Bagan Alir Cara Kerja Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

E. Bagan Alir Cara Kerja

Didapatkan fraksi diekstraksi dengan n-heksana KVC 2x 20 gram Eluen n-heksana : EtOAc 10:0; 9:1; 8:2; 7:3; 5:5; 6:4; 0:10 dimasukkan dalam desikator Ekstrak metanol kental 40 gram ekstrak metanol kering Ekstrak metanol kering diambil Ekstrak n-heksana Ekstrak metanol dievaporasi A 0,73 g C 0,66 g E 3,214 g B 0,169 g D 0,305 g F 3,552 g G 0,773 g H 1,852 g direndam dengan 17 L metanol disaring Dikeringkan dalam oven pada suhu 40ºC 5 Kg serbuk daun C.inophyllum Filtrat ekstrak metanol Residu 500 ml ekstrak metanol dievaporasi Sampel daun C.inophyllum H 3 0,244 g H 4 0,449 g H 2 0,29 g H 1 0,025 g H 6 0,516 g H 5 0,154 g H 7 0,042 g H 8 0,016 g H 9 0,011 g KLT Kromatografi gravitasi dengan Sephadex LH20 Kromatografi flash eluen n-heksana:EtOAc= 3:7 KLT identifikasi dengan UV-Vis, IR, 1 H NMR, 13 C NMR dan NMR 2 Dimensi Kromatrografi flash eluen CHCL 3 : MeOH = 8:2; 7:3; 6:4 KLT H 6j H 6i H 6h H 6g H 6e H 6d H 6c H 6b H 6a H 6f 276 mg Struktur senyawa Senyawa murni H 6f8 H 6f9 H 6f10 H 6f1 H 6f2 H 6f6 H 6f5 H 6f4 H 6f3 H 6f11 KLT H 6f7 29 mg

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Isolat murni yang didapat dari pemisahan dan pemurnian menggunakan KVC, kromatografi flash dan sephadex LH20 dianalisa dengan KLT dan dielusidasi strukturnya dengan menggunakan spektoskopi UV, IR, 1 H NMR, 13 C NMR, 13 C NMR DEPT 90 dan NMR 2 dimensi . Analisis dengan KLT didapatkan spot yang berwarna. Melalui data 1 H NMR dan 13 C NMR dapat diketahui jenis dan jumlah protonkarbon sehingga dapat digunakan untuk menentukan struktur molekul dari isolat murni. Melalui data 13 C NMR DEPT 90 dapat diketahui karbon kuarterner. Identifikasi kerangka dasar dari senyawa dipandu dengan data NMR dan UV. Gugus samping dipresentasikan dari data IR dan NMR sedangkan penempatan gugus samping pada kerangka dasar dipandu dengan data 1 H NMR dan spektra UV. Melalui data 1 H NMR didapat nilai konstanta kopling J dan multiplicity m sehingga dapat menentukan letak gugus samping pada kerangka dasar. Data HMQC Untuk mengetahui posisi proton pada karbon sedangkan HMBC untuk mengetahui hubungan proton dengan karbon 2-3 ikatan dan untuk mengetahui posisi gugus fungsi. Keseluruhan dari hasil presentasi data-data yang diperoleh akan didapatkan struktur molekul senyawa yang disarankan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN