15. Guru juga menyampaikan bahwa meskipun kita tidak memiliki hewan peliharaan kita harus
tetap menjaga dan menyayangi hewan yang ada di sekitar kita.
B. Menulis
1. Siswa akan menuliskan pengalamannya merawat hewan peliharaan. Jika ada siswa yang
tidak mempunyai hewan peliharaan, siswa bisa menceritakan satu pengalamannya menyayangi
hewan di sekitarnya. Hal-hal yang ditulis adalah:
2. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa memberikan makan dan minum kepada hewan
yang kita pelihara adalah kewajiban kita semua.
Siswa membaca cerita tentang Dayu yang memberikan minum terhadap hewan
peliharaannya.
3. 3.
3. 3.
3. 3.
3. 3.
3. 3.
3. 3.
3. 3.
3. 3.
3. 3.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa memberikan makan dan minum kepada hewan
yang kita pelihara adalah kewajiban kita semua. Siswa membaca cerita tentang Dayu yang
memberikan minum terhadap hewan peliharaannya.
4. Secara individu siswa melakukan penaksiran. Guru memotivasi siswa untuk menggunakan
strategi mereka. Guru juga menyampaikan untuk tidak takut mencoba dan mencari ide-ide
penyelesaian. 5. Setelah selesai, setiap orang diminta
menukarkan jawabannya dengan teman sebelahnya. Siswa saling memberikan
masukkan terhadap strategi yang digunakan oleh temannya.
6. Guru bertanya kepada siswa tentang strategi yang digunakan. Siswa mengangakat tangan
menyampaikan strateginya. Guru menuliskan strategi- strategi yang ditemukan di papan tulis.
Guru bertanya “Strategi mana yang paling tepat?” Siswa memberikan pendapatnya. Guru
menyampaikan bahwa siswa akan melakukan eksplorasi tentang penaksiran perkalian
pecahan.
Ketika sudah bisa disimpulkan bagaimana melakukan penaksiran perkalian, akan dilihat
kembali strategi yang paling tepat. Melakukan eksplorasi:
a. Siswa akan berkelompok secara berpasangan. Guru mengingatkan kembali
tentang pecah acuan. Pecahan acuan akan dijadikan acuan untuk melakukan
penaksiran.
b. Siswa bereksplorasi dengan mengerjakan lembar kerja. Guru memotivasi siswa untuk
mengerjakan dengan teliti.
7. Setelah selesai, siswa akan menuliskan kesimpulan tentang cara melakukan penaksiran
perkalian pecahan?
8. Siswa akan berganti pasangan. Dengan pasangannya siswa akan menyampaikan hasil
pekerjaannya. Siswa menulis komentar dan masukan yang di dapat dari temannya. Siswa
berganti pasangan sebanyak 3 kali. Siswa kembali mendiskusikan setiap masukan dan
pertanyaan kepada teman pasangan semula. Siswa menyepakati hasil pekerjaan. Guru
memotivasi siswa untuk aktif dan berani menyampaikan pendapat.
9. Diskusi kelas, siswa dan guru sama-sama menyimpulkan bagaimana cara melakukan
penaksiran perkalian pada pecahan. 10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya.
11. Guru bertanya kepada siswa ,”Apakah kalian mempunyai cara yang berbeda?”
12. Guru membahas cara yang ditemukan oleh siswa. Guru juga menyampaikan untuk tidak
takut mencoba cara yang kreatif. 13. Guru mengajak siswa untuk kembali lagi
melihat strategi yang dikerjakan siswa dikegiatan awal tadi. Siswa diminta untuk
menyimpulkan cara yang tepat. Guru memberikan penguatan. Guru juga memotivasi
untuk tetap percaya diri siswa meskipun cara yang dihasilkan kurang tepat.
14. Di akhir sesi, siswa akan mengerjakan latihan. Guru meminta siswa untuk membuat soal
tentang penaksiran perkalian pecahan dengan bilangan- bilangan yang disediakan. Siswa
pasangannya akan menjawab soal yang dibuat oleh temannya. Siswa mengisi pekerjaannya
pada tabel yang disiapkan di buku siswa.
C. Berkreasi