6 yang negatif. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 5 pertanyaan yang telah
digunakan oleh Irawati 2014 dalam Narendra 2015.
c. Kompetensi
Kompetensi auditor merupakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seorang auditor untuk dapat melakukan audit secara obyektif, cermat dan seksama
Ningsih dan Yaniartha S, 2013. Kompetensi merupakan sinkronisasi atau keterhubungan antara pengetahuan dan keahlian. Jumlah pertanyaan dalam variabel
ini sebanyak 6 pertanyaan yang telah digunakan oleh Irawati 2014 dalam Narendra 2015.
d. Obyektifitas
Obyektifitas adalah suatu keyakinan, kualitas yang memberikan nilai bagi jasapelayanan auditor. Obyektifitas merupakan suatu ciri yang membedakan profesi
akuntan dengan profesi-profesi yang lain Arens dan Loebbecke, 1996:346. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 8 pertanyaan yang telah disusun oleh Hartiti
2014.
e. Integritas
Integritas adalah unsur karakter yang mendasar bagi pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang menjadikan timbulnya kepercayaan masyarakat
dan tatanan nilai tertinggi bagi anggota profesi dalam menguji semua keputusannya Arens dan Loebbecke, 1996:346. Integritas merupakan komitmen untuk
menjunjung tinggi peraturan, tata tertib, dan hukum yang berlaku. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 8 pertanyaan yang telah disusun oleh Hartiti 2014.
f. Pengalaman
Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembanngan potensi bertingkahlaku baik dari pendidikan formal maupun non
formal atau bias diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi Ilmiyati dan Suhardjo, 2012. Seseorang
yang berpengalaman akan lebih mudah dalam melakukan pekerjaannya. Jumlah
7 pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 6 pertanyaan yang telah disusun oleh Anwar
2013 dengan modifikasi.
g.
Due Professional Care
Menurut Badjuri 2011 Due Professional Care adalah kemahiran profesional yang cermat dan seksama. Kecermatan dan keseksamaan profesional menuntut
auditor berfikir kritis terhadap temuan bukti audit. Sikap cermat yang dimiliki auditor mampu mengungkapkan berbagai pelanggaran maupun kekeliruan dalam penyajian
laporan keuangan dengan lebih mudah dan cepat. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 4 pertanyaan yang telah disusun oleh Anwar 2013.
h. Akuntabilitas