL WAJAR DIKDAS 9 TAHUN BAGI ANAK DARI KELUARGA MISKIN KAJIAN TEORETIK KAJIAN TEORETIK DAN EMPIRIK KAJIAN EMPIRIK HASIL ANALISIS 2 HASIL ANALISIS 3 HASIL ANALISIS 1,2 DAN 3 HASIL ANALISIS 1 KAJIAN TEORETIK Secara keseluruhan, proses pelaksanaan penelitian sebagaimana diuraikan diatas bisa dilihat dalam chrat di bawah ini yang mengambarkan tahapan-tahapan penelitian, mulai dari tahap persiapan yang diawali dari kegiatan orientasi dan perencanaan penelitian, persiapan lapangan, dan pelaksanaan penelitian itu sendiri sampai kepada analisis hasil penelitian serta perumusan rekomendasi, termasuk pengajuan model hipotetik penyelenggaraan Wajar Dikdas 9 tahun yang didasarkan hasil kajian empirik dan teoretik dengan menggunakan sumber-sumber yang relavan. Gambar 3:2. Bagan Prosedur Penelitian 14 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Berikut ini adalah uraian mengenai dua hal penting yang akan menjawab tujuan penelitian ini. Yang pertama, adalah deskripsi mengenai rumusan serta bentuk-bentuk program implementasi kebijakan Wajar Dikdas 9 tahun yang telah dan sedang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur dalam kaitannya dengan upaya untuk membantu meringankan beban anak dari keluarga miskin. Termasuk dalam bagian ini adalah uraian mengenai kondisi umum kabupaten Cianjur dilihat dari aspek geografis, demografis dan struktur pemerintahan serta kondisi sosial ekonomi dan budaya penduduknya. Informasi yang terakhir itu penting untuk diangkat guna memberikan pemahaman yang lebih utuh tentang lingkungan kebijakan yang melatarbelakangi sekaligus akan mempengaruhi rumusan kebijakan yang akan dilaksanakan. Yang kedua, adalah deskripsi mengenai hasil atau kinerja kebijakan dalam bentuk kecenderungan pencapaian tingkat partisipasi anak usia 7-15 tahun dalam mengkases pendidikan dasar 9 tahun. Lebih jauh lagi, dalam sub bab ini juga akan diangkat sejumlah potret kasus anak dari keluarga miskin yang sampai saat ini belum tersentuh dengan kebijakan Wajar Dikdas 9 tahun, diangkat dari hasil penelitian terhadap sejumlah kasus anak yang pada saat dilakukan penelitian sedang tidak berada di sekolah, baik karena alasan tidak melanjutkan ataupun karena putus di tengah jalan alias dropout. Alasan tentang mengapa masih banyak anak usia 7-15 tahun dari keluarga miskin belum atau tidak bisa mengikuti pendidikan dasar 9 tahun alias belum tersentuh dengan kebijakan yang dilaksanakan pemerintah, adalah fokus dari uraian di atas. 113 15 Informasi tersebut juga menjadi sangat penting dan relevan dalam penelitian ini untuk menilai sampai sejauh mana tingkat efektivitas pelaksanaan kebijakan Wajar Dikdas 9 tahun yang digencarkan pemerintah selama ini dalam rangka membantu meringankan beban pendidikan bagi anak dari keluarga miskin. Bahkan dari informasi itulah pula, salah satunya, pengembangan model peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka akselerasi penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun bagi anak dari keluarga miskin yang sekaligus merupakan rekomendasi hasil penelitian ini akan dirumuskan.

A. Gambaran Umum Kabupaten Cianjur