4
Berita Resmi Statistik No. 210413Th. XVIII, 1 April 2015
Gambar 1 Perkembangan InflasiDeflasi Kota Padang,
dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Maret 2015 2012=100
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2 0 1 5 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 1 ,3 0 persen atau mengalami penurunan indeks dari 1 2 6 ,0 4 pada bulan Februari
2 0 1 5 menjadi 1 2 4 ,4 0 pada bulan Maret 2 0 1 5 . Dari 1 1 sebelas subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 5 lima subkelompok mengalami deflasi dan 6 enam subkelompok
mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1 0 ,5 6 persen, dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 0 ,6 3 persen,
sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 4 ,0 0 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0 ,0 3 persen.
Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,3 3 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain; cabe merah
sebesar 0 ,4 6 persen, beras sebesar 0 ,0 6 persen, daging ayam ras dan cumi-cumi sebesar 0 ,0 4 persen, telur ayam ras sebesar 0 ,0 3 persen, jeruk dan beberapa komoditi lainnya di bawah
0 ,0 1 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah jengkol sebesar 0 ,0 9 persen, ikan tongkol ambu-ambu sebesar 0 ,0 7 persen, bawang merah
sebesar 0 ,0 4 persen, bumbu masak jadi sebesar 0 ,0 3 persen, kelapa dan sepat siam sebesar 0 ,0 2 persen, wortel sebesar 0 ,0 1 persen, teri dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0 ,0 1
persen.
-4 -3
-2 -1
1 2
Padang Bukittinggi
Berita Resmi Statistik No. 210413Th. XVIII, 1 April 2015
5
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan Maret 2 0 1 5 mengalami inflasi sebesar 0 ,1 7 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari
1 2 0 ,5 2 bulan Februari 2 0 1 5 menjadi 1 2 0 ,7 3 pada bulan Maret 2 0 1 5 . Dari 3 tiga subkelompok yang ada pada kelompok ini seluruh subkelompok mengalami inflasi antara lain;
subkelompok makanan jadi sebesar 0 ,2 3 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0 ,1 4 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0 ,0 6 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 3 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain nasi dengan lauk sebesar 0 ,0 2 persen, rendang dan
beberapa komoditi lain dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar