BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Masalah Penjadwalan Mata Kuliah
Dalam penjadwalan mata kuliah, ada lima kriteria yang menjadi pertimbangan dalam menyusun jadwal mata kuliah yaitu dosen, mahasiswa, ruangan, mata kuliah dan slot
waktu. Masing-masing kriteria tersebut dapat menimbulkan masalah dalam melakukan penjadwalan mata kuliah.
Dalam penyusunan jadwal mata kuliah perlu diketahui bahwa setiap kriteria memiliki keterkaitan dengan kriteria yang lainnya sehingga pada saat menjadwalkan
suatu kriteria perlu diperhatikan kriteria-kriteria yang lain. Sebagai contoh, kriteria dosen memiliki hubungan dengan kriteria mata kuliah karena dosen adalah tenaga
pengajar dari mata kuliah. Contoh yang lain adalah kriteria ruangan dengan kriteria mahasiswa yang memiliki hubungan antara kapasitas dari suatu ruangan dengan
jumlah mahasiswa dari sebuah kelas mahasiswa.
Untuk mengetahui hubungan dari kriteria-kriteria tersebut di atas, dibutuhkan penjelasan masing-masing kriteria agar dapat dipahami bagaimana hubungan dari
masing-masing kriteria tersebut.
1. Dosen
Dosen merupakan tenaga pengajar dari suatu mata kuliah. Seorang dosen dapat mengajar satu mata kuliah atau lebih.
Universitas Sumatera Utara
2. Mahasiswa
Mahasiswa merupakan orang-orang yang belajar di perguruan tinggi atau unversitas. Mahasiswa dalam suatu jurusan terdiri dari beberapa angkatan.
Setiap angkatan terdiri dari satu atau lebih kelas mahasiswa. Dan masing- masing kelas mahasiswa yang terdiri dari sejumlah mahasiswa tersebut
mengikuti kuliah dari beberapa mata kuliah sesuai dengan tingkat dan jurusan mereka.
3. Ruangan
Ruangan merupakan tempat berlangsungnya sebuah perkuliahan dari suatu mata kuliah. Sebuah ruangan kuliah memliki sejumlah fasilitas yang
disediakan untuk berlangsungnya perkuliahan. Salah satu fasilitas yang pokok adalah kursi mahasiswa. Banyaknya kursi mahasiswa atau daya tampung
kapasitas dari ruangan tersebut akan menjadi pertimbangan yang penting dalam membangun jadwal mata kuliah. Selain itu, ada beberapa fasilitas yang
harus dimiliki sebuah ruangan yang juga dapat menjadi pertimbangan dalam membangun jadwal mata kuliah, misalnya fasilitas alat multimedia.
4. Mata kuliah
Mata kuliah merupakan satuan pelajaran yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi. Suatu mata kuliah diajarkan minimal oleh seorang dosen dan memiliki
beberapa kelas mahasiswa yang mengikuti kuliah tersebut yang sesuai dengan tingkat mata kuliah.
5. Slot waktu
Slot waktu merupakan tempat mengalokasikan sumber daya mata kuliah, dosen, mahasiswa, dan ruangan ke dalam jadwal yang telah memenuhi
batasan-batasan yang telah ditentukan.
Masalah yang muncul ketika melakukan penjadwalan mata kuliah adalah konflik yang terjadi antara mata kuliah, ruangan yang tersedia, dan jumlah slot waktu
yang dapat digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Pada studi kasus di skripsi ini, konflik mata kuliah yang menjadi permasalahan dalam penjadwalan dan sangat perlu dihindari adalah konflik dosen, konflik kelas
mahasiswa, dan konflik tingkat mata kuliah. Konflik dosen yang dimaksud adalah suatu kejadian di mana seorang dosen memberi kuliah pada dua lokasi atau lebih yang
berbeda pada suatu waktu tertentu. Konflik kelas mahasiswa merupakan suatu kejadian di mana sekelompok kelas mahasiswa dijadwalkan mengikuti kuliah pada
dua lokasi atau lebih pada suatu waktu tertentu. Sedangkan konflik tingkat mata kuliah adalah suatu kejadian di mana ada dua mata kuliah atau lebih yang memiliki
tingkat yang sama dijadwalkan pada waktu sama.
Masalah pada kriteria ruangan yang menjadi pertimbangan dalam penjadwalan mata kuliah adalah jumlah, kapasitas, dan fasilitas infocus dari ruangan yang dapat
digunakan sebagai lokasi untuk melaksanakan perkuliahan. Apabila jumlah, kapasitas, dan fasilitas infocus dari ruangan yang tersedia tidak memadai, hal ini dapat
menyulitkan penjadwalan mata kuliah. Sekelompok kelas mahasiswa harus dialokasikan pada ruangan dengan kapasitas yang lebih besar daripada jumlah dari
sekelompok kelas mahasiswa tersebut sehingga tidak menyebabkan overload pada ruangan. Begitu juga dengan fasilitas pada ruangan, mata kuliah yang membutuhkan
fasilitas infocus dalam proses perkuliahannya dialokasikan pada ruangan yang memiliki fasilitas infocus.
Pada kriteria slot waktu, yang menjadi pertimbangan dalam membangun sebuah jadwal adalah jumlah slot yang dapat dialokasikan. Semakin banyak slot waktu
yang dapat dialokasikan dapat membuat pemilihan waktu kuliah semakin banyak pilihan.
Masalah-masalah penjadwalan mata kuliah di atas diatasi dengan membuat batasan-batasan yang dapat menghindari dan mengatasi masalah-masalah tersebut.
Batasan-batasan tersebut dituangkan dalam constraints. Sehingga dalam melakukan penjadwalan, sejumlah mata kuliah yang dialokasikan ke sejumlah ruang kelas yang
tersedia dan sejumlah slot waktu disertai dengan constraints. Constraints yang dimaksud adalah batasan-batasan yang harus dipenuhi oleh semua kriteria dalam
menyusun jadwal mata kuliah.
Universitas Sumatera Utara
Constraints ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu hard constraints dan soft constraints. Hard constraints merupakan batas-batas yang harus diterapkan pada
penjadwalan mata kuliah dan harus dipenuhi. Solusi yang tidak melanggar hard constraints disebut solusi layak. Sedangan soft constraints merupakan batas-batas
mengenai alokasi sumber daya yang jika dilanggar masih dapat menghasilkan solusi yang layak tetapi sedapat mungkin untuk dipenuhi.
3.2. Analisis dan Perancangan Komponen Sistem