Letak Geografi ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE 1982-2015

2 Zona Tengah Pengembangan Ledok wonosari ketinggiannya 150m- 200m dpl, pengembangannya ke pertanian, eko-wisata, industri rumah tangga, namufaktur, tanaman hutan, dan wisata prasejarah. 3 Zona Selatan Pegunungan Seribu ketinggiannya 100m-300m dpl, pengembangannya diarahkan pada budidaya lahan kering, perikanan laut, eko-wisata karst, dan akomodasi wisata hotel, penginapan, dan restoran. Kabupaten Gunungkidul jenis tanahnya ada 5 macam diantaranya: Mediteran, Litosol, Latosol, Grumosol, dan Rendzina. No. Jenis Tanah Deskripsi 1. Mediteran Tanah tidak subur, terbentuk dari pelapukan batu kapur, sulit dalam ketersediaan air. 2. Litosol Tanah berbukit kasar dari matrial gunung api. 3. Latosol Tanah berwarna merah hingga kuning cocok untuk ditanaami padi , palawija dll. 4. Grumosol Tanahnya berlempung warnanya kelabu hitam dan subur. 5. Rendzina Tanahnya hasil dari pelapukan batu kapur pada daerah yang curah hujannya tinggi, warnanya hitam dan zat haranya sedikit. Kabupaten Gunungkidul faktor iklim sangat mempengaruhi kondisi alam dan kehidupan masyarakat karena mereka bergantung dalam bidang pertanian. Pada tahun 2015 Jumlah curah hujan rata-rata 2.964,2 mmtahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 136 haritahun. Curah hujan tertinggi 662 mm terjadi pada bulan Maret dan rata-rata hari hujannya 28 hari terjadi pada bulan Januari. Curah hujan minimal rata-rata 60 mm selama 7 bulan dan bulan kering selama 5 bulan sedangkan tanpa hujan pada bulan Agustus dan September.

B. Keadaan Penduduk

Penduduk merupakan sumber daya manusia salah satu subyek pembangunan dan harul mengetahui karakteristiknya. Selain itu juga penduduk mempunyai modal sosial seperti gotong royong, tekad, semangat bersama, kepercayaan, nilai dan norma untuk menjapai tujuan dalam pembangunan. Tabel 4.1 Jumlah penduduk dan menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Periode 2001-2015 JiwaTahun Tahun Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan 2001 746.451 365.439 381.012 2002 749.875 367.307 382.568 2003 753.008 368.760 384.248 2004 755.941 370.298 385.643 2005 681.554 335.929 345.625 2006 683.389 335.676 347.713 2007 685.210 335.411 349.799 2008 686.772 335.013 351.759 2009 688.145 334.519 353.626 2010 675.382 326.703 348.679 2011 677.998 327.878 350.157 2012 680.406 328.878 351.528 2013 683.735 330.461 353.274 2014 698.825 337.920 360.905 2015 704.026 340.531 363.495 Sumber : Badan Puasat Statistik DIY. Dari tabel 4.1 tersebut dapat dilihat bahwa di Kabupaten Gunungkidul tiap tahun jumlah penduduknya mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah penduduk tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu diantaranya seperti laju tingkat kelahirannya tinggi, kesehatan masyarakat meningkat sehingga angka kematinya menurun, dan perbaikan dalam perekonomian seperti mencari pekerjaan. Selain itu juga disebabkan oleh penduduk yang berpindah out-migran dan penduduk yang datang in-migran. Jumlah penduduk di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2015 mencapai 704.026 dengan kepadatan penduduk 473 jiwa per km 2 . Laju pertumbuhan penduduk per tahun dari tahun 2010-2015 mencapai 0,78 dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2015 sebesar 0,74 lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang pertumbuhan penduduknya mencapai 2,21. Rata-rata anggota rumah tangga ART 3 jiwa per rumah tangga. Jumlah penduduk di Kabupaten Gunungkidul menurut golongan umur dan jenis kelamin. Dari data tersebut penduduk di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut stabil dan penduduk di Kabupaten Gunungkidul menurut jenis kelamin pertumbuhan penduduk lebih tinggi perempuan di bandingkan dengan laki-laki. Pada tahun 2014 jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Gunungkidul sebesar 337.920 jiwa sedangkan penduduk perempuan 360.905 jiwa sehingga lebih banyak penduduk perempuan di banding laki-laki. Pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 340.541 penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 363.495. Semakin tahun mengalami peningkatan pertumbuhan penduduknya.