System Flow Tool Pemrograman

puncak untuk membuat perencanaan sistem. Sedangkan perencanaan sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan dari sistem tersebut.

3.9 System Flow

System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan- urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 3.1. 1. Simbol Dokumen 2. Simbol Kegiatan Manual 3. Simbol Simpanan Offline 4. Simbol Proses 5. Simbol Database 6. Simbol Garis Alir 7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama 8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain Gambar 3.1 Simbol-simbol pada System Flow 1. Simbol dokumen Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer. STIKOM SURABAYA 2. Simbol kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan manual. 3. Simbol simpanan offline Menunjukkan file non-komputer yang diarsip. 4. Simbol proses Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. 5. Simbol database Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer. 6. Simbol garis alir Menunjukkan arus dari proses. 7. Simbol penghubung Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.

3.10 Data Flow Diagram DFD

Menurut Jugiyanto 2005, DFD Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. STIKOM SURABAYA

3.10.1 Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD A. External Entity atau Boundary

External entity atau kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. External entity disimbolkan dengan notasi kotak.

B. Arus Data

Arus Data data flow di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpanan data data store dan kesatuan luar external entity. Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

C. Proses

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa lingkaran atau persegi panjang bersudut tumpul.

D. Simpanan Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa hal-hal sebagai berikut, sebagai gambaran: 1. Suatu file atau database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual. 3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4. Suatu tabel acuan manual. STIKOM SURABAYA Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

3.10.2 Context Diagram

Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan DFD. Pada context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan eksternal entity apa saja yang terlibat. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.

3.10.3 Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi dalam aplikasi.

3.10.4 Data Flow Diagram Level 1

DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.

3.10.5 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram ERD merupakan penggambaran hubungan antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang database yang akan diperlukan.

3.11 Tool Pemrograman

Dalam pembuatan sebuah aplikasi, tentunya butuh suatu tools atau alat yang penulisan kode maupun penyimpanan basis data. Berikut adalah tools pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web: STIKOM SURABAYA

A. HTML

Menurut Andi 2001:1, HTML atau Hypertext Markup Language adalah suatu sistem penulisan perintah dan formating hypertext sederhana yang ditulis ke dalam dokumen teks ASCII agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi. Dengan kata lain, dokumen yang dibuat dalam aplikasi pengolah kata dan disimpan ke dalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan tambahan perintah-perintah HTML. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan user untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini: - Menentukan ukuran dan alur teks - Mengintegrasikan gambar dengan teks in-line - Membuat link - Mengintegrasikan file audio dan video - Membuat form interaktif

B. PHP

Menurut Anhar 2010:3, PHP yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakn untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaruup to date. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan. STIKOM SURABAYA

C. MySQL

Menurut Yeni dkk 2010:145, MySQL merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Database MySQL merupakan sistem manajemen basis data SQL yang sangat terkenal dan bersifat gratis. MySQL dibangun, didistribusikan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB merupakan perusahaan komersional yang dibiayai oleh pengembang MySQL. MySQL dapat didefinisikan sebagai sistem manajemen database. Selain itu MySQL dapat dikatakan sebagai basis data terhubung RDBMS. Database terhubung menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah. Hal tersebut akan menambah kecepatan dan fleksibilatsnya. MySQL dikembangkan untuk menangani database yang besar secara cepat dan telah sukses digunakan selama bertahun-tahun sehingga cocok untuk mengakses database di internet. Fitur utama MySQL adalah ditulis dalam bahasa C dan C++, bekerja dalam berbagai platform, menyediakan mesin penyimpanan transaksi dan non transaksi, mempunyai library yang dapat ditempelkan pada aplikasi yang berdiri sendiri sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan pada komputer yang tidak mempunyai jaringan dan mempuyai sistem password yang fleksibel dan aman serta dapat menangani database dalam skala besar. STIKOM SURABAYA

D. Adobe Dreamweaver

Menurut Wahana 2002:3, adobe dreamweaver adalah program aplikasi yang digunakan untuk mengedit HTML secara visual dan mengolah website serta pages. Karena tampil secara visual, program aplikasi adobe dreamweaver mudah dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang meningkatkan kemampuan user di dalam pembuatan web. Program aplikasi adobe dreamweaver menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript Reference dan Javascript Debugger. Selain itu program aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan JavaScript, XML, dan dokumen teks lainnya secara langsung, yaitu dengan menggunakan fasilitas Code Editors. Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secara visual oleh adobe dreamweaver dapat mempercepat penambahan desain dan fungsi pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen di dalam site dapat ditampilkan dan didrag dari panel-panel ke dalam dokumen secara langsung. STIKOM SURABAYA

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

4.1 Identifikasi Masalah

Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman terhadap sistem pengaduan hardware serta sistem perbaikan hardware maupun segala proses yang berhubungan dengan pelaporan. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang dapat dilakukan adalah belum adanya suatu sistem yang digunakan untuk pengaduan dan memantau kondisi hardware. Kesulitan lain adalah belum adanya pembuatan laporan perbaikan hardware serta pengaduan sehingga harus dilakukan dengan proses mendata manual yang membutuhkan waktu yang lama. Dengan proses manual tersebut staf yang bertugas harus mendata hardware kantor POS se-Jawa Timur. Selain itu pula dari sistem yang lama terkadang terjadi kesalahan dalam pengolahan perbaikan hardware dimana terkadang data hardware tidak sesuai, sehingga kurang maskimalnya untuk manajer mengambil sebuah keputusan.

4.2 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil survei, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian manajer IT dan personalia, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan monitoring hardware. Pengolahan proses-proses pada data monitoring hardware tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: 27 STIKOM SURABAYA