Sedangkan menurut Safrida 2008 pertumbuhan perusahaan sangat diharapkan oleh pihak internal
maupun eksternal perusahaan, karena pertumbuhan yang baik memberi tanda bagi perkembangan perusahaan. Dari sudut investor,
pertumbuhan suatu perusahaan merupakan tanda perusahaan memiliki aspek yang menguntungkan dan investor pun akan mengharapkan
tingkat pengembalian dari investasi yang dilakukan menunjukkan perkembangan yang baik.
Tingkat pertumbuhan perusahaan diukur dengan rasio market to book. “Market to book MB adalah rasio nilai pasar perusahaan sama
dengan harga saham per lembar dikalikan dengan jumlah saham yang beredar dibagi dengan nilai ekuitas masing-masing perusahaan” Talberg, et
al, 2008.
2.1.4 Profitabilitas
“Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari kegiatan bisnis yang dilakukannya” Ghosh, et al, 2000. Profitabilitas
mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Profitabilitas mencakup seluruh pendapatan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan
sebagai penggunaan aset dan passiva dalam suatu periode. Profitabilitas dapat digunakan sebagai informasi bagi pemegang saham untuk melihat keuntungan
Universitas Sumatera Utara
yang benar-benar diterima dalam bentuk dividen. Investor menggunakan profitabilitas untuk memprediksi seberapa besar perubahan nilai atas saham
yang dimiliki. Kreditor menggunakan profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar pokok dan bunga pinjaman bagi
kreditor. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap profitabilitas diukur dengan membandingkan jumlah laba setelah pajak dengan total aset.
2.1.5 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Perusahaan kecil akan cenderung menggunakan biaya
modal sendiri dan hutang jangka pendek dari pada hutang jangka panjang, karena biayanya lebih rendah. Sedangkan perusahaan besar lebih cenderung
memiliki sumber pendananaan yang kuat. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan mengacu pada penelitian Talberg, et al 2008, di
mana ukuran perusahaan diproxy dengan nilai logaritma natural dari total aset.
2.1.6 Umur Perusahaan
Widiastuti 2002, dalam Dewi, 2008 menyatakan bahwa umur perusahaan dapat menunjukkan bahwa “perusahaan tetap eksis dan mampu
bersaing. Dengan demikian, umur perusahaan dapat dikaitkan dengan kinerja keuangan suatu perusahaan”. Perusahaan yang berumur lebih tua memiliki
pengalaman lebih banyak dan mengetahui kebutuhan konstitennya atas
Universitas Sumatera Utara
informasi tentang perusahaan. “Umur perusahaan yaitu lama perusahaan berdiri. Umur perusahaan dihitung sejak tahun perusahaan tersebut berdiri
hingga perusahaan tersebut dijadikan sampel dalam penelitia” Dewi, 2008. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap umur perusahaan mengacu
pada penelitian Talberg, et al 2008, di mana umur perusahaan di proxy dengan nilai logaritma natural dari umur perusahaan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu