Manfaat Penelitian Asumsi Hipotesis Penelitian Metode dan Desain penelitian

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis tentang pembelajaran inkuiri deduktif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap mahasiswa pada konsep evolusi, serta tanggapan mahasiswa dan dosen terhadap pembelajaran tersebut.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terutama dalam dunia pendidikan, di antaranya sebagai berikut 1. Dapat memberikan pengalaman baru bagi dosen dalam mengajarkan materi evolusi. Dengan menerapkan pembelajaran inkuiri deduktif diharapkan pembelajaran dapat lebih bermakna. 2. Dapat memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk mengalami pembelajaran inkuiri deduktif pada konsep evolusi.

F. Asumsi

Pembelajaran yang berpusat pada pebelajar dapat mengkonstruk pemahaman dan membuat pebelajar berpikir, namun setiap pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga hasilnya dapat berbeda. Demikian juga dengan sikap, hal ini diperkuat oleh pendapat Krech 1982 sikap berkembang dalam proses keinginan atas sesuatu, sikap individu dibentuk ber- dasarkan informasi yang didapatkan, kelompok terdekat individu membantu membentuk sikap, dan sikap individu dipengaruhi kepribadian.

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan asumsi di atas, maka hipotesis yang di- ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut H : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran inkuiri deduktif dengan metode diskusi pada kemampuan berpikir kritis dan sikap mahasiswa pada konsep evolusi µ 1 = µ 2 dan µ 3 = µ 4 . BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen adalah penelitian yang menggunakan kelompok subjek secara utuh dalam eksperimen, yang secara alami sudah terbentuk dalam kelas dan tidak mengontrol semua variabel yang ada Arikunto, 2005. Desain penelitian yang digunakan adalah “pretest-posttest control group design” FraenkelWallen, 2006 artinya penelitian menggunakan dua kelas, terdapat kelompok pembanding, diberikan perlakuan yang berbeda, masing-masing kelompok diberi tes awal dan tes akhir yang sama. Dalam desain penelitiannya terdapat langkah-langkah yang menunjukkan suatu urutan kegiatan penelitian, dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Tes awal Perlakuan Tes akhir Eksperimen T X 1 T Kontrol T X 2 T Keterangan: T : Penggunaan soal yang sama digunakan untuk tes awal dan tes akhir X 1 : Perlakuan pembelajaran konsep evolusi Inkuiri deduktif X 2 : Perlakuan pembelajaran konsep evolusi dengan metode diskusi Kemampuan awal mahasiswa pada materi konsep evolusi dapat diketahui dari tes awal T yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum pembelajaran dilaksanakan. Perlakuan X 1 yang diberikan berupa penerapan pembelajaran inkuiri deduktif dan perlakuan X 2 yang diberikan berupa penerapan pembelajaran metode diskusi. Setelah pembelajaran inkuiri deduktif pada kelas eksperimen dan diskusi pada kelas kontrol, maka selanjutnya diberikan tes akhir T untuk mengetahui hasil kemampuan berpikir kritis dan sikap mahasiswa pada konsep evolusi.

B. Populasi dan Sampel