Latar Belakang Perancangan Robot Pengikut Garis Menggunakan Navigasi Inframerah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia membutuhkan bantuan dari sesuatu yang dapat bekerja cepat, teliti dan tidak mengenal lelah, robot adalah jawaban dari keinginan tersebut. Robot diharapkan dapat mengganti pekerjaan manusia pada lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan atau daerah yang harus diamati dengan pengamatan lebih dari kemampuan panca indera manusia. Robot yang dapat berpindah tempat tanpa campur tangan manusia disebut juga Autonomous Mobile Robot AMR dan menjadi penelitian di berbagai universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia. Aplikasi AMR antara lain sebagai penyapu ranjau, kurir dan penelitian objek mineral batuan planet di luar angkasa. Mikrokontroler adalah sistem komputer yang ringkas, dapat menggantikan fungsi komputer dalam pengendalian kerja dan disain yang jauh lebih ringkas daripada komputer. Dengan ukurannya sangat kecil, mikrokontroler dapat digunakan pada peralatan yang bersifat bergerak mobile, seperti kendaraan dan Universitas Sumatera Utara peralatan jinjing portable atau pada robot. Mikrokontroler digunakan sebagai otak dari suatu embedded system, sebuah sistem komputer terpadu. Mikrokontroler AT89S51 merupakan keluarga mikrokontroler keluarga MCS-51.Yang termasuk keluarga MCS-51 adalah mikrokontroler 8031 versi 8051 tanpa EPROM, 8751 dan 8052. Mikrokontroler AT89S51 dikenalkan pertama kali oleh Intel corp. pada akhir 1970. AT89S51mempunyai fitur dasar yang cukup lengkap untuk suatu pemrosesan input-output. Bahasa pemrograman yang digunakan AT89S51 hampir tidak berbeda jauh dengan instruksi set pada mikroprosesor Intel yang sudah dipelajari pada perkuliahan. Pada proyek ini dibangun sebuah AMR yang dapat melihat adanya garis,dan berusaha untuk mengikutinya. Robot ini memanfaatkan cahaya inframerah yang dipancarkan oleh garis sebagai sistem navigasinya. Robot akan menangkap sinar inframerah yang dipancarkan garis menggunakan photodioda.

1.2 Batasan Masalah