Persentase Parasititasi Xanthocampoplex sp. pada C. sacchariphagus

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Persentase Parasititasi Xanthocampoplex sp. pada C. sacchariphagus

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa persentase parasititasi Xanthocampoplex sp. terhadap C. sacchariphagus menunjukkan hasil yang berpengaruh sangat nyata Tabel 1. Tabel 1. Pengaruh umur Xanthocampoplex sp. terhadap persentase parasititasi Perlakuan Rataan U0 6,56ef U1 4,05f U2 25,20b U3 11,43def U4 23,37bc U5 19,12bcd U6 16,43cde U7 35,61a U8 9,06ef U9 4,05f U10 4,05f Keterangan : Angka yang diikuti dengan notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada Uji Jarak Duncan taraf 5 . Tabel 1 menunjukkan bahwa persentase parasititasi tertinggi 35,61 terdapat pada perlakuan U7 umur Xanthocampoplex sp. 7 hari dan terendah 4,05 pada perlakuan U1 umur Xanthocampoplex sp. 1 hari, U9 umur Xanthocampoplex sp. 9 hari dan U10 umur Xanthocampoplex sp. 10 hari. Penurunan persentase parasititasi ini disebabkan semakin bertambahnya umur parasitoid mengakibatkan menurunnya kemampuan untuk memarasit inang semakin berkurang. Hal ini sesuai dengan penelitian dari Darwati 1999 yang menyatakan bahwa umur parasitoid mempengaruhi perilaku oviposisi dimana parasitoid yang berumur lebih muda lebih aktif dalam mencari inang Universitas Sumatera Utara dibandingkan umur yang lebih tua. Semakin tua umur parasitoid kemampuan memarasit inang semakin menurun. Hasil pengamatan juga menunjukkan bahwa persentase parasititasi Xanthocampoplex sp. yang berumur 8, 9, dan 10 hari rendah ternyata mempengaruhi parasitoid di dalam memproduksi maupun meletakkan telur. Seperti yang dinyatakan oleh Akbar dan Buchori 2012 dalam penelitiannya tentang ketiadaan larva Spodoptera litura sebagai inang Snellenius manilae Hymenoptera: Braconidae bahwa semakin lama parasitoid tidak menemukan inangnya, telur akan semakin menumpuk dalam ovari parasitoid betina dan akan mengakibatkan menurunnya kemampuan untuk memproduksi maupun meletakkan telur. Ketiadaaan inang yang begitu lama 8-10 hari mengakibatkan terjadinya oosorption resorpsi kembali telur parasitoid. Oosorption terjadi dalam beberapa hari setelah pematangan telur bila tidak tersedia inang.

2. Persentase Imago Xanthocampoplex sp.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Beberapa Ukuran Pupa Penggerek Batang Tebu Terhadap Jumlah Populasi Tetrastichus sp. (Hymenoptera : Eulophidae) di Laboratorium

3 64 63

Pengaruh Pakan Dan Inang Terhadap Perkembangan Imago Parasitoid Xanthocampoplex Sp. ( Hymenoptera : Ichneumonidae) Di Laboratorium

3 34 62

Pengaruh Umur Imago dan Metode Parasitisasi Terhadap Keefektifan Parasitoid Cotesia flavipes Cam. (Hymenoptera:Braconidae) Pada Larva Chilo sacchariphagus Boj.(Lepidoptera:Crambidae) Di Laboratorium

2 55 86

Pengaruh Umur Parasitoid Xanthocampoplex sp. (Hymenoptera : Ichneumonidae) dan Waktu Inokulasi Terhadap Jumlah Larva Chilo sacchariphagus Bojer (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

3 58 80

Uji Daya Parasitoid Cotesia flavipes Cam.(Hymenoptera: Braconidae) Pada Larva Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae) dan Chilo auricilius Dudg. (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

4 72 70

Pengaruh Pakan Dan Inang Terhadap Perkembangan Imago Parasitoid Xanthocampoplex Sp. ( Hymenoptera : Ichneumonidae) Di Laboratorium

0 0 15

Pengaruh Pakan Dan Inang Terhadap Perkembangan Imago Parasitoid Xanthocampoplex Sp. ( Hymenoptera : Ichneumonidae) Di Laboratorium

0 0 13

KATA PENGANTAR - Pengaruh Pakan Dan Inang Terhadap Perkembangan Imago Parasitoid Xanthocampoplex Sp. ( Hymenoptera : Ichneumonidae) Di Laboratorium

0 0 10

Pengaruh Umur Parasitoid Xanthocampoplex sp. (Hymenoptera: Ichneumonidae) terhadap Jumlah Larva Chilo sacchariphagus Bojer (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

0 2 10

Uji Daya Parasitoid Cotesia flavipes Cam.(Hymenoptera: Braconidae) Pada Larva Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae) dan Chilo auricilius Dudg. (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

0 0 13