Taufik Permana, 2013 Program Latihan Simulasi Sebagai Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Atlet Tarung Derajat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian perlu menetapkan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan. Keberhasilan suatu
penelitian ilmiah tidak akan lepas dari metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.
Masalah yang akan diteliti serta tujuan yang akan dicapai dalam suatu penelitian akan menentukan penggunaan metode penelitian. Terdapat beberapa
jenis metode penelitian yang sering digunakan untuk menjawab suatu permasalahan, seperti metode historis, deskriptif, dan eksperimen.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab
akibat antara variabel. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik angket atau kuisioner,
mengenai kuisioner Arikunto 2010: 194 menjelaskan: “Kuisioner adalah
sejumlah pertayaan tertulisyang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-
hal yang ia ketahui.” Lebih lanjut mengenai beberapa keuntungan kuesioner dijelaskan oleh
Arikunto 2010: 195. a.
Tidak memerlukan hadirnya peneliti. b.
Dapat dibagikan secara serentak kepada responden. c.
Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing- masing.
d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak
perlu malu-malu menjawab. e.
Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Taufik Permana, 2013 Program Latihan Simulasi Sebagai Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Atlet Tarung Derajat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam proses penelitian dibutuhkan suatu sumber data agar memudahkan proses penelitian. Pada umumnya sumber data itu disebut populasi dan sampel
penelitian. 1.
Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Tarung Derajat satlat katapang
Kabupaten Bandung yang berjumlah 78 orang. Diambil hanya tingkatan kurata IV keatas karena pada tingkatan ini penguasaan tekhnik bertarung setiap atlet
dianggap sudah layak.
2. Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini tidak semua anggota pupolasi dijadikan sebagai sumber data, tetapi hanya sebagian populasi yang umumnya disebut sebagai
sampel penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 12 orang yang hanya akan mengikuti pertandingan yaitu sebanyak 12 nomor pertandingan.
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah memakai teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Sampel bertujuan menurut Arikunto
2010: 183 adalah: “Mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau
daerah tetapi didasarkan adanya tujuan tertentu.”
C. Desain Penelitian