Sejarah Turbin Tesla Bagian-Bagian Turbin Tesla

2.3 TURBIN TESLA

2.3.1 Sejarah Turbin Tesla

Konsep Tesla dibuat pertama kali oleh Nikola Tesla. Nikola Tesla lahir pada tanggal 9 Juli 1856, di Smitjan, Kroasia. Tesla merupakan ilmuan jenius, hampir semua penemuan elektrik berasal dari penemuannya, seperti halnya motor listrik, arus AC, dan Tesla coil. Gambar 2.7. Nikola Tesla. Sumber : http:www.nndb.compeople334000022268 Awalnya Tesla merupakan generator listrik. Tesla dibuat sebagai pembangkit listrik seperti halnya altenator atau generator. Pada tahun 1909, Nikola Tesla memanfaatkan dari konsep tersebut diaplikasikan dengan sistem kerja sama dengan turbin, dengan memanfaatkan steam atau uap untuk menggerakkan turbin tesla. Saat itu hasil percobaannya menghasilkan daya 200 HP 149,2 kW dan mencapai 16.000 rpm. Gambar 2.8. Pengaplikasian Tesla pada turbin uap. Sumber : https:upload.wikimedia.orgwikipediaenee0Tesla-Turbine-Testing.png Pada pemanfaatannya turbin tesla dengan menggunakan fluida berupa uap panas dapat mencapai efisiensi hingga 95 .

2.3.2 Bagian-Bagian Turbin Tesla

Gambar 2.9. Bagian-bagian dari tubin tesla. Adapun bagian-bagian dari turbin tesla adalah sebagai berikut : 1. Piringan disk turbin Piringan disk turbin pada turbin tesla merupakan piringan bulat yang disusun bertumpuk pada satu sumbu poros. Pada satu disk terdapat lubang tempat keluarnya fluida saat turbin beroperasi. Jumlah dan bentuknya lubang bermacam-macam sesuai keinginan atau kebutuhan sehingga jika fluidanya berupa air keluarannya menjadi teratur. Kendala yang dihadapi dalam pembuatan disk turbin tesla adalah bagaimana membuat blade yang benar-benar bulat dan presisi serta bahannya yang tidak dapat ditentukan jenisnya, hal inilah yang menyebabkan biaya produksinya tinggi. Gambar 2.10. Piringan disk turbin. 2. Celah space Celah space merupakan jarak antar disk dari turbin. Pada turbin tesla biasanya besar celah dibuat sekecil mungkin sehingga susunan disk dibuat serapat mungkin. Celah ini merupakan tempat lajunya air sehingga disk dan poros turbin berputar. Gambar 2.11. Celah space. 3. Poros shaft Poros turbin tesla merupakan inti dari rangkaian turbin tesla yang tersusun dari berberapa disk dan celah, ukurannya disesuaikan pada pusat disk dan celah. Kekuatan poros turbin harus lebih besar dari beratnya jumlah disk dan celah sehingga pemakaiannya dapat bertahan lama. Gambar 2.12. Poros. 4. Nosel Nosel merupakan tempat keluarnya fluida berupa cair maupun uap atau gas dari pompa atau kompresor. Pada turbin tesla nosel biasanya terdapat pada casing yang merupakan inlet atau tempat masuknya fluida ke turbin. Gambar 2.13. Nosel. 5. Rumah turbin casing Rumah turbin tesla selain sebagai tempat nosel terpasang juga berfungsi menangkap dan membelokkan percikan aliran air sehingga baik disk maupun pancaran tidak terganggu. Ruangan pada rumah turbin dan disk diusahakan dibuat agak sekecil mungkin supaya percikan aliran air tadi dapat mengalir secara teratur. Gambar 2.14. Rumah turbin casing.

2.3.3 Cara Kerja Turbin Tesla