Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Putra Putri Terbaik S-1 Ilmu Komputer USU Menggunakan Algoritma Profile Matching dan Gale-Shapley
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN
PUTRA PUTRI TERBAIK S-1 ILMU KOMPUTER USU
MENGGUNAKAN ALGORITMA
PROFILE
MATCHING
DAN
GALE-SHAPLEY
SKRIPSI
SHAHIRA AN-NISSA
111401096
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
(2)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PUTRA PUTRI
TERBAIK S-1 ILMU KOMPUTER USU MENGGUNAKAN ALGORITMA
PROFILE MATCHING
DAN
GALE-SHAPLEY
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana
Komputer
SHAHIRA AN-NISSA
111401096
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
(3)
PERSETUJUAN
Diluluskan di
Medan, 2015
Komisi Pembimbing :
Pebimbing II
Pebimbing I
Elviwani, ST, S.Kom, M.Kom
M. Andri B, ST,
M.Comp.Sc, MEM
NIP. -
NIP. 19751008 200801 1
011
Diketahui/Disetujui oleh
Program Studi S1 Ilmu Komputer
Ketua,
Dr. Poltak Sihombing, M.Kom
NIP. 196203171991031001
Judul :
SISTEM PENDKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN
PUTRA PUTRI TERBAIK S-1 ILMU KOMPUTER USU
MENGGUNKAN ALGORITMA
PROFILE MATCHING
DAN
GALE-SHAPLEY
Katagori :
SKRIPSI
Nama :
SHAHIRA AN-NISSA
Nomor Induk Mahasiswa :
111401096
Program Studi :
S-1 ILMU KOMPUTER
Fakultas :
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
(4)
PERNYATAAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PUTRA
PUTRI TERBAIK S-1 ILMU KOMPUTER USU MENGGUNAKAN
ALGORITMA
PROFILE MATCHING
DAN
GALE-SHAPLEY
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan
sumbernya.
Medan, Oktober 2015
Shahira An-Nissa
111401096
(5)
PENGHARGAAN
Alhamdulillah. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang dengan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Komputer, pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
Pada pengerjaan skripsi dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan
Putra Putri Terbaik S-1 Ilmu Komputer USU Menggunakan Algoritma Profile Matching dan
Gale-Shapley, penulis menyadari bawa banyak pihak yang telah turut membantu, baik dari
pihak keluarga, sahabat dan orang-orang terkasih yang memotivasi dalam pengerjaanya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucakan terimakasih kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, Msc(CTM), Sp.A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
4.
Bapak M. Andri Budiman, ST, M.Comp. Sc, MEM, selaku Dosen Pembimbing I dan
telah menjadi sosok seorang ayah yang tak kenal lelah untuk selalu memotivasi dan
mengingatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Semoga semua kebaikan
yang telah bapak berikan menjadi tabungan terbaik bapak di
yaumil mashr
, kelak
nanti.
5.
Ibu Elviwani ST, S.Ko,, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
arahan, kritik dan saran serta motivasi kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
6.
Bapak Dr. Syahril Efendi, SSI, MIT selaku Dosen Pembanding I yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan yang sangat berharga kepada penulis.
7.
Bapak Drs, Marihat Situmorang , M. Kom selaku Dosen Pembanding II yang telah
banyak memberikan arahan dan masukkan yang sangat berharga bagi penulis.
8.
Semua dosen dan pegawai di S-1 Ilmu komputer yang telah membantu pembuatan
proses skripsi ini.
9.
Ayahanda Darsono Ajis Jambak SH dan Ibunda Helena Amd SH yang selalu
menyayangi dan mendukung serta mendoakan ananda. Dimana kini salah satu
(6)
buah dari keringat yang mereka keluarkan telah berbuah manis. Insya allah Doakan
selalu ananda agar tiap langkah ananda selalu dan senantiasa diselimuti oleh
ridho-Nya.
10.
Ayahanda Yusnan S.sos dan ibunda Ir Hasverina selaku om dan tante ananda yang
telah seperti orang tua kandung bagi ananda yang selalu menyanyangi dan
mendukung serta mendoakan ananda.
11.
Kepada adik tercinta Tassa An-Nissa dan M Adam Hasnan yang selalu meberikan
semangat serta kasih sayang dan mendukung penulis.
12.
Kepada Adik
da kakak sepupu tersaya g M Dzaki Arau’f Tria a Maulia Sari SH da
M Bayu Nursetia yang telah mendukung dan memberikan semangat serta doa
untuk penulis.
13.
Abang Angga Malau, S. Kom yang telah banyak membantu, memberikan semangat
dan menjadi teman diskusi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14.
Sahabat-sahabat terbaik penulis, Nyimas Dwiyana Oswita, Syarifah S.sos, Fitria
Rahama Pene S.si, Poppy Permatasari Amd.Par, Ririen Feby Shara Amk, Cut Zahara,
yang selalu mendukung dan meberi semangat kepada penulis.
15.
Sahabat seperjuangan Ivana Lisa Sitepu dan Annisa Siregar, teman-teman Kom A
2011 khususnya Simon Sinaga, Farid Siregar, Henry Yakobus, Hari Rahman Nihe,
Jonathan Simamora, Ruth Meylina Manik S.kom, Viny Siregar Dan Witty Sinaga.
16.
Kepada adik-adik junior tercinta stambuk 2012 dan 2013 khususnya Alwi Ahdi
Fahcrozi, Sandra Putri Junika, Jessica Tamara Sinaga dan Paulus Surbakti yang selalu
mendukung dan memberi semangat kepada penulis.
17.
Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam skripsi ini..
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan lebih
banyak belajar untuk kedepannya lagi. Kiranya semoga Allah SWT memberikan rahmatnya
kepada semua pihak yang telah membantu, memberi perhatian serta dukungan kepada
penulis dalam menyelesikan skripsi ini.
Medan, 01 September 2015
Penulis
(7)
ABSTRAK
Semakin banyak pemilihan Putra Putri terbaik di S-1 Ilmu Komputer USU yang ada
pada saat sekarang ini, maka semakin banyak kendala yang dilewati dalam Pemilihan
Putra Putri Terbaik Di S-1 Ilmu Komputer USU. Oleh sebab itu dibuat Sistem
Keputusan yang bertujuan untuk membantu para panitia pelaksan dalam menentukan
pemang dan menentukan pasangan dalam pemilihan ini. Sistem ini menggunakan
algoritma
profile matching
dan Gale-Shapley. Algoritma
profile matching
ini
mempermudah dalam menentukan penyaringan dari beberapa calon peserta putra dan
putri yang akan masuk ke babak final secara obyektif, algoritma Gale-Shapley
merupakan metode yang menentukan ranking dan pasangan yang cocok dari para
peserta Putra dan Putri S1 Ilmu Komputer USU. Kriteria yang dipakai dalam metode
ini adalah kriteria penampilan, kecerdasan,
public speaking
, dan penginterprestasian
daerah. Hasil dari sistem ini adalah berupa nilai rekomendasi yang sesuai dari kriteria
yang diinginkan pengguna.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Profile Matching, Gale-Shapley, Putra
Putri Terbaik S1 ilmu Komputer USU
(8)
THE DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE THE BEST MISS AND
MR AT COMPUTER SCIENCE NORTH SUMATERA UNIVERSUTY YSES
PROFILE MATCHING ALGORITHM AND GALE SHAPLEY
ALGORITHM
ABSTRACT
The more elections to choose the best Miss and Mr at S-1 Computer Science
University North Sumatra that exists at the present time, the more obstacles are
redyed in Miss and Mr Selection of the Best In S-1 Computer Science USU.
Therefore, Decision System that aims to assist the implementation committee in
determining the winner and decisive partner in this election. This system uses a
profile matching algorithm and Gale-Shapley. Profile matching algorithm is easier to
determine the screening of several candidates sons and daughters who will enter the
final round objectively. Gale-Shapley algorithm is a method that determines the
ranking and matching pair of participants Miss and Mr S-1 Computer Science USU.
The criteria used in this method is the criteria of appearance, intelligence, public
speaking, and sense of cultures. Results of this system is a value corresponding
recommendations of the desired criteria users.
Keywords: Decision Support System, Profile Matching, Gale-Shapley, the best miss
and mr computer science North Sumatra University
(9)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
ii
Pernyataan
iii
Penghargaan
iv
Abstrak
vi
Abstract
vii
Daftar Isi
viii
Daftar Tabel
x
Daftar Gambar
xi
Bab I
Pendahuluan
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Rumusan Masalah
2
1.3
Batasan Masalah
2
1.4
Tujuan Penelitian
2
1.5
Manfaat Penelitian
3
1.6
Metodologi Penelitian
3
1.7
Sistematika Penelitian
3
Bab II
Tinjauan Pustaka
5
2.1
Sistem Pendukung Keputusan
5
2.2
Fakultas Ilmu Komputer
6
2.1.1
IMILKOM
6
2.2.2
PORSENI
6
2.2.3
PUTRA PUTRI ILKOM
6
2.3
Algoritma
Profile Matching
7
2.4
Algoritma
Gale-Shapley
10
(10)
2.5
Penelitian yang Relevan
15
Bab III
Analisis dan Perancangan Sistem
16
3.1
Analisis Sistem
16
3.2
Analisis Masalah
16
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem
17
3.3.1
Kebutuhan Fungsional Sistem
17
3.3.2
Kebutuhan Non-fungsional
17
3.4
Flowchart Sistem
18
3.4.1
Flowchart Sistem Secara Umum
18
3.4.2
Flowchart Sistem proses Profile Matching
19
3.4.3
Flowchart Proses Gale-Shapley
20
3.5
Perancangan Antarmuka Sistem
21
Bab IV
Implementasi dan Pengujian Sistem
22
4.1
Implementasi Sistem
22
4.1.1
Tampilan Halaman
Form Awal
22
4.1.2
Tampilan Halaman
Form
Utama
23
4.1.3
Tampilan Halaman
Form
Tentang
25
4.1.4
Tampilan Halaman
Form
Pemenang
25
4.2
Pengujian Sistem
26
4.2.1
Pengujian Proses Mengisi Data Calon Peserta Putra
dan Putri
26
4.2.2
Hasil Pengujian Nilai Peserta Putra Putri
31
4.2.3
Hasil Seleksi Nilai Dari Peserta Putra dan Peserta Putri
35
4.2.4
Tampilan Halaman Pemanang Pesrta Putra dan Putri
Menggunakan Algoritma
Profile Matching
36
4.2.5
Hasil Perhitungan ranking dan Pasangan dari Setiap
(11)
Bab V
Kesimpulan dan Saran
38
5.1. Kesimpulan
38
5.2. Saran
38
Daftar Pustaka
39
(12)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Women Preferences
12
(13)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Putaran Pertama Algoritma
Gale-Shapley
(Ivan Bong, 2013)
13
Gambar 2.
Putaran Kedua Algoritma Gale-Shapley (Ivan Bong, 2013)
13
Gambar 3.
Putaran Ketiga Algoritma
Gale-Shapley
(Ivan Bong, 2013)
14
Gambar 3.1.
Diagram
Ishikawa
Untuk Analisa Masalah
17
Gambar 3.2.
Flowchart Sistem Secara Umum
18
Gambar 3.3.
Flowchart Sistem Proses Profile Matching
19
Gambar 3.4.
Flowchart Proses Gale-Shapley
20
Gambar 3.5.
Tampilan Antar Muka Perhitungan
Profile Matching
dan
Gale-Shapley
21
Gambar 4.1.
Tampilan Halaman
Form
Awal
23
Gambar 4.2.
Tampilan Halaman
Form
Utama
24
Gambar 4.3.
Tampilan Halaman
Form
Tentang
24
Gambar 4.4.
Tampilan Halaman Form Pemenang
25
Gambar 4.5.
Tampilan Dari Hasil Mengisi Data Calon Pesrta Putra
26
Gambar 4.6.
Tampilan Dari Hasil Mengisi Data Calon Pesrta Putri
26
Gambar 4.7.
Tampilan Dari Target Nilai Kriteria Penampilan Putra
27
Gambar 4.8.
Tampilan Dari Target Nilai Kriteria Penampilan Putri
27
Gambar 4.9.
Halaman Tampilan Target Nilai Dari Kriteria Kecerdasan
Putra
28
Gambar 4.10. Halaman Tampilan Target Nilai Dari Kriteria Kecerdasan
Putri
28
Gambar 4.11. Tampilan Halaman Target Dari Nilai Kriteria
Public Speaking
(14)
Gambar 4.12. Tampilan Halaman Target Dari Nilai Kriteria
Public Speaking
Putri
29
Gambar 4.13. Tampilan Halaman Target Nilai dari Kriteria
Penginterprestasian Daerah Putra
30
Gambar 4.14. Tampilan Halaman Target Nilai dari Kriteria
Penginterprestasian Daerah Putri
30
Gambar 4.15. Tampilan
Form
Penilaian Penampilan Putra
31
Gambar 4.16. Tampilan
Form
Penilaian Penampilan Putri
31
Gambar 4.17. Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Kecerdasan Putra
32
Gambar 4.18. Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Kecerdasan Putri
32
Gambar 4.19. Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria
Public Speaking
Putra
33
Gambar 4.20. Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria
Public Speaking
Putri
33
Gambar 4.21. Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Penginterprestasian
Daerah Putra
34
Gambar 4.22. Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Penginterprestasian
Daerah Putri
34
Gambar 4.23. Tampilah Hasil Seleksi Pesrta Putra
35
Gambar 4.24. Tampilah Hasil Seleksi Pesrta Putri
35
Gambar 4.25. Tampilan Halaman Pemenang dari Setiap Pesrta
36
(15)
ABSTRAK
Semakin banyak pemilihan Putra Putri terbaik di S-1 Ilmu Komputer USU yang ada
pada saat sekarang ini, maka semakin banyak kendala yang dilewati dalam Pemilihan
Putra Putri Terbaik Di S-1 Ilmu Komputer USU. Oleh sebab itu dibuat Sistem
Keputusan yang bertujuan untuk membantu para panitia pelaksan dalam menentukan
pemang dan menentukan pasangan dalam pemilihan ini. Sistem ini menggunakan
algoritma
profile matching
dan Gale-Shapley. Algoritma
profile matching
ini
mempermudah dalam menentukan penyaringan dari beberapa calon peserta putra dan
putri yang akan masuk ke babak final secara obyektif, algoritma Gale-Shapley
merupakan metode yang menentukan ranking dan pasangan yang cocok dari para
peserta Putra dan Putri S1 Ilmu Komputer USU. Kriteria yang dipakai dalam metode
ini adalah kriteria penampilan, kecerdasan,
public speaking
, dan penginterprestasian
daerah. Hasil dari sistem ini adalah berupa nilai rekomendasi yang sesuai dari kriteria
yang diinginkan pengguna.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Profile Matching, Gale-Shapley, Putra
Putri Terbaik S1 ilmu Komputer USU
(16)
THE DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE THE BEST MISS AND
MR AT COMPUTER SCIENCE NORTH SUMATERA UNIVERSUTY YSES
PROFILE MATCHING ALGORITHM AND GALE SHAPLEY
ALGORITHM
ABSTRACT
The more elections to choose the best Miss and Mr at S-1 Computer Science
University North Sumatra that exists at the present time, the more obstacles are
redyed in Miss and Mr Selection of the Best In S-1 Computer Science USU.
Therefore, Decision System that aims to assist the implementation committee in
determining the winner and decisive partner in this election. This system uses a
profile matching algorithm and Gale-Shapley. Profile matching algorithm is easier to
determine the screening of several candidates sons and daughters who will enter the
final round objectively. Gale-Shapley algorithm is a method that determines the
ranking and matching pair of participants Miss and Mr S-1 Computer Science USU.
The criteria used in this method is the criteria of appearance, intelligence, public
speaking, and sense of cultures. Results of this system is a value corresponding
recommendations of the desired criteria users.
Keywords: Decision Support System, Profile Matching, Gale-Shapley, the best miss
and mr computer science North Sumatra University
(17)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi adalah salah satu fakultas yang
terdapat di Universitas Sumatera Utara. S-1 Program Studi S-1 Ilmu Komputer
memiliki beberapa organisasi yaitu salah satunya Ikatan Mahasiswa Ilmu Komputer
(IMILKOM).
IMILKOM merupakan salah satu organisasi terbesar di S-1 Ilmu Komputer.
IMILKOM memiliki banyak acara yang rutin dilakukan dengan tujuan untuk
memperkuat rasa kekeluargaan di lingkungan S-1 Ilmu Komputer, Fasilkom-TI,
USU. Salah satu acara yang dilaksanakan dibawah naungan IMILKOM yaitu
PORSENI. Pekan Olahraga Seni yang biasa disingkat PORSENI merupakan salah
satu acara terbesar yang dilakukan setahun sekali selama 3 bulan penuh. PORSENI
memiliki beberapa perlombaan yaitu Putra Putri Ilkom, Dota, Pes, Pemrograman
Futsal dan lain sebagainya.
Putra Putri Ilkom merupakan salah satu perlombaan yang bertujuan untuk
memilih Putra Putri Ilkom yang terbaik yang diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi S-1
Ilmu Komputer USU. Perlombaan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan
kreatifitas, keterampilan mahasiswa dan tentunya wawasan calon para peserta.
Dalam pemilihan Putra Putri Ilkom sistem yang digunakan selama ini masih
secara manual, sehingga mempersulit panitia dalam mengumpulkan data peserta juga
nilai dari para juri. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu
panitia dalam menentukan peserta terbaik untuk dijadikan pemenang.
Algoritma
Gale-Shapley
adalah suatu algoritma untuk memasangkan
sejumlah
n
wanita dengan
n
pria untuk mencari pasangan yang stabil. (Huang, 2008).
Profile Matching
merupakan suatu proses yang sangat penting dalam
manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di mana terlebih dahulu ditentukan
kompetensi (kemampuan) yang diperlukan oleh suatu jabatan. (Damanik, 2013).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mencoba membuat skripsi
dengan judul
“Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Putra Putri S
-1
Ilmu Komputer USU dengan Menggunakan
Algoritma
Profile Matching dan Gale
Shapley”
. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rangking Putra Putri Ilkom
dengan preferensi juri dan preferensi pemenang.
(18)
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
adalah bagaimana menentukan Putra Putri terbaik di S-1 Ilmu Komputer USU
dengan menggunakan Algoritma
Profile Matching dan Gale Shapley
sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
1.3
Batasan Masalah
Dari latar belakang diatas, penulis membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu:
1.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan kriteria Penampilan, Kecerdasan,
Public Speaking
, dan Penginterprestasian Daerah. Dalam pemilihan sampel
penulis menggunakan subjek mahasiswa/i stambuk 2010-2013 S-1 Ilmu
Komputer USU.
2.
Pesertanya terdiri dari 5 pasang pria dan wanita yang telah lolos pada seleksi
sebelumnya.
3.
Program dilakukan di komputer standalone
4.
Menggunakan bahasa pemrograman C#.
1.4
TujuanPenelitian
Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah membangun suatu aplikasi
yang dalam menentukan pemenang putra putri Ilkom dengan menggunakan
Algoritma
Profile Matching dan Gale Shaple
1.5
ManfaatPenelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah panitia dapat menentukan pemenang
Putra Putri Ilkom dengan Algoritma
Profile Matching dan Gale Shapley
yang dapat
digunakan untuk membantu dalam menentukan pemenang dengan lebih mudah.
1.6
MetodologiPenelitian
1.
Studi Literatur
Pada tahapan ini, penulis mengumpulkan bahan dan data sebagai referensi
dari berbagai buku, jurnal, skripsi dan sumber lainnya yang berkaitan dengan
penulisan tugas akhir ini.
2.
Analisis dan Perancangan Sistem
Pada tahap ini, dilakukan analisis sesuai dengan kebutuhan seperti
membangun suatu aplikasi dengan mengimplementasikan metode
Gale-Shapley
dan metode
Profile Matching
,jenis perangkat yang digunakan,
(19)
3.
Implementasi Sistem
Metode ini dilakukan dengan mengimplementasikan rancangan sistem yang
telah dibuat pada analisis dan perancangan sistem ke dalam program
komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman C#.
4.
Pengujian Sistem
Dilakukan dengan mengimplementasikan metode
Profile Matching
dan
metode
Gale-Shapley
dalam menentukan putraputriIlkomusuterbaik.
5.
Dokumentasi
Berisikan laporan dan kesimpulan akhir dari penelitian dan pengujian dalam
bentuk skripsi.
1.7
SistematikaPenelitian
Untuk membuat penelitian lebih terstruktur, maka penelitian ini dibagi menjadi lima
bab, yaitu:
BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi penjelasan mengenailatarbelakangmasalah,
perumusanmasalah, batasanmasalah, tujuanpenelitian, manfaat penelitian,
metodeologi penelitiandansistematikapenulisan.
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA
Pada babiniberisi penjelasan mengenai teori
–
teori yang terkait dengan
penelitian ini diantaranya adalah Algoritma
Profile Matching dan
Gale-Shapley
untukmenentukan Putra Putriterbaik S1 IlmuKomputer USU.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi penjelasan tentang analisis masalah yang dibangun dalam
sistem dan menganalisis tentang hal
–
hal yang dibutuhkan dalam
membangun sistem ini, kemudian dilanjutkan dengan tahapan perancangan
sistem yang berupa perancangan
interface
sistem.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini berisi tentang implementasi sistem yang berdasarkan tahapan
perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman VB.Net. Kemudian
dilanjutkan dengan tahapan pengujian sistem untuk menguji apakah sistem
sudah berjalan sesuai dengan perancangan.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Padabab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian dan saran
yang diberikan untuk pengembangan lebih lanjut.
(20)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Alter (dikutip oleh Kusrini, 2007)
Decision Support System
merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang
tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat.
Konsep SPK pertama kali diperkenalkan pada awal 1970-an oleh
Michael Scott Morton dengan istilah Management Decision System. Michael
Scott Morton mendefinisikan SPK sebagai sistem berbasis komputer
interaktif,yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan
data dan berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah tidak
terstruktur”. SPK dirancang untuk mendukung seluruh tahapan p
embuatan
keputusan yang dimulai dari tahap mengidentifikasi masalah, memilih data
yang relevan, menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses
pembuatan keputusan, sampai pada kegiatan mengevaluasi pemilihan
alternatif.
Decision Support System (DSS)
lebih ditujukan untuk mendukung
manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi
yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas. DSS tidak
dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, tetapi
memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan
untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-model yang tersedia.
2.2
Fakultas Ilmu Komputer
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) merupakan
salah satu fakultas yang terdapat di Universitas Sumatera Utara.Fasilkom-TI
memiliki dua Program Studi yaitu S-1Ilmu Komputer dan S-1 Teknologi
Informasi. Program Studi S-1 Ilmu Komputer merupakan salah satu program
studi yang ada di lingkungan Fasilkom-TI USU dan memiliki beberapa
organisasi yaitu salah satunya Ikatan Mahasiswa Ilmu Komputer
(IMILKOM).
(21)
2.1.1
IMILKOM
IMILKOM adalah salah satu organisasi terbesar yang ada di S1-Ilmu
Komputer. Adapun departemen yang dinaungi dalam IMILKOM adalah
Departemen Kemahasiswaan, Departemen Wawasan Kontemporer,
Departemen Seni dan Olahraga, Departemen Hubungan Masyarakat,
Departemen Dana dan Usaha dan Departemen Komunikasi dan Informasi.
2.1.2.
PORSENI
PORSENI yang merupakan singkatan dari Pekan Olahraga Seni adalah acara
yang dilakukan setiap satu tahun sekali yang dipersiapkan selama 3 bulan
dan acaranya dilaksankan selama 1 bulan penuh dan merupakan program
kerja yang dari IMILKOM yang berada dibawah naungan Departemen Seni
dan olahraga. Porseni memiliki beberapa perlombaan antara lain yaitu Putra
Putri Ilkom, Dota, Pes, Futsal, Voli dan lain sebagainya.
2.1.3.
PUTRA PUTRI ILKOM
Putra Putri Ilkom adalah salah satu ajang pemilihan yang diikuti oleh
mahasiswa/i S-1 Ilmu Komputer USU untuk menetukan putra putri ILKOM
yang terbaik, berprestasi, dan mempunyai wawasan luas, yang bertujuan
untuk
meningkatkan
mental
dan
kreatifitas
mahasiswa
tersebut.
Mahasiswa/mahasiswi dipilih dari setiap stambuk secara berpasangan yang
memiliki beberapa kriteria yaitu dari penampilan, kecerdasan,
public
(22)
2.3
Algoritma
Profile Matching
Metode
Profile Matching
merupakan suatu proses yang sangat penting dalam
manajemen SDM dimana terlebih dahulu ditentukan kompetensi
(kemampuan) yang diperlukan oleh suatu jabatan. Kompetensi/kemampuan
tersebut haruslah dapat dipenuhi oleh pemegang/calon pemegang jabatan.
Metode Profile Matching
atau pencocokan profil adalah metode yang
sering sebagai mekanisme dalam pengambilan keputusan dengan
mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang
harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang
harus dipenuhi atau dilewati. (Kusrini, 2007).
Menurut Kusrini, 2007 (dikutip oleh Darmawan, 2012). Dalam
Metode
profile
Matching
secara garis
besar
merupakan
proses
membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan
sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut
gap
), semakin
kecil
gap
yang dihasilkan maka bobot bobot nilainya semakin besar yang
berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan menempati posisi
tersebut.
Langkah-langkah pada metode
profile matching
yaitu
1.
Menentukan
variabel-variabel
pemetaan
Gap
kompetensi
menentukan aspek-aspek yang akan digunakan dalam memproses
nilai karyawan.
2.
Menghiung hasil pemetaan
Gap
kompetensi yang dimaksud dengan
Gap
disini adalah beda antara profil karyawan dengan profil standar
yang diharapkan. Dapat ditunjukkan dengan rumus dibawah ini:
Gap = profil karyawan
–
profil standar ……….. (1)
Setelah menentukan bobot nilai
gap
untuk ketiga aspek yaitu aspek
kapasitas intelektual, sikap kerja dan perilaku dengan cara yang sama.
Kemudian tiap aspek dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu
Core
Factor
dan
Secondary Factor. Core factor
(faktor utama) merupakan aspek
(kompetensi) yang paling menonjol/paling dibutuhkan oleh suatu jabatan
yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja optimal. Untuk menghitung
(23)
Keterangan:
NCF = nilai rata-rata
core factor
NC = Jumlah total nilai
core factor
tiap aspek
IC = Jumlah item
core factor
Secondary factor
(factor pendukung)
adalah item-item selain aspek
yang ada pada
core factor
. Untuk menghitung
secondary factor
digunakan
rumus:
Keterangan:
NSF = nilai rata-rata
secondary factor
NS = Jumlah total nilai
secondary factor
tiap aspek
IS = Jumlah item
secondary factor
Perhitungan nilai total tiap aspek. Dari hasil setiap aspek di atas
berikutnya dihitung nilai total berdasarkan presentasi dari nilai
core factor
dan
secondary factor
yang diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja
tiap-tiap profil. Untuk dapat menghitung nilai total tersebut dapat digunakan
rumus :
NAK = 60% (NRC) + 40% (NRS) ………….(4)
Keterangan:
N = Nilai total tiap aspek
(24)
NRS = Nilai
Secondary factor
2.4
Algoritma
Gale-Shapley
Pada tahun 1962, David Gale dan Lloyd Shapley memperkenalkan studi
pencocokan untuk membuat alokasi himpunan pasangan-pasangan yang stabil
yang kemudian dikenal dengan
Stable Marriage Problem.
Penyelesaian
Stable Marriage Problem
bertujuan untuk mencari pasangan-pasangan yang
stabil dari sejumlah
n
pria dan sejumlah
n
wanita yang memiliki urutan
ketertarikan sendiri terhadap calon pasangan lainnya yang berbeda jenis.
Algoritma
Gale-Shapley
telah dipakai oleh Alvin E. Roth untuk
mencocokkan pencari kerja dengan lowongan yang ada sehingga
terbentuknya hipunan pasangan yang stabil dan relevan.
Algoritma
Gale-Shapley
bertujuan untuk memasangkan sejumlah
n
pria dan
n
wanita dengan syarat monogami (satu pria untuk satu wanita, dan
sebaliknya) dan heteroseksual (antara pria dan wanita) berdasarkan
preference list
yang dibuat oleh pria dan wanita sehingga terbentuk himpunan
M
yang terdiri dari pasangan-pasangan yang stabil
.
Preferensi
list
adalah
daftar atau urutan pria dan wanita berdasarkan tingkat ketertarikan mulai dari
yang paling diminati, yang kedua diminati, dan seterusnya hingga ke-
n
diminati apabila tidak cocok dengan orang yang ke
–
(
n
-1).
Tujuan utama algoritma ini adalah memasangkan satu set
M = {m
1,
m
2, m
3, …, mn}
dimana m adalah laki-laki dan satu set
W = {w
1,
w
2, w
3, …, w
n
}
dimana w adalah wanita, dimana setiap laki-laki dan wanita mempunyai
kebebasan dalam mengurutkan pasangan dari preferensi tertinggi sampai
terendah. M dan W menyatakan himpunan semua pasangan terurut dari
bentuk (m, w) dimana
m €M
dan
w €W
.
Misalkan
n
laki-laki dan perempuan
n
mencari pasangan seumur
hidup. Masing-masing dari mereka memiliki daftar preferensi anggota dari
jenis kelamin lainnya dan menyerahkan ke terpusat otoritas. Dalam semangat
membuat semua peserta mempertahankan kembali jangka panjang
relationship, otoritas harus memastikan bahwa pencocokan tidak melibatkan
setiap pasangan memblokir: beberapa masing-masing lebih suka yang lain
atas(nya) mitra dalam pencocokan. Sebuah pencocokan tanpa pasangan
blocking
stabil. Tujuan dari kewenangan, mengingat pria dan daftar
preferensi perempuan, adalah untuk menemukan stabil pencocokan. (Bong
et
al.
, 2013).
2.4.1
Stable Marriage Problem
Stable Marriage Problem
diperkenalkan pertama kali oleh David Gale dan
Lloyd Shapley dalam
paper
seminar mereka yang berjudul
College
(25)
Marriage Problem
bertujuan untuk mencari pasangan-pasangan yang stabil
dari sejumlah
n
pria dan sejumlah
n
wanita yang memiliki urutan ketertarikan
sendiri terhadap calon pasangan lainnya yang berbeda jenis.
Peneliti menyatakan bahwa untuk setiap jumlah pria dan wanita yang
sama, selalu memungkinkan untuk menyelesaikan
Stable Marriage Problem
dan membuat
matching
tersebut stabil. Berikut adalah contoh implementasi
Stable Marriage Problem
:
Misalnya, sejumlah
n
pria kita notasikan dengan (
A,B,C
,...) dan
sejumlah
n
wanita kita notasikan dengan (
a,b,c
,...). Ketika kita memiliki
pasangan
X-a
dan
Y-b
, jika
X
lebih menyukai
b
dibandingkan dengan
pasangannya saat ini yaitu
a
dan
b
lebih menyukai
X
dibandingkan
pasangannya saat ini, yaitu
Y
, maka
X-b
disebut pasangan yang tidak stabil
(
dissatisfied pair
). Himpunan
M
dikatakan stabil apabila tidak memiliki
pasangan yang tidak stabil (
dissatisfied pair
).
Dalam perhitungan statistika jika kita memiliki
n
pria dan
n
wanita,
maka paling banyak proposal yang diajukan untuk mendapatkan himpunan
M
yang terdiri dari pasangan-pasangan stabil adalah
n
2. Untuk lebih jelasnya,
kita mulai dari
preference li
st berikut ini.
Tabel 1.
Women Preferences
Women
Men
Joe
Brian
George
Matt
Jim
Amy
1
2
4
3
5
Sarah
3
5
1
2
4
Susan
5
4
2
1
3
Kelly
1
3
5
4
2
Dianne
4
2
3
5
1
Tabel 2.
Men Preferences
Men
Women
Amy
Sarah
Susan
Kelly
Dianne
Joe
5
1
2
4
3
Brian
4
1
3
2
5
(26)
Matt
1
5
4
3
2
Jim
4
3
2
1
5
Setiap pria akan melamar wanita yang menjadi prioritas utamanya,
sedangkan setiap wanita akan mengikuti aturan berikut:
1.
Jika seorang wanita belum bertunangan dan belum dilamar, maka ia harus
menunggu.
2.
Jika seorang wanita belum bertunangan, tetapi sedang dilamar, maka ia akan
menerima lamaran tersebut.
3.
Jika seorang wanita belum bertunangan, tetapi telah memiliki banyak lamaran
(lebih dari satu), maka ia akan menerima lamaran yang menduduki
preference list
tertinggi.
4.
Jika seorang wanita telah bertunangan dan menerima lamaran lain, maka ia
akan menerima lamaran dari pria yang menduduki
preference list
tertinggi.
Putaran I:
Men
: Setiap pria akan melamar wanita yang menduduki
preference list
tertinggi.
Woman
: Setiap wanita akan mengikuti empat aturan diatas.
Gambar 1. Putaran Pertama Algoritma
Gale-Shapley
(Ivan Bong, 2013)
Putaran II:
Men
: Setiap pria yang belum bertunangan akan melamar wanita yang
merupakan
preference list
selanjutnya.
Women
: Setiap wanita akan mengikuti empat aturan diatas.
Men: Joe proposes to Sarah Women: Sarah accepts Joe’s proposal Brian proposes to Sarah Sarah does ot take Bria ’s proposal George proposes to Dianne Dia e accepts George’s proposal Matt proposes to Amy A y accepts Matt’s proposal Jim proposes to Kelly Kelly accepts Ji ’s proposal
(27)
Gambar 2. Putaran Kedua Algoritma Gale-Shapley (Ivan Bong, 2013)
Putaran III:
Men
: Setiap pria yang belum bertunangan akan melamar wanita yang
merupakan
preference list
selanjutnya.
Women
: Setiap wanita akan mengikuti empat aturan diatas.
Gambar 3. Putaran Ketiga Algoritma
Gale-Shapley
(Ivan Bong, 2013)
Dalam kenyataannya, kita dihadapkan pada kondisi dimana
pencocokan tidak hanya terjadi pada
one to one,
tetapi juga
one to many
.
Selain itu, dalam kasus pencocokan pria dan wanita pada Algoritma
Gale-Shapley
. Setiap pria dan wanita harus menetapkan urutan ketertarikan
terhadap pasangan lain yang berbeda jenis dengan asumsi bahwa setiap pria
dan wanita akan bahagia bila dicocokkan dengan pria dan wanita lain yang
kurang disukai daripada tidak mendapatkan pasangan sama sekali. Dalam
perkembangannya, Algoritma
Gale-Shapley
diperbaharui sehingga kedua
masalah diatas dapat diatasi dan penerapannya lebih sesuai dengan keadaan
pencocokan di dunia nyata.
2.5. Penelitian yang Relevan
Adapun penelitian-penelitian yang relevan terhadap penelitian ini adalah:
1.
Andreas Handojo, Djoni H. Setiabudi dan Rachma Yunita(2003),
Pembuatan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Proses
Kenaikan Jabatan Dan Perencanaan Karir Pada PT. X, Hasil
penelitian, Informasi-informasi yang berhubungan dengan karyawan
maupun jabatan dapat dapat disimpan dalam suatu
database
sehingga jika suatu saat diperlukan untuk prosess
profile matching .
Dengan software profile matching dapat membantu proses
pencarian karyawan yang sesuai dengan jabatan yang lowong
2.
Arief Soma Darmawan(2012), Pemilihan Beasiswa Bagi Mahasiswa
SMIK WIDYA PRATAMA dengan Metode Profile Matching,
Men:
Brian proposes to Susan
Women:
Susa accepts Bria ’s proposal
Now we have five stable couples.
Joe
Sarah
Brian
Susan
George
Dianne
(28)
Metode Profile Matching merupakan metode mencocokan profile
mahasiswa dengan profile yang diharapkan untuk penerima
beasiswa. Metode ini menggunakan perangkingan untuk
merekomendasikan sebuah keputusan.
3.
Arif Lukman Hidayat dan Tito Pinandita(2013), Sistem Pendukung
Keputusan Evaluasi Kinerja Karyawan Untuk Promosi Jabatan
Struktural Pada Bimbingan Belajar
Sciencemaster
Menggunakan
Metode Gap Kompetensi (Profile Matching), Dengan menggunakan
metode Profile Matching terbentuk suatu aplikasi sistem pendukung
keputusan yang dapat menyeleksi karyawan yang sesuai untuk
ditempatkan pada suatu jabatan tertentu.
(29)
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
Sebelum melakukan pearancangan dalam sebuah sistem, maka diperlukan
analisis sistem yang akan dibangun. Analisi sistem merupakan proses
identifikasi mengenai hal yang dibutuhkan dan harus ada pada sistem, agar
sistem tersebeut ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan utamanya. Tahap ini
bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap sistem yang akan
dibangun. Tahap tersebut menjabarkan kebutuhan yang akan berguna untuk
perancangan sistem agar sistem yang akan dibangun susuai dengan masalah
yang akan diselesaikan.
3.2
Analisis Masalah
Analisis masalah merupakan proses untuk mengidentifikasi sebab dan akibat
dibangunnya sebuah sistem agar sistem yang akan dibangun ini dapat
berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan dari sistem ini. Saat ini
telah terjadi pemilihan putra putri terbaik S-1 Ilmu Komputer USU, dalam hal
ini pemilhan putra putri terbaik S-1 Ilmu Komputer USU masih
menggunakan sistem secara manual, oleh karna itu dibutuhkan sistem untuk
meberikan hasil yang tepat dan akurat dalam proses pemilihan putra putri
terbaik S-1 Ilmu Komputer USU sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
dengan menggunakan Algoritma Profile Matching dan Gale-Shapley. Dalam
hal ini telah digambarkan analisis masalah dengan diagram Ishikawa
(Fishbone Diagrram)
dimana bagian kepala atau segiempat yang berada di
sebelah kanan merupakan masalah sementara dan di bagian tulang merupakan
penyebab. Pemodelan diagram
Ishikawa
dapat dilihat pada gambar 3.1
dibawah ini
(30)
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan
analisis kebutuhan non-fungsional sistem.
3.2.1. Kebutuhan Fungsional Sistem
Kebutuhan dungsional yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pemilihan putra putri
terbaik adalah sebagai berikut:
1.
Sistem dapat menentukan krieria dari setiap peserta
2.
Sistem dapat memberikan memberikan penilaian yang objektif dari
masing-masing peserta.
3.
Sistem dapat memilih 3 pasang calon peserta putra dan putri dari 5 pasang
calon putra putri terbaik yang direkomendasikan.
4.
Sistem dapat menciptakan pasangan yang stabil diantara peserta yang telah
ada.
3.2.2. Kebutuhan non-fungsional
Kebutuhan non-fungsional yang dimiliki oleh sistem adalah:
1.
Interface
sistem sudah dipahami oleh user(pengguna)
(31)
3.4
Flowchart Sistem
3.4.1.
Flowchart sistem secara umum
(32)
3.4.2. Flowchart sistem proses Profile Matching
(33)
(34)
Gambar 3.4 Flowchart proses
Gale-Shapley
3.5
Perancangan Antarmuka Sistem
Rancangan program ini akan diimplentasikan dengan menggunakan
Microsoft Visual
Studio 2010
dengan bahasa pemograman
C#
.
Form
antar muka perhitungan metode
profile matching
dapat dilihat pada Gambar 3.5 dibawah ini :
Gambar 3.5 Tampilan Antar Muka Dalam Pemilihan Putra Putri Terbaik S-1
Ilmu Komputer USU
Keterangan :
1.
Text Home
Berfungsi untuk menampilkan tampilan utama pada perhitungan profile
matching.
2.
Text
Algoritma
Berfungsi untuk menampilkan data yang akan dikerjakan pada proses
profile matching
3.
Text
Data Mahasiswa
Berfungsi untuk menampilkan data dari setiap peserta putra dan putri
4.
Text Profile Matching
Berfungsi untuk mendata calon pesrta putra dan putri yang sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
5.
Text
Penilaian
Berfungsi untuk menghitung penilaian profile matching dari para peserta
putra dan putri
(35)
Berfungsi untuk menyeleksi data nilai yang telah dilakukan dari kriteria
yang sudah ditentukan dari setiap peserta putra dan putri yang telah
dilakukan
7.
Text
Pemenang
Berfungsi untuk menampilkan pasangan dan pemenang yang dilaukan
demgan menggunakan metode
profile matching
dan
gale-shapley
8.
Text Tentang
(36)
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem ini merupakan lanjutan dari tahap perancangan sistem.
Implementasi pada sistem penelitian ini dibangun menggunakan
Software Microsoft
Visual Studio 2010
dengan bahasa pemograman
C#.
Pada sistem ini terdapat 4
halaman utama yang digunakan, terdiri dari :
1.
Form awal
2.
Form utama
3.
Form Pemenang
4.
Form Tentang
4.1.1
Tampilan Halaman
Form Awal
Pada halaman
Form Awal
ini merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika
pada saat sistem dijalankan. Tampilan Halaman
Form Awal
dapat dilihat pada
(37)
Gambar 4.1 Tampilan Halaman
Form
Awal
Halaman
Form Awal
terdapat satu buah
Button
yaitu tombol Masuk dimana
terdapat4 buah
submenu
yaitu
Home, Algoritma, Pemenang, dan Tentang
yang akan
dapat menghubungkan ke LIP dan kembali ke
Submenu Home
kemudan
Exit
untuk
dapat keluar dari aplikasi.
4.1.2
Tampilan Halaman
Form
Utama
Halaman
Form
Utama Merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan proses
pendataan terhadap peserta putra dan peserta putri yang sudah sesuai dengan kriteria.
Pegguna dapat mengirsi Form data peserta dengan cara mengisi nama pesrta putra
dan putri kemudian mengisi alamat peserta setelah itu mengisi tempat dan tanggal
lahir peserta kemudian setelah itu mengisi umur calon pesrta putra putri ilkomp
terbaik. Tampilan halaman
Form
utama Peserta Putra dan Putri dapat dilihat pada
(38)
Gambar 4.2 Tampilan Halaman
Form
Utama
4.1.3
Tampilan Halaman
Form
Tentang
Halaman
form
Tentang ini merupakan halaman yang digunakan untuk melihat
informasi tentanf program dan
programmer,
tampilan halaman
form
tentang dapat
dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini:
Gambar 4.3 Tampilan Halaman
Form
Tentang
(39)
Halaman
Form
pemenang merupakan halaman yang digunakan untuk menentukan
proses pemenang dari peserta putra dan putri. Pengguna dapat mengakses halaman
form
pemenang dengan cara masuk ke halaman utama dan memilih
form
pemenag
yang ada pada
form utama.
Tampilah halaman
form
pemenang dapat dilihat pada
Gambar 4.4
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Form Pemenang
4.2
Pengujian Sistem
Tahap pengujian sistem ini merupakan lanjutan dari tahap implementasi sitem.
Fungsi dari tahap pengujian sistem ini adalah untuk membuktikan bahwa sistem yang
telah diimplementasi ini adalah dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah
berjalan dengan baik.
4.2.1.
Pengujian Proses Mengisi Data Calon Peserta Putra dan Putri
Pengujian proses mengisi data calon peserta putra dan putri dengan cara masuk ke
Form
utama kemudian memilih
Algoritma
setelah itu pilih Data Mahasiswa dan
setelah itu isi calon pesrta putra dan putri yang telah terdaftar dan sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari mengisi data calon peserta putra dan putri
ilkomp terbaik dapat dilihat pada Gambar 3.5 dan Gambar 3.6 dibawah ini
(40)
Gambar 4.5 Tampilan Dari Hasil Mengisi Data Calon pesrta Putra
Gambar 4.6 Tampilan Dari Hasil Mengisi Data Calon pesrta
Putri
Setelah memasukkan nama dari calon peserta putra dan putri yang telah terpilih
kemudian mamasukkan target nilai kriteria penampilan dari subkriteria peserta putra
dan putri yang telah ditenetukan. Tampilan dari target nilai kriteria penampilan
peserta putra dan putri dapat dilihat pada Gambar 4.7 dan Gambar 4.8 dibawah ini :
(41)
Gambar 4.7 Tampilan Dari Target Nilai Kriteria Penampilan Putra
Gambar 4.8 Tampilan Dari Target Nilai Kriteria Penampilan Putri
Kemudian setelah mengisi nilai terget dari kriteria penampilan lalu masuk ke
kriteria selanjutnya yaitu kriteria kecerdasan dengan mengisi target nilai kriteria
tersebut sesuai dengan subkriteria yang telah ditentukan. Tampilan target nilai dari
kriteria kecerdasan putra dan putri dapat dilihat pada Ganbar 4.8 dan 4.9 dibawah ini:
(42)
Gambar 4.9 Halaman Tampilan Target Nilai Dari Kriteria Kecerdasan
Putra
Gambar 4.10 Halaman Tampilan Target Nilai Dari Kriteria Kecerdasan
Putri
Setelah mengisi target nilai dari kriteria kecerdasan putra dan putri yang sesuai
dengan subkriteria yang ditentukan kemudian masuk ke kriteria selanjutnya masuk
(43)
ke kriteria
public speaking
dengan mengisi nilai target dari kriteria
public speaking
putra dan putri
yang sesuai dengan subkriteria yang telah ditentukan. Tampilan
halaman nilai target dari kriteria
public speaking
putra dan putri
dapat dilihat pada
Gambar 4.10 untuk peserta putra dan Gambar 4.11 untuk peserta dibawah ini :
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Target Dari Nilai Kriteria
Public Speaking
Putra
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Target Dari Nilai Kriteria
Public Speaking
(44)
Setelah mengisi nilai target dari kriteria
public speaking
selanjutnya mengisi
nilai target dari kriteria selanjutnya yaitu kriteria penginterprestasia daerah.
Kemudian mengisi nilai target dari kriteria penginterprestasian daerah yang sesuai
dari subkriteria yang telah ditentukan dari peserta putra dan putri terbaik S1 Ilmu
Komputer USU. Tampilan halaman dari target nilai kriteria penginterprestasian
daerahdapat dilihat pada Gambar 4.12 untuk peserta putra dan Gambar 4. 13 untuk
peserta putri dibawah ini:
Gambar
4.13
Tampilan
Halaman
Target
Nilai
Dari
Kriteria
Penginterprestasian Daerah Putra
Gambar
4.14
Tampilan
Halaman
Target
Nilai
Dari
Kriteria
(45)
4.2.2.
Hasil Pengujian Nilai Peserta Putra Putri
Hasil pengujian penilaian dari setiap peserta dari masing-masing kriteria yang sudah
ditentukan meggunakan Algoritma profile matching. Disini nampak jelas berapa nilai
yang telah di dapat dari masing masing pesrta sebelum dilakukannya perhitungan
profie matching. Untuk melihat hasil nilai dari kriteria yang pertama yaitu kriteria
penampilan. Untuk melihat tampilan nilai dari kriteria penampilan dapat dilihat pada
Gambar 4.14 untuk peserta putra dan Gambar 4.15 untuk peserta putri dibawah ini:
Gambar 4.15 Tampilan
Form
Penilaian Penampilan Putra
Gambar 4.16 Tampilan
Form
Penilaian Penampilan Putri
Halaman tampilan selanjutnya merupakan tampilan dari
form
penilaian kriteria
(46)
kecerdasan dapat dilihat pada Gambar 4.16 untuk peserta putra dan Gambar 4.17
untuk peserta putri dibawah ini.
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Kecerdasan Putra
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Kecerdasan Putri
Setelah itu masuk penilaian dari kriteria selanjutnya yaitu kriteria
public speaking
.
Dan untuk melihat halaman dari tampilan kriteria dari
public speaking
dapat dilihat
pada Gambar 4.18 untuk tampilan halaman penilaian kriteria
public speaking
putra
dan Gambar 4.19 untuk tampilan halaman penilaian dari kriteri
public speaking
putri
(47)
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria
Public Speaking
Putra
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria
Public Speaking
Putri
Kemudian masuk ke tampilan halaman dari kriteria yang terakhir yaitu kriteria dari
penginterprestasian daerah. Tampilan dari halaman penilaian dari kriteria dari
penginterprestasian daerah dapat dilihat pada Gambar 4.20 untuk tampilan halaman
penilaian dari kriteria pesrta putra dan Gambar 4.21 tampilan penilaian dari kriteria
peserta putri, dapat dilihat dibawah ini.
(48)
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Penginterprestasian
Daerah Putra
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Penilaian Dari Kriteria Penginterprestasian
Daerah Putri
4.2.3.
Hasil Seleksi Nilai Dari Peserta Putra dan Peserta Putri
Hasil seleksi nilai dari pesrta putra dan putri dilakukan menggunakan algoritma
profile matching dan ditentukan dari kriteria yang telah ada. Tampilah dari hasil
seleksi penilaian ini dapat dilihat pada Gambar 4.22 untuk peserta putra dan 4.23
untu peserta putri dibawah ini.
(49)
Gambar 4.23 Tampilah Hasil Seleksi Pesrta Putra
Gambar 4.24 Tampilah Hasil Seleksi Pesrta Putri
4.2.4.
Tampilan Halaman Pemanang Pesrta Putra dan Putri Menggunakan
Algoritma
Profile Matching
Pada tampilan halaman pemenang ini terdapat nama-nama pesrta yang masuk ke
babak final dan telah disaring menggunakan algoritma
profile matching.
Untuk
dapat milihat halaman tampilan dari pemenang peserta putra dan putri dapat dilihat
pada Gambar 4.24 dibawah ini.
(50)
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Pemenang dari Setiap Pesrta
4.2.5.
Hasil Perhitungan ranking dan Pasangan dari Setiap Pesrta
Menggunakan Algoritma
Gale-Shapley
Setelah melakukan perhitungan dan penyaringan pesrta putra dan putri terbaik
selanjutnya dilakukan pencocokan pasangan dari masing-masing pesrta yang ada dan
telah masuk ke babak final dengan menggunakan algoritma
Gale-shapley.
untuk
tampilan halaman penentuan pasangan dapat dilihat paada Gambar 4.25 dibawah ini.
(51)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab 5 ini disimpulkan, bahwa aplikasi yang telah dirancang adalah aplikasi
yang dapat melakukan pemilihan putra putri ilmu komputer terbaik S-1 ilmu
komputer usu menggunakan
algoritma profile matching
dan
algoritma gale-shapley
.
Pada bab ini juga telah disajikan saran-saran yang bermanfaat sebagai masukan bagi
pengembang Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan dengan Menggunakan
Algoritma Profile Matching
dan
Gale-Shapley
dengan lebih baik.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah :
1.
Sistem dapat memberikan rekomendasi nilai ranking setiap peserta yang telah
sesuai dengan subkriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan
algoritma
profile matching
dan
algoritma
gale-shapley.
2.
Setelah dilakuakan pengujian dari setiap kriteria yang telah ditentukan
dengan menggunakan algoritma
profile matching
dan
algoritma
gale-shapley
maka dapat ditentukan pasangan dari masing-masing peserta yang telah
sesuai dengan nilai yang telah dihasilkan.
3.
Dengan menggunakan sistem ini panitia akan lebih efektif dan efisien dalam
menentukanpemilihan putra putri terbaik S-1 ilmu komputer usu yang sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
4.
Hasil yang diperoleh dalam perhitungan sistem ini hanya dapat sebagai alat
bantu bagi si pengguna dalam menentukan putra putri terbaik S-1 ilmu
komputer usu.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan pada penulis untuk pengembangan dan perbikan sistem
lebih lanjut adalh:
1.
Aplikasi ini diharapkan agar dapat dibuat dalam versi
mobile,
seperti IOS
ataupun Android.
2.
Untuk selanjutnya diharapkan dapat lebih dalam lagi sehingga dapat
(52)
LISTING PROGRAM
1.
Listing Program
Form
Utam
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
namespace SPKPemilihanPutraPutriIlkomTerbaik
{
publicpartialclassForm_Utama : Form
{
public Form_Utama()
{
InitializeComponent();
}
privatevoid Form_Utama_Load(object sender, EventArgs e) {
menuStrip1.Hide();
}
privatevoid button1_Click(object sender, EventArgs e) {
menuStrip1.Show();
(53)
}
privatevoid putraToolStripMenuItem_Click(object sender, EventArgse) {
Form_Putra form_putra = newForm_Putra(); using(form_putra)
{
form_putra.ShowDialog();
}
}
privatevoid putriToolStripMenuItem_Click(object sender, EventArgse) {
Form_Putri form_putri = newForm_Putri(); using (form_putri)
{
form_putri.ShowDialog();
}
}
privatevoid masterKriteriaToolStripMenuItem_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_Master_Kriteria form_master_kriteria = newForm_Master_Kriteria(); using (form_master_kriteria)
{
form_master_kriteria.ShowDialog();
}
}
privatevoid subkriteriaPenampilanToolStripMenuItem_Click(object sender, EventArgs e) {
(54)
privatevoid putraToolStripMenuItem1_Click(object sender, EventArgse) {
Form_Penampilan_Putra form_penampilan = newForm_Penampilan_Putra(); using (form_penampilan)
{
form_penampilan.ShowDialog();
}
}
privatevoid putriToolStripMenuItem1_Click(object sender, EventArgse) {
Form_Penampilan_Putri form_penampilan = newForm_Penampilan_Putri(); using (form_penampilan)
{
form_penampilan.ShowDialog();
}
}
privatevoid putraToolStripMenuItem2_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_Kecerdasan_Putra form_kecerdasan = newForm_Kecerdasan_Putra(); using (form_kecerdasan)
{
form_kecerdasan.ShowDialog();
}
}
privatevoid putriToolStripMenuItem2_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_Kecerdasan_Putri form_kecerdasan = newForm_Kecerdasan_Putri(); using (form_kecerdasan)
(55)
form_kecerdasan.ShowDialog();
}
}
privatevoid putraToolStripMenuItem3_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_PublicSpeaking_Putra form_publicspeaking = newForm_PublicSpeaking_Putra(); using (form_publicspeaking)
{
form_publicspeaking.ShowDialog();
}
}
privatevoid putriToolStripMenuItem3_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_PublicSpeaking_Putri form_publicspeaking = newForm_PublicSpeaking_Putri(); using (form_publicspeaking)
{
form_publicspeaking.ShowDialog();
}
}
privatevoid putraToolStripMenuItem4_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_Penginterpretasian_Putra form_penginterpretasian = newForm_Penginterpretasian_Putra(); using (form_penginterpretasian)
{
form_penginterpretasian.ShowDialog();
}
}
privatevoid putriToolStripMenuItem4_Click(object sender, EventArgse) {
(56)
Form_Penginterpretasian_Putri form_penginterpretasian = newForm_Penginterpretasian_Putri(); using (form_penginterpretasian)
{
form_penginterpretasian.ShowDialog();
}
}
privatevoid putraToolStripMenuItem5_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_Penilaian_Putra form_penilaian = newForm_Penilaian_Putra(); using (form_penilaian)
{
form_penilaian.ShowDialog();
}
}
privatevoid putriToolStripMenuItem5_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_Penilaian_Putri form_penilaian = newForm_Penilaian_Putri(); using (form_penilaian)
{
form_penilaian.ShowDialog();
}
}
privatevoid exitToolStripMenuItem_Click(object sender, EventArgse) {
Application.Exit(); }
privatevoid putraToolStripMenuItem6_Click(object sender, EventArgse) {
(57)
using (form_seleksi)
{
form_seleksi.ShowDialog();
}
}
privatevoid putriToolStripMenuItem6_Click(object sender, EventArgse) {
Form_Seleksi_Putri form_seleksi = newForm_Seleksi_Putri(); using (form_seleksi)
{
form_seleksi.ShowDialog();
}
}
privatevoid tentangToolStripMenuItem_Click(object sender, EventArgse) {
Form_Pemilihan_Pemenang form_pemilihan_pemenang = newForm_Pemilihan_Pemenang(); using (form_pemilihan_pemenang)
{
form_pemilihan_pemenang.ShowDialog();
}
}
privatevoid tentangToolStripMenuItem1_Click(object sender, EventArgs e) {
Form_Tentang form_tentang = newForm_Tentang(); using (form_tentang)
{
form_tentang.ShowDialog();
}
(58)
privatevoid label2_Click(object sender, EventArgs e) {
}
}
}
2.
Listing Program Putra using System;using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
using System.Data.SqlServerCe;
namespace SPKPemilihanPutraPutriIlkomTerbaik
{
publicpartialclassForm_Putra : Form
{
public Form_Putra()
{
InitializeComponent();
}
privatevoid Form_Putra_Load(object sender, EventArgs e) {
LoadData();
(59)
privatevoid LoadData()
{
Database database = newDatabase("CEConn"); DataTable data = newDataTable();
List<SqlCeParameter> parameters = newList<SqlCeParameter>(); string Query = "";
Query = "select * from table_mahasiswa where JenisKelamin = @JenisKelamin order by JenisKelamin ASC, Nama ASC";
parameters = newList<SqlCeParameter>();
parameters.Add(newSqlCeParameter("JenisKelamin", "Putra")); data = database.GetDataTable(Query, parameters);
data = Utility.AutoNumberedTable(data); dgv_putra.DataSource = data;
}
privatevoid SimpanData()
{
Database database = newDatabase("CEConn"); DataTable data = newDataTable();
data = (DataTable)dgv_putra.DataSource;
foreach (DataRow row in data.Rows) {
row["JenisKelamin"] = "Putra";
}
bool isSuccess = database.SaveDataTable("table_mahasiswa", data, null, null);
if (isSuccess)
{
LoadData();
MessageBox.Show("Success"); }
(60)
{
MessageBox.Show("Failed"); }
}
privatevoid BSimpan_Click(object sender, EventArgs e) {
SimpanData();
}
}
}
3.
Listing Program Putri using System;using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
using System.Data.SqlServerCe;
namespace SPKPemilihanPutraPutriIlkomTerbaik
{
publicpartialclassForm_Putri : Form
{
public Form_Putri()
{
InitializeComponent();
}
(61)
{
LoadData();
}
privatevoid LoadData()
{
Database database = newDatabase("CEConn"); DataTable data = newDataTable();
List<SqlCeParameter> parameters = newList<SqlCeParameter>(); string Query = "";
Query = "select * from table_mahasiswa where JenisKelamin = @JenisKelamin order by JenisKelamin ASC, Nama ASC";
parameters = newList<SqlCeParameter>();
parameters.Add(newSqlCeParameter("JenisKelamin", "Putri")); data = database.GetDataTable(Query, parameters);
data = Utility.AutoNumberedTable(data); dgv_putra.DataSource = data;
}
privatevoid SimpanData()
{
Database database = newDatabase("CEConn"); DataTable data = newDataTable();
data = (DataTable)dgv_putra.DataSource;
foreach (DataRow row in data.Rows) {
row["JenisKelamin"] = "Putri";
}
bool isSuccess = database.SaveDataTable("table_mahasiswa", data, null, null);
if (isSuccess)
(62)
LoadData();
MessageBox.Show("Success"); }
else
{
MessageBox.Show("Failed"); }
}
privatevoid BSimpan_Click(object sender, EventArgs e) {
SimpanData();
}
}
}
4.
Listing Program Master Kriteriausing System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
using System.Data.SqlServerCe;
namespace SPKPemilihanPutraPutriIlkomTerbaik
{
publicpartialclassForm_Master_Kriteria : Form
(63)
public Form_Master_Kriteria()
{
InitializeComponent();
}
privatevoid Form_Master_Kriteria_Load(object sender, EventArgs e) {
LoadData();
}
privatevoid LoadData()
{
Database database = newDatabase("CEConn"); DataTable data = newDataTable();
List<SqlCeParameter> parameters = newList<SqlCeParameter>(); string Query = "";
Query = "select * from table_kriteria order by Kriteria ASC";
parameters = newList<SqlCeParameter>(); data = database.GetDataTable(Query, parameters);
data = Utility.AutoNumberedTable(data); dgv_kriteria.DataSource = data;
}
privatevoid SimpanData()
{
Database database = newDatabase("CEConn"); DataTable data = newDataTable();
data = (DataTable)dgv_kriteria.DataSource;
bool isSuccess = database.SaveDataTable("table_kriteria", data, null, null);
if (isSuccess)
(64)
LoadData();
MessageBox.Show("Success"); }
else
{
MessageBox.Show("Failed"); }
}
privatevoid BSimpan_Click(object sender, EventArgs e) {
SimpanData();
}
privatevoid dgv_kriteria_CellContentClick(object sender,DataGridViewCellEventArgs e) {
}
}
}
5.
Listing Program Kriteria Penampilan Putrausing System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
(1)
if (indexputra == kandidat.Preferences.Count - 1) {
int pref_putra_single = 0;
foreach (string putra in kandidat.Preferences) {
var kandidat_putra = (from d in kandidatPutra where d.Nama == putra select d).SingleOrDefault(); if (kandidat_putra != null)
{
pref_putra_single += String.IsNullOrEmpty(kandidat_putra.Pairby) ? 1 : 0;
} }
if (pref_putra_single <= 1) {
// putri harus menerima lamaran, karena hanya tinggal si pelamar yang masih single di preference nya by.Pairby = to;
kandidat.Pairby = by.Nama; }
else
{
returnfalse; }
}
// pasangkan pelamar dengan yang dilamar by.Pairby = to;
kandidat.Pairby = by.Nama; returntrue;
} else
(2)
// semakin kecil index, semakin prefer
int indexNow = kandidat.Preferences.IndexOf(by.Nama); int indexPrev = kandidat.Preferences.IndexOf(kandidat.Pairby);
if (indexNow == -1 || indexPrev == -1) {
returnfalse; }
if (indexPrev < indexNow) {
// kalo index pasangan lebih kecil dari pelamar maka putri menolak (putri msih lebih prefer ke pasangan sebelumnya)
returnfalse; }
elseif (indexNow < indexPrev) {
// kalo index pelamar lebih kecil maka putri menerima lamaran var kandidat_putra_prev = (from d in kandidatPutra
where d.Nama == kandidat.Pairby select d).SingleOrDefault();
kandidat.Pairby = by.Nama; by.Pairby = kandidat.Nama;
if (kandidat_putra_prev != null) kandidat_putra_prev.Pairby = "";
returntrue; }
} returntrue; }
(3)
privatevoid BSimpan_Click(object sender, EventArgs e) {
DataTable pTablePutra = (DataTable)data_data_putra.DataSource;
DataTable pTablePutri = (DataTable)data_data_putri.DataSource;
HitungGaleShapley(pTablePutra, pTablePutri, this.TableNilaiAkhirPutra, this.TableNilaiAkhirPutri); }
} }
19.
Listing Program Form Tentang using System;using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
namespace SPKPemilihanPutraPutriIlkomTerbaik {
publicpartialclassForm_Tentang : Form
{
public Form_Tentang() {
InitializeComponent(); }
(4)
}
privatevoid label1_Click(object sender, EventArgs e) {
} } }
(5)
Daftar Pustaka
Ananda Dwi Rizki, 2015. Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process dan Weighted
Sum Model Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara
Bong, I. & Sudirman, D. Z. 2013. Implementasi algoritma Gale-Shapley pada situs jejaring
sosial pencarian kerja UMN vacancy.
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi
(SNATI) 2013 ISSN: 1907-5022. Yogyakarta. (Online).
Damanik, M. A. 2013. Sistem pendukung keputusan pemindahan tugas karyawan
dengan menggunakan metode profile matching (studi kasus: pt. perkebunan
nusantara III Medan). Pelita Informatika Budi Darma, 4(2) ISSN: 2301-9425.
(Online). (http://technoscientia.akprind.ac.id/full/vol5no2feb2013/tito.pdf)
(diakses 7 Maret 2015)
Darmawan, A. S. 2012. Pemilihan beasiswa bagi mahasiswa STMIK Widya Pratama dengan
metode profile matching.
Jurnal Ilmiah IC Tech,
10(1). (Online).(diakeses 7 Maret
2015)
Handojo, A., Setiabudi, D. H. & Yunita, R. 2003. Pembuatan aplikasi system
pendukung keputusan untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir
pada PT. X. Jurnal Informatika Vol 4 halaman 101
(
http://jurnalinformatika.petra.ac.id/index.php/inf/article/view/15837
)
(diakses 7 Maret2015).
Hidayat, A. L. & Pinandita, T. 2013. Sistem pendukung keputusan evaluasi kinerja karyawan
untuk promosi jabatan struktural pada bimbingan belajar
sciencemaster
menggunakan metode gap kompetensi (
profile matching
)
Jurnal Teknologi
Technoscientia
Vol 5
halaman 214 ISSN : 1979-8415
(
http://technoscientia.akprind.ac.id/techno/media.php?act=journalokabs?1136
)
(diakses 7 Maret 2015)
Hasibuan, W.Z. 2015. Implementasi analytical hierarchy process dan algoritma gale-shapley
untuk pemilihan presedium departemen ukmi al-khuwarizmi fasilkom-ti usu. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara
Huang, C. C. 2008.
Cheating by men in the gale-shapley stable matching algoritm. Jurnal
Darmouth College
.
(6)