RIKY ARDIYANTO D1309079

(1)

commit to user

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

SISTEM KERJA MARKETING DALAM

DINI MEDIA PRO

Oleh:

RIKY ARDIYANTO D1309079

Tugas Akhir Diajukan

Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

DIPLOMA III PERIKLANAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012


(2)

commit to user

ii


(3)

commit to user

iii


(4)

commit to user

iv MOTTO

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)

Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman danorang-orang yang berilmu

(QS.Al Muja da lah: 11)

Keberanian terbesar adalah kesabaran danguru terbaik adalah pengalaman (Ali bin Abi Tha lib)


(5)

commit to user

v

H ALA MA N PE RS EMBA H AN

Allah SWT Ayah dan Ibu Adik

Seluruh Dosen dan Staff Teman-teman

Dini Media Pro Almamater


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, akhirnya penulis dapat menyelesaikan halaman demi halaman tugas akhir ini. Tidak lupa shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan di Universitas Sebelas Maret. Selain itu penulis juga dapat menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.

Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.

Penulis menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penuis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.


(7)

commit to user

vii

menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini. 3. Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bpk. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing yang membimbing penulis selama menyusun Tugas Akhir.

5. Ibu. Dra. Hj. Sofiah, M.Si, selaku Pembimbing Akademik dari semester I hingga semester IV.

6. Bpk. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si. selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan.

7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.

8. Kedua orang tua tercinta dan adikku yang selalu memberikan kasih sayang dan mendoakan penulis untuk sukses menjalani kehidupan ini.

9. Bpk. Taufiq Ridwan, selaku President Director di Dini Media Pro

10. Mas Joko, Mas Dian, Mas Febri, Mas Arga, Mas Awenk, Mbak Titin, Mbak Nita, Mbak Yessa, Mbak Yuan, Mbak Lia, Mbak Dinda yang telah berbagi pengalaman dan cerita, suka maupun duka selama penulis magang di Dini Media Pro.

11. Seluruh staff dan karyawan Dini Media Pro, terima kasih atas segala bantuan dan keramahannya

12. Teman-teman Advertising 2009 tanpa terkecuali, terima kasih atas semua dukungan dan persahabatannya selama ini.

13. Teman seperjuangan magang Gagang, Tamy, terima kasih atas semua bantuannya selama ini.


(8)

commit to user

viii

14. Sahabat-sahabat tercinta Wawan, Gagang, Zidny, Alvian, Candra. Jangan lupakan kenangan terindah selama ini.

15. Bulek Ikah dan Yeni Kuzniyawati yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi serta semangat.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk segalabantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya danmembalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulisdalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagipihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 2012


(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 5

C. Manfaat Kuliah Kerja Media ... 6

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Marketing ... 7


(10)

commit to user

x

C. Hubungan Marketing dengan Kegiatan Lain

di Perusahaan ... 9

D. Konsep Pemasaran... 9

E. Manajemen Pemasaran ... 11

F. Strategi Pemasaran ... 12

G. Marketing Periklanan ... 14

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 23

B. Perkembangan Dini Media Pro ... 26

C. Bidang Usaha CV. Dini Media Pro ... 31

D. Filosofi Logo Dini Media Pro ... 31

E. Visi dan Misi Perusahaan ... 33

F. Struktur Organisasi Dini Media Pro ... 34

G. Deskripsi Departemen di Dini Media Pro ... 34

H. Daftar Klien Dini Media Pro ... 38

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Kegiatan Marketing Iklan di CV. Dini Media Pro ... 45


(11)

commit to user

xi

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 48

C. Kemajuan Yang Telah Dicapai ... 66

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71


(12)

commit to user

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada saat ini kemajuan teknologi komunikasi sangat pesat. Kemajuan teknologi komunikasi mendorong bertumbuh kembangnya industri periklanan. Perkembangan periklanan sekarang ini cukup menggembirakan, baik dalam bidang usaha maupun kreatifnya. Semua itu dibuktikan dengan berkembangnya perusahaan periklanan di daerah seperti Yogyakarta serta banyaknya karya-karya yang dinilai kreatif. Tidak menutup kemungkinan perusahaan periklanan daerah mengalahkan perusahaan periklanan yang ada di Ibu Kota. Terbukti, banyak karya-karya iklan daerah yang hasilnya spektakuler dan mengena di hati masyarakat.

Perkembangan periklanan di Yogyakarta begitu pesat, banyaknya biro-biro iklan baru yang mencoba untuk melebarkan sayapnya di dunia industri periklanan di Yogyakarta. Besar skala usaha sebuah biro iklan, semakin besar pula kemampuannya untuk mempekerjakan ahli-ahli dan pakar-pakar pemasaran yang akan menentukan kualitas hubungan awal dengan para calon klien. Dari perspektif kearifan lokal, perusahaan-perusahaan periklanan daerahlah yang lebih peka melihat sebuah realitas kehidupan masyarakat sebenarnya. Ide-ide yang mereka angkat di dalam kampanye produk kliennya berdasarkan pemahaman masyarakat lokal setempat sehingga dapat dimengerti oleh target sasaran


(13)

commit to user

2 Berbagai strategi slalu dilakukan oleh biro iklan di Yogyakarta untuk selalu membentuk ide-ide yang cemerlang dan memberikan pelayanan yang baik serta memuaskan bagi klien ataupun perusahaan. Pameran periklanan Pinasthika dan festival periklanan juga sering digelar PPPI DIY di Yogyakarta yang diikuti berbagi perusahaan periklanan, media cetak maupun media elektonik yang ada didaerah maupun ibukota.

Periklanan merupakan sebuah fenomena dalam bisnis modern. Periklanan adalah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempromosikan penjualan dari produk atau layanan untuk mempengaruhi pendapat orang banyak agar mendapat dukungan seperti yang diharapkan pemasang iklan. Saat ini hampir tidak ada perusahaan-perusahaan yang ingin maju dan berkembang di tengah-tengah persaingan bisnis yang sangat ketat tanpa memanfaatkan iklan. Dalam persaingan dunia perdagangan dan industri sekarang ini iklan telah menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan, bahkan suatu perusahaan tidak segan-segan mengeluarkan biaya banyak untuk beriklan.

Iklan dinilai sangat efektif untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Dilain sisi iklan juga mampu membentuk citra yang baik dibenak para konsumen terhadap produk yang diiklankan suatu perusahaan. Iklan berperan sangat penting untuk menghubungkan antara suatu perusahaan dengan khalayak, selain itu iklan akan mengkomunikasikan maksud dari sebuah produk yang diiklankan oleh suatu perusahaan kepada calon konsumen serta mempunyai kekuatan untuk membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk menggunakan produk yang diiklankan.


(14)

commit to user

3 Tidak lepas dari semua itu periklanan berhubunngan sangat erat dengan pemasaran(marketing). Marketing atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

Periklanan dan pemasaran(marketing) merupakan dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Keduanya saling berkait antara satu dengan yang lain.Iklan tidak pernah bisa lepas dari kegiatan pemasaran(Marketing) yang saling mendukung satu sama lain untuk mewujudkan sebuah iklan mulai dari tahapan strategi pemasaran sampai eksekusi.

CV Dini Media Pro yang mempunya

sahaan periklanan di Yogyakarta, Akta No.21, Tanggal 26 Februari 2001 yang bersifat multi usaha yang meliputi : Advertising, Event Organizer, Publising dan Tour and Travel. Dalam usahanya dibidang advertising, Dini Media Pro mengelola periklanan berupa Above The Line serta Below The Line.

Media lini atas(a bove the line) meliputi televisi, radio, surat kabar, majalah, iklan luar ruang(outdoor), sinema atau bioskop. Sedangkan media lini bawah(below the line)meliputi leafleat, Bbrosur, jadwal perjalanan, kartu pos, agenda, catatan, nomor telepon, kartu-kartu garansi, daftar harga dan formulir pemesanan.


(15)

commit to user

4 CV Dini Media Pro yang berdiri pada tanggal 20 juli 2000 bertepatan dengan HUT Kabupaten Bantul ini berdiri pasca krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Sebagian besar klien Dini Media Pro berasal dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Setelah menapaki waktu yang cukup lama dan kerja keras Dini Media Pro mendapat penghargaan iklan bertaraf daerah, seperti Pinasthika Widyawara pada tahun 2003, KR Award tahun 2004 dan 2005 serta Pinastika Adfestifal pada tahun 2004, 2005 dan 2006. Dua iklan TV Dini Mediapro juga berhasil masuk finalis mewakili Yogyakarta. Belum puas dengan itu pada tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 Dini Media Pro juga mendapatkan penghargaan Pinastika berupa bronze, silver dan emas.

CV Dini Media Pro memiliki banyak staf yang sangat berperan untuk kinerja perusahaan. Salah satunya yaitu Divisi Marketing yang terdiri dari Manager Marketing, AE Media Nasional, AE Media Lokal, AE Non Media dan Outdor yang menghubungkan antara klien dan biro iklan. Serta memberikan berbagai penawaran iklan cetak dengan media lokal maupun nasional, melayani berbagai penawaran iklan TVC dengan media placement lokal maupun nasional, melayani penawaran out door dan penawaran publishing maupun company profile.

Hal diatas itulah yang akhirnya melatarbelakangi penulis melaksanakan KKM(Kuliah Kerja Media) di CV Dini Media Pro, penulis berharap dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang tidak penulis dapatkan dibangku perkuliahan serta sistem kerja yang benar di dunia kerja yang nyata. Di CV Dini Media Pro penulis mengambil divisi Marketing yang bertugas penghubung antara


(16)

commit to user

5 perusahaan dengan klien, memberikan penawaran-penawaran kepada klien , memelihara hubungan kerjasama dengan klien, bertanggung jawab terhadap bukti desain dan bertanggung jawab terhadap pembayaran iklan.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Tujuan Penulis mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM) di CV Dini Media Pro adalah sebagai berikut :

1. Memperluas wawasan baik dalam ruang lingkup pola pikir maupun etos kerja dalam dunia periklanan sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja nyata.

2. Untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang aktivitas di perusahaan periklanan.

3. Untuk mempraktikkan dan menerapkan pengetahuan yang sudah didapat dibangku perkuliahan ke dalam dunia kerja yang nyata.

4. Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

5. Menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara pihak Universitas dengan pihak CV Dini Media Pro.


(17)

commit to user

6 C. Manfaat Kuliah Kerja Media

1. Memperoleh kesempatan dan pengalaman untuk mempraktikkan semua yang sudah didapat dalam bangku perkuliahan didalam dunia kerja yang nyata.

2. Mengetahui dunia kerja sesungguhnya.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Kuliah Kerja Media Ini dilakukan penulis di :

Tempat : CV Dini Mediapro

Alamat Kantor : Jl.Pleret Km 1,5 Genengan Potorono Banguntapal Bantul Yogyakarta

No. Tlp : ( 0274 ) 7481526

No.Fax : ( 0274 ) 4435593

Email : dini_adv@yahoo.com

Website : www.dinimediapro.com

Hari Kerja : Senin Jumat

Jam Kerja : 09.00-17.00 WIB


(18)

commit to user

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Marketing

Marketing adalah dari kata market yang artinya pasar. Pasar disini bukan dalam pengertian konkrit tetapi lebih ditujukan pada pengertiaan abstrak.

Pengertian marketing secara sede

Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling effisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan ef

Definisi diatas jelas bahwa kegiatan marketing bukan semata-mata kegiatan untuk menjual barang atau jasa, sebab kegiatan sebelum dan sesudahnya juga merupakan suatu kegiatan marketing. Advertising adalah salah satu kegiatan dalam bidang marketing yang bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan, dengan jalan mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Tak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan bilamana perusahaan tersebut tidak mampu memasarkan barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkaan. Marketing itu sendiri mempunyai peranan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling effisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.


(19)

commit to user

8 B. Arti Pentingnya Marketing

Tak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan bilamana perusahaan tersebut tidak mampu memasarkan atau menjual barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkannya. Bilamana suatu perusahaan kita misalkan tubuh manusia maka kegiatan marketing dapat dimisalkan kegiatan dari jantung manusia. Dengan kata-kata lain apabila kerja jantungnya berhenti bekerja, maka meninggallah manusia tersebut.

Sebaliknya bilamana perusahaan mampu meningkatkan omzet penjualan,

maka perusahaan mempunyai kemungkinan untuk memperbesar atau

meningkatkan jumlah keuntungannya. Sebenarnya dengan naiknya omzet penjualan maka selain keuntungan akan dapat dinaikkan, maka effisiensi perusahaan juga mempunyai kemungkinan ditingkatkan. Dengan naiknya omzet penjualan maka biaya tetap per unit dapat lebih kecil. Demikian pula biaya berubah/variable cost dapat ditekan lebih kecil. Misalnya dengan naiknya omzet penjualan pembelian bahan baku setiap kali dapat dilakukan dengan jumlah lebih besar sehingga kemungkinan dapat memperoleh harga yang lebih rendah. Dengan demikian dengan kenaikan omzet penjualan maka harga pokok per unit barang jasa yang dihasilkan dapat ditekan lebih rendah. Karena itulah dalam persaingan yang bebas kedudukan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, sehingga tanpa perlindungan-perlindungan dari pemerintah sulitlah bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lebih besar (Nitisemito, 1981:14).


(20)

commit to user

9 C. Hubungan Marketing dengan Kegiatan Lain di Perusahaan

Kegiatan marketing saling terkait dengan kegiatan lain dalam perusahaan, sehingga marketing merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan-kegiatan yang lain. Oleh sebab itu, setiap kegiatan dalam pemasaran tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri atau lepas dari kegiatan yang lain. Suatu perusahaan yang ingin meningkatkan jumlah produksinya, walaupun sudah tersedia peralatan/mesin yang memadai dan fasilitas-fasilitas lain yang mendukung tetapi tanpa mengaitkan dengan kegiatan marketing, maka akan dapat terjadi kelebihan produksi karena hasil produksi hanya menumpuk digudang tanpa adanya kegiatan pemasaran (Nitisemito, 1981:15).

Marketing dianggap sebagi kegiatan yang produktif sebab marketing mampu menciptakan form utility (kegunaan karena bentuk), pla ce utility (kegunaan karena tempat), time utility (kegunaan karena waktu), posession utillity (kegunaan karena milik).

D. Konsep Pemasaran

Kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan harus diorganisasikan secara terpadu dan memerlukan suatu pelaksanaan manajemen pemasaran yang pada hakekatnya merupakan tindakan dari konsep pemasaran.


(21)

commit to user

10 Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan pemasaran, yaitu :

1. Konsep Berwawasan Produksi

Konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya. Manajer organisasi yang berwawasan produksi memusatkan perhatiannya untuk mencapai efesiensi produksi yang lebih tinggi serta cakupan distribusi yang luas.

2. Konsep Berwawasan Produk

Konsumen akan memilih produk yang menawarkn mutu, kinerja terbaik atau hal-hal inovatif lainnya. Manajer dalam organisasi berwawasan produksi memusatkan perhatian untuk membuat produk yang lebih baik dan terus menyempurnakan.

3. Konsep Berwawasan Menjual

Bahwa kalau konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup. Organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep Berwawasan Pemasaran

Bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi trdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efesien dari pesaingnya.


(22)

commit to user

11 Bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhi dengan lebih efektif dan efisien dari pada pesaingnya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

E. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai suatu a ction science yang merupakan prinsip-prinsip untuk meningkatkan efektifitas pertukaran. Manajemen pemasaran didefinisikan sebagai suatu analisis, perencanaan, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama. Hal ini terutama terletak pada penerapan serta koordinasi produk, price, promotion, dan place guna memperoleh hasil yang efektif.

1. Sebagai suatu proses manajemen yang meliputi analisis, perencanaan, pelaksanaan dan kontrol.

2. Sebagai suatu kegiatan yang mempunyai tujuan untuk melahirkan pertukaran yang diinginkan.

3. Sebagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh pembeli dan penjual.

4. Sebagai suatu kegiatan yang dapat dilakukan baik yang bertujuan untuk keuntungan pribadi maupun bersama.


(23)

commit to user

12 5. Sebagai kegiatan yang difokuskan kepada penerapan dan koordinasi produk,

price, promotion dan place untuk mencapai hasil yang efektif.

F. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah pada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya. Terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah (Assauri, 1999:154).

Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran harus di dasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan melalui analisa kekuatan, analisa kelemahan, analisa kesempatan dan analisa ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungan (Strength, Wea kness, Opportunity, Threatment).

Disamping itu juga perlunya evaluasi terhadap strategi pemasaran yang diambil, apakah yang perlu diubah atau tidak dan sekaligus menjadi landasan untuk menyusun strategi pemasaran dimasa datang.

Seperti yang telah di sebutkan diatas, penentuan strategi pemasaran yang diambil oleh suatu perusahaan harus memperhatikan faktor lingkungan yaitu: keadaan pasar atau persaingan, perkembangan teknologi, keadaan ekonomi, peraturan dan kebijakan pemerintah, keadaan sosial budaya dan keadaan politik yang bisa disebut sebaagai uncontrolla ble factors. Sedangkan analisa internal


(24)

commit to user

13 perusahaan dalam penyusunan strategi pemasaran adalah faktor yang terkait dalam pelaksanaan fungsi perusahaan, meliputi keuangan, pemasaran, produksi serta organisasi (SDM). Khusus dalam bidang pemasaran, faktor-faktor lingkungan atau eksternal seperti yang telah diuraikan diatas adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pimpinan perusahaan (uncontrolla ble fa ctors). Sedangkan faktor internal dalam pemasaran adalah faktor yang dapat dikendalikan oleh pimpinan perusahaan umumnnya dan pimpinan pemasaran khususnya (controlla ble factors), yang terdiri dari produk, harga, distribusi, promosi dan pelayanan. Karena itu strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarahkan kegiatan pemasaran disuatu perusahaan dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah, agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Dengan mengetahui keadaan, situasi pasar dan produknya serta posisi perusahaan dalam memasarkan produknya dipasar, maka dapatlah ditentukan dan sasaran apa yang diharapkan dapat dicapai dalam bidang pemasaran dan bagaimana kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebutt. Semua kegiatan ini terangkum dalam apa yang disebut dengan perencanaan pemasaran. Ada enam tahap dalam proses pemasaran, yaitu :

1. Analisa peluang atau kesempatan pasar.

2. Pemilihan sasaran pasar.


(25)

commit to user

14 4. Pengembangan sistem pemasaran (termasuk strategi komunikasi pemasaran di dalamnya).

5. Pengembangan rencana pemasaran.

6. Penerapan rencana dan pengandalian penerapannya

G. Marketing Periklanan

Secara sederhana iklan merupakan salah-satu bentuk komunikasi yang terdiri dari informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak agar memperoleh sambutan baik. Dengan kata lain dengan adanya penyampaian informasi suatu produk diharapkan mampu membujuk target audiens mau membeli dan selalu mengingatkan suatu produk. Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi, yang mengkomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya beitu juga akan memberitahu konsumen tentang produk-produk baru kepada target audiens.

Dalam menjalankan fungsi persuasif, iklan membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut dalam artian mengubah sikap untuk membeli. Periklanan juga secara terus-menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan merek pesaingnya. Periklanan hanyalah bagian dari bauran pemasaran (Ma rketing Mix) yang di dalamnya terdapat Product, Pla ce, P rice, P romotion. Sehingga peran dari periklanan harus didukung oleh ketiga bagian lainnya. Sebagai contoh sebagus dan sebaik apapun kampanye periklanan, akan tetapi produk yang di


(26)

commit to user

15 iklankan tidak bagus maka, sangat sulit untuk sampai kepada keberhasilan kampanye iklan. Sehingga keempat bagian dari bauran pemasaran harus saling mendukung untuk mencapai keberhasilan penjualan begitu pula keberhasilan dalam periklanan (Sudianan, 1986:4).

Periklanan seringkali menjadi biaya terbesar dalam anggaran pemasaran perusahaan. Sehingga wajar apabila efektifitasnya menjadi perhatian utama. Pengujian adalah alat utama yang digunakan para pengiklan untuk memastikan dana periklanan mereka dibelanjakan dengan baik. Sehingga sebelum melakukan periklanan sangat perlu dilakukan riset periklanan dengan tujuan menjadikan sebuah periklanan yang efektif. Riset periklanan tersebut dibagi menjadi dua tipe. Pertama, riset media dengan fokus informasi tentang sirkulasi koran, majalah, cakupan siaran televisi dan radio, serta profil khalayak. Kedua, riset pesan yang bertujuan mengungkap seberapa efektif pesan periklanan terkomunikasikan kepada orang-orang dan seberapa baik pesan tersebut mempengaruhi perilaku orang-orang. Riset periklanan merupakan alat yang penting dalam mencapai kesuksesan dalam suatu kampaye periklanan. Para pengiklan dapat memperoleh keuntungan dari berbagai jenis jasa riset komersial. Setiap teknik riset memiliki keuntungan dan kerugian. Jenis riset yang diterapkan harus ditentukan melalui tujuan dan kebutuhan klien (Lee & Johnson, 2004:140).


(27)

commit to user

16 a. Produksi Iklan

Setiap kampanye periklanan merupakan hasil karya dari banyak orang, bukan hanya para kreatif saja. Semuanya dimulai dari klien, yang merasa adanya kebutuhan beriklan. Kemudian klien akan menghubungi biro iklan melalui AE (Account Executive) untuk memberikan penjelasan mengenai kampanye iklan yang akan dijalankan. Itulah proses awal kampaye periklanan dimulai, setelah klien memberikan penjelasannya kemudian biro iklan mempunyai tugas membuat kampanye iklan klien. Susunan maupun besarnya biro iklan sangat bervariasi dan demikian pula dengan cara kerjanya. Namun demikian, langkah kerja dan kontrol yang dipakai oleh kebanyakan biro iklan biasanya sama. Menurut Frank Jefkins perencanaan dan pelaksanaan suatu kampaye iklan meliputi :

1. Briefing Awal

Sebelum segala sesuatunya dirancang, AE (Account Executive) dari biro iklan harus memperoleh selengkap mungkin informasi dari perusahaan klien tentang perusahaan itu sendiri maupun tentang produk barang atau jasa yang akan diiklankan. Pada umumnya, jenis-jenis data yang harus dipersiapkan seorang AE agar rekan-rekan tim di biro iklan dapat menjalankan instruksi-instruksi pekerjaan proyek selanjutnya secara tepat adalah sebagai berikut :

a. Anggaran

Perusahaan pemasang iklan atau pihak klien telah menetapkan jumlah (Jefkins, 1996 : 363-367) atau plafon anggaran belanja iklan yang seringkali merupakan bagian dari anggaran pemasaran perusahaan secara keseluruhan.


(28)

commit to user

17 Seorang AE harus memahami sepenuhnya latar belakang serta bagaimana perusahaan beroperasi. Sangat penting mengumpulkan segala macam informasi mengenai perusahaan, termasuk disini pengalaman dan penjelasan mengenai produk-produk atau jasa-jasa yang akan diiklankan.

c. Pasar

Dalam hal ini produsen harus menentukan pasar atau segmen untuk produk yang akan diiklankan. Dalam mengiklankan suatu produk perlu diketahui kepada siapa produk tersebut ditujukan, serta target market yang akan membelinya. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan antara lain yaitu produk yang harus diciptakan untuk memuaskan pasar tertentu, saran kepada klien tentang pemasarannya, motif-motif orang yang akan membelinya, serta riset pasar yang dilakukan oleh biro iklan. d. Distribusi

Distribusi suatu produk harus mampu menjangkau konsumen. Yang harus diperhatikan dalam distribusi suatu produk antara lain yaitu saluran distribusi, reseller, eceran, makelar, biro maupun penjualan langsung.

e. Nama atau merek

Suatu merk yang ditetepkan oleh produsen haruslah merupakan nama atau merk yang baik. Bahkan apabila dibutuhkan, nama atau merk tersebut harus dirumuskan terlebih dahulu sebelum ditetapkan. Produsen dapat melibatkan biro iklan atau bahkan meminta saran kepada biro iklan dalam tahapan penentuan nama produk atau merek.


(29)

commit to user

18 f. Harga

Sebelum menetapkan harga suatu produk, ada baiknya produsen melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar harga yang didapatkan bisa sesuai dengan produk dan harga produk pesaing dipasaran. Karena melihat sifat harga dari harga psikologis, harga pasar yang tetap, harga yang dapat ditawar pembeli, maupun harga bersaing. Ada produk-produk tertentu yang harganya telah dipatok dengan label harga tertentu sesuai dengan bagian nama atau merek.

g. Kemasan

Proses perancangan suatu kemasan produk juga sangat penting. Bahkan jika diperlukan, suatu kemasan produk yang akan dirancang membutuhkan riset terlebih dahulu.

h. Persaingan

Produk yang unik akan mendapatkan posisi khusus dalam pasar atau bahkan dalam benak konsumen. Sebaliknya, produk-produk yang memiliki pesaing akan bersaing dengan sekelompok produk yang sudah ada dipasaran. Begitu pula produk-produk dengan harga yang tinggi atau mahal, biasanya akan bersaing dengan pangsa pasar yang sesuai. Dalam persaingan, produsen juga harus pandai membujuk konsumen agar beralih ke produk yang mereka tawarkan. Apabila konsumen telah beralih mengggunakan produk yang ditawarkan, maka langkah selanjutnya adalah mengupayakan agar konsumen menjadi loyal kepada produk tersebut.


(30)

commit to user

19 2. Aspek-aspek Pemasaran

Ada beberapa biro iklan yang khusus menyediakan jasa-jasa pengembangan produk yang memulai keseluruhan proses dari awal. Bisa saja biro iklan melangkah lebih jauh daripada merumuskan kampanye periklanan.

Biro iklan bisa saja merekomendasikan jenis produk apa saja yang seyogyanya dikembangkan/diprioritaskan perusahaan.

3. Empat P dalam Pemasaran

dan Kotler yang seringkali dijadikan landasan perumusan strategi pemasaran oleh Product, Price, Place,Promotion yang biasa dikenal dengan Ma r keting Mix.

4. Kewajiban Lapor Account Executives

AE melapor kepada pemimpin biro iklan begitu ia memperoleh segala informasi yang dibutuhkan atau tersedia mengenai klien. Setelah pengumpulan informasi selesai, paling tidak untuk sementara, AE kembali ke biro iklan dan melapor pada salah seorang atasannya yang bertanggung jawab atas proyek iklan tersebut.

5. Laporan Kepada Kepala Departemen

Selanjutnya AE harus mempersiapkan semacam proposal presentasi kepada klien. AE harus melaporkannya secara terinci kepada kepala-kepala departemen di lingkungan biro iklannya yang mengatur perencanaan umum. 6. Pertemuan Perencanaan Umum Pertama


(31)

commit to user

20

Dipimpin oleh AE, kepala-kepala departemen tersebut segera

menyelenggarkan pertemuan perencanaan umum yang pertama. Biasanya terjadi diskusi yang mendetail, dimana semua peserta secara terbuka mengungkapkan pandangan-pandangan dan gagasannya. Begitu kesamaan pandangan tercapai, AE menyatakan diskusi selesai, dan masing-masing peserta menyiapkan suatu rancangan untuk disajikan dalam pertemuan berikutnya.

7. Pertemuan Perencanaan Umum Kedua

Dalam pertemuan ini, kepala-kepala departemen yang sementara telah dikonsultasi satu sama lain, akan mulai menyajikan gagasan-gagasannya untuk kampanye iklan bagi produk tersebut.

8. Persiapan Presentasi

Begitu berbagai gagasan berkenaan dengan kampanye iklan telah berhasil disepakati, maka usulan kampanye iklan harus segera disusun dengan rapi untuk disajikan atau dipresentasikan kepada klien. Aspek-aspek visual akan sangat berguna untuk lebih memperindah dan menguatkan kesan profesional, sekaligus untuk mendukung pemaparan unsur-unsur kampanye yang diiklankan. Semua unsur kampanye perlu dipersiapkan, sekalipun bentuknya belum sepenuhnya final, karena mungkin saja nanti pihak klien merasa perlu mengadakan perubahan atau penambahan.

9. Presentasi Kepada Klien

kampanye iklan kepada pihak klien. Dalam pelaksanaannya presentasi ini, AE harus cekatan dalam menjelaskan segala segi cetak dasar yang diajukan biro


(32)

commit to user

21

iklannya, termasuk unsur-unsur artistik, pilihan media dan saat

pemuatan/penayangan iklan, ukuran serta posisi yang direkomendasikan. Klien harus diyakinkan bahwa rencana yang tengah diajukan itu akan dapat memberikan kontribusi yang diinginkan.

10. Pelaksanaan Rencana

Begitu pihak klien memberikan persetujuannya, maka petugas kreatif dan urusan media dari biro iklan dapat segera bekerja. Disinilah peranan manajer produksi sebagai pengontrol lalu-lintas kerja biro iklan secara keseluruhan sangat penting. Ia harus dapat menyiapkan sebuah jadwal waktu yang menunjukkan pelaksanaan setiap tahapan kerja dari masing-masing a ccount, yakni mulai dari penulisan pesan atau pernyataan iklan, produksi serta penyelesaian tata letak, a rtwork, typesetting, penyerahan kepada klien untuk disetujui, pelaksanaan perbaikan dan setiap penambahan yang dirasa perlu, sampai dengan pembuatan naskah final nantinya akan diserahkan ke media.

11. Tugas AE Sebagai Penghubung

AE akan bekerja sama secara erat dengan semua unit atau kepala departemen dalam biro iklan, sekaligus dengan pejabat-pejabat di perusahaan klien, khususnya manajer periklanannya. Ini harus terus dilakukannya selama proses penyiapan dan pembuatan materi-materi kampanye. Dengan demikian AE bertindak sebagai penghubung antara biro iklan dan perusahaan klien.

12. Persetujuan Media

Jika semua berkenaan dengan materi iklan sudah diselesaikan dan disetujui oleh klien, maka iklan itu selanjutnya diajukan ke media hingga


(33)

commit to user

22 memperoleh persetujuan oleh media. Dalam proses produksi iklan peran AE sangatlah penting. AE merupakan bagian yang berperan penting dalam proses berjalannya produksi sebuah iklan, dari AE bertemu dengan klien hingga iklan ditampilkan di media. Selain itu juga dibutuhkan kerjasama yang baik antara klien dengan biro iklan untuk menjadikan kampanye iklan menjadi efektif. Biro iklan tidak hanya sekedar membuat iklan yang mereka anggap baik, akan tetapi iklan yang mereka buat harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien dan mampu memecahkan masalah klien.


(34)

commit to user

23 BAB III

DISKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

A. Sejarah Singkat Dini Media Pro

Dini Media Pro didirikan pada tanggal 20 Juli 2000 yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun kota Bantul. Dini Media Pro beralamat di Jl. Pleret KM 1,5 Genengan, Potorono, Banguntapan, Bantul, DIY. Dari keresahan seorang Taufik Ridwan yang telah lama mengabdi diri sebagai sebagai seorang guru honorer selama 10 tahun di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dan SMA Muhammaadiyah 2 Yogyakarta, serta pengalaman Taufik Ridwan sebagi seorang wartawan dari surat kabar lokal Yogyakarta memperkuat dirinya untuk mengemas idealisme tentang konsep promosi yang segar,baru sekaligus mengandung nilai edukasi.Pada 20 Juli 2000, Dini advertising resmi lahir dengan job pertama Cong-Ad atau iklan kolektif hari jadi kabupaten Bantul.Bidang iklan semula menjadi fokus utama DINI Advertising. Ide-ide kreatif banyak tersalurkan dalam bidang ini.Berbekal networking yang dimiliki, DINI mulai merambah dunia Event Orga nizer dan multimedia.

Maka, tepatnya pada 20 Juli 2007 atau bersama ulang tahun ke-7 Dini advertising meresmikan nama baru yaitu DINI MEDIA PRO. Resmi dipakai sebagai hasil ruwatan dari kelompok: Advertising, Event Orga nizer , serta Publising untuk berafilisiasi kedalam wadah dengan pondasi dan bendera yang sama. Afiliasi ini didorong atas dasar semangat untuk lebih maju serta


(35)

commit to user

24 untuk mengekspresikan kreatifitas kami dalam menggapai angan-angan, mengingat kami yang berasal dari Bantul sempat mengalami paceklik pasca tragedi akbar gempa bumi , dan memang sudah menjadi rahasia umum bahwa hampir semua unit usaha dari Bantul mengalami hal yang sama. Tapi kasihani kami karena kami orang-orang hebat. Sejak awal berdiri CV. Dini Advertising menyebut dirinya sebagai rura l agency. Hal ini bukan bermakna keterbelakangan atau makna negatif lainnya, tetapi meskipun berlokasi karta ,namun kreativitasnya tak kalah dengan perusahaan periklanan lain yang berada di jantung ibu kota

CV. Dini Advertising berdiri pada saat pasca krisis ekonomi melanda Indonesia. Pada saat itu industri periklanan mulai tumbuh dan mengembangkan sayapnya, meskipun hanya berupa agensi kecil. Data riset majalah Cakram menyebutkan bahwa dilihat dari perkembangan pendapatan, industri periklanan terus meningkat pasca krisis ekonomi. Kue iklan terus bergerak dengan laju pertumbuhan rata-rata sekitar 28% sejak 1998.

Hal inilah yang membuat Dini Advertising bangkit dari keterpurukan dan kembali tertantang untuk bisa menjaga eksistensi kembali dalam dunia periklanan. Dengan keinginan untuk menyambut tantangan mewujudkan masa depan yang lebih dinamis, lebih menggairahkan dan lebih menjanjikan, CV. Dini Advertising bangkit, hal ini ditandai dengan pemuatan iklan untuk pertama kali di media cetak, yaitu iklan ucapan selamat kolektif (Congra tulation Ad) hari jadi Kabupaten Bantul


(36)

commit to user

25 Nama DINI sendiri diambil dari nama ayahanda Taufik Ridwan, yakni mikul dhuwur yang bermakna menjunjung tinggi dan menjaga nama baik orang tua. Selain itu, dalam bahasa Arab, kata berarti agama. Sedangkan dalam bahasa Indone

Untuk mencapi hasil sempurna kami suka memulai sesuatu lebih DINI, karena segalanya akan lebih teratur dan keteraturan itu akan menjadikan segalanya tampak lebih indah dan enak dipandang. Semangat DINI juga kami cerminkan dalam logo kami mengilhami kreatifitas yang fresh dan memberikan pencerahan melalui symbol api yang berkobar.Sebagai mana anak muda yang sudah menanamkan semangat sejak DINI karena kami memang selalu mengerjakan sesuatu lebih DINI sebagai bentuk kami selalu

Solution F or Your P romotion memberi solusi sejak DINI.

Adapun informasi detail tentang DINI MEDIA PRO adalah sebagai berikut:

Nama perusahaan : CV. Dini Media Pro

Tanggal berdiri : 20 Juli 2000

Alamat : Jl. Pleret KM 1,5 No. 284 Potorono,

Banguntapan, Bantul, Yogyakarta


(37)

commit to user

26

Fax : (0274) 4435593

Hotline : (0274) 6577979

Email : dini_adv@yahoo.com

dini_adv@gmail.com

Website : www.dinimediapro.com

Tagline : Solution for Your Pr omotion

No. Anggota PPPI DIY : DIY. CA-02-008

Akta Notaris : No. 21, Tanggal 26 Februari 2001

Notaris: S.S.M. Enarwanto, SH.

Pengesahan Akta : No. 137/CV/VII/2007, Tanggal 25 Juli 2007-06-17

Panitera Pengadilan Negeri Bantul

Lestijono Warsito, SH (NIP: 040059856)

No. NPWP : 02.645.181.5.541.000

No. SIUP : 230/SIUP/VI/2007

B. Perkembangan Dini Media Pro

Sejak awal berdiri, CV. Dini Media Pro menyebut dirinya sebagai rura l a gency. Hal ini bukan bermakna keterbelakangan atau makna negatif lainnya,


(38)

commit to user

27 kreativitasnya tak kalah dengan perusahaan periklanan lain yang berada di jantung kota.

Sebagian besar klien CV. Dini Media Pro memang berasal dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Mereka telah mempercayakan promosi barang maupun jasa kepada CV. Dini Mediapro baik itu lembaga pemerintahan maupun non pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan perdagangan dan lain-lain.

Setelah menapaki waktu kurang lebih 10 tahun ini, CV. Dini Media Pro telah diakui oleh masyarakat dan dunia periklanan di Yogyakarta sebagai pemberi solusi untuk masalah promosi yang tepat dengan memberikan sentuhan desain yang menarik, komunikatif dan edukatif. Maka sudah sepantasnya apabila kerja keras yang telah dilakukan CV. Dini Media Pro membuahkan beberapa penghargaan iklan bertaraf daerah, seperti Pinasthika Widyawara pada tahun 2003, KR Award tahun 2004 dan 2005 serta Pinasthika Adfestival pada tahun 2004, 2005 dan 2006.

Pada penghargaan Pinasthika Ad Festival 2005, kompetisi semakin luas dengan pesaing dari luar daerah, bahkan nasional, terkecuali DKI Jakarta, CV. Dini Media Pro masuk finalis untuk kategori iklan kolom, iklan TV produk komersial, iklan display PSA, dan media luar ruang baliho. CV. Dini Media Pro patut bangga karena dua iklan TV berhasil masuk sebagai finalis mewakili Yogyakarta. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan karena iklan tersebut dibuat dengan low budget namun dapat mendapatkan efek shock thera py bagi biro-biro iklan yang lebih besar di Yogyakarta.


(39)

commit to user

28 Empat iklan Dini Advertising yang berhasil masuk sebagai nominasi

adalah (iklan kolom),

(baliho),

Dibawa Sampai (produk komersial TV), dan

(iklan display PSA).

Tidak dipungkiri pentingnya bagi sebuah biro selain billing iklan adalah a wa rd, dengan diperolehnya penghargaan berupa a wa rd, maka sebuah biro iklan akan semakin dikenal masyarakat dan membuat biro iklan semakin terpacu untuk memberikan karya yang lebih baik lagi.

Dini Media Pro yang mempunyai tagline Solution for your promotion hadir sebagai perusahaan periklanan yang bersifat Multi Usaha yang meliputi: Adver tising, Event Orga nizer, da n Publishing. Dalam usahanya di bidang advertising, Dini Advertising mengelola periklanan berupa Above The Line serta Below The Line.

Media lini atas atau a bove the line adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, lembaga jasa iklan luar ruang (outdoor), sinema atau bioskop. Sedangkan media lini bawah atau below the line adalah leaflet, folder, brosur atau booklet, broadsheet, katalog, jadwal perjalanan, kartu pos berwarna, alat tulis, sisipan atau suffer, agenda, catatan, nomor telepon, kartu jaminan, kartu-kartu garansi, daftar harga, dan formulir pemesanan, serta formulir sayembara.

Namun, untuk produksi iklan TV komersil, penempatan media masih terbatas untuk TV lokal saja serta segmentasi masih kurang jelas. Meskipun


(40)

commit to user

29 harga tarif masih murah namun klien belum sepenuhnya memiliki kepercayaan terhadap efektivitasnya sehingga klien hanya mencoba-coba saja. Klien-klien besar yang pernah ditangani oleh Dini Advertising antara lain: UAD, STBA LIA, PKS, PAN, UGM, UMY, UII, PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Margaria Group, Karita Group, dan lain-lain.

Dalam bidang usahanya yang lain, Dini Media Pro mencoba merambah di bidang Event Orga nizer (EO). Bidang ini dapat terealisasi berkat niat dan keberanian dalam menjalin network dalam usahanya untuk mencapai keinginan untuk menghadirkan event yang tidak konvensional. Dalam perkembangannya, bidang EO tersebut mampu menghasilkan nilai tambah (va lue added) bagi perusahaan. Event pertama kali yang diselenggarakan adalah Funbike. Salah satu kliennya yaitu Jawa Pos-Radar Jogja, UMY, UAD, Politeknik API Yogyakarta dan UNY.

Selain event Funbike yang cukup menuai keberhasilan, Dini Advertising juga mencoba untuk mengembangkan jenis event pada segmentasi anak-anak seperti lomba melukis bekerjasama denga

Kids Fiesta dengan PT. Pos Indonesia cabang Yogyakarta, Panitia Raimuna Nasional, dan panitia Jogja Export Expo. Sedangkan Fa mily F un Da y dengan alumni Fakultas Hukum UII.

Dini Advertising juga pernah mendukung berbagai acara antara lain Kongres Pewayangan 2005 di Yogyakarta dengan bekerjasama dengan Widita Java Foundation pada September 2005. Event itu diselenggarakan


(41)

commit to user

30 dengan acara peluncuran dan pelelangan Sampul Peringatan Kongres Pewayangan yang ditandatangani oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas. Pada Agustus 2006 diselenggarakan juga Kongres Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), sedangkan pada Februari 2007, Sidang Tanwir Muhammadiyah.

Event pada bulan April 2010, yaitu Kompa s Futsa l Youth Competition 2010, merupakan ajang pertandingan futsal dengan peserta pelajar SMA se- DIY. Pertandingan ini baru pertama kali diselenggaraka yang bekerja sama dengan Harian Kompas Jateng dan DIY. Acara ini cukup mendapat sambutan yang baik dari peserta dan masyarakat Yogyakarta, terbukti dengan antusias peserta yang ikut ajang ini. Menurut rencana ajang bergengsi ini akan diselenggarakan tiap tahun.

Selain bidang usaha a dvertising dan event orga nizer, Dini Media Pro juga mencoba ke bidang usaha lain, yaitu publishing karena bidang ini dinilai memiliki prospek benefit yang menjanjikan. Divisi ini merupakan bidang yang termuda dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain. Dalam misinya, divisi publishing senantiasa berusaha menampilkan karya-karya penulis terbaik yang memiliki nilai jual tinggi. Buku-buku pertama terbitan divisi

publishing adalah: , karya

Fadmi Sustiwi pada Februari 2007 serta ,

karya Imron Nasri pada April 2007. Tetapi karena terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), maka akhirnya bidang itu tidak terlalu dimaksimalkan dan lebih berkonsentrasi pada bidang Advertising serta Event Orga nizer.


(42)

commit to user

31 C. Bidang Usaha CV Dini Mediapro

Dini Media Pro merupakan biro iklan full ser vice yang memiliki 6 departemen yang mampu melayani semua proses periklanan, mulai dari manajemen pelayanan klien ( Account Executive ), perencanaan dan monitoring iklan ( Media Depa rtement ), penciptaan ide kreatif serta desain ( Crea tive Depa rtement ), Depa rtement Resea rch a nd Development, Dini Tour a nd Travel, dan Dini Event Organizer . Namun, karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, masih terdapat proses tumpang tindih dalam menjalankan kinerjanya sehingga suatu posisi dapat merangkap posisi yang lain untuk melengkapi masing-masing departemen.

D. Filosofi Logo Perusahaan Dini Media Pro

Gambar. Logo Dini Media Pro

Logo Dini Media Pro di atas ini merupakan logo utama yang merupakan sentralisasi dari Dini Advertising, Dini Event Orga nizer, dan Dini Publishing. Sebelumnya, masing-masing divisi memiliki logo masing-masing


(43)

commit to user

32 setelah akhirnya logo Dini Media Pro diresmikan pada 20 Juli 2007 guna membentuk sebuah bra nding yang lebih kuat. Logo utama ini juga dinilai sebagai pembentukan image yang lebih representatif dan lebih artistik karena nama Dini menjadi logo itu sendiri dibandingkan dengan logo terdahulu. Alasan lain dalam perubahan logo ini karena dinilai lebih ekonomis untuk keperluan-keperluan administratif, seperti penggunaan kop surat, cap, dan lainnya.

Filosofi dalam logo ini adalah bentuk font yang berbentuk meruncing. Warna merah dan kuning adalah refleksi dari makna api, yaitu merupakan semangat yang menyala dan membara untuk menjadi biro iklan yang berkualitas. Logo ini mengilhami kreatifitas yang fresh dan memberikan pencerahan melaui simbol api yang berkobar . Sebagai mana anak muda yang sudah menanamkan semangat sejak DINI karena memang selalu mengerjakan sesuatu lebih DINI sebagai bentuk langkah awal dalam berkarya. Tagline Dini Media Pro adalah "Solution For Your Promotion".


(44)

commit to user

33 E. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Visi yang menjadi pedoman dari staff Dini Media Pro dalam bekerja adalah menjadi perusahaan periklanan yang kreatif dan cermat serta memberikan solusi yang tepat dalam setiap usaha pemasaran dengan didasari jiwa yang islami.

2. Misi

Misi yang mendasari dan memotivasi dalam mengelola serta mensejahterakan staff maupun masyarakat secara luas antara lain:

a. Memberikan solusi cerdas dan tepat dalam setiap usaha pemasaran b. Memberikan keuntungan finansial yang besar dan bermanfaat c. Memberikan selipan dakwah dalam setiap langkah kreatifnya

d. Memberikan sebagian keuntungan kepada kepentingan sosial dan umat e. Memberikan penghidupan yang layak dan berkecukupan kepada


(45)

commit to user

34 F. Struktur Organisasi Dini Mediapro

G. Deskripsi per departemen di Dini Media Pro

1. President Director

Dini Media Pro dipimpin oleh pemegang saham utama secara langsung yang memegang beberapa bagian penting dalam biro tersebut. Direktur juga menangani sendiri secara langsung apabila klien-klien tersebut adalah klien dengan loyalitas tinggi maupun klien besar. Dalam


(46)

commit to user

35 kinerjanya, persetujuan segala kegiatan yang akan dijalankan dalam biro iklan harus melalui persetujuan direktur utama.

Untuk itu, direktur utama harus mampu membina hubungan yang harmonis dengan para klien maupun karyawannya. Setiap pekan, direktur melakukan sebuah evaluasi ataupun pembahasan rencana sekaligus guna menyatukan pemikiran-pemikiran antar karyawan.

2. Departemen Kreatif

Departemen ini terdiri dari individu-individu yang memiliki keahlian menggambar atau merancang layout iklan ( Art Director ) dan Copywriter yang memiliki keahlian dalam menulis naskah iklan. Departemen ini dipimpin oleh seorang Creative Director.

Di CV. Dini Media Pro, Art Director memang lebih sering disebut gra phic designer, dibantu oleh seorang copy wr iter untuk menciptakan ide berupa naskah atau teks iklan berdasarkan strategi yang ada. Copy writer membantu Art Director untuk menyusun naskah iklan yang berupa hea dline, sub hea dline, body copy atau pesan singkat serta komponen-komponen kecil seperti closing dan slogan.

3. Departemen Media Marketing

Didalam departemen ini terdapat Ma na ger Mar keting dan Account Executive yang menghubungkan antara klien dengan biro iklan. Pada CV.Dini Media Pro, departemen marketing dipimpin oleh Ma na ger Ma rketing.


(47)

commit to user

36 a. Memberrikan edukasi atau saran-saran kepada klien agar tetap beriklan pada perusahaan.

b. Membantu proposal penawaran iklan yang diajukan ke klien. c. Memberi arahan kerja pada Account Executive.

d. Membiana hubungan yang harmonis dengan para klien.

Sedangkan Account Executive adalah penghubung antara

perusahaan dengan klien.Tugas seorang Account Executive pada CV. Dini Media Pro :

a. Memenuhi target yang ditetapkan perusahaan. b. Memelihara hubungan kerjasama dengan klien.

c. Membuat rencana dan hasil kerja harian kepada pimpinan.

d. Bertanggung jawab terhadap proof desain iklan dan pembayaran iklan yang dibantu oleh office boy.

4. Departemen Event

Dalam departemen ini bertugas untuk memenuhi kebutuhan klien yang ingin menawarkan promosi secara langsung. Departemen event telah membuktikan, bahwa proses kerja kreatifnya telah memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi promosi klien. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penawaran yang kadang jauh dari kapasitas yang dimiliki. Namun, justru hal inilah yang menjadikannya sebagai tantangan. Hasilnya, banyak klien yang terus menaruh kepercayaan kepada departemen ini sebagai fasilitatornya untuk bertemu dengan target market yang dibidik.


(48)

commit to user

37 Udepartemen ini melayani berbagai penawaran event di seluruh Indonesia, dengan berbagai jenisnya.

5. Departemen Riset dan Pengembangan

Dalam departemen ini terdapat Ma na ger Resea rch Develpoment dan Ma intena nce & Web Development.Unit ini menjanjikan kebutuhan klient terkait dengan berbagai analisis pasar dan konsumen.

Hasilnya, bisa menjadi rekomendasi bagi perkembangan usaha klien. Departemen ini melayani berbagai penawaran riset yang terkait dengan produk atau program tertentu dengan melakukan komparasi metodelogi antara data kualitatif dan data kuantitatif, sehingga mampu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan ekspektasi marketing. Selain itu, departemen ini juga siap bermitra dengan berbagai instansi yang ingin memproduksi media komunitas di instansinya.

6. Departemen Dini Tours

Sebagai sayap perusahaan dalam melayani jasa tours, departemen ini sangat istimewa. Dini Tours secara mandiri memberikan penghidupan bagi departemennya, dengan melakukan kerja-kerja penjualan tiket secara produktif. Dengan digawangi oleh orang-orang profesional di bidangnya, departemen ini menjanjikan pelayanan yang tidak terbatas bagi klien, asalkan klien tetap menaruh kepercayaan mutlak kepada departemen ini. Dini Tours melayani klien dalam pemesanan ticketing dari berbagai sarana transportasi, baik darat, laut maupun udara. Selain itu, Dini Tours juga


(49)

commit to user

38 siap bermitra dengan perorangan ataupun lembaga tertentu yang berkeinginan menyiapkan kegiatan tour-nya.

H. Daftar Klien Dini Media Pro

Klien Iklan Kolom

1. ISES

2. Pegadaian 3. Mitra Gemilang

4. Perum. Bangun Griya Madina 5. Nada Nurani

6. Xion Computer

7. Margaria Group

8. Az Zahra

9. Spektrum

10.Perumahan Pesona Alam Sedayu

11.Sekolah Dasar Inernasional Islamic School 12.Mr. Tebu

13.Kawasaki

14.Sumber Baru Mobil 15.Suzuki (motor)

16.ASTRA Isuzu

17.Sinar Mas 18.Bank Muamalat


(50)

commit to user

39 19.KSP Nasari

20.Rumah Sakit JIH 21.Asia Finance Jakarta

Iklan Display, Outdoor, dan Lain-lain 1. Universitas Islam Indonesia 2. Al-Fath

3. FE Universitas Ahmad Dahlan

4. BPD DIY Syariah

5. Radio Trijaya

6. Nusantara Sakti Semarang 7. Partai Amanat Nasional

8. PP Muhammadiyah

9. Kapilawastu

10.Partai Keadilan Sejahtera 11.SSCI

12.Universitas Janabadra Yogyakarta

13.STBA LIA

14.BPRS Margirizki Bahagia

15.Pengukuhan Guru Besar Bahasa Inggris UAD

16.SD Muhammadiyah Sapen

17.Pamella Swalayan


(51)

commit to user

40 19.

20.Hotel Melia Purosani 21.Toko Buku Toga Mas 22.IT Distribution 23.Dagadu

24.Partai Keadilan Sejahtera 25.Partai Amanat Nasional 26.Panwaslu

27.HIPMI

28.Balong Waterpark

29.Muktamar Muhammadiyah

30.SD Bodon

31.SMK Kesehatan CSI Wates 32.APTISI DIY

33.Potorono Residence 34.Bank Jogja

35.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 36.Bank Mandiri Syariah

37.BP2 KY

38.Kedai Digital 39.Dinas Pariwisata

40.Universitas Negeri Yogyakarta 41.PT Paragus


(52)

commit to user

41 42.Pasca Sarjana UII

43.Sumber Baru Residence 44.PT Revinni Indonesia 45.Muncul Group

46.INSTIPER Yogyakarta

47.AKBID Yogyakarta

48.PPPPTK Matematika

49.D3 Agro Industri UGM 50.D3 Ekonomika & Bisnis UGM

Iklan Ucapan Selamat (Iklan Kolektif) 1. Joglo Premier

2. Jogja Futsal Land

3. Pengukuhan Rektor Baru Universitas Negeri Yogyakarta

4. Margaria Group

5. Launching Digitalisasi Library Universitas Sunan Kalijaga 6. Badan Narkotika Propinsi

7. Aisyiyah 8. Joglo Futsal

9. Anniversary BOSHE VVIP Club

10.HUT Pemerintah Kabupaten Bantul 11.Kedai Digital


(53)

commit to user

42

13.Muktamar Muhammadiyah

14.BMT Bina Ihsanaul Fikri 15.BMT Tamsis

16.BMT Al Ikhlas 17.BMT Bringharjo

18.Pelantikan Pengurus APTISI

Event Oganizer yang pernah ditangani Dini Mediapro :

1. Kids Fiesta

2. FH UII Family Fun Day

3. IKAPI FH UII Fun Day

4. Sepeda Santai Radar Jogja dalam rangka HUT Pertama Harian Radar Jogja

5. Fun Bike Universitas Ahmad Dahlan dalam rangka Milad ke-46 6.

7. Sepeda Santai UMY dalam rangka Milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

8. Jalan Santai PKS dalam rangka Milad ke-9 Partai Keadilan Sejahtera

9. Sidang Tanwir Muhammadiyah

10.Futsal Competition kerja sama dengan BMT AL-Ikhlas 11.


(54)

commit to user

43 13.Fun Bike Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis

ke-46

14.Serial Diskusi Politik

15.Talkshow HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ) 16.Tanwir Asyiyah

17.Kejurnas PAMI ( Persatuan Atletik Master Indonesia ) 18.Talkshow Public Relations Spektakuler Harian Jogja 19.Diskusi Politik

20.Kompas Futsal Youth Competition

21.Fun Bike Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis ke-46

22.Muktamar Muhammadiyah

23.Diskusi Pariwisata

24.Fashion Batik Ulang Tahun CV. Dini Mediapro 25.Launching Onduvila

26.Festival Anak Jenius 27.

28.Fun Bike Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis ke-47

29.Milad 10 tahun Muhammadiyah 30.Stand Pajak Kanwil DIY di Sekaten 31.Lelang Lukisan dalam Jogja Auction


(55)

commit to user

44 33.Pelantikan Pengurus APTISI di Kepatihan

34.Nopi Bareng Bupati Bantul


(56)

commit to user

45 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA

A. Kegiatan Marketing Iklan di CV Dini Mediapro

Dalam Kuliah Kerja Media (KKM) penulis ditempatkan pada divisi marketing iklan. Marketing memegang peranan sangat penting bagi perusahaan, tanpa ada marketing sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan karena marketing sebagai ujung tombak dari suatu perusahaan untuk memasarkan produk dan jasanya. Dini Media Pro dalam bidang marketing melakukan srategi jemput bola. Dini Media Pro melakukan berbagai penawaran-penawaran tanpa harus menunggu adanya klien. Hal ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan klien baru yang sebanyak-banyaknya. Dalam menjaga kerjasama dan hubungan baik dengan klien, Dini Media Pro terus melakukan komunikasi yang baik dengan klien serta memberikan pelayanan yang semaaksimal mungkin pada klien.

Dalam tugasnya divisi marketing Dini Mediapro akan selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan divisi-divisi lain di Dini Mediapro seperti divisi kreatif, karena divisi kreatif yang memberikan ide-ide yang menarik dan pembuatan desain iklan untuk menciptakan sebuah iklan yang bagus, menarik dan mengena pada sasaran. Sisteem kerja marketing Dini Mediapro dari mulai proses mendapatkan klein sampai proses akhir iklan sebagai berikut :


(57)

commit to user

46

1. Mengajukan surat penawaran kepada caalon klien

Pertama pembuatan surat penawaran yang akan diajukan kepada klien. Pengiriman surat penawaran kepada calon klien dapat secara langsung maupun via email. Setelah beberapa hari dapat ditindaklanjuti dengan telemarketing atau difollow up dengan mengambil keputusan dari instansi atau perusahaan calon klien tersebut.

2. Mengadakan hubungan lansung dengan calon klien

Melalui hubungan langsung ini, marketing dapat memberikan penawaran yang lebih detail mengenai jasa iklan yang akan ditawarkan, sehingga informasi-informasi yang didapat, baik dari pihak biro iklan maupun dari calon klien lebih lengkap. Dengan demikian akan lebih meyakinkan calon klien.

3. Melakukan telemarketing

Telemarketing dilakukan dalam waktu 2 24 jam sejak surat penawaran diberikan ke calon klien dengan menghubungi calon klien melalui telepon untuk menanyakan konfirmasi apakah tindak lanjut dari calon marketing mengenai surat penawaran yang sudah dikirim. Telemarketing dilakukan setiap hari, marketing berusaha membujuk calon klien untuk menerima penawaran yang telah ditawarkan.

4. Melakukan kerjasama dengan divisi lain

Setelah calon klien menerima penawaran dan mendapatkan materi iklan dari calon klien, marketing berkoordinasi dengan divisi kreatif dan tim media untuk pembuatan desain dan penentuan deadline iklan.


(58)

commit to user

47

5. Menginformasikan kepada klien mengenai perkembangan pengerjaan

iklan

Agar proses pengerjaan iklan sesuai dengan yang direncanakan, Marketing selalu memberi informasi kepada klien mengenai sejauh mana pengerjaan iklan agar proses pengerjaan iklan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Marketing juga menyampaikan hambatan yang mungkin dapat menghambat proses pengerjaan iklan.

6. Memastikan persetujuan dari klien terhadap bukti terakhir.

Setelah proses pengerjaan desain selesai, marketing melakukan penelitian desain secara detail dan menyerahkan kepada klien untuk meminta persetujuan dari klien sebelum ditayangkan.

7. Memastikan media yang digunakan untuk penayangaan iklan.

Setelah mendapatkan persetujuan dari klien, marketing memastikan kepada klien mengenai media apa yang akan digunakan untuk penayangan iklan. Untuk media surat kabar Dini Mediapro menjadi relasi dari surat kabar harian Kedaulatan Rakyat.

8. Memberikan bukti tayang

Setelah iklan ditayangkan di media yang dipilih oleh klien, marketing memberikan bukti tayang kepada klien. Biasanya bukti tayang yang diserahkan berupa surat kabar yang memuat iklan tersebut. Hal ini penting, sebagai bukti sudah dimuat di media yan diinginkan oleh klien.


(59)

commit to user

48 Setelah memberikan bukti tayang kemudian marketing memeriksa faktur dan pembiayaan iklan untuk selanjutnya dilakukan penagihan dilakukan oleh divisi finance.

Dari tahapan-tahapan di atas, peran marketing dapat digambarkan sebagai motor penggerak dalam sebuah biro iklan. Mulai dari pencarian order iklan sampai pengerjakan iklan yang dilakukan oleh marketing. Meskipun dalam tahap penagihan biaya iklan kepada klien dilakukan oleh divisi Finance, namun marketing juga tetap membantu memeriksa dan mengingatka kepada Finance tentang penagihan biaya iklan kepada klien.

Dalam segi kreatifitas Dini Media Pro mampu menciptakan karya-karya yang menarik, ide-ide kreatif yang original serta mendidik sehingga mampu deterima oleh masyarakat. Maka dari itu prestasi Dini Media Pro sering mendapatkan penghargaan di ajang Pinasthika Award, yaitu sebuah ajang penghargaan bergengsi untuk menilai hasil karya insan periklanan yang dimuat di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat.

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yaitu terhitung mulai tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Maret 2012 di CV. Dini Media Pro yang beralamat di Jl. Pleret Km. 1,5 No. 284 Dusun Genengan, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Berlangsung mulai hari senin sampai dengan hari jumat, sesuai dengan hari kerja yang berlaku di Dini Media Pro yaitu mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Peserta Kuliah Kerja Media diharapkan berpenampilan yang rapi dan sopan serta mampu


(60)

commit to user

49 mengikuti jadwal kerja yang berlaku di Dini Media Pro tersebut. Namun jika ada urusan akademik dikampus maupun kuliah diberi kelonggaran oleh pimpinan. Adapun berbagai tugas yang dilakukan selama mengikuti Kuliah Kerja Media di Dini Media Pro antara lain sebagai berikut :

1. Minggu Pertama (06 Februari 2012 s/d tanggal 10 Februari 2012)

Hari pertama penulis melakukan Kuliah Kerja Media di Dini Media Pro disambut baik oleh semua staf Dini Media Pro. Penulis memperkenalkan diri kepada semua marketing, lalu berbicara dengan salah satu staf mengenai kegiatan marketing Dini Media Pro. Semua tim marketing melakukan breafing dengan penulis dan memjelaskan apa saja yang dikerjakan seorang marketing, seorang marketing harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap semua orang maupun calon klien selain itu penampilan seorang marketing harus rapi, sopan dan menarik. Dalam divisi marketing Dini Media Pro dipimpin oleh Manager Marketing dan dibawah pimpinannya terdapat AE media nasional, AE media lokal, AE non media & outdor. Penulis difokuskan pada AE non media & outdor tetapi bukan itu saja penulis juga akan membantu marketing yang lain. Penulis pada hari pertama mendapat penjelasan untuk penghitungan harga untuk iklan duka cita, iklan display, iklan kolom dan iklan baris. Untuk harga iklan yang ditawarkan kepada klien :

Harga iklan = Lebar iklan(kolom) x Tinggi iklan (mmk) x Harga per mmk + PPn 10% - Diskon


(61)

commit to user

50 Setelah penulis mendapat penjelasan cara penghitungan untuk iklan, penulis kembali mendapat tugas untuk menemui ketua bagian humas UGM. Sebelum berkunjung ke UGM untuk bertemu dengan ketua bagain humas perlu dipersiapka semua hal yang akan disampaikan kepada ketua humas. Yang pertama pembuatan surat penawaran seperti format surat penawaran Dini Media Pro, setelah pengerjaan surat penawaran selesai dibuat lalu diberikan kepada manager marketing untuk diteliti kemudian ditandatangani. Selain surat penawaran yang dipersiapkan, profil company perusahaan juga harus dipersiapkan. Setelah semua lengkap penulis didampingi manager marketing untuk berkunjung ke UGM, penampilan harus menarik dan sopan untuk menemui calon klien. Penulis belum mengetahui daerah Yogyakarta maka masih mengikuti petunjuk arah dari manager marketing. Sesampai di UGM penulis bertanya kepada petugas keamanan untuk ruang bagian humas. Setelah ruang bagian humas ketemu penulis langsung masuk dan disambut baik oleh ketua humas, penulis dan manager marketing memperkenallkan diri serta menjelaskan maksud kedatangan penulis. Penulis menawarkan untuk iklan pengukuhan guru besar dan memberikan profil company perusahaan dan surat penawaran. Ketua bagian humas belum bisa memastikan untuk bisa bekerjasama, tetapi akan mempelajari dulu surat penawaran yang sudah diterimanya. Setelah penawarn sudah selesai penulis dan manager marketing kembali ke kantor untuk melakukan tugas yang selanjutnya.

Penulis kembali mendapat tugas untuk berkunjung ke RSUP Dr.Sardjito. Karena tugas ini tidak melakukan penawaran melainkan untuk bekerjasama mengenai orang yang meninggal untuk memberikan penawaran iklan duka cita


(62)

commit to user

51 kepada keluarga korban maka tidak perlu menyiapkan surat penawaran. Penulis beserta AE non media langsung bergegas menuju RSUP Dr.Sardjito, perjalanan sedikit terhambat karena penulis dan AE non media kurang begitu paham jalan menuju RSUP Dr.Sardjito. Setelah sampai di RSUP Dr.Sardjito penulis bertanya kepada petugas keamanan untuk ruang bagian humas. Setelah sampai ke ruang bagian humas penulis menjelaskan maksud kedatangan penulis untuk meminta info orang yang meninggal, yang nantinya akan diberi penawaran untuk iklan dukacita. Penulis diberi nomor telfon untuk bagian humas dan kepala petugas ambulan yang nantinya penulis sewaktu-waktu dapat menanyakan informasi untuk orang yang meninggal. Untuk penawaran iklan duka cita biasanya ditujukan kepada orang-orang besar maupun pejabat-pejabat.

2. Minggu kedua (13 Februari s/d tanggal 17 Februari 2012)

Tahun ajaran baru merupakan peluang bagi biro iklan untuk menawarkan berbagai jasa untuk memasuki tahun ajaran baru. PMB (Penerimaaan Mahasiswa Baru) adalah menjadi pembicaraan yang hangat untuk orang tua dari calon mahasiswa baru maupun calon mahasiswa baru itu sendiri. Berbagi informasi selalu dicari untuk mengetahui bagaimana prospek dari instansi yang akan dipilih calon mahasiswa agar tidak salah memilih instansi yang diinginkan. Promosi ini bertujuan agar awareness dari masyarakat terbentuk.

Pada minggu kedua hari pertama penulis mendapat tugas untuk membuat surat penawaran untuk iklan PMB. Sebelum membuat penawaran semua tim marketing melakukan breafing untuk menentukan instansi mana yang akan diberi


(63)

commit to user

52 penawaran dan membuat harga yang akan ditawarkan serta media yang akan digunakan untuk promo iklan PMB. Setelah ada kesepakatan dari tim marketing mengenai harga dan media yang ditawarkan kemudian menyerahkan kepada tim kreatif untuk pembuatan layout lampiran harga promo PMB dengan nama

alamat instansi yang akan diberi surat penawaran, sasaran surat penawaran adalah semua universitas yang ada di Yogyakarta. Pencarian alamat instansi dilakukan lewat buku APTISI dan melalui internet. Penulis kemudian memasukkan alamat satu persatu kedalam surat penawaran yang sudah dibuat sesuai dengan format surat penawaran Dini Media Pro. Surat penawaran sudah diberi alamat tujuan kemudian penulis menyerahkan kepada manager marketing untuk memeriksa surat penawaran. Setelah mendapat konfirmasi dari manager marketing, proses pencetakan surat penawaran segera dilakukan oleh penulis. Penulis mengambil lampiran dari tim marketing yang sudah dibuat layout lampiran harga promo PMB Super M. Proses selanjutnya surat penawaran satu persatu diberi lampiran harga promo PMB Super M dan dimasukkan kedalam amplop surat. Dalam proses pengiriman penulis dibantu office boy serta tim marketing lainnya untuk mengirimkan surat penawaran.Untuk alamat tujuan yang terlalu jauh akan dikirimkan lewat kantor pos.

Dalam proses pengiriman penulis, office boy dan tim marketing juga mendapat uang transport dari Finance. Surat penawaran yang akan dikirim sudah di urutkan sesuai alamat yang akan dilalui untuk memudahkan dalam proses pengiriman surat oleh office boy yang sudah mengetahui semua daerah


(64)

commit to user

53 Yogyakarta. Dalam proses pengiriman surat penawaran membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyaknya instansi yang akan diberi surat penawaran. Penulis dalam menyerahkan surat penawaran memberikan catatan untuk tanda penerima agar memudahkan dalam proses follow up nanti. Setelah beberapa hari kemudian, penulis mencoba mengkonfirmasi kebeberapa instansi lewat telepon yang sudah diberi surat penawaran. Penulis menanyakan apakah surat yang dikirim sudah benar-benar diterima oleh pihak yang dituju atau belun. Kemudian menanyakan hasil keputusan dari calon clien setelah mempelajari surat penawaran. Penulis mencatat segala hasil konfirmasi agar mengetahui perkembangan setiap calon clien dalam menanggapi surat penawaran yang sudah diterimanya.

Hari berikutnya penulis mendapat tugas untuk membuat penawaran media tv dan merchendise kepada ibu Yeni Wahyuni, GARDENA Jl. Urip Sumoharjo 40 Yogyakarta. Setelah AE non media melakukan pembicaraan melalui telfon dengan ibu Yeni Wahyuni untuk membicarakan penawaran dari Dini Media Pro, dan ibu Yeni Wahyuni meminta untuk mengirimkan surat penawaran. Penulis kemudian membuat surat penawaran beserta lampiran daftar harga yang sudah dibuat AE non media. Karena surat penawaran hanya ditujukan untuk satu klien maka pengiriman surat dilakukan oleh office boy.

Penulis kembali mendapatkan tugas untuk menghitung harga pajak spanduk, rontek dan umbul-umbul untuk seminar mikrofin yang mana daftar harganya sudah disediakan oleh AE non media. Penghitungan harga pajak


(65)

commit to user

54 spanduk, rontek dan umbul-umbul hanya memerlukan sedikit waktu karena harga pajak yang dihitungpun sedikit.

3. Minggu ketiga (20Februari s/d tanggal 24 Februari 2012)

Setelah mendapat informasi dari salah satu staf EO Dini Media Pro yang kebetulan bertempat tinggal tidak jauh dari SD Muhamadiyah Budon yang berkeinginan untuk memasang bilboard untuk SD Muhamadiyah Budon. Penulis mendapat tugas untuk membuat surat penawaran bilboard ke SD Muhamadiyah Budon, Bantul. Penulis segera membuat surat penawaran yang sudah sesuai dengan format surat dari Dini Media Pro, untuk pembuatan lampiran harga bilboard dibuat oleh AE non media. Setelah surat penawaran dan lampiran harga sudah selesai penulis didampingi staf EO yang memberikan informasi dari SD Muhamadiyah Budon bergegas untuk berkunjung ke SD Muhamadiyah Budon untuk menyampaikan surat penawaran.

Hari berikutnya Penulis melakukan follow up ke SD Muhamadiyah Budon kemudian berbicara dengan bapak Kemy selaku pengurus di SD Muhamadiyah Budon lalu penulis menawarkan harga kepada pak Kemy dengan harga 4,5 juta / bulan sesusi yang tertulis dalam lampiran pada surat penawaran, pak Kemy dan pihak sekolahan merasa terlalu mahal untuk harga bilboard. Penulis kemudian berdiskusi dengan semua staf marketing untuk mengolah harga penawaran, semua tim marketing kemudian sepakat memberikan harga 4,5 juta untuk 2 bulan. Penulis kembali memfollow up pak Kemy dan memberi penawaran harga 4,5jt tetapi langsung untuk 2 bulan , pak Kemy minta waktu untuk berdiskusi dengan


(66)

commit to user

55 pihak sekolahan. Penulis kembali untuk menfollow up pak Kemy dan pak Kemy menerima penawaran untuk pasang bilboard dengan harga 4,5 juta untuk 2 bulan.

Setelah melewati tawar menawar yang cukup panjang dengan SD Muhamadiyah Budon, penawaran dapat goll dengan harga 4,5 juta untuk 2 bulan, penulis dengan AE media outdor berkunjung ke SD Muhamadiyah Budon untuk mengambil materi bilboard, setelah materi sudah diambil kemudian penulis menyerahkan materi ke kreatif untuk pembuatan desain bilboard. Setelah jadi lalu mengirimkan proof (cetakan percobaan) ke SD Muhamadiyah Budon untuk dilakukan revisi. Tahap selanjutnya setelah proof sudah mendapat persetujuan dari klien pencetakan yang sebenarnya dilakukan dan pemasangan dilakukan oleh office boy dititik bilboard yang sudah ditetapkan.

Hari berkutnya penuilis mendapat tugas untuk berkunjung ke rumah dr.Priyanto alm untuk memberikan penawaran dan surat penawaran untuk iklan duka cita dan ucapan terimakasih untuk relasi-relasi yang sudah memberikan dukungan baik material maupun moril. Dari informasi managing marketing mengenai kabar duka cita keluarga dr.Priyanto, penulis mendapat tugas untuk ikut bela sungkawa ke rumah alm bapak Priyanto dan memberikan penawaran untuk iklan duka cita. Penulis segera membuat penawaran yang akan biberikan kepada keluarga duka, penulis didampingi salah satu tim marketing berkunjung kerumah alm bapak Prayitno untuk melayat dan memberikan surat penawaran iklan duka cita. Dini Media Pro yang juga bergerak dalam menangani iklan duka cita selalu cepat untuk mencari berbagai informasi untuk dijadikan penawaran iklan.


(67)

commit to user

56 Hari berikutnya penulis menfollow up keluarga bapak Priyanto. Setelah surat penawaran disampaikan ke keluarga bapak Priyanto, penulis mencoba mengkonfirmasi ke keluarga bapak Priyanto yang telah diberi surat penawaran. Menanyakan dan memastikan hasil keputusan dari keluarga bapak Priyanto untuk memasang iklan duka cita maupun ucapan terimakasih kepada relasi-relasi. Kendala-kendala dalam menangani iklan duka cita yaitu karena keluarga yang ditinggalkan masih berduka maka penawaran tersebut sering diabaikan dari pihak keluarga yang berduka.

4. Minggu keempat (27 Februari s/d tanggal 2 Maret 2012)

Pada minggu ke empat penulis mendapat tugas untuk memberi penawaran pasang bilboard ke Larissa yang bertepatan akan dibukanya cabang baru Larissa. Karena sistem pemasaran perusahaan menggunkan sistem jemput bola ,sehingga untuk mendapatkan klien baru, perusahaan harus bergerak aktif untuk menawarkan langsung ke klien. Bertepatan akan dibukanya cabang baru Larissa, Dini Media Pro mencoba memberikan penawaran untuk bilboard. Pertama penulis mempersiapkan surat penawaran untuk pemasangan bilboard, sedangkan untuk lampiran harga bilboard dibuat oleh AE non media. Selain itu penulis juga memberikan penawaran media outdor yang lain seperti spanduk, umbul-umbul dan yang lainnya. Setelah surat penawaran dan lampirannya selesai penulis mengiring lewat via email, pengiriman melalui via email karena pada hari sebelumnya AE non media menghubungi Larissa dan meminta untuk surat penawaran dikirim via email. Hari berikutnya penulis melakukan follow up ke


(1)

commit to user

65 Penulis melanjutkan kembali telemarketing, penulis menindaklanjuti klien yang berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam iklan cong ad pelantikan APTISI yang akan ditayangkan pada tanggal 31 Maret 2012.

Setelah beberapa klien ikut partisipasi dalam iklan cong ad pelantikan APTISI dan sudah menentukan ukuran untuk iklan, penulis meminta pengiriman materi via email maupun penulis langsung mendatangi untuk pengambilan materi.

Hari berikutnya penulis mendapat tugas untuk memberi alamat di undangan dialog JEF-MMTC yang undangannya sudah disediakan oleh Managing Direktur. JEF (Jogja Editor Forum) forumnya pemimpin redaksi, penulis, peneliti dan wartawan Yogyakarta, akan dimulai kembali dengan mengangkat tema

Penulis mendapat tugas untuk membuat dan mengirim surat undangan JEF kepada semua pimpinan redaksi, penulis, peneliti dan wartawan yang ada di Yogyakarta. Penulis dibantu oleh office boy untuk proses pengiriman surat undangan.

Disamping pengiriman undangan JEF penulis juga menyampaikan materi iklan kolom, iklan baris,i klan lowongan serta iklan sisplay ke KR.

Iklan kolom, iklan baris, iklan lowongan serta iklan display adalah pekerjaan rutin yang sering dikerjakan oleh Dini Media Pro. Iklan kolom banyak diminati klien dikarenakan selain biayanya cukup murah juga dirasa sangat efektif. Setelah terjadi kesepakatan mengenai harga, penulis segera minta materi iklan dari klien dan kemudian mengirimkan media order ke KR.

Setelah penanganan iklan kolektif cong ad APTISI selesai, kini melanjutkan kembali untuk membantu dalam acara pelantikan pengurus APTISI.


(2)

commit to user

66 Diluar jam hari kerja pada hari sabtu penulis beserta staf karyawan Dini Media Pro lainnya dan unit EO Dini Media Pro berkunjung ke Patihan dalam acara pelantikan pengurus APTISI. Penulis membantu untuk persiapan tempat dan membantu dalam dokumentasi. Acara pelantikan pengurus APTISI dimulai pukul 08.00 WIB selesai.

C. Kemajuan yang Telah Dicapai

Selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di Dini Media Pro, penulis mendapat banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang tidak didapatkaan penulis selama dibangku perkuliahan. Hal ini akan bermanfaat bagi penulis untuk nantinya terjun di dunia periklanan yang sesungguhnya.

Berikut beberapa kemajuan yang didapat oleh penulis :

1. Menambah wawasan dan pengalaman dalam bidang marketing serta dapat

berinteraksi baik dengan klien.

2. Mengetahui cara berkomunikasi dan berinteraksi baik dengan klien.

3. Menambah pengetahuan mengenai iklan cong ad.

4. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menangani iklan duka cita.

5. Mengetahui sistem kerja Dini Mediapro dan menambah wawasan di dunia


(3)

commit to user

67

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan

Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di divisi marketing CV. Dini Media Pro, maka dapat diambil kesimpulan antara lain :

1. Secara keseluruhan sistem marketing di Dini Media Pro selalu menerapkan sistem jemput bola, penawaran selalu dilakukan untuk mencari order iklan. Pelayanan terbaik selalu diberikan untuk memberikan kepuasan kepada klien. Koordinasi yang baik antara tim marketing juga selalu diterapkan untuk menciptakan strategi marketing yang tepat.

2. Dalam proses penawaran hal-hal yang harus disiapkan marketing Dini Media Pro dari mulai proses mendapatkan klein sampai proses akhir iklan sebagai berikut :

a. Mengajukan surat penawaran kepada calon klien

Pertama pembuatan surat penawaran yang akan diajukan kepada klien. Pengiriman surat penawaran kepada calon klien dapat secara langsung maupun via email.

b. Mengadakan hubungan langsung dengan calon klien

Melalui hubungan langsung ini, marketing dapat memberikan penawaran yang lebih detail mengenai jasa iklan yang akan ditawarkan.


(4)

commit to user

68 c. Melakukan telemarketing

Telemarketing dilakukan setelah surat penawaran diberikan ke calon klien dengan menghubungi calon klien melalui telepon untuk menanyakan konfirmasi tindak lanjut dari calon klien.

d. Melakukan kerjasama dengan divisi lain

Setelah calon klien menerima penawaran dan mendapatkan materi iklan dari calon klien, marketing berkoordinasi dengan divisi kreatif untuk pembuatan desain iklan.

e. Menginformasikan kepada klien mengenai perkembangan pengerjaan iklan

Agar proses pengerjaan iklan sesuai dengan yang direncanakan, Marketing selalu memberi informasi kepada klien mengenai sejauh mana pengerjaan iklan.

f. Memastikan persetujuan dari klien terhadap bukti terakhir.

Setelah proses pengerjaan desain selesai, marketing melakukan penelitian desain secara detail dan menyerahkan kepada klien untuk meminta persetujuan dari klien sebelum ditayangkan.

g. Memastikan media yang digunakan untuk penayangan iklan.

Setelah mendapatkan persetujuan dari klien, marketing memastikan kepada klien mengenai media apa yang akan digunakan untuk penayangan iklan.


(5)

commit to user

69 h. Memberikan bukti tayang.

Setelah iklan ditayangkan di media yang dipilih oleh klien, marketing memberikan bukti tayang kepada klien.

i. Memeriksa faktur penagihan.

Setelah memberikan bukti tayang kemudian marketing memeriksa faktur dan pembiayaan iklan untuk selanjutnya dilakukan penagihan dilakukan oleh devisi finance.

B. Saran

Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di Dini Media Pro, penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat bagi Dini Media Pro dan DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS, antara lain :

1. Dini Mediapro :

1. Lebih meningkatkan kekreatifan dan ide-ide yang segar untuk menciptakan hasil yang maksimal dan memuaskan.

2. Lebih meningkatkan kinerja perusahaan untuk lebih banyak mendapatkan klien dan memberikan layanan yang terbaik serta memuaskan untuk klien. 3. Tetap selalu menjaga keharmonisan dan kekeluargaan untuk semua karyawannya.

2. DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS :

1. Menambah mata kuliah dalam bidang marketing agar mahasiswa lebih mengetahui tentang marketing .


(6)

commit to user

70 2. Lebih mendorong mahasiswa agar lebih kreatif dan inovatif dalam

menghasilkan sebuah karya-karya periklanan .

3. Mampu mendukung dan memfasilitasi mahasiswa periklanan dalam setiap ajang perlombaan dibidang periklanan.