Grafik Analisa Pengujian Temperatur selama 60 menit

51 59 15 : 59 : 09 12,4 C 60 16 : 00 : 09 12,2 C Hasil pengujian pengukuran temperatur selama 60 menit di dapat hasil minimum 12,2 C

4.4 Grafik Analisa Pengujian Temperatur selama 60 menit

Gambar 4.4 Grafik Pengujian Temperatur Ruangan Dari grafik di atas dapat dilihat semua titik pengujian memperlihatkan trend kenaikan dan penurunan temperatur di dalam ruangan relatif sama terhadap waktu pendingin. Pengujian masing – masing di mulai dari jam 15 : 01 : 09 dengan temperatur awal ruangan 30,5 C pengujian selama 60 menit. Hasil dari jam15 : 01 : 09 sampai jam ke 15 : 21 : 09 penurunan temperatur di dalam ruangan sangat signifikan dari temperatur awal 30,5 C menjadi 21 C hasil dari jam ke 15 : 21 : 6 12 18 24 30 36 15: 01: 09 15: 05: 09 15: 09: 09 15: 13: 09 15: 17: 09 15: 21: 09 15: 25: 09 15: 29: 09 15: 33: 09 15: 37: 09 15: 41: 09 15: 45: 09 15: 49: 09 15: 53: 09 15: 57: 09 Waktu t Temperatur T Universitas Sumatera Utara 52 09 sampai batas waktu pengujian yaitu jam ke 16 : 00 : 09 penurunan temperatur cenderung lambat dari temperatur 21 C menjadi 12,2 C.Dari hasil pengujiantersebut dapat diambil kesimpulan bahwa semakin lama waktu nya suhu nya semakin dingin. 4.5Pengujian Sistem Radiator Ruangan Tujuan dari pengujian yang dilakukan adalahuntuk mengetahui performance atau unjuk kerja danmengetahui suhu dingin yang optimal pada sistemRadiator ruangan. Dalam pengujian sistem radiator ruangan inidilakukan dengan posisi kipasfan yangmelekat pada heat sink yang berfungsi untukmendinginkan heat sink sisi panas, variasi peletakanposisi kipasfan ini dilakukan dengan tujuan untukmencari titik optimal mendinginkan heat sink sisipanas serendah mungkin. Variabel pengujian yang dilakukan ini adalah : • 2 buah kipas sama-sama menghembuskan udarake arah heat sink sisi panas. • 2 buah kipas sama-sama menarik panas dariheat sink sisi panas. Setelah komponen dan sistem kelistrikan telahterhubung semua, pengujian siap dilakukan dengancara sebagai berikut : Sebelum mengoperasikan Peltier, langkah awal dihubungkan peltier ke power supply , laluPower supply dihubungkan ke sumber listrik, makapower supply mensuplay arus DC ke semuakomponen sistem pendingin seperti menyalakankipas pelepas udara panas, kipas penghembus udaradingin dan mengoperasikan Thermo Electric CoolerTEC. Pada proses ini semua komponen sistempendingin bekerja untuk mendinginkan ruangan yangdidinginkan, setelah sistem pendingin mulai Universitas Sumatera Utara 53 bekerja,proses pengambilan data siap dimulai, pendinginanselama 30 menit yang nantinya setiap menit akan diambil data berapa suhu di dalam ruangan. kemudian liat hasil temperatur di layar LCDyangditunjukkan dengan angka. Ukur sampai waktu 30menit. Semakin lama proses pendinginan makasemakin maksimal suhu dihasilkan di dalam ruanganyang didinginkan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui posisikipas mana yang memiliki proses pendinginan yangpaling cepatoptimal mendinginkan heat sink sisipanas. Untuk mengetahui seberapa pengaruh posisikipas.Berikut ini data-data dan analisa hasilpengujian yang didapat dalam bentuk tabel.Pengujian yang dilakukanyaitu 2 buah kipas sama-sama menghembuskan udarake arah heat sink sisi panas dan 2 buah kipas samasama menarik udara panas dari heatsink sisi panas. Berikut ini pengujian selama 30 menit dengan hasilsebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Pengujian sistem radiator ruangan kipas menghembus udara panas pada heat sink No Menit Ke Temperatur C 1 30,8 2 1 30,1 3 2 29,6 4 3 29 5 4 28,3 6 5 27,8 7 6 27,3 8 7 26,7 9 8 26,2 10 9 26,1 11 10 25,9 12 11 25,7 Universitas Sumatera Utara 54 No Waktu t Temperatur T 13 12 25,5 14 13 25,4 15 14 25,2 16 15 25,1 17 16 25 18 17 24,9 19 18 24,9 20 19 24,9 21 20 24,8 22 21 24,8 23 22 24,8 24 23 24,7 25 24 24,7 26 25 24,7 27 26 24,6 28 27 24,6 29 28 24,6 30 29 24,6 31 30 24,6 Pengujian yang dilakukanyaitu 2 buah kipas sama-sama menarik udara panas dariheat sink sisi panas. Berikut ini pengujian selama 30menit dengan hasil sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.5 Hasil Pengujian sistem radiator ruangan kipas menarik udara panas pada heat sink No Menit Ke Temperatur C 1 29.8 2 1 29.9 3 2 29.2 4 3 27.6 5 4 27.9 6 5 27.4 7 6 27 8 7 26.6 9 8 26.3 10 9 26 11 10 25.8 12 11 25.6 13 12 25.5 14 13 25.3 15 14 25.2 16 15 25.1 17 16 25.1 18 17 25 19 18 24.9 20 19 24.9 21 20 24.9 22 21 24.9 23 22 24.8 24 23 24.8 25 24 24.8 26 25 24.8 27 26 24.8 Universitas Sumatera Utara 56 Hasil pengujian pada dua variabel yaitu 2 buahkipas sama-sama menghembuskan udara ke arah heatsink sisi panas didapat hasil 24,6°C dan 2 buah kipassama-sama menarik panas dari heat sink sisi panasdidapat hasil 24,8 C. Dari hasil kedua variabeltersebut dapat diambil kesimpulan bahwa posisi arahkipas sedikit mempengaruhi hasil pengujian ataurelatif sama.

4.6 Analisa Grafiksistem Radiator Ruangan