7
mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan dari
konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Kennedy dan Soemanagara, 2009 : 13 Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan
mar keting
bukan semata-mata hanya berupa kegiatan menjual barangjasa, sebab kegiatan
sebelum dan sesudahnya juga merupakan suatu kegiatan
mar keting
.
C. Arti Pentingnya Marketing
Jika sebuah perusahaan diibaratkan tubuh manusia, maka marketing adalah sebagai jantungnya. Jadi, apabila kerja dari jantung ini
terganggu maka dapat dipastikan terganggu pulalah seluruh tubuhnya. Apalagi kalau jantungnya berhenti kerja, maka meninggallah manusia
tersebut. Oleh sebab itu tidak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan tanpa memasarkan atau menjual barang-barangjasa-jasa yang
dihasilkannya. Bilamana perusahaan mampu meningkatkan volume penjualan,
maka perusahaan mempunyai kemungkinan untuk memperbesar jumlah keuntungannya. Sebenarnya dengan naiknya omzet penjualan maka
selain keuntungan akan dapat dinaikkan, maka efisien perusahaan juga mempunyai kemungkinan untuk ditingkatkan. Dengan kenaikan omzet
penjualan, maka harga pokok per unit dari barangjasa yang dihasilkan dapat ditekan lebih rendah. Oleh sebab itu, kedudukan perusahaan-
8
perusahaan besar dalam persaingan lebih kuat daripada perusahaan- perusahaan kecil. Nitisemito, 1981: 14
D. Hubungan Marketing dengan Kegiatan Lain di Perusahaan
Kegiatan
mar keting
saling terkait dengan kegiatan lain dalam perusahaan, sehingga
mar keting
merupakan pucuk komando hampir seluruh kegiatan-kegiatan yang lain. Oleh sebab itu, setiap kegiatan
dalam pemasaran tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri atau lepas dari kegiatan yang lain. Suatu perusahaan yang ingin meningkatkan jumlah
produksinya, walaupun telah tersedia peralatanmesin yang memadai dan fasilitas-fasilitas lain yang mendukung tetapi tanpa mengaitkan dengan
kegiatan marketing, maka akan dapat terjadi kelebihan produksi karena hasil produksi hanya menumpuk di gudang tanpa adanya kegiatan
pemasaran. Nitisemito, 1981: 15
Mar keting
dianggap sebagai kegiatan yang produktif sebab
mar keting
mampu menciptakan
for m utility
kegunaan karena bentuk,
place utility
kegunaan karena tempat,
time utility
kegunaan karena waktu,
posession utility
kegunaan karena milik.
E. Konsep S trategi