Pengaruh Taraf Tepung Tanaman Tarbangun (Coleus amboinicus Lour) Dalam Ransum Dan Waktu Pemberiannya Yang Berbeda Terhadap Produksi Air Susu Induk Babi
PENGARUH TARAF TEPUNG TANAMAN TARBANGUN
(Coleus amboinicus Lour) DALAM RANSUM DAN WAKTU
PEMBERIANNYA YANG BERBEDA TERHADAP
PRODUKSI AIR SUSU INDUK BABI
SKRIPSI
SUSAN OKTAVIANI BR BANGUN
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
RINGKASAN
Susan Oktaviani Br. Bangun. D14060698. 2011. Pengaruh Taraf Tepung
Tanaman Tarbangun (Coleus amboinicus Lour) dalam Ransum dan Waktu
Pemberiannya yang Berbeda terhadap Produksi Air Susu Induk Babi. Skripsi.
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Prof. Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Kartiarso, MSc.
Tarbangun (Coleus amboinicus Lour) merupakan tanaman yang dapat
meningkatkan produksi air susu selama masa laktasi. Produksi air susu induk (PASI)
babi yang cukup dapat mengurangi resiko kematian pada anak babi yang baru lahir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan pengaruh penambahan
tepung tanaman tarbangun (TTT) pada berbagai taraf (0, 2,5, 5, dan 7,5%) dalam
ransum dan waktu pemberiannya (seminggu sebelum beranak dan saat induk babi
selesai beranak) yang berbeda pada induk babi terhadap produksi air susunya selama
20 hari masa laktasi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) pola Faktorial masing-masing dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah
taraf penambahan TTT dan faktor kedua adalah waktu pemberiannya. Peubah yang
diamati adalah konsumsi ransum induk babi, PASI babi per menyusui, frekwensi
induk babi menyusui, perkiraan PASI babi per hari dan per laktasi dan hubungan
antara litter size lahir dengan PASI babi.
Waktu pemberian ransum mengandung TTT pada induk babi berpengaruh
sangat nyata (P
(Coleus amboinicus Lour) DALAM RANSUM DAN WAKTU
PEMBERIANNYA YANG BERBEDA TERHADAP
PRODUKSI AIR SUSU INDUK BABI
SKRIPSI
SUSAN OKTAVIANI BR BANGUN
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
RINGKASAN
Susan Oktaviani Br. Bangun. D14060698. 2011. Pengaruh Taraf Tepung
Tanaman Tarbangun (Coleus amboinicus Lour) dalam Ransum dan Waktu
Pemberiannya yang Berbeda terhadap Produksi Air Susu Induk Babi. Skripsi.
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Prof. Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Kartiarso, MSc.
Tarbangun (Coleus amboinicus Lour) merupakan tanaman yang dapat
meningkatkan produksi air susu selama masa laktasi. Produksi air susu induk (PASI)
babi yang cukup dapat mengurangi resiko kematian pada anak babi yang baru lahir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan pengaruh penambahan
tepung tanaman tarbangun (TTT) pada berbagai taraf (0, 2,5, 5, dan 7,5%) dalam
ransum dan waktu pemberiannya (seminggu sebelum beranak dan saat induk babi
selesai beranak) yang berbeda pada induk babi terhadap produksi air susunya selama
20 hari masa laktasi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) pola Faktorial masing-masing dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah
taraf penambahan TTT dan faktor kedua adalah waktu pemberiannya. Peubah yang
diamati adalah konsumsi ransum induk babi, PASI babi per menyusui, frekwensi
induk babi menyusui, perkiraan PASI babi per hari dan per laktasi dan hubungan
antara litter size lahir dengan PASI babi.
Waktu pemberian ransum mengandung TTT pada induk babi berpengaruh
sangat nyata (P