2
Zona Tengah Pengembangan Ledok wonosari ketinggiannya 150m- 200m dpl, pengembangannya ke pertanian, eko-wisata, industri rumah
tangga, namufaktur, tanaman hutan, dan wisata prasejarah.
3
Zona Selatan Pegunungan Seribu ketinggiannya 100m-300m dpl, pengembangannya diarahkan pada budidaya lahan kering, perikanan laut,
eko-wisata karst, dan akomodasi wisata hotel, penginapan, dan restoran.
Kabupaten Gunungkidul jenis tanahnya ada 5 macam diantaranya: Mediteran, Litosol, Latosol, Grumosol, dan Rendzina.
No. Jenis Tanah
Deskripsi 1.
Mediteran Tanah tidak subur, terbentuk dari pelapukan
batu kapur, sulit dalam ketersediaan air. 2.
Litosol Tanah berbukit kasar dari matrial gunung api.
3. Latosol
Tanah berwarna merah hingga kuning cocok untuk ditanaami padi , palawija dll.
4. Grumosol
Tanahnya berlempung warnanya kelabu hitam dan subur.
5. Rendzina
Tanahnya hasil dari pelapukan batu kapur pada daerah yang curah hujannya tinggi, warnanya
hitam dan zat haranya sedikit.
Kabupaten Gunungkidul faktor iklim sangat mempengaruhi kondisi alam dan kehidupan masyarakat karena mereka bergantung dalam bidang pertanian. Pada
tahun 2015 Jumlah curah hujan rata-rata 2.964,2 mmtahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 136 haritahun. Curah hujan tertinggi 662 mm terjadi pada bulan
Maret dan rata-rata hari hujannya 28 hari terjadi pada bulan Januari. Curah hujan minimal rata-rata 60 mm selama 7 bulan dan bulan kering selama 5 bulan
sedangkan tanpa hujan pada bulan Agustus dan September.
B. Keadaan Penduduk
Penduduk merupakan sumber daya manusia salah satu subyek pembangunan dan harul mengetahui karakteristiknya. Selain itu juga penduduk
mempunyai modal sosial seperti gotong royong, tekad, semangat bersama, kepercayaan, nilai dan norma untuk menjapai tujuan dalam pembangunan.
Tabel 4.1
Jumlah penduduk dan menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Periode 2001-2015 JiwaTahun
Tahun Jumlah
Penduduk Laki-laki
Perempuan 2001
746.451 365.439
381.012 2002
749.875 367.307
382.568 2003
753.008 368.760
384.248 2004
755.941 370.298
385.643 2005
681.554 335.929
345.625 2006
683.389 335.676
347.713 2007
685.210 335.411
349.799 2008
686.772 335.013
351.759 2009
688.145 334.519
353.626 2010
675.382 326.703
348.679 2011
677.998 327.878
350.157 2012
680.406 328.878
351.528 2013
683.735 330.461
353.274 2014
698.825 337.920
360.905 2015
704.026 340.531
363.495 Sumber : Badan Puasat Statistik DIY.
Dari tabel 4.1 tersebut dapat dilihat bahwa di Kabupaten Gunungkidul tiap tahun jumlah penduduknya mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah penduduk
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu diantaranya seperti laju tingkat kelahirannya tinggi, kesehatan masyarakat meningkat sehingga angka kematinya
menurun, dan perbaikan dalam perekonomian seperti mencari pekerjaan. Selain itu juga disebabkan oleh penduduk yang berpindah out-migran dan penduduk
yang datang in-migran. Jumlah penduduk di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2015 mencapai
704.026 dengan kepadatan penduduk 473 jiwa per km
2
. Laju pertumbuhan penduduk per tahun dari tahun 2010-2015 mencapai
0,78 dan pertumbuhan penduduk pada tahun 2015 sebesar 0,74 lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang pertumbuhan penduduknya mencapai 2,21.
Rata-rata anggota rumah tangga ART 3 jiwa per rumah tangga. Jumlah penduduk di Kabupaten Gunungkidul menurut golongan umur dan
jenis kelamin. Dari data tersebut penduduk di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut stabil dan penduduk di Kabupaten
Gunungkidul menurut jenis kelamin pertumbuhan penduduk lebih tinggi perempuan di bandingkan dengan laki-laki. Pada tahun 2014 jumlah penduduk
laki-laki di Kabupaten Gunungkidul sebesar 337.920 jiwa sedangkan penduduk perempuan 360.905 jiwa sehingga lebih banyak penduduk perempuan di banding
laki-laki. Pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 340.541 penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 363.495. Semakin tahun mengalami peningkatan
pertumbuhan penduduknya.