Metode Penelitian “Malin Kundang” Karya Wisran Hadi: Sebuah Perbandingan.

Jauh sebelumnya, Eneste 1991 telah menggunakan pendekatan sastra banding ini untuk menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi dalam film yang diangkat dari karya sastra. Eneste menyebutnya sebagai ekranisasi, yaitu pelayarputihan karya sastra. Ditambahkan olehnya, perbedaan yang muncul antara karya asli dengan filmnya muncul oleh karena tujuan akhir dan unsur yang melingkunginya. Karya sastra berlandaskan bahasa kata, sedangkan film berlandaskan gambar sebagai penyampai ide.

3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini lebih menitikberatkan pada interpretasi dan penafsiran terhadap objek dan data penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua bentuk, yaitu pendekatan objektif dan pendekatan ekspresif. Pendekatan objektif digunakan untuk menemukan unsur-unsur yang membangun objek sebagai sebuah bentuk struktur. Pendekatan ekspresif digunakan sebagai data tambahan terhadap temuan yang diperoleh dari pendekatan yang pertama. Dalam pendekatan objektif, kedua objek dianalisis melalui proses pembacaan berulang sehingga diperoleh hasil unsur pembangun struktur kedua objek. Temuan tersebut kemudian dibandingkan sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaan antara keduanya. Selanjutnya, masing- masing persamaan dan perbedaan tersebut dianalisis hingga diperoleh hasil sebab kemunculnya. 7 Di samping itu, penelitian ini juga menggunakan serangkaian penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan ini dimaksudkan untuk mencari data berupa arsip dan berbagai artikel yang menyinggung tentang hal yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian kepustakaan ini akan dijadikan sebagai data sekunder yaitu data tambahan dalam analisis dalam penelitian ini. Keseluruhan data yang diperoleh dalam penelitian ini diinterpretasi dan dianalisis dari sudut pandang estetika responsif dan intertekstual. Analisis kedua sudut pandang ini menitikberatkan pada sebab dan alasan terjadinya perubahan bentuk dan perbedaan isi kedua objek penelitian. Data yang ditemukan dari kedua pendekatan, dianalisis dan dipilah menurut bentuknya. Selanjutnya, data yang telah dipilah tersebut dianalisis kembali dan diinterpretasi menurut kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini. Tahap selanjutnya adalah penyimpulan. Sebagai tahap akhir penelitian, tahap ini adalah perumusan dan penyimpulan terhadap analisis dan interpretasi. 4. Pembahasan 4.1 Tokoh dan Penokohan LMK dan DMK