Dra. O.S. Hastoeti Harsono 1976-1982

Buku Pedoman Akademik 2013 - 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 8

10. Drs. M. Umar Burhan, MS 1998 – 2001

Awal periode ini ditandai dengan perolehan status Akreditasi untuk masing-masing jurusan yang ada di FEUB dari Badan Akreditasi Nasional BAN, sebagai berikut: 1. Jurusan Akuntansi mendapat Akreditasi A A bintang empatpembina dengan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 01102Ak-1.1UBGAktVIII1998. 2. Jurusan IESP dengan Akreditasi A A bintang tiga dengan SK No. 01103Ak-1.1UBGIEPVIII1998. 3. Jurusan Manajemen dengan Akreditasi A A bintang tiga dengan SK No. 01105Ak-1.1UBGMXXVIII1998. Tanggal 17 Maret 1998 disetujui penyelenggaraan program S-1 Ekstensi Jurusan Manajemen dengan SK No. 61DiktiKep1999. Pada akhir tahun 1998 dilakukan upaya penyempurnaan Sistem Informasi Akademik berbasis komputer SISKA yang sudah dirintis di periode-periode sebelumnya. Selanjutnya pada tahun 1999 turun SK No. 113DiktiKep1998 tertanggal 5 Maret 1999 yang menyetujui usulan perubahan nama Diploma 3 Koperasi menjadi Diploma 3 Manajemen Koperasi dan Kewirausahaan. Selain itu, pada tahun 1999 Diploma 3 Keuangan Perbankan bekerjasama dengan Bank Niaga Malang membentuk Lab. Bank Mini. Dengan berkembangnya teknologi jaringan komputer, FEUB melengkapi fasilitas Laboratorium Komputer dengan Internet. Kemudian pada tahun 2000 turun SK No. 50DiktiKep2000 tertanggal 6 Maret 2000 tentang Program Doktor S-3 Ilmu Ekonomi. Pada periode ini tuntutan terhadap peningkatan kualitas di berbagai bidang semakin nyata termasuk dalam bidang pendidikan tinggi. Oleh karena itu, jurusan-jurusan di FEUB menindaklanjutinya dengan lebih giat lagi ikut serta dalam proyek-proyek pengembangan jurusan seperti QUE. Pada tingkat fakultas, di bidang administrasi mulai dilakukan benchmarking melalui kunjungan ke beberapa universitas negeri lain, seperti Universitas Indonesia UI dan Universitas Gadjah Mada UGM. Sedangkan mengenai perkembangan fasilitas isik, pada tahun 2000 dibangun kantin FEUB, renovasi gedung kuliah B yang tadinya empat ruang menjadi delapan ruang, renovasi gedung kemahasiswaan lantai bawah yang semula garasi dipergunakan semuanya untuk kegiatan mahasiswa. Pada periode ini terjadi perubahan masa jabatan Pembantu Dekan dari tiga tahun menjadi empat tahun. PD I dijabat oleh Drs. Bambang Subroto, Ak, MM, PD II dijabat oleh Drs. Djumahir, dan PD III dijabat oleh Drs. Djasly By, MS. Selanjutnya jabatan Pembantu Dekan diganti oleh Prof. Dr. MS. Idrus, SE, M.Ec sebagai PD I, Dra. Multiiah, MS sebagai PD II, dan Drs. M. Afandi, SU sebagai PD III. Buku Pedoman Akademik 2013 - 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 9

11. Dr. Mas Harry Susanto, Se, SU 2001 – 2005

Untuk kepemimpinan dekan pada periode ini, terdapat dua paket pembantu dekan yang berbeda. Untuk dua tahun pertama, PD I dijabat oleh Ali Djamhuri, SE, Ak., M.Com, PD II dijabat oleh Dra. Multiiah, MS dan PD III dijabat oleh Drs. M. Afandi, SU. Sedangkan pada dua tahun berikutnya sampai berakhirnya jabatan dekan, PD I dijabat oleh Dr. Munawar, SE, DEA, PD II dijabat oleh Bambang Hariadi, SE, MSc, Ak, dan PD III dijabat oleh Agung Yuniarinto, SE, MS. Semasa kepemimpinan saat itu, dengan alasan untuk pengembangan institusi di masa depan, Dekan beserta jajaranya telah mengambil beberapa kebijakan yang sangat penting, yaitu: Pertama, dimulainya penyelenggaraan Program Magister di Fakultas untuk ketiga Jurusan sekaligus Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen, dan Akuntansi. Kebijakan ini diambil sebagai langkah awal untuk menyongsong pemindahkan penyelenggaraan Program Pascasarjana dari Program Pascasarjana Universitas Brawijaya ke pengelolaan Program Pascasarjana di bawah kendali JurusanFakultas. Kedua, melakukan passing-out tiga program Diploma, yaitu Diploma III Koperasi dan Kewirausahaan, Diploma III Keuangan Perbankan dan Diploma III Perpajakan. Alasan dari kebijakan ini adalah, pertama, semakin besarnya tuntutan untuk mengembangkan Program Pascasarjana S2 dan S3, sementara itu di sisi lain jumlah staf akademik relatif terbatas sehingga, demi efektivitas sumber daya manusia yang tersedia, langkah prioritas perlu diambil dan, kedua, staf akademik yang ada di fakultas tidak memiliki kompetensi yang memadai untuk menghasilkan tenaga professional. Sejak diambil kebijakan passing-out ini, Fakultas Ekonomi hanya memiliki satu Program Diploma, yaitu Diploma III Akuntansi. Ketiga, membangun gedung untuk perkuliahan berlantai 4 Gedung E. Pembangunan ini dirasa perlu mengingat semakin banyaknya mahasiswa Fakultas Ekonomi, sebagai akibat dari semakin meningkatnya jumlah mahasiswa baru yang deterima pada setiap tahun ajaran baru, baik untuk program S1 Reguler A maupun Reguler B. Keempat, dimulainya pengiriman staf akademik untuk melanjutkan studi di luar negeri dengan biaya dari fakultas. Selama ini, karena alasan pembiayaan, pengiriman staf akademik untuk studi ke luar negeri sangat tergantung dari dana dan bidang studi yang ditawarkan oleh sponsor dari pihak luar. Dalam banyak kasus, program pengembangan seperti ini tidak selalu pararel dengan rencana pengembangan jurusan. Dengan kebijakan pembiayaan dari fakultas, diharapkan akan tercipta kesesuaian yang baik antara pengembangan staf di satu sisi dan pengembangan akademik jurusan di sisi lain.