Financial Distress. Landasan Teori

mengembangkan model kebangkrutan dengan menggunakan 22 rasio keuangan yang diklasifikasikan kedalam lima kategori yaitu likuiditas, profitabilitas, leverage, rasio uji pasar dan aktivitas. Penelitian Adnan dan Arisudhana 2010 menjelaskan bahwa model refisi Altman merupakan model yang memperbaiki model Altman sebelumnya. Model Altman sebelumnya hanya dapat digunakan pada perusahaan manufaktur, sedangkan model yang telah direvisi dapat digunakan pada perusahaan manufaktur maupun jenis perusahaan lainya. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Fatmawati 2012 yang menyatakan bahwa revisi yang dilakukan oleh Altman merupakan penyesuaian yang dilakukan agar model prediksi kebangkrutan tersebut tidak hanya untuk perusahaan manufaktur yang go public melainkan juga dapat diaplikasikan untuk perusahaan-perusahaan di sektor swasta. Model refisi Altman 1993 juga telah digunakan dalam penelitian Hadi dan Anggraeni 2011 yang juga digunakan dalam penelitian ini. Berikut ini merupakan persamaan model Altman yang digunakan untuk memprediksi financial distress: Z ’= 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 + 0,988X5 Keterangan: X1 :Working capital to total asset WCTA X2 : Retained earning to total asset RETA X3 : Earning before interest and taxes to total asset EBITTA X4 : Market value of equity book value of debt MVEBVD X5 : Sales total asset SATA Setelah diketahui hasil skor berdasarkan perhitungan, selanjutnya Altman menggunakan nilai cutoff 2,675 dan 1,81 dengan kriteria sebagai berikut: a. Perusahaan yang mempunyai skor Z2,675 diklasifikasikan sebagai perusahaan sehat. b. Perusahaan yang mempunyai skor Z1,81 diklasifikasikan sebagai perusahaan potensial bangkrut. c. Perusahaan yang mempunyai skor 1,81≤ Z ≤ 2,675 diklasifikasikan sebagai perusahaan pada grey area atau daerah kelabu.

3. Model Grover.

Dalam penelitian Prihanthini dan Sari 2013 dijelaskan bahwa model grover merupakan model yang ciptakan oleh Jeffrey S. Grover dengan melakukan pendesainan dan penilaian ulang terhadap model Altman Z-score. Grover menggunakan sampel sesuai dengan model Altman Z-score dengan menambah 13 rasio keuangan baru. Berdasarkan penelitianya tersebut maka diperoleh sebuah persamaan sebagai : Score = 1,650X1 + 3,404X3 – 0,016ROA + 0,057 Keterangan : X1 : Working capital total asset WCTA X3 : Earning before interest and taxes total asset EBITTA ROA = net incometotal assets