Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Daun Greener 2001 B Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tempuyung (Sonchus Arvellsis L.)

yA dillAh, yA 7uhAIJ kAmi, jAlJgAlJlAh elJgkAU
hukum kAmi jikA kAmi lUpA AfAU tl!l'sAlAh.
YA dillAh, yA 7uhAIJ kAmi, jAlJgAlJlAh elJgkAu
pikulkAIJ kepAdA kAmi ApA !JAlJg fAk SAlJggUp
kAml memikulIJUA."

d\AmiiilJ •••

s・。、エセゥi@
セN@

イQセ@
セ@

4e'tt4 イQFTMセ@

%vt,

d4# !$'«Itda,

1Itmt,

セ@

セ@

セGB@

fflM

1j,aaue,

Vセengaruh@

KONSEl\'TRASI

dmセ@

FREKlJENSI

pembriaエセ@


PUPUK DAUN GREENER 2001 B TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
TEMPUYUNG (SOlie/illS arvellsis L.)

OIeh

MUHAMAD SAIFI
A 29.0817

JURUSANBUDIDAYAPERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
1997

RlNGKASAr{
MUHAMAD SAIFI.
Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Daun Greener 2001 B terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Tempuyung (Sonchus arvensis L.).
Dibimbing oleh Sugeng Sudiatso dan Ani Kurniawati.


Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan

PT. Kimia

Farma, Bandung dengan ketinggian tempat 600 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah aluvial.

Percobaan dilak-

sanakan pada bulan Desember 1995 sampai dengan bulan Juni
1996.
Tujuan percobaan yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk daun Greener 2001 B
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tempuyung
(Sonchus arvensis L.).
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, terdiri
dari dua faktor

dengan tiga ulangan.

Faktor pertama ada-


lah konsentrasi pupuk daun (C) yang terdiri dari 4 taraf
yaitu konsentrasi

a mIll

(CO), konsentrasi 0.75 mIll {C 1 ',

konsentrasi 1.50 mIll {C 2 ' dan konsentrasi 2.25 mIll (C 3 ).
Faktor kedua adalah frekuensi pemberian pupuk daun yang
terdiri dari dua taraf

yaitu

frekuensi pemberian 20 hari

sekali (F 1 ) dan frekuensi pemberian 10 hari sekali (F 2 ).
Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman,
un,


jumlah da-

jumlah tunas, diameter batang, bobot basah daun, bobot

basah batang, bobot basah akar, bobot basah daun per petak, bobot kering daun, bobot kering batang, bobot kering