Berikut grafik yang membandingkan realisasi belanja barang per mata anggaran terhadap pagu anggarannya:
- 20.000.000
40.000.000 60.000.000
80.000.000 100.000.000
120.000.000 140.000.000
160.000.000 180.000.000
521111 521114
521119 523111
523121 524119
521219 522115
Pagu Realisasi
Grafik 8. Perbandingan Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Pengadilan Negeri Kelas I B Palopo Tahun
Anggaran 2011
3. Belanja Modal
Realisasi pelaksanaan anggaran belanja modal Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut:
MAK Uraian
Pagu Rp Realisasi
Sisa Dana Rp
Rp
532111 B. Modal Peralatan dan Mesin 277.500.000
275.000.000 99,10
2.500.000 533111 B. Modal Gedung dan Bangunan
98.400.000 98.400.000
100,00
Jumlah 375.900.000
373.400.000 99,33
2.500.000
Berikut grafik yang membandingkan realisasi belanja modal per mata anggaran terhadap pagu anggarannya:
- 50.000.000
100.000.000 150.000.000
200.000.000 250.000.000
300.000.000
532111 533111
Pagu Realisasi
Grafik 9. Perbandingan Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Pengadilan Negeri Kelas I B Palopo Tahun
Anggaran 2011
REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA DAN TINGKAT BANDING TAHUN 2011
PROPINSI: SULAWESI SELATAN
NO. SATKER
PAGU REALISASI
SISA KETERANGAN
1 2
3 4
5 6
1. Pengadilan Negeri Kelas I B Palopo
Rp 1.575.979.000 Rp 1.657.125.921
Rp 81.146.921
REKAPITULASI BELANJA BARANG PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA DAN TINGKAT BANDING TAHUN 2011
PROPINSI: SULAWESI SELATAN
NO. SATKER
PAGU REALISASI
SISA KETERANGAN
1 2
3 4
5 6
1. Pengadilan Negeri Kelas I B Palopo
Rp 601.856.000 Rp 583.833.366
Rp 18.022.634
DIPA 01 Rp 475.106.000
Rp 457.841.366 Rp 17.264.634
DIPA 03 Rp 126.750.000
Rp 125.992.000 Rp 758.000
REKAPITULASI BELANJA MODAL PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA DAN TINGKAT BANDING TAHUN 2011
PROPINSI: SULAWESI SELATAN
NO. SATKER
PAGU REALISASI
SISA KETERANGAN
1 2
3 4
5 6
1. Pengadilan Negeri Kelas I B Palopo
Rp 375.900.000 Rp 373.400.000
Rp 2.500.000
1. Administrasi Perkara
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi menerima, memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara-perkara yang masuk
pada Pengadilan Negeri Kelas I B Palopo, maka administrasi peradilan diselenggarakan oleh kepaniteraan perdata, pidana dan
hukum.
a. Kepaniteraan Perdata
Meja Pertama • Menerima gugatan, permohonan, perlawanan verzet,
pernyataan banding, kasasi, permohonan peninjauan kembali, eksekusi, penjelasan dan penaksiran biaya perkara
dan biaya eksekusi. • Membuat Surat Kuasa Untuk Membayar SKUM dalam
rangkap tiga dan menyerahkan SKUM tersebut kepada calon penggugat atau pemohon untuk menyetor ke bank
yang telah ditunjuk. • Menyerahkan kembali surat gugatanpermohonan kepada
calon penggugat atau pemohon. Dalam Dalam penerimaan perkara perlawanan verzet terhadap putusan verstek dan
perlawanan pihak ketiga darden verzet, maka untuk penerimaan verzet terhadap putusan verzet tidak diberi
nomor baru, sedang perlawanan pihak ketiga darden verzet dicatat sebagai perkara baru sebagai perkara
gugatan. • Selain tugas-tugas penerimaan perkara seperti tersebut di
atas maka
meja pertama
berkewajiban memberi
penjelasan-penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan perkara yang diajukan.
Kas • Menerima uang panjar biaya perkara dan biaya eksekusi
dari pihak calon penggugat atau pihak pemohon berdasarkan SKUM.
• Membukukan penerimaan uang panjar biaya perkara dan biaya eksekusi dalam buku penerimaan uang.
• Mengembalikan asli serta tindasan pertama SKUM kepada pihak calon penggugat atau calon pemohon setelah
dibubuhi captanda lunas. Meja Kedua
• Menerima syarat
gugatanperlawanan dari
calon penggugatpelawan
dalam rangka
sebanyak jumlah
tergugatterlawan ditambah sekurang-kurangnya 4 empat rangkap untuk keperluan masing-masing Hakim.
• Menerima surat permohonan dari calon pemohon sekurang- kurangnya sebanyak 2 dua rangkap.
• Mendaftarmencatat surat gugatan atau permohonan dalam register yang bersangkutan serta pemberian nomor register
pada surat gugatan atau permohonan tersebut. • Menyerahkan
kembali satu
rangkap surat
gugatanpermohonan yang telah diberi nomor register kepada penggugatpemohon.
• Asli surat gugatanpermohonan dimasukkan dalam sebuah map khusus dengan melampirkan tindasan pertama SKUM
dan surat-surat
yang berhubungan
dengan gugatanpermohonan, disampaikan kepada wakil panitera,