BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini bersifat analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap
dengan tindakan responden tentang Audit Maternal-Perinatal dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan yang ada di RSU.
Muhammadiyah SUMUT.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menginakan total sampling artinya semua populasi digunakan sebagai responden penelitian
Notoatmodjo, 2007. Adapun jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sejumlah populasi yang peneliti peroleh yaitu sebanyak
34 orang.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSU. Muhammadiyah Sumatera Utara jl. Mandala By Pass. Adapun alasan pemilihan tempat penelitian di RSU.
Muhammadiyah Sumatera Utara adalah di RSU. Muhammadiyah belum pernah ada dilakukan penelitian mengenai Audit Maternal-Perinatal dalam
meningkatkan mutu pelayanan KIA.
Universitas Sumatera Utara
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2012 sampai dengan bulan juni tahun 2013.
E. Etika Penelitian
Peneliti memulai penelitian dengan menekankan prinsip-prinsip dalam etika yang berlaku. Prinsip dalam etika meliputi :
a. Informed Consent Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden peneliti
dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui
dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus
menghormati hak pasien. b. Anominity tanpa nama
Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan tidak mencantumkan nama
responden pada lembar alat ukur dan hanya menulis kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
c. Confidentiality kerahasiaan Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, bail informasi maupun
masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
dilaporkan pada hasil riset Hidayat, 2010.
Universitas Sumatera Utara
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2008. Alat ukur yang digunakan
untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuisioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah disusun dengan baik, dimana responden dapat
memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu. Adapun data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu data didapat langsung pada
responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan bentuk :
1. Pertanyaan tertutup atau berstruktur yaitu dimana kuesioner dibuat sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal memilih atau
menjawab pada jawaban yang sudah ada. 2. Checklist atau daftar cek yang merupakan daftar yang berisi pernyataan
yang akan diamati dan responden memberikan jawaban dengan memberi cek
√ sesuai dengan yang diinginkan A. Aziz, 2007. Kuesioner tersebut disusun berdasarkan literatur untuk mengukur pengetahuan, sikap dan
tindakan responden. Alat ukur dalam peneltian ini terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Data Demografi meliputi : Umur dan pendidikan dengan pengkategorian pendidikan D-III
kebidanan dan D-IV Bidan Pendidik 2. Kuesioner mengenai Pengetahuan Bidan tentang Audit maternal-
Perinatal dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA yang berjumlah 10 pertanyaan terdiri dari multiple choice dengan 2 pilihan jawaban
dengan kriteria pemberian nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk
Universitas Sumatera Utara
jawaban salah. Berdasarkan kriteria tersebut maka dapat dikategorikan tingkat pengetahuan responden dengan kriteria sebagai berikut
Arikunto, 2000 dalam Tidora Manurung, 2010 : a. Baik, bila nilai responden 66,67 dari total nilai seluruh
pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 6 b. Cukup, bila nilai responden 33,33 - 66,67 dari total nilai
seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 4 - 6. c. Kurang, bila nilai responden 33,33 dari total nilai seluruh
pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 4. 3. Kuesioner mengenai Sikap Ibu Hamil tentang Audit Maternal-Perinatal
dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan pertanyaan berupa lembar Checklist dengan
menggunakan skala likert terdiri dari 4 pilihan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dengan kriteria pemberian
nilai 4 untuk jawaban sangat setuju, nilai 3 untuk jawaban setuju, nilai 2 untuk jawaban tidak setuju dan nilai 1 untuk jawaban sangat tidak
setuju. Berdasarkan kriteria tersebut maka dapat dikategorikan tingkat- sikap responden dengan kriteria sebagai berikut Arikunto, 2000 dalam
Tidora Manurung, 2010 : a. Baik, bila nilai responden 66,67 dari total nilai seluruh
pertanyaan tentang sikap, dengan total skore 30 b. Cukup, bila nilai responden 33,33 - 66,67 dari total nilai
seluruh pertanyaan tentang sikap, dengan total skore 20 - 30. c. Kurang, bila nilai responden 33,33 dari total nilai seluruh
pertanyaantentang sikap, dengan total skore 20.
Universitas Sumatera Utara
4. Kuesioner mengenai Tindakan Ibu Hamil tentang Audit maternal- Perinatal dalam meningkatkan mutu pelayanan KIA yang terdiri dari
10 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman yang terdiri dari 2 pilihan jawaban yaitu Ya atau Tidak dengan kriteria pemberian nilai 1
untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah. Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu :
a. Kategori baik, apabila dapat menjawab 50 dari pertanyaan yang diajukan
b. Kategori Kurang baik, apabila dapat menjawab ≤
50 dari pertanyaan yang diajukan Mardiah, 2008
G. Uji Validitas dan Reliabilitas