persegi yang lazim berwarna hitam dan putih yang disusun menjadi sebuah persegi yang lebih besar. Pada QR Code, jumlah data yang dapat disimpan sampai dengan
7089 untuk karakter numerik, atau 4296 untuk karakter alfanumerik. QR Code memiliki kelebihan yang terdapat seperti daerah pencetakan yang kecil dan
kemampuan pembacaan data yang tinggi dan ketahanan akibat kerusakan. Hasil dari penelitian ini antara lain : QR Code memiliki kemampuan penyimpanan lebih besar
dan ukuran cetak lebih kecil dengan besar data yang sama. Selain itu, semakin besar data yang tersimpan akan meningkatkan versi QR Code yang dibangkitkan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis berniat untuk melakukan penelitian tentang perancangan pengenal QR Code dengan jaringan syaraf tiruan
metode perceptron.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah autentifikasi QR Code sangat dibutuhkan untuk
menghindarkan pengguna dari tindak kejahatan karena pola QR Code yang sangat acak dan sulit untuk dibedakan.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam skripsi ini adalah: 1. File yang digunakan sebagai input adalah gambar QR Code yang terdapat dalam
sistem dan diambil secara acak. 2. Proses pengenalan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan metode
perceptron. 3. QR Code yang digunakan adalah QR Code level H.
4. QR Code yang digunakan pada sistem ini adalah QR Code yang bentuknya rata atau tidak mengalami penyimpangan bentuk.
5. Bahasa pemrograman yang dipakai dalam membangun perangkat lunak ini adalah Matlab R2007b.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja metode perceptron pada pengenalan QR
Code. 2. Untuk merancang sebuah perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi QR Code
yang mengandung suatu informasi tertentu.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi penulis, memberikan informasi tentang penerapan jaringan syaraf tiruan
metode perceptron pada aplikasi pengenalan pola QR Code dengan menggunakan Matlab R2007b.
2. Bagi bidang ilmu, memberikan informasi tentang penerapan jaringan syaraf tiruan metode perceptron.
3. Bagi pengguna aplikasi, aplikasi ini dapat membantu user dalam mengenali beberapa pola QR code yang menyimpan suatu informasi tertentu.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi literatur
Metode ini dilakukan studi kepustakaan melalui hasil penelitian lain yang relevan serta buku maupun artikel–artikel yang diperoleh melalui internet.
2. Analisis dan Perancangan Metode ini dilaksanakan dengan menganalisis permasalahan yang ada, batasan
masalah yang dimiliki serta berbagai kebutuhan yang diperlukan.
3. Implementasi Metode ini dilaksanakan dengan melakukan implementasi perangkat lunak yang
bertujuan untuk melakukan proses pembelajaran pada sistem dengan menggunakan metode pembelajaran perceptron.
4. Pengujian Metode ini dilaksanakan dengan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah
dibangun. 5. Dokumentasi
Metode ini dilaksanakan dengan mendokumentasikan semua teori yang mendukung dan berhubungan perangkat lunak yang dibangun.
1.7 Sistematika Penulisan