Konsep Asuhan Keperawatan TINJAUAN PUSTAKA

vii aktivitas pengisian waktu sehari hari. 5 Pola tidur dan istirahat : menggambarkan pola istirahat dan tidur 6 Pola persepsi dan konsep diri : kemampuan menggambarkan diri sendiri, kemampuan dan peran. 7 Pola mekanisme koping : pada pasien hemangioma mengalami ketakutan akan penyakit yang di derita dan tindakan yang akan dilakukan. 8 Pola keyakinan dan kepercayaan : menggambarkan dalam diri melakukan ibadah, agama yang dianut b. Pemeriksaan fisik 1 Keadaan umum pasien hemangioma tingkat kesadaran composmentis, tidak menunjukkan tanda- tanda yang berbahaya. 2 Kepala : rambut hitam, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi dikepala.. 3 Mata : Mata simetris, pupil isokor, reaksi pupil terhadap cahaya baik, konjungtiva merah muda, sklera putih, pengelihatan baik . 4 Hidung : Simetris, tidak ada secret dalam hidung, tidak ada lesi, fungsi penciuman baik 5 Mulut : mukosa pucat, tidak ada stomatitis,gigi lengkap, tidak ada karies gigi. 6 Telinga : Daun telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada serumen dalam telinga, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka, fungsi pendengaran baik viii 7 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada gangguan menelan. 8 Dada Inspeksi : tidak menggunakan otot bantu nafas Palpasi : pengembangan paru sama, tidak ada nyeri tekan Perkusi : sonor Auskultasi: tidak ada suara tambahan, vesikuler 9 Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak tampak Palpasi : ictus cordis tidak teraba Perkusi : redup Auskultasi: s1 s2 teratur, tunggal 10 Abdomen Inspeksi : datar tidak terlihat masa Auskultasi : peristaltik usus normal 20xmenit Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan Perkusi :tympani 11 Ekstremitas Ekstremitas atas : terpasang infus, tidak terjadi gangguan fungsi gerak pada ekstremitas atas Ekstremitas bawah : kaki kanan dan kiri sama, tidak ada kelainan bentuk, gerak bebas 12 Genetalia Tidak mengalami gangguan

C. Diagnosa keperawatan

1. Ansietas berhubungan dengan tindakan praoperasi 2. Resiko injury berhubungan dengan prosedur pembedahan 3. Nyeri berhubungan dengan tindakan insisi pembedahan 4. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post Oprasi Mary Baradero, 2009 , Mi Ja Kim, 2006 BAB III ix TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan menguraikan dan membahas tentang resume asuhan keperawatan yang dilakukan pada An. Z dengan post operasi hemangioma, di ruang melati II RSUD Dr Moewardi Surakarta selama 3 hari. Mulai tanggal 13 maret 2014 sampai pada tanggal 15 maret 2014. Asuhan keperawatan pada An. Z di mulai dari proses pengkajian, menganalisa data hasil pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, melaksanakan implementasi keperawatan dan terakhir melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah tindakan berhasil Pada kasus ini data di peroleh penulis dari pengamatan langsung ke pasien, melakukan wawancara dengan pasien dan keluarga pasien, melihat catatan medik rumah sakit selama pasien mendapat perawatan.

A. BIODATA

Identitas pasien meliputi nama pasien An.Z, usia 12 tahun, laki-laki, seorang pelajar, status belum menikah, beragama islam, suku jawa, alamat Grenjeng, Nogosari, Boyolali. Masuk rumah sakit tanggal 14 Februari 2014 dengan diagnosa medis hemangioma. Tanggal pengkajian tanggal 13 maret 2014 dengan No RM 01238673. Penanggung jawab Ny.W, umur 54 tahun, perempuan,riwayat pendidikan SD, ibu kandung pasien, alamat Grenjeng, Nogosari, Boyolali.

B. Pengkajian Keperawatan

Pengkajian pre Op dilaksanakan pada tanggal 13 maret 2014 jam 09.00 WIB dan post Op tanggal 14 maret 2014 di ruang melati II RSUD Dr Moewardi Surakarta. Dari hasil pengkajian di peroleh data tentang kondisi kesehatan pasien seperti di bawah ini:

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. Z DENGAN GANGGUAN SISTEM VASKULER : HEMANGIOMA DI RUANG MELATI II Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Gangguan Sistem Vaskuler : Hemangioma Di Ruang Melati II Rumah Sakit Dr. Moewardi.

0 1 18

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Gangguan Sistem Vaskuler : Hemangioma Di Ruang Melati II Rumah Sakit Dr. Moewardi.

0 1 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN ASMA DI RUANG MELATI II Asuhan Keperawatan Pada An. R Dengan Gangguan Sistem Pernafasan Asma Di Ruang Melati II Rumah Sakit Dr. Moewardi.

0 1 17

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada An. R Dengan Gangguan Sistem Pernafasan Asma Di Ruang Melati II Rumah Sakit Dr. Moewardi.

0 3 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN ASMA DI RUANG MELATI II Asuhan Keperawatan Pada An. R Dengan Gangguan Sistem Pernafasan Asma Di Ruang Melati II Rumah Sakit Dr. Moewardi.

0 3 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. Z DENGAN GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN: RETINOBLASTOMA DI RUANG MELATI II Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Gangguan Sistem Penglihatan: Retinoblastoma Di Ruang Melati Ii Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 18

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Gangguan Sistem Penglihatan: Retinoblastoma Di Ruang Melati Ii Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. Z DENGAN GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN: RETINOBLASTOMA DI RUANG MELATI II Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Gangguan Sistem Penglihatan: Retinoblastoma Di Ruang Melati Ii Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. D DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI : THALASEMIA DI RUANG MELATI 2 Asuhan Keperawatan Pada An. D Dengan Gangguan Sistem Hematologi : Thalasemia Di Ruang Melati 2 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. D DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI: THALASEMIA DI RUANG MELATI 2 RSUD DR. MOEWARDI Asuhan Keperawatan Pada An. D Dengan Gangguan Sistem Hematologi : Thalasemia Di Ruang Melati 2 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 14