Analisis inventori probabilistik terhadap beberapa komoditi pada bagian logistik witel v Bandung
:;>
q-,
*<
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILIST1
KOMODITI P A D A BAGIAN LOGIST
APBEBERAPA
BANDUNG
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
RLNGKASAN
Analisis Inventori Probabilistik terhadap Beberapa Komoditi yang
A B R A R.
Ada pada Bagian Logistik Witel V Bandung (di bawali bimbingan IR. BAMBANG
SUMANTRI sebagai ketua dan IR.I MADE SUMERTAJAYA sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk nienerapkan model inventori probabilistik pada 10
kornoditi yang ada di Witel V Bandung dan mernpelajari kehandalan model yang
digunaltan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kepekaan (sensitivity)
model terhadap kesalahan dalam penentuan konsranta-konstanta model.
Penerapan nod el inventori probabilistik pada 10 komoditi tersebut menghasilkan
jumlah pesanan optimum berkisar antara 1.23 kali ram-rata permintaan per lead time
sampai 2.78 kali rata-rata permintaan per lead time dan reorder point optimuni
berkisar antara 0.93 kali rata-rata permintaan per lend tittle sa~npai2.40 kali rata-rata
permintaan per lead time dengan tingkat pelayanan antara 60.4% satnpai 96.9%.
Penerapan model i~iipada 8 komoditi ,yaitu: tiang 8 m, tiang 9 m, kabel tanah
10x2x0.4 mm, kabel tanah 20x2x0.4 mm, kabel tanah 40x2x0.4 mm, kabel tanah
50x2x0.4 mm, kabel tanali 60x2x0.4 mm dan rumah kabel kap. 800 pair, menghasilk a ~ total
i
biaya inventori yang lebili rendah dibandingkan de~igansistem yang berlaku
sekarang, sedangkan pada dua komoditi lainnya, yaitu: tiang 7 In dan terminal strip
k-71, menghasilkan total biaya inventori yang lebih tinggi dibanding dengan sistem
yang berlaku sekarang.
Analisis kepekaan model menunjukkan bahwa pada umumnya pendugaan
parameter model yang lebih rendah dari nilai sebe~iarnya(under estimate) lebih serius
pengaruhnya daripada pendugaan parameter model yang lebih tinggi dari nilai
sebenarnya (over estimate).
Pereduksian lead tinre terminal strip k-71 menjadi setengah dari lead time semula
menghasilkan penurunan biaya inventori dan berhasil menaikkan tingkat pelayanan.
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILISTIK TERHADAP BEBERAPA
KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTIK WITEL V BANDUNG
A B R A R
G 26.0265
Laporan Praktek Lapang
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Statistika
pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN STATISTIIU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
: ANALISIS INVENTOR1 PROBABlLlSTlK TERHADAP
Judul
BEBERAPA KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTlK
WITEL V BANDUNG
ABRA R
Nama M a h a ~ i s w a
:
Nomor Pokok
: G 26.0265
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Ir. Bambane Suniantri
Pembimbing Ketua
Pembimbing Anggota
RIWAYAT NIDUP
Penulis dilahirkan di Jambi, pada tanggal 10 April 1971. Periulis merupakan
anak pertama dari tujuh bersaudara dari keluarga Abizar dan Mulyati.
Penulis lulus dari SD Negeri No. 31/IV Kodya Jambi pada tahun 1983, tahun
1986 lulus dari SMP Negeri 5 Kodya Jambi dan pada tahun 1989 lulus dari SMA
Negeri 1 Kodya Jambi. Pada tahun 1989 penulis diterirna di Institut Pertanian Bogor
~nelaluijalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selarijutnya, pada taliun 1990
penulis memilih bidang keahlian utama di Jurusan Statistika dengan lnata ajaran
penulijang Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian.
Selarna menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten untuk rnara kuliah
Pengantar Ilinu Komputer. Pada tahun 1992-1993 me~ijadistaf pengajar tidak tetap
pada Lembaga Pendidikan Setara Diploma Triguna Bogor untuk mata kuliah Statistik
Bisliis dan Pernrograriiari Turbo Pascal.
UCAPAN TERIMA ICASIH
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis haturkan kepada Bapak Ir.
Bambang Surnantri dan Bapak Ir. I Made Sumertajaya yang dengan kerelaan hati
telah menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulisan laporan ini.
Demikian juga pada Ibu Nilawati Djuanda, senior asisten manager administrasi
logistik Witel V, dan Bapak Ahmad Muttaqin, kepala gudang Witel V, yang telah
mengizinkan penggunaan data di Bagian Logistik Witel V Bandung. Juga kepada
Dewan Konsorsium Pendidikan PERTAMINA-Kontraktor Production Sharing (KPPKPS) yang telah memberikan bantuan beasiswa dan biaya pe~iyelesaian laporan
penelitian ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu, namun tak dapat penulis uraikan satu
per satu, penulis ucapkan banyak teritna kasih.
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL ..............................................................
i
DAFTAR GAMBAR ...........................................................
ii
PENDAHULUAN. . .............................................................
1
Tujuan Penelit~an .........................................................
1
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................
1
Model Inventori Probabilistik ..........................................
1
Sebaran Perniintaa~i .......................................................
3
Uji Kolmogorov-Smirnov ................................................
4
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................................
4
Bahan ...................................................................
4
..
Metode Penelit~an .......................................................
4
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
5
Pet~et*(~a~l
Konstanta-Konstanta ..........................................
5
Pelneriksaan Sebaran Per~nintaan ...................................... 6
Penentuan Q dan P .......................................................
6
Analisis Kehandalan Model .............................................. 8
Analisis Kepekaan Model ...............................................
8
Mereduksi Lead Time Pemesanan Terminal Strip K-71 ........... 12
KESIMPULAN ............................................................. 12
SARAN ...................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 13
LAMPIRAN .................................................................... 14
DAFTARTABEL
Nomor
Hal2
Teks
1. Bentuk sebaran dan hasil uji Kolmogorov-S~nirnov................
2. Penduga bagi Dl, D, cx dan B .........................................
3. Jumlah pesanan dan reorder point optimum berdasarka~i
model inventori probabilistik ...........................................
4. Rasio Q terhadap D, dan rasio P terhadap Dl ......................
5. Biaya pemesanan per tahun (E,) dan biaya penyimpanan
per tahun (E,) pada siste~nyang berlaku sekarang .................
6. Biaya peniesanan per tahun (E,) dan biaya penyirnpanan
per tahun (E,) berdasarkan model inventori probabilistik .........
7. Selisih E,+E, aktual terhadap E,+E, model .......................
8. Jumlah pesanan optimuln (Q), jumlah pesanan optimum
dengan C, = Rp 90000.00, jumlah pesanan optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
9. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = Rp 90000.00, reorder point optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
10. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan i = 14.25 %, jumlah pesanan optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
11. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan i= 14.25 %, reorder point optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
12. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
de~iganCz = 0.075%xCu, jumlah pesanan optimum dengan
Cz = 0.125 %xCu beserta persentase perubahannya ................
13. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = 0.075%xCU, reorder point optimum dengan
C, = 0.125%xCUbeserta persentase perubahannya ................
14. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan harga barang turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optilnu~iidengall harga barang naik sebesar 5% beserta
persentase perubahannya ................................................
15. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
tlengan liarga barang turun sebesar 5%, reorder point
optimum de~iganliarga barang naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................
16. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan tingkat permintaan turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................ 11
17. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum dengan
tingkat permintaan turun sebesar 5 %, reorder point
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ............................................... 11
18. Hasil analisis model inventori terminal strip K-71 dengan
lead time 30 dan 15 hari .............................................. 11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Nomor
Tekr
1. Pola pergerakan tingkat persediaan sepanjang waktu ..............
2. Grafik sebaran permintaan 10 komoditi yang diamati ............
1
7
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Penge~idaliaii inve~itori nierupaka~i salali
satu masalab utania di banyak perusallaan, baik
yang bergerak di bidang jasa niaupuil yang
bergerak di bida~igpeogadaan.
Masalali yalig berhubungan deligall pengelendalian inveiitori itu adalah menentukan jundali
barang yang liarus disediakan dan kapaii barang
tersebut liarus dipesan atau mulai dibuat, selii~~gga
dapat n~erni~umunikan
biaya yang keluar
karena proses inventori. Jika terlalu banyak
baraiig yang disi~iipa~i
di guda~ig inaka aka11
menyebabkan ti~iggi~iyabiaya penyinipman,
namuii jika terlalu sedikit baraiig yalig disimpa~i
maka akan nienyebabbi hilang~iya peluang
untuk meraih keu~itungan dan balikau dapat
ine~iyebabka~i
berpindali~iyakonsume~ike perusahaan lain.
Model adalah cara ulituk menggambarkan
perilaku suatu proses. Jika sebuali model cukup
mewakili perilaku proses maka kualitas proses
tersebut dapat ditingkatkan dengan cara bereksperime~iterbadap model (Buclian dan Koeuigsberg, 1977). Jadi jika perilaku i~iventori
dapat diwakili oleh sebuali model inventorinlaka
peningkatan kualitas. dalam hal i ~ l peminhumi
an biaya, dapat dilakukan dengan mempelajari
sifat-sifat niodel inventori tersebut.
Model inventori yang diperyuakan &lam
kajian ini adalal~model inventori'probabilistik,
di mana pemintaan dianggap sebagai suatu
faktor probabilistik. ~ o d e ini
l lebili d i s t i k
dibanding niodel inventori determiuistik, yang
mengasumsikan bal~wa semua faktor adalab
detemu~ustik(telali tentu).
Model Inventori Probabilistik
Model i~ive~itori
probabilistik adalali 111odel
inventori yang tidak lla~iya rnenipeiliatikan
faktor-faktor deteniiiiustik (telali tentu) tetapi
juga memperliatika~i faktor-faktor probabilistik
(ya~ig kejadialuiya me~igikuti furlgsi peludng
tertentu). Peniiintaan nierupakan salali satu
faktor probabilistik dalani model ioventori.
Model ini didasarkail pada asumsi :
1. Perniintaa~inieniiliki sebara~istatistik terte11tU.
2. Semua permintaa~iyang tidak dapat dipeouhi de~igan segera akan dipenuhi setelab
baraiig tersedia dan kareua lial tersebut
perusabaan akan me~igeluarkantiiayapenalty.
3. Senjang waktu antara pemesanan lungga tersedianya barang (lcod tin@, biayapeniesanan, biaya penyinipanan dan biaya penalfy
adalah konstanta-konstanta yarig diketahui.
4. Barang yang dipesan tiba secara serentak di
gudang p e n y i m p k ~ setelah
i
nielalui leadtime.
Pola pergerakan ti~igkatpersediaan sepanjang waktu berdasarkan asumsi di atas dapat
digambarkan seperti pada Gambar 1.
MODEL PENGENDALIAN INVENTOR1
KuanUtas
Tujuan Penelitian
1. Me~ierapka~i
model i~ive~itori
probabilistik
u~ituk nierieiitukaii junilali pesarian dan
waktu pemesanaii yalig paling ekonomis
u~itukbeberapa ko~iioditiyalig ada di Witel
V Baiidung.
2. Mempelajari keba~idala~i
penerapan model
i~ive~itori
probabilistik.
3. Melakukai~ analisis kepekaa~i (serrsitivify)
~iiodel.
-
Lead Time
Gambar 1. Pola pergerakan ti~igkatpersediaa~i
sepa~ija~ig
waktu.
4. B, di atas digunakan untuk mendapatkan Q,
seperti pada langkall 1.
5. Q1 diyunakan untuk n~endapatkanP, seperti
langkali 2.
6. Langkall-langkah tersebut diulang sehingga
nilai Q dar~P tidak beruball-ubal~lagi. Nilai
terakl~ir yang diperoleh n~erupaka~i
junllah
pesanarl dan reorrlcr poit~tyang optimal.
Reorder point sebenaruya nierupakan penjunlahan dari rata-rata pennintaa~lper lead tit~re
da11 stok cadangan (buffer stock) :
Sebara~i lain yang lebil~konlplelts dali lebil~
ulilunl adalal~ sebaran ganlna. Sebarat~ ini
disarankan ole11Ravi11dra11(1987)sebarai sebaran per~ili~~taall
bara~ig.
Sebuali peubab acak dikatakau ~ueliyebar
gaoma jika peubal~ acak tersebut oiemiliki
fungsi kepekatati peluang berikut
1
fix)=-x--le-.!~
; st0
(14)
PTa)
Ulituk menduga a dan li Tl~om(1968)
11yaranka11aproksimasi
rile-
di tualla
Adariya stok cada~iga~i
tidak menjamin bal~wa
back order (penuintaau yalig tidak dapat dipenuIu dengall segera) aka11llilang sanla sekali, tetapi
dengal adanya stok cadangau tersebut dapat
n~e~?jailin
dengall persentase yang cukup ti~iggi
bal~waprrusahaan dapat menie~~ulli
pem~intaan
konsumen (user) pada saat pentli~itaanmelebil~i
~ulai harapan. Besarnya jarnilmi i ~ udiukur
dengall tingkat pelayanan (service level = 2).
yang ~ulai~iya
berkisar dari 0 l~iilgga1. Z=0
menu~~jukan
pelaya~lanyang gagal total dan Z= 1
menu~ijukanpelayanan yailg sempunla. Per
defirusi tiugkat pelayanan adalali
rataan arim~atik
rataari geo~iietrik
Tl~oni(1968) lebili lanjut nieuyara~ikanpenanbalian koreksi :
Y =
Ill
Sedangkan R diduga ole11
Sebuali peubal~ acak dikatakan menyebar
eksponensial jika peubali acak tersebut nle~ililiki
fungsi kepekatan peluat~g
Untuk penui~aaanyang n~e~iyebar
eksponensial, ti~~gkat
pelayana~iyang diperolel~adalali
sebesar
Jika ada n peubah acak yarig saling bebas X,,
X,, ..., X, dan masing-o~asingmenyebar ekspone~lsial111aka penduga kemungki~~an
tnaltsilnu~~~
bagi A adalal~
Sebaran pennintaan barang dapat didekati
deugan culcup baik ole11 sebara~ieksponensial
( B u c l ~ adau
~ ~ Koe~ligsberg. 1977). Sebaran ini
adalal~sebarau ko~~tinu
yang pali~~g
sederha~la.
Uji I.UX)
I3I.19 I-!!.PBX)
9.M (-C>,%%l
P.
- l m
w n l a
3 W! 15.92%>
-em
I4.myu.lorl
,
11.91
11.1<
,m.sa
P,
+S.M%>
I Sar.48 0.WS)
1t.11 16.2151
12.61 (6.1111
11.1) 16.1911
3-78
1 9 . 4 I.LIO%I
3 XLc4
,.,.us,
3 m.8
f iO&%
--
$04.8
8
WaiM.(w
Xlbl a w . 4
K2W 1
I 3 . P (U.M%I
116161 II).UI)
~61.11,11.6t%1
I s ! t n er.esr
-06
(IPBI)
M.B (9.ma1
18.16 I P 9 X I
11,s 19.6111
~ U 1 " I ~ o u l ~ % P , d " & ~ p n M n m ) . .
Sm Kdl
Ubl XpD1
m
.
6
1
1MP.W
I0.M
m.4
3 JII.06 I.*.,,%,
! UIU 0.USI
2 2tl.Ol ll.3 PI)
737.91 .78%1
1 m . 5 5 ,,.,I%,
1
x
1
1(1.1111
I0.m l I 1 I X )
Tabd I8.~asi1analisis model invcntori Tcrminal Suip
K-71 dcnganlcadrime 30 dan 15 hari.
L a d rime
30 ha"
DI
Q
P
B
Z
k
E.
k
-
Ee+Ec+E.
62.19
131.80
149.28
87.09
90.93%
574 074.15
23 684 645.65
9 627 552.80
33 886 272.60
D a d rime
15 hari
31.59
76.21
93.63
62.04
94.84%
992 796.22
15 503 316.85
4 812 758.38
21 308 871.45
M e r e d d s i Lead lirr~ePemesanan Terminal
Strip K-71
Diduga bahwa dengall iiie~iiperpe~idek
leadtirrlc, total biaya yalig dikeluarkaii kare~uproses
inventori akau dapat dikuraiigi. U~itukdapat
membuktika~idugaa~itersebut, dilakuka~ianalisis
model ke~nbali terliadap peniii~itaa~iterminal
strip k-71 dengall nienggu~lakanlead tin= 15
hari atau 112 dari lead tirrre semula. Analisis
dilakukai~dellgall ~i~engasunisikan
baliwa permintan selama 15 l~arimenyebar eksponensial.
Tabel 8 men~bandiiigkanliasil analisis niodel
deugan lead time 30 bari terliadap liasil analisis
model dengall lead tinie 15 hari.
Pereduksia~ilead time me~igtiasilkanpengurangan stok cadangan yang cukup berarti, selxingga
biaya penyimpanan per taliun (EJ tumu cukup
besar. Pereduksiaii lead time juga nle~lgllasilka~i
tingkat pelaya~m~
yalig cukup besar sehingga
biaya penally per tabu11 [urun cukup tajam.
Walaupuu pereduksian lead ti~nemengakibatkan
kenaikan biaya pemesauan per taliun (k).
namun kenaikkan E. sangat kecil dibmidingkan
penumnan E. dan E,. Secara keselurul~atiterjadi
pengliematan biaya sebesar Rp 12 577 401.15
per taliun jika lead tirrtc-nya berbasil dikurangi
nlenjadi setengali lead tinle seniula.
1. Penerapan model inventori probabilistikpada
10 komoditi yang 'diamati di bagian logistik
Witel V Bm~duiig nienghasilkau jumlah
pesauan optimum (Q) sebesar 1.23 kali ramrata pernutitaan per lead tinre sanipai 2.78
kali rata-rata pennintaan per lead tirue, dan
reorder point optinlum (P)sebesar 0.93 kali
rata-rata pern!intaan per lead t i r ~ esanipai
2.4 kali rata-cata penilintaali per lead tinrc.
2. Tingkat pelayaum (senrice level) yaog diperoleh jika ulodel tersebut diterapkan adalali
sebesar 60.4% sampai 96.9%.
3. Ailalisis kelia~idala~imodel menu~ljukkan
baliwa pelierapan model pada 8 koe~oditi,
yaitu tial~g8 m, tialig 9 111, kabel tanah
10x2x0.4 111111, kabel ta~iali20x2x0.4 mm,
kabel tanall 40x2x0.4 nuxi, kabel tanall
50x2x0.4 tmii, kabel tanah 60x2x0.4 miii
dan runlali kabel kap. 800 pair n~e~~gbasilka~l
total biaya inve~itori yang lebili rendah
dibandingkan dengall sisteni yang berlaku
sekarang, sedangka~ipenerapan model tersebut pada dua kouloditi laiiinya, yaitu : tia~ig
7 nl dan ternli~ulstrip k-71, ~lie~igliasilkan
total biaya inventon yang lebili tinggi dibandingka~idengall sisteni yalig berlaku sekarang.
4. Analisis kepekaar~(senritivity)niodel nienunjukka~ibahwa :
a) jumlah pesanan optirnunl tidak peka terhadap pemballan konstanta-konstanta penentu
kotupone~ibiaya.
b) jumlah p e s a ~ uoptimullt
~i
d a ~reorder
i
point
peka terliadap pembahan tiugkat pernlintami dan persentase pemballalulya liampir
sama dengan persentase pemballan tingkat
permintam.
c) reorder point peka terliadap pemballall
biaya penyimpanan dan biaya penalty.
d) junllali pesanan optimuni d a ~reorder
i
point
tidak peka tedudap pembal~a~i
liarga barang.
e) under atinrate d a l m pe~idugaankonstantakoustruita yang dipergunakan dalam niodel
menghasilkan pembahan yang serius pada
jumlali pesaoan optinial dan reorder point.
5. Pereduksian lcnd tinz tern~inalstrip k-71
nienjadi setengah lead tirtre semula menghasilkan :
a) penurunan biaya penyinipanan per taliun.
b) penumllan biaya penalty per tallun.
c) kenaikkan tingkat p e l a y v ( s e r v i c e
leveI).
d) kenaikka~ibiaya pemesanan.
e) penurunan biaya inventori.
SARAN
1.
U~irukmengliasilkan analisis kehandalan
model ymig lebill baik disaraukan agar
dilakukaii pelicatataii terliadap pemiintaan
yang tidak dapat diprliulli dengall segera
(back order).
2.
P e ~ ~ e l i t ilebil~
a ~ ~ la~ijut~ l ~ e ~ ~ g111odel
e~lai
i ~ ~ v e ~ ~dapat
t o r i dilakukan dengall melakukanaualisis yalig n ~ e ~ ~ g g u ~niodel
l a k a yaiig
~~
didasarkan pada berbagai pendekata~~lain
seperti rqle~~islzrrrentrrrodel, o[)tior~al
re/)leni.vhmenr rtrorlel, rrrrilti/~le reorder
I
, linear prograrrr~rrirrg model, r~r~dti
stage nrodel d a ~ laiu
i lain.
DAFTAR PUSTAKA
Buchan, J and E. Koenigsberg. 1977. Scientific 111ve11toryManagement. Prentice-Hall of
India: New Delhi.
Daniel, W.W. 1989. Statistik No~iparan~etrik
Terapan (terjenlal~a~l
ole11 Alex Tri K a ~ l t j o ~ ~ o
W . ) PT Gramedia: Jakarta.
K a ~ ~ t Pusat
o r PT TELKOM. 1991. Aplihsi Inventory Co~ltrolSyster~~
di PT TELKOM.
Bandung.
Ravindra~~,
A., D.T. Phillips a ~ 1.1.
~ d Solberg.
1987. opera ti or^ Research: Priiiciples and
Practice. JOIIIIWiley and Sols: New York.
Thon~,H.C.S. 1968. Direct and 1nver.w of tIlc
Gar~r~rra
Distributiorr dalam: J o l ~ ~ s oN~.tL, . .
and S. Kotz. 1970. Contioous Uuivariate
Distribution. H o u g l ~ t oMifflin
~~
Coo~pany:
Boston.
Lampiran 1. Lead time dan liarga barang per unit.
Naina Barang
Tiang 7 m
Tiang 8 m
Tiang 9 in
Kabel 1 0 ~ 2 ~ 0mm
.4
Kabel 20x2x0.4 mm
Kabel 40x2x0.4 m m
Kabel 50x2x0.4 mm
Kabel 60x2x0.4 mm
Terminal Strip K-71
Runiah Kabel Kap.800
Unit
Barang
batang
batang
batang
meter
meter
meter
meter
meter
buali
buali
Lead
time
(hari)
30
100
100
90
90
90
90
90
30
30
Harga per unit
(RP)
119 394.66
138 385.28
150 000.00
2 914.37
3 852.87
4 714.40
5 134.54
5 432.80
814 782.61
3 750 000.00
Lampiran 2. Q dan P hasil iterasi ke- 1 s/d 15
oL
1
3
jl
5
l\ ,\
-- ;no
ii
13
d
Y5
Q (quantity order)
P (reorder polnt)
I-fasil iterasi podn Kabel 10x2x0.4
l 1 1
7
5
3
-
9 1 b 1 1 1 \ 1 3 ~ 1 5
Q (quantity order)
P (reorder point)
Hasil iterssi pada Kabel Wx2x0.4
b
-
o
A
9 1 0 1 ' 1
Q (quantity order)
P (reorder point)
1
:;>
q-,
*<
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILIST1
KOMODITI P A D A BAGIAN LOGIST
APBEBERAPA
BANDUNG
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
RLNGKASAN
Analisis Inventori Probabilistik terhadap Beberapa Komoditi yang
A B R A R.
Ada pada Bagian Logistik Witel V Bandung (di bawali bimbingan IR. BAMBANG
SUMANTRI sebagai ketua dan IR.I MADE SUMERTAJAYA sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk nienerapkan model inventori probabilistik pada 10
kornoditi yang ada di Witel V Bandung dan mernpelajari kehandalan model yang
digunaltan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kepekaan (sensitivity)
model terhadap kesalahan dalam penentuan konsranta-konstanta model.
Penerapan nod el inventori probabilistik pada 10 komoditi tersebut menghasilkan
jumlah pesanan optimum berkisar antara 1.23 kali ram-rata permintaan per lead time
sampai 2.78 kali rata-rata permintaan per lead time dan reorder point optimuni
berkisar antara 0.93 kali rata-rata permintaan per lend tittle sa~npai2.40 kali rata-rata
permintaan per lead time dengan tingkat pelayanan antara 60.4% satnpai 96.9%.
Penerapan model i~iipada 8 komoditi ,yaitu: tiang 8 m, tiang 9 m, kabel tanah
10x2x0.4 mm, kabel tanah 20x2x0.4 mm, kabel tanah 40x2x0.4 mm, kabel tanah
50x2x0.4 mm, kabel tanali 60x2x0.4 mm dan rumah kabel kap. 800 pair, menghasilk a ~ total
i
biaya inventori yang lebili rendah dibandingkan de~igansistem yang berlaku
sekarang, sedangkan pada dua komoditi lainnya, yaitu: tiang 7 In dan terminal strip
k-71, menghasilkan total biaya inventori yang lebih tinggi dibanding dengan sistem
yang berlaku sekarang.
Analisis kepekaan model menunjukkan bahwa pada umumnya pendugaan
parameter model yang lebih rendah dari nilai sebe~iarnya(under estimate) lebih serius
pengaruhnya daripada pendugaan parameter model yang lebih tinggi dari nilai
sebenarnya (over estimate).
Pereduksian lead tinre terminal strip k-71 menjadi setengah dari lead time semula
menghasilkan penurunan biaya inventori dan berhasil menaikkan tingkat pelayanan.
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILISTIK TERHADAP BEBERAPA
KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTIK WITEL V BANDUNG
A B R A R
G 26.0265
Laporan Praktek Lapang
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Statistika
pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN STATISTIIU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
: ANALISIS INVENTOR1 PROBABlLlSTlK TERHADAP
Judul
BEBERAPA KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTlK
WITEL V BANDUNG
ABRA R
Nama M a h a ~ i s w a
:
Nomor Pokok
: G 26.0265
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Ir. Bambane Suniantri
Pembimbing Ketua
Pembimbing Anggota
RIWAYAT NIDUP
Penulis dilahirkan di Jambi, pada tanggal 10 April 1971. Periulis merupakan
anak pertama dari tujuh bersaudara dari keluarga Abizar dan Mulyati.
Penulis lulus dari SD Negeri No. 31/IV Kodya Jambi pada tahun 1983, tahun
1986 lulus dari SMP Negeri 5 Kodya Jambi dan pada tahun 1989 lulus dari SMA
Negeri 1 Kodya Jambi. Pada tahun 1989 penulis diterirna di Institut Pertanian Bogor
~nelaluijalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selarijutnya, pada taliun 1990
penulis memilih bidang keahlian utama di Jurusan Statistika dengan lnata ajaran
penulijang Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian.
Selarna menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten untuk rnara kuliah
Pengantar Ilinu Komputer. Pada tahun 1992-1993 me~ijadistaf pengajar tidak tetap
pada Lembaga Pendidikan Setara Diploma Triguna Bogor untuk mata kuliah Statistik
Bisliis dan Pernrograriiari Turbo Pascal.
UCAPAN TERIMA ICASIH
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis haturkan kepada Bapak Ir.
Bambang Surnantri dan Bapak Ir. I Made Sumertajaya yang dengan kerelaan hati
telah menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulisan laporan ini.
Demikian juga pada Ibu Nilawati Djuanda, senior asisten manager administrasi
logistik Witel V, dan Bapak Ahmad Muttaqin, kepala gudang Witel V, yang telah
mengizinkan penggunaan data di Bagian Logistik Witel V Bandung. Juga kepada
Dewan Konsorsium Pendidikan PERTAMINA-Kontraktor Production Sharing (KPPKPS) yang telah memberikan bantuan beasiswa dan biaya pe~iyelesaian laporan
penelitian ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu, namun tak dapat penulis uraikan satu
per satu, penulis ucapkan banyak teritna kasih.
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL ..............................................................
i
DAFTAR GAMBAR ...........................................................
ii
PENDAHULUAN. . .............................................................
1
Tujuan Penelit~an .........................................................
1
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................
1
Model Inventori Probabilistik ..........................................
1
Sebaran Perniintaa~i .......................................................
3
Uji Kolmogorov-Smirnov ................................................
4
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................................
4
Bahan ...................................................................
4
..
Metode Penelit~an .......................................................
4
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
5
Pet~et*(~a~l
Konstanta-Konstanta ..........................................
5
Pelneriksaan Sebaran Per~nintaan ...................................... 6
Penentuan Q dan P .......................................................
6
Analisis Kehandalan Model .............................................. 8
Analisis Kepekaan Model ...............................................
8
Mereduksi Lead Time Pemesanan Terminal Strip K-71 ........... 12
KESIMPULAN ............................................................. 12
SARAN ...................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 13
LAMPIRAN .................................................................... 14
DAFTARTABEL
Nomor
Hal2
Teks
1. Bentuk sebaran dan hasil uji Kolmogorov-S~nirnov................
2. Penduga bagi Dl, D, cx dan B .........................................
3. Jumlah pesanan dan reorder point optimum berdasarka~i
model inventori probabilistik ...........................................
4. Rasio Q terhadap D, dan rasio P terhadap Dl ......................
5. Biaya pemesanan per tahun (E,) dan biaya penyimpanan
per tahun (E,) pada siste~nyang berlaku sekarang .................
6. Biaya peniesanan per tahun (E,) dan biaya penyirnpanan
per tahun (E,) berdasarkan model inventori probabilistik .........
7. Selisih E,+E, aktual terhadap E,+E, model .......................
8. Jumlah pesanan optimuln (Q), jumlah pesanan optimum
dengan C, = Rp 90000.00, jumlah pesanan optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
9. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = Rp 90000.00, reorder point optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
10. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan i = 14.25 %, jumlah pesanan optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
11. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan i= 14.25 %, reorder point optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
12. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
de~iganCz = 0.075%xCu, jumlah pesanan optimum dengan
Cz = 0.125 %xCu beserta persentase perubahannya ................
13. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = 0.075%xCU, reorder point optimum dengan
C, = 0.125%xCUbeserta persentase perubahannya ................
14. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan harga barang turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optilnu~iidengall harga barang naik sebesar 5% beserta
persentase perubahannya ................................................
15. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
tlengan liarga barang turun sebesar 5%, reorder point
optimum de~iganliarga barang naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................
16. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan tingkat permintaan turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................ 11
17. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum dengan
tingkat permintaan turun sebesar 5 %, reorder point
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ............................................... 11
18. Hasil analisis model inventori terminal strip K-71 dengan
lead time 30 dan 15 hari .............................................. 11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Nomor
Tekr
1. Pola pergerakan tingkat persediaan sepanjang waktu ..............
2. Grafik sebaran permintaan 10 komoditi yang diamati ............
1
7
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Penge~idaliaii inve~itori nierupaka~i salali
satu masalab utania di banyak perusallaan, baik
yang bergerak di bidang jasa niaupuil yang
bergerak di bida~igpeogadaan.
Masalali yalig berhubungan deligall pengelendalian inveiitori itu adalah menentukan jundali
barang yang liarus disediakan dan kapaii barang
tersebut liarus dipesan atau mulai dibuat, selii~~gga
dapat n~erni~umunikan
biaya yang keluar
karena proses inventori. Jika terlalu banyak
baraiig yang disi~iipa~i
di guda~ig inaka aka11
menyebabkan ti~iggi~iyabiaya penyinipman,
namuii jika terlalu sedikit baraiig yalig disimpa~i
maka akan nienyebabbi hilang~iya peluang
untuk meraih keu~itungan dan balikau dapat
ine~iyebabka~i
berpindali~iyakonsume~ike perusahaan lain.
Model adalah cara ulituk menggambarkan
perilaku suatu proses. Jika sebuali model cukup
mewakili perilaku proses maka kualitas proses
tersebut dapat ditingkatkan dengan cara bereksperime~iterbadap model (Buclian dan Koeuigsberg, 1977). Jadi jika perilaku i~iventori
dapat diwakili oleh sebuali model inventorinlaka
peningkatan kualitas. dalam hal i ~ l peminhumi
an biaya, dapat dilakukan dengan mempelajari
sifat-sifat niodel inventori tersebut.
Model inventori yang diperyuakan &lam
kajian ini adalal~model inventori'probabilistik,
di mana pemintaan dianggap sebagai suatu
faktor probabilistik. ~ o d e ini
l lebili d i s t i k
dibanding niodel inventori determiuistik, yang
mengasumsikan bal~wa semua faktor adalab
detemu~ustik(telali tentu).
Model Inventori Probabilistik
Model i~ive~itori
probabilistik adalali 111odel
inventori yang tidak lla~iya rnenipeiliatikan
faktor-faktor deteniiiiustik (telali tentu) tetapi
juga memperliatika~i faktor-faktor probabilistik
(ya~ig kejadialuiya me~igikuti furlgsi peludng
tertentu). Peniiintaan nierupakan salali satu
faktor probabilistik dalani model ioventori.
Model ini didasarkail pada asumsi :
1. Perniintaa~inieniiliki sebara~istatistik terte11tU.
2. Semua permintaa~iyang tidak dapat dipeouhi de~igan segera akan dipenuhi setelab
baraiig tersedia dan kareua lial tersebut
perusabaan akan me~igeluarkantiiayapenalty.
3. Senjang waktu antara pemesanan lungga tersedianya barang (lcod tin@, biayapeniesanan, biaya penyinipanan dan biaya penalfy
adalah konstanta-konstanta yarig diketahui.
4. Barang yang dipesan tiba secara serentak di
gudang p e n y i m p k ~ setelah
i
nielalui leadtime.
Pola pergerakan ti~igkatpersediaan sepanjang waktu berdasarkan asumsi di atas dapat
digambarkan seperti pada Gambar 1.
MODEL PENGENDALIAN INVENTOR1
KuanUtas
Tujuan Penelitian
1. Me~ierapka~i
model i~ive~itori
probabilistik
u~ituk nierieiitukaii junilali pesarian dan
waktu pemesanaii yalig paling ekonomis
u~itukbeberapa ko~iioditiyalig ada di Witel
V Baiidung.
2. Mempelajari keba~idala~i
penerapan model
i~ive~itori
probabilistik.
3. Melakukai~ analisis kepekaa~i (serrsitivify)
~iiodel.
-
Lead Time
Gambar 1. Pola pergerakan ti~igkatpersediaa~i
sepa~ija~ig
waktu.
4. B, di atas digunakan untuk mendapatkan Q,
seperti pada langkall 1.
5. Q1 diyunakan untuk n~endapatkanP, seperti
langkali 2.
6. Langkall-langkah tersebut diulang sehingga
nilai Q dar~P tidak beruball-ubal~lagi. Nilai
terakl~ir yang diperoleh n~erupaka~i
junllah
pesanarl dan reorrlcr poit~tyang optimal.
Reorder point sebenaruya nierupakan penjunlahan dari rata-rata pennintaa~lper lead tit~re
da11 stok cadangan (buffer stock) :
Sebara~i lain yang
q-,
*<
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILIST1
KOMODITI P A D A BAGIAN LOGIST
APBEBERAPA
BANDUNG
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
RLNGKASAN
Analisis Inventori Probabilistik terhadap Beberapa Komoditi yang
A B R A R.
Ada pada Bagian Logistik Witel V Bandung (di bawali bimbingan IR. BAMBANG
SUMANTRI sebagai ketua dan IR.I MADE SUMERTAJAYA sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk nienerapkan model inventori probabilistik pada 10
kornoditi yang ada di Witel V Bandung dan mernpelajari kehandalan model yang
digunaltan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kepekaan (sensitivity)
model terhadap kesalahan dalam penentuan konsranta-konstanta model.
Penerapan nod el inventori probabilistik pada 10 komoditi tersebut menghasilkan
jumlah pesanan optimum berkisar antara 1.23 kali ram-rata permintaan per lead time
sampai 2.78 kali rata-rata permintaan per lead time dan reorder point optimuni
berkisar antara 0.93 kali rata-rata permintaan per lend tittle sa~npai2.40 kali rata-rata
permintaan per lead time dengan tingkat pelayanan antara 60.4% satnpai 96.9%.
Penerapan model i~iipada 8 komoditi ,yaitu: tiang 8 m, tiang 9 m, kabel tanah
10x2x0.4 mm, kabel tanah 20x2x0.4 mm, kabel tanah 40x2x0.4 mm, kabel tanah
50x2x0.4 mm, kabel tanali 60x2x0.4 mm dan rumah kabel kap. 800 pair, menghasilk a ~ total
i
biaya inventori yang lebili rendah dibandingkan de~igansistem yang berlaku
sekarang, sedangkan pada dua komoditi lainnya, yaitu: tiang 7 In dan terminal strip
k-71, menghasilkan total biaya inventori yang lebih tinggi dibanding dengan sistem
yang berlaku sekarang.
Analisis kepekaan model menunjukkan bahwa pada umumnya pendugaan
parameter model yang lebih rendah dari nilai sebe~iarnya(under estimate) lebih serius
pengaruhnya daripada pendugaan parameter model yang lebih tinggi dari nilai
sebenarnya (over estimate).
Pereduksian lead tinre terminal strip k-71 menjadi setengah dari lead time semula
menghasilkan penurunan biaya inventori dan berhasil menaikkan tingkat pelayanan.
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILISTIK TERHADAP BEBERAPA
KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTIK WITEL V BANDUNG
A B R A R
G 26.0265
Laporan Praktek Lapang
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Statistika
pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN STATISTIIU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
: ANALISIS INVENTOR1 PROBABlLlSTlK TERHADAP
Judul
BEBERAPA KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTlK
WITEL V BANDUNG
ABRA R
Nama M a h a ~ i s w a
:
Nomor Pokok
: G 26.0265
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Ir. Bambane Suniantri
Pembimbing Ketua
Pembimbing Anggota
RIWAYAT NIDUP
Penulis dilahirkan di Jambi, pada tanggal 10 April 1971. Periulis merupakan
anak pertama dari tujuh bersaudara dari keluarga Abizar dan Mulyati.
Penulis lulus dari SD Negeri No. 31/IV Kodya Jambi pada tahun 1983, tahun
1986 lulus dari SMP Negeri 5 Kodya Jambi dan pada tahun 1989 lulus dari SMA
Negeri 1 Kodya Jambi. Pada tahun 1989 penulis diterirna di Institut Pertanian Bogor
~nelaluijalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selarijutnya, pada taliun 1990
penulis memilih bidang keahlian utama di Jurusan Statistika dengan lnata ajaran
penulijang Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian.
Selarna menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten untuk rnara kuliah
Pengantar Ilinu Komputer. Pada tahun 1992-1993 me~ijadistaf pengajar tidak tetap
pada Lembaga Pendidikan Setara Diploma Triguna Bogor untuk mata kuliah Statistik
Bisliis dan Pernrograriiari Turbo Pascal.
UCAPAN TERIMA ICASIH
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis haturkan kepada Bapak Ir.
Bambang Surnantri dan Bapak Ir. I Made Sumertajaya yang dengan kerelaan hati
telah menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulisan laporan ini.
Demikian juga pada Ibu Nilawati Djuanda, senior asisten manager administrasi
logistik Witel V, dan Bapak Ahmad Muttaqin, kepala gudang Witel V, yang telah
mengizinkan penggunaan data di Bagian Logistik Witel V Bandung. Juga kepada
Dewan Konsorsium Pendidikan PERTAMINA-Kontraktor Production Sharing (KPPKPS) yang telah memberikan bantuan beasiswa dan biaya pe~iyelesaian laporan
penelitian ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu, namun tak dapat penulis uraikan satu
per satu, penulis ucapkan banyak teritna kasih.
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL ..............................................................
i
DAFTAR GAMBAR ...........................................................
ii
PENDAHULUAN. . .............................................................
1
Tujuan Penelit~an .........................................................
1
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................
1
Model Inventori Probabilistik ..........................................
1
Sebaran Perniintaa~i .......................................................
3
Uji Kolmogorov-Smirnov ................................................
4
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................................
4
Bahan ...................................................................
4
..
Metode Penelit~an .......................................................
4
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
5
Pet~et*(~a~l
Konstanta-Konstanta ..........................................
5
Pelneriksaan Sebaran Per~nintaan ...................................... 6
Penentuan Q dan P .......................................................
6
Analisis Kehandalan Model .............................................. 8
Analisis Kepekaan Model ...............................................
8
Mereduksi Lead Time Pemesanan Terminal Strip K-71 ........... 12
KESIMPULAN ............................................................. 12
SARAN ...................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 13
LAMPIRAN .................................................................... 14
DAFTARTABEL
Nomor
Hal2
Teks
1. Bentuk sebaran dan hasil uji Kolmogorov-S~nirnov................
2. Penduga bagi Dl, D, cx dan B .........................................
3. Jumlah pesanan dan reorder point optimum berdasarka~i
model inventori probabilistik ...........................................
4. Rasio Q terhadap D, dan rasio P terhadap Dl ......................
5. Biaya pemesanan per tahun (E,) dan biaya penyimpanan
per tahun (E,) pada siste~nyang berlaku sekarang .................
6. Biaya peniesanan per tahun (E,) dan biaya penyirnpanan
per tahun (E,) berdasarkan model inventori probabilistik .........
7. Selisih E,+E, aktual terhadap E,+E, model .......................
8. Jumlah pesanan optimuln (Q), jumlah pesanan optimum
dengan C, = Rp 90000.00, jumlah pesanan optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
9. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = Rp 90000.00, reorder point optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
10. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan i = 14.25 %, jumlah pesanan optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
11. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan i= 14.25 %, reorder point optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
12. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
de~iganCz = 0.075%xCu, jumlah pesanan optimum dengan
Cz = 0.125 %xCu beserta persentase perubahannya ................
13. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = 0.075%xCU, reorder point optimum dengan
C, = 0.125%xCUbeserta persentase perubahannya ................
14. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan harga barang turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optilnu~iidengall harga barang naik sebesar 5% beserta
persentase perubahannya ................................................
15. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
tlengan liarga barang turun sebesar 5%, reorder point
optimum de~iganliarga barang naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................
16. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan tingkat permintaan turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................ 11
17. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum dengan
tingkat permintaan turun sebesar 5 %, reorder point
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ............................................... 11
18. Hasil analisis model inventori terminal strip K-71 dengan
lead time 30 dan 15 hari .............................................. 11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Nomor
Tekr
1. Pola pergerakan tingkat persediaan sepanjang waktu ..............
2. Grafik sebaran permintaan 10 komoditi yang diamati ............
1
7
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Penge~idaliaii inve~itori nierupaka~i salali
satu masalab utania di banyak perusallaan, baik
yang bergerak di bidang jasa niaupuil yang
bergerak di bida~igpeogadaan.
Masalali yalig berhubungan deligall pengelendalian inveiitori itu adalah menentukan jundali
barang yang liarus disediakan dan kapaii barang
tersebut liarus dipesan atau mulai dibuat, selii~~gga
dapat n~erni~umunikan
biaya yang keluar
karena proses inventori. Jika terlalu banyak
baraiig yang disi~iipa~i
di guda~ig inaka aka11
menyebabkan ti~iggi~iyabiaya penyinipman,
namuii jika terlalu sedikit baraiig yalig disimpa~i
maka akan nienyebabbi hilang~iya peluang
untuk meraih keu~itungan dan balikau dapat
ine~iyebabka~i
berpindali~iyakonsume~ike perusahaan lain.
Model adalah cara ulituk menggambarkan
perilaku suatu proses. Jika sebuali model cukup
mewakili perilaku proses maka kualitas proses
tersebut dapat ditingkatkan dengan cara bereksperime~iterbadap model (Buclian dan Koeuigsberg, 1977). Jadi jika perilaku i~iventori
dapat diwakili oleh sebuali model inventorinlaka
peningkatan kualitas. dalam hal i ~ l peminhumi
an biaya, dapat dilakukan dengan mempelajari
sifat-sifat niodel inventori tersebut.
Model inventori yang diperyuakan &lam
kajian ini adalal~model inventori'probabilistik,
di mana pemintaan dianggap sebagai suatu
faktor probabilistik. ~ o d e ini
l lebili d i s t i k
dibanding niodel inventori determiuistik, yang
mengasumsikan bal~wa semua faktor adalab
detemu~ustik(telali tentu).
Model Inventori Probabilistik
Model i~ive~itori
probabilistik adalali 111odel
inventori yang tidak lla~iya rnenipeiliatikan
faktor-faktor deteniiiiustik (telali tentu) tetapi
juga memperliatika~i faktor-faktor probabilistik
(ya~ig kejadialuiya me~igikuti furlgsi peludng
tertentu). Peniiintaan nierupakan salali satu
faktor probabilistik dalani model ioventori.
Model ini didasarkail pada asumsi :
1. Perniintaa~inieniiliki sebara~istatistik terte11tU.
2. Semua permintaa~iyang tidak dapat dipeouhi de~igan segera akan dipenuhi setelab
baraiig tersedia dan kareua lial tersebut
perusabaan akan me~igeluarkantiiayapenalty.
3. Senjang waktu antara pemesanan lungga tersedianya barang (lcod tin@, biayapeniesanan, biaya penyinipanan dan biaya penalfy
adalah konstanta-konstanta yarig diketahui.
4. Barang yang dipesan tiba secara serentak di
gudang p e n y i m p k ~ setelah
i
nielalui leadtime.
Pola pergerakan ti~igkatpersediaan sepanjang waktu berdasarkan asumsi di atas dapat
digambarkan seperti pada Gambar 1.
MODEL PENGENDALIAN INVENTOR1
KuanUtas
Tujuan Penelitian
1. Me~ierapka~i
model i~ive~itori
probabilistik
u~ituk nierieiitukaii junilali pesarian dan
waktu pemesanaii yalig paling ekonomis
u~itukbeberapa ko~iioditiyalig ada di Witel
V Baiidung.
2. Mempelajari keba~idala~i
penerapan model
i~ive~itori
probabilistik.
3. Melakukai~ analisis kepekaa~i (serrsitivify)
~iiodel.
-
Lead Time
Gambar 1. Pola pergerakan ti~igkatpersediaa~i
sepa~ija~ig
waktu.
4. B, di atas digunakan untuk mendapatkan Q,
seperti pada langkall 1.
5. Q1 diyunakan untuk n~endapatkanP, seperti
langkali 2.
6. Langkall-langkah tersebut diulang sehingga
nilai Q dar~P tidak beruball-ubal~lagi. Nilai
terakl~ir yang diperoleh n~erupaka~i
junllah
pesanarl dan reorrlcr poit~tyang optimal.
Reorder point sebenaruya nierupakan penjunlahan dari rata-rata pennintaa~lper lead tit~re
da11 stok cadangan (buffer stock) :
Sebara~i lain yang lebil~konlplelts dali lebil~
ulilunl adalal~ sebaran ganlna. Sebarat~ ini
disarankan ole11Ravi11dra11(1987)sebarai sebaran per~ili~~taall
bara~ig.
Sebuali peubab acak dikatakau ~ueliyebar
gaoma jika peubal~ acak tersebut oiemiliki
fungsi kepekatati peluang berikut
1
fix)=-x--le-.!~
; st0
(14)
PTa)
Ulituk menduga a dan li Tl~om(1968)
11yaranka11aproksimasi
rile-
di tualla
Adariya stok cada~iga~i
tidak menjamin bal~wa
back order (penuintaau yalig tidak dapat dipenuIu dengall segera) aka11llilang sanla sekali, tetapi
dengal adanya stok cadangau tersebut dapat
n~e~?jailin
dengall persentase yang cukup ti~iggi
bal~waprrusahaan dapat menie~~ulli
pem~intaan
konsumen (user) pada saat pentli~itaanmelebil~i
~ulai harapan. Besarnya jarnilmi i ~ udiukur
dengall tingkat pelayanan (service level = 2).
yang ~ulai~iya
berkisar dari 0 l~iilgga1. Z=0
menu~~jukan
pelaya~lanyang gagal total dan Z= 1
menu~ijukanpelayanan yailg sempunla. Per
defirusi tiugkat pelayanan adalali
rataan arim~atik
rataari geo~iietrik
Tl~oni(1968) lebili lanjut nieuyara~ikanpenanbalian koreksi :
Y =
Ill
Sedangkan R diduga ole11
Sebuali peubal~ acak dikatakan menyebar
eksponensial jika peubali acak tersebut nle~ililiki
fungsi kepekatan peluat~g
Untuk penui~aaanyang n~e~iyebar
eksponensial, ti~~gkat
pelayana~iyang diperolel~adalali
sebesar
Jika ada n peubah acak yarig saling bebas X,,
X,, ..., X, dan masing-o~asingmenyebar ekspone~lsial111aka penduga kemungki~~an
tnaltsilnu~~~
bagi A adalal~
Sebaran pennintaan barang dapat didekati
deugan culcup baik ole11 sebara~ieksponensial
( B u c l ~ adau
~ ~ Koe~ligsberg. 1977). Sebaran ini
adalal~sebarau ko~~tinu
yang pali~~g
sederha~la.
Uji I.UX)
I3I.19 I-!!.PBX)
9.M (-C>,%%l
P.
- l m
w n l a
3 W! 15.92%>
-em
I4.myu.lorl
,
11.91
11.1<
,m.sa
P,
+S.M%>
I Sar.48 0.WS)
1t.11 16.2151
12.61 (6.1111
11.1) 16.1911
3-78
1 9 . 4 I.LIO%I
3 XLc4
,.,.us,
3 m.8
f iO&%
--
$04.8
8
WaiM.(w
Xlbl a w . 4
K2W 1
I 3 . P (U.M%I
116161 II).UI)
~61.11,11.6t%1
I s ! t n er.esr
-06
(IPBI)
M.B (9.ma1
18.16 I P 9 X I
11,s 19.6111
~ U 1 " I ~ o u l ~ % P , d " & ~ p n M n m ) . .
Sm Kdl
Ubl XpD1
m
.
6
1
1MP.W
I0.M
m.4
3 JII.06 I.*.,,%,
! UIU 0.USI
2 2tl.Ol ll.3 PI)
737.91 .78%1
1 m . 5 5 ,,.,I%,
1
x
1
1(1.1111
I0.m l I 1 I X )
Tabd I8.~asi1analisis model invcntori Tcrminal Suip
K-71 dcnganlcadrime 30 dan 15 hari.
L a d rime
30 ha"
DI
Q
P
B
Z
k
E.
k
-
Ee+Ec+E.
62.19
131.80
149.28
87.09
90.93%
574 074.15
23 684 645.65
9 627 552.80
33 886 272.60
D a d rime
15 hari
31.59
76.21
93.63
62.04
94.84%
992 796.22
15 503 316.85
4 812 758.38
21 308 871.45
M e r e d d s i Lead lirr~ePemesanan Terminal
Strip K-71
Diduga bahwa dengall iiie~iiperpe~idek
leadtirrlc, total biaya yalig dikeluarkaii kare~uproses
inventori akau dapat dikuraiigi. U~itukdapat
membuktika~idugaa~itersebut, dilakuka~ianalisis
model ke~nbali terliadap peniii~itaa~iterminal
strip k-71 dengall nienggu~lakanlead tin= 15
hari atau 112 dari lead tirrre semula. Analisis
dilakukai~dellgall ~i~engasunisikan
baliwa permintan selama 15 l~arimenyebar eksponensial.
Tabel 8 men~bandiiigkanliasil analisis niodel
deugan lead time 30 bari terliadap liasil analisis
model dengall lead tinie 15 hari.
Pereduksia~ilead time me~igtiasilkanpengurangan stok cadangan yang cukup berarti, selxingga
biaya penyimpanan per taliun (EJ tumu cukup
besar. Pereduksiaii lead time juga nle~lgllasilka~i
tingkat pelaya~m~
yalig cukup besar sehingga
biaya penally per tabu11 [urun cukup tajam.
Walaupuu pereduksian lead ti~nemengakibatkan
kenaikan biaya pemesauan per taliun (k).
namun kenaikkan E. sangat kecil dibmidingkan
penumnan E. dan E,. Secara keselurul~atiterjadi
pengliematan biaya sebesar Rp 12 577 401.15
per taliun jika lead tirrtc-nya berbasil dikurangi
nlenjadi setengali lead tinle seniula.
1. Penerapan model inventori probabilistikpada
10 komoditi yang 'diamati di bagian logistik
Witel V Bm~duiig nienghasilkau jumlah
pesauan optimum (Q) sebesar 1.23 kali ramrata pernutitaan per lead tinre sanipai 2.78
kali rata-rata pennintaan per lead tirue, dan
reorder point optinlum (P)sebesar 0.93 kali
rata-rata pern!intaan per lead t i r ~ esanipai
2.4 kali rata-cata penilintaali per lead tinrc.
2. Tingkat pelayaum (senrice level) yaog diperoleh jika ulodel tersebut diterapkan adalali
sebesar 60.4% sampai 96.9%.
3. Ailalisis kelia~idala~imodel menu~ljukkan
baliwa pelierapan model pada 8 koe~oditi,
yaitu tial~g8 m, tialig 9 111, kabel tanah
10x2x0.4 111111, kabel ta~iali20x2x0.4 mm,
kabel tanall 40x2x0.4 nuxi, kabel tanall
50x2x0.4 tmii, kabel tanah 60x2x0.4 miii
dan runlali kabel kap. 800 pair n~e~~gbasilka~l
total biaya inve~itori yang lebili rendah
dibandingkan dengall sisteni yang berlaku
sekarang, sedangka~ipenerapan model tersebut pada dua kouloditi laiiinya, yaitu : tia~ig
7 nl dan ternli~ulstrip k-71, ~lie~igliasilkan
total biaya inventon yang lebili tinggi dibandingka~idengall sisteni yalig berlaku sekarang.
4. Analisis kepekaar~(senritivity)niodel nienunjukka~ibahwa :
a) jumlah pesanan optirnunl tidak peka terhadap pemballan konstanta-konstanta penentu
kotupone~ibiaya.
b) jumlah p e s a ~ uoptimullt
~i
d a ~reorder
i
point
peka terliadap pembahan tiugkat pernlintami dan persentase pemballalulya liampir
sama dengan persentase pemballan tingkat
permintam.
c) reorder point peka terliadap pemballall
biaya penyimpanan dan biaya penalty.
d) junllali pesanan optimuni d a ~reorder
i
point
tidak peka tedudap pembal~a~i
liarga barang.
e) under atinrate d a l m pe~idugaankonstantakoustruita yang dipergunakan dalam niodel
menghasilkan pembahan yang serius pada
jumlali pesaoan optinial dan reorder point.
5. Pereduksian lcnd tinz tern~inalstrip k-71
nienjadi setengah lead tirtre semula menghasilkan :
a) penurunan biaya penyinipanan per taliun.
b) penumllan biaya penalty per tallun.
c) kenaikkan tingkat p e l a y v ( s e r v i c e
leveI).
d) kenaikka~ibiaya pemesanan.
e) penurunan biaya inventori.
SARAN
1.
U~irukmengliasilkan analisis kehandalan
model ymig lebill baik disaraukan agar
dilakukaii pelicatataii terliadap pemiintaan
yang tidak dapat diprliulli dengall segera
(back order).
2.
P e ~ ~ e l i t ilebil~
a ~ ~ la~ijut~ l ~ e ~ ~ g111odel
e~lai
i ~ ~ v e ~ ~dapat
t o r i dilakukan dengall melakukanaualisis yalig n ~ e ~ ~ g g u ~niodel
l a k a yaiig
~~
didasarkan pada berbagai pendekata~~lain
seperti rqle~~islzrrrentrrrodel, o[)tior~al
re/)leni.vhmenr rtrorlel, rrrrilti/~le reorder
I
, linear prograrrr~rrirrg model, r~r~dti
stage nrodel d a ~ laiu
i lain.
DAFTAR PUSTAKA
Buchan, J and E. Koenigsberg. 1977. Scientific 111ve11toryManagement. Prentice-Hall of
India: New Delhi.
Daniel, W.W. 1989. Statistik No~iparan~etrik
Terapan (terjenlal~a~l
ole11 Alex Tri K a ~ l t j o ~ ~ o
W . ) PT Gramedia: Jakarta.
K a ~ ~ t Pusat
o r PT TELKOM. 1991. Aplihsi Inventory Co~ltrolSyster~~
di PT TELKOM.
Bandung.
Ravindra~~,
A., D.T. Phillips a ~ 1.1.
~ d Solberg.
1987. opera ti or^ Research: Priiiciples and
Practice. JOIIIIWiley and Sols: New York.
Thon~,H.C.S. 1968. Direct and 1nver.w of tIlc
Gar~r~rra
Distributiorr dalam: J o l ~ ~ s oN~.tL, . .
and S. Kotz. 1970. Contioous Uuivariate
Distribution. H o u g l ~ t oMifflin
~~
Coo~pany:
Boston.
Lampiran 1. Lead time dan liarga barang per unit.
Naina Barang
Tiang 7 m
Tiang 8 m
Tiang 9 in
Kabel 1 0 ~ 2 ~ 0mm
.4
Kabel 20x2x0.4 mm
Kabel 40x2x0.4 m m
Kabel 50x2x0.4 mm
Kabel 60x2x0.4 mm
Terminal Strip K-71
Runiah Kabel Kap.800
Unit
Barang
batang
batang
batang
meter
meter
meter
meter
meter
buali
buali
Lead
time
(hari)
30
100
100
90
90
90
90
90
30
30
Harga per unit
(RP)
119 394.66
138 385.28
150 000.00
2 914.37
3 852.87
4 714.40
5 134.54
5 432.80
814 782.61
3 750 000.00
Lampiran 2. Q dan P hasil iterasi ke- 1 s/d 15
oL
1
3
jl
5
l\ ,\
-- ;no
ii
13
d
Y5
Q (quantity order)
P (reorder polnt)
I-fasil iterasi podn Kabel 10x2x0.4
l 1 1
7
5
3
-
9 1 b 1 1 1 \ 1 3 ~ 1 5
Q (quantity order)
P (reorder point)
Hasil iterssi pada Kabel Wx2x0.4
b
-
o
A
9 1 0 1 ' 1
Q (quantity order)
P (reorder point)
1
:;>
q-,
*<
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILIST1
KOMODITI P A D A BAGIAN LOGIST
APBEBERAPA
BANDUNG
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
RLNGKASAN
Analisis Inventori Probabilistik terhadap Beberapa Komoditi yang
A B R A R.
Ada pada Bagian Logistik Witel V Bandung (di bawali bimbingan IR. BAMBANG
SUMANTRI sebagai ketua dan IR.I MADE SUMERTAJAYA sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk nienerapkan model inventori probabilistik pada 10
kornoditi yang ada di Witel V Bandung dan mernpelajari kehandalan model yang
digunaltan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kepekaan (sensitivity)
model terhadap kesalahan dalam penentuan konsranta-konstanta model.
Penerapan nod el inventori probabilistik pada 10 komoditi tersebut menghasilkan
jumlah pesanan optimum berkisar antara 1.23 kali ram-rata permintaan per lead time
sampai 2.78 kali rata-rata permintaan per lead time dan reorder point optimuni
berkisar antara 0.93 kali rata-rata permintaan per lend tittle sa~npai2.40 kali rata-rata
permintaan per lead time dengan tingkat pelayanan antara 60.4% satnpai 96.9%.
Penerapan model i~iipada 8 komoditi ,yaitu: tiang 8 m, tiang 9 m, kabel tanah
10x2x0.4 mm, kabel tanah 20x2x0.4 mm, kabel tanah 40x2x0.4 mm, kabel tanah
50x2x0.4 mm, kabel tanali 60x2x0.4 mm dan rumah kabel kap. 800 pair, menghasilk a ~ total
i
biaya inventori yang lebili rendah dibandingkan de~igansistem yang berlaku
sekarang, sedangkan pada dua komoditi lainnya, yaitu: tiang 7 In dan terminal strip
k-71, menghasilkan total biaya inventori yang lebih tinggi dibanding dengan sistem
yang berlaku sekarang.
Analisis kepekaan model menunjukkan bahwa pada umumnya pendugaan
parameter model yang lebih rendah dari nilai sebe~iarnya(under estimate) lebih serius
pengaruhnya daripada pendugaan parameter model yang lebih tinggi dari nilai
sebenarnya (over estimate).
Pereduksian lead tinre terminal strip k-71 menjadi setengah dari lead time semula
menghasilkan penurunan biaya inventori dan berhasil menaikkan tingkat pelayanan.
ANALISIS INVENTOR1 PROBABILISTIK TERHADAP BEBERAPA
KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTIK WITEL V BANDUNG
A B R A R
G 26.0265
Laporan Praktek Lapang
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Statistika
pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN STATISTIIU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
: ANALISIS INVENTOR1 PROBABlLlSTlK TERHADAP
Judul
BEBERAPA KOMODITI PADA BAGIAN LOGISTlK
WITEL V BANDUNG
ABRA R
Nama M a h a ~ i s w a
:
Nomor Pokok
: G 26.0265
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Ir. Bambane Suniantri
Pembimbing Ketua
Pembimbing Anggota
RIWAYAT NIDUP
Penulis dilahirkan di Jambi, pada tanggal 10 April 1971. Periulis merupakan
anak pertama dari tujuh bersaudara dari keluarga Abizar dan Mulyati.
Penulis lulus dari SD Negeri No. 31/IV Kodya Jambi pada tahun 1983, tahun
1986 lulus dari SMP Negeri 5 Kodya Jambi dan pada tahun 1989 lulus dari SMA
Negeri 1 Kodya Jambi. Pada tahun 1989 penulis diterirna di Institut Pertanian Bogor
~nelaluijalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selarijutnya, pada taliun 1990
penulis memilih bidang keahlian utama di Jurusan Statistika dengan lnata ajaran
penulijang Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian.
Selarna menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten untuk rnara kuliah
Pengantar Ilinu Komputer. Pada tahun 1992-1993 me~ijadistaf pengajar tidak tetap
pada Lembaga Pendidikan Setara Diploma Triguna Bogor untuk mata kuliah Statistik
Bisliis dan Pernrograriiari Turbo Pascal.
UCAPAN TERIMA ICASIH
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis haturkan kepada Bapak Ir.
Bambang Surnantri dan Bapak Ir. I Made Sumertajaya yang dengan kerelaan hati
telah menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulisan laporan ini.
Demikian juga pada Ibu Nilawati Djuanda, senior asisten manager administrasi
logistik Witel V, dan Bapak Ahmad Muttaqin, kepala gudang Witel V, yang telah
mengizinkan penggunaan data di Bagian Logistik Witel V Bandung. Juga kepada
Dewan Konsorsium Pendidikan PERTAMINA-Kontraktor Production Sharing (KPPKPS) yang telah memberikan bantuan beasiswa dan biaya pe~iyelesaian laporan
penelitian ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu, namun tak dapat penulis uraikan satu
per satu, penulis ucapkan banyak teritna kasih.
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL ..............................................................
i
DAFTAR GAMBAR ...........................................................
ii
PENDAHULUAN. . .............................................................
1
Tujuan Penelit~an .........................................................
1
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................
1
Model Inventori Probabilistik ..........................................
1
Sebaran Perniintaa~i .......................................................
3
Uji Kolmogorov-Smirnov ................................................
4
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................................
4
Bahan ...................................................................
4
..
Metode Penelit~an .......................................................
4
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
5
Pet~et*(~a~l
Konstanta-Konstanta ..........................................
5
Pelneriksaan Sebaran Per~nintaan ...................................... 6
Penentuan Q dan P .......................................................
6
Analisis Kehandalan Model .............................................. 8
Analisis Kepekaan Model ...............................................
8
Mereduksi Lead Time Pemesanan Terminal Strip K-71 ........... 12
KESIMPULAN ............................................................. 12
SARAN ...................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 13
LAMPIRAN .................................................................... 14
DAFTARTABEL
Nomor
Hal2
Teks
1. Bentuk sebaran dan hasil uji Kolmogorov-S~nirnov................
2. Penduga bagi Dl, D, cx dan B .........................................
3. Jumlah pesanan dan reorder point optimum berdasarka~i
model inventori probabilistik ...........................................
4. Rasio Q terhadap D, dan rasio P terhadap Dl ......................
5. Biaya pemesanan per tahun (E,) dan biaya penyimpanan
per tahun (E,) pada siste~nyang berlaku sekarang .................
6. Biaya peniesanan per tahun (E,) dan biaya penyirnpanan
per tahun (E,) berdasarkan model inventori probabilistik .........
7. Selisih E,+E, aktual terhadap E,+E, model .......................
8. Jumlah pesanan optimuln (Q), jumlah pesanan optimum
dengan C, = Rp 90000.00, jumlah pesanan optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
9. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = Rp 90000.00, reorder point optimum dengan
C, = Rp 110000.00 beserta persentase perubahannya .............
10. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan i = 14.25 %, jumlah pesanan optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
11. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan i= 14.25 %, reorder point optimum dengan
i =23.75 % beserta persentase perubahannya .........................
12. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
de~iganCz = 0.075%xCu, jumlah pesanan optimum dengan
Cz = 0.125 %xCu beserta persentase perubahannya ................
13. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
dengan C, = 0.075%xCU, reorder point optimum dengan
C, = 0.125%xCUbeserta persentase perubahannya ................
14. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan harga barang turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optilnu~iidengall harga barang naik sebesar 5% beserta
persentase perubahannya ................................................
15. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum
tlengan liarga barang turun sebesar 5%, reorder point
optimum de~iganliarga barang naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................
16. Jumlah pesanan optimum (Q), jumlah pesanan optimum
dengan tingkat permintaan turun sebesar 5 % , jumlah pesanan
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ................................................ 11
17. Reorder point optimum (Q), reorder point optimum dengan
tingkat permintaan turun sebesar 5 %, reorder point
optimum dengan tingkat permintaan naik sebesar 5 % beserta
persentase perubahannya ............................................... 11
18. Hasil analisis model inventori terminal strip K-71 dengan
lead time 30 dan 15 hari .............................................. 11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Nomor
Tekr
1. Pola pergerakan tingkat persediaan sepanjang waktu ..............
2. Grafik sebaran permintaan 10 komoditi yang diamati ............
1
7
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Penge~idaliaii inve~itori nierupaka~i salali
satu masalab utania di banyak perusallaan, baik
yang bergerak di bidang jasa niaupuil yang
bergerak di bida~igpeogadaan.
Masalali yalig berhubungan deligall pengelendalian inveiitori itu adalah menentukan jundali
barang yang liarus disediakan dan kapaii barang
tersebut liarus dipesan atau mulai dibuat, selii~~gga
dapat n~erni~umunikan
biaya yang keluar
karena proses inventori. Jika terlalu banyak
baraiig yang disi~iipa~i
di guda~ig inaka aka11
menyebabkan ti~iggi~iyabiaya penyinipman,
namuii jika terlalu sedikit baraiig yalig disimpa~i
maka akan nienyebabbi hilang~iya peluang
untuk meraih keu~itungan dan balikau dapat
ine~iyebabka~i
berpindali~iyakonsume~ike perusahaan lain.
Model adalah cara ulituk menggambarkan
perilaku suatu proses. Jika sebuali model cukup
mewakili perilaku proses maka kualitas proses
tersebut dapat ditingkatkan dengan cara bereksperime~iterbadap model (Buclian dan Koeuigsberg, 1977). Jadi jika perilaku i~iventori
dapat diwakili oleh sebuali model inventorinlaka
peningkatan kualitas. dalam hal i ~ l peminhumi
an biaya, dapat dilakukan dengan mempelajari
sifat-sifat niodel inventori tersebut.
Model inventori yang diperyuakan &lam
kajian ini adalal~model inventori'probabilistik,
di mana pemintaan dianggap sebagai suatu
faktor probabilistik. ~ o d e ini
l lebili d i s t i k
dibanding niodel inventori determiuistik, yang
mengasumsikan bal~wa semua faktor adalab
detemu~ustik(telali tentu).
Model Inventori Probabilistik
Model i~ive~itori
probabilistik adalali 111odel
inventori yang tidak lla~iya rnenipeiliatikan
faktor-faktor deteniiiiustik (telali tentu) tetapi
juga memperliatika~i faktor-faktor probabilistik
(ya~ig kejadialuiya me~igikuti furlgsi peludng
tertentu). Peniiintaan nierupakan salali satu
faktor probabilistik dalani model ioventori.
Model ini didasarkail pada asumsi :
1. Perniintaa~inieniiliki sebara~istatistik terte11tU.
2. Semua permintaa~iyang tidak dapat dipeouhi de~igan segera akan dipenuhi setelab
baraiig tersedia dan kareua lial tersebut
perusabaan akan me~igeluarkantiiayapenalty.
3. Senjang waktu antara pemesanan lungga tersedianya barang (lcod tin@, biayapeniesanan, biaya penyinipanan dan biaya penalfy
adalah konstanta-konstanta yarig diketahui.
4. Barang yang dipesan tiba secara serentak di
gudang p e n y i m p k ~ setelah
i
nielalui leadtime.
Pola pergerakan ti~igkatpersediaan sepanjang waktu berdasarkan asumsi di atas dapat
digambarkan seperti pada Gambar 1.
MODEL PENGENDALIAN INVENTOR1
KuanUtas
Tujuan Penelitian
1. Me~ierapka~i
model i~ive~itori
probabilistik
u~ituk nierieiitukaii junilali pesarian dan
waktu pemesanaii yalig paling ekonomis
u~itukbeberapa ko~iioditiyalig ada di Witel
V Baiidung.
2. Mempelajari keba~idala~i
penerapan model
i~ive~itori
probabilistik.
3. Melakukai~ analisis kepekaa~i (serrsitivify)
~iiodel.
-
Lead Time
Gambar 1. Pola pergerakan ti~igkatpersediaa~i
sepa~ija~ig
waktu.
4. B, di atas digunakan untuk mendapatkan Q,
seperti pada langkall 1.
5. Q1 diyunakan untuk n~endapatkanP, seperti
langkali 2.
6. Langkall-langkah tersebut diulang sehingga
nilai Q dar~P tidak beruball-ubal~lagi. Nilai
terakl~ir yang diperoleh n~erupaka~i
junllah
pesanarl dan reorrlcr poit~tyang optimal.
Reorder point sebenaruya nierupakan penjunlahan dari rata-rata pennintaa~lper lead tit~re
da11 stok cadangan (buffer stock) :
Sebara~i lain yang