Dimana: F
= nilai F
hitung
JK
Reg
= Jumlah Kuadrat Regresi JK
S
= Jumlah Kuadrat Sisa Residual K
= Jumlah variabel bebas N
= Jumlah data penelitian Uji F statistik ini digunakan untuk mengetahui keberartian regresi dengan
membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan taraf nyata α = 0,05, jika pada uji keberartian regresi menunjukkan regresi berarti, barulah dilanjutkan dengan uji t
dan sebaliknya. Keputusan pengujian F
hitung
untuk mengetahui apakah regresi berarti adalah sebagai berikut :
a. Menentukan Hipotesis
Ho : regresi tidak berarti Ha : regresi berarti
b. Kriteria Pengujian
Ho : diterima apabila F
hitung
≤ F
tabel
Ho : ditolak apabila F
hitung
F
tabel
3.6.3.4 Uji Keberartian Koefisien Regresi Uji t
Uji keberartian koefisien regresi ini dilakukan apabila hasil yang ditunjukkan dengan uji F menunjukkan bahwa regresi berarti. Adapun pengujian
ini dilakukan dengan menggunakan uji t. Uji t ini dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien arah variabel x memberikan pengaruh yang berarti terhadap
variabel y. Hasil yang ditunjukkan dengan menggunakan uji t ini bisa digunakan untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Rumus yang digunakan untuk uji
keberartian koefisian arah regresi adalah sebagai berikut: =
Sudjana 2003:111 Dimana:
t = nilai t
hitung
b
i
= koefisien regresi X
i
Sb
i
= Kesalahan baku Standard Error koefisien regresi X
i
Di mana: = √
�. …
� −
�. …
=
∑ −Ŷ − −
� = �
− ̅ =
���
�
Langkah-langkahnya sebagai berikut: a.
Menentukan Hipotesis Hipotesis 1:
Ho : β
1
= 0 variabel kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap likuiditas Ha : β
1
≠ 0 variabel kecukupan modal berpengaruh terhadap likuiditas. Hipotesis 2:
Ho : β
2
= 0 variabel kualitas aset tidak berpengaruh terhadap likuiditas
Ha : β
2
≠ 0 variabel kualitas aset berpengaruh terhadap likuiditas b.
Level of significant α = 0,05 c.
Kriteria Pengujian Ho : diterima apabila
– t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
Ho : ditolak apabila t
hitung
t
tabel
atau – t
hitung
t
tabel
.
Helmy Cahya Muhammad, 2014 PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS AS ET TERHADAP LIKUIDITAS PADA
PT.BANK S YARIAH MANDIRI, Tbk. Universita Pendidikan Indoneisa |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan dari hasil penelitian ini, maka ada beberapa hal yang penulis dapat simpulkan, yaitu:
1. Gambaran kecukupan modal yang diukur dengan CAR selama kurun waktu
2001-2013 mengalami pergerakan yang fluktuatif. Menurun di awal-awal tahun namun kembali meningkat di tiga tahun terakhir. Rata-rata CAR berada
pada angka 19,14. Posisi tertinggi berada pada tahun 2001 dengan nilai 63,18 dan posisi terendah berada pada tahun 2004 dengan nilai 10,57.
Namun selama tiga belas tahun pergerakan CAR Bank Syariah Mandiri cenderung menurun.
2. Gambaran kualitas aset yang diukur dengan NPF selama kurun waktu 2001-
2013 mengalami pergerakan yang fluktuatif. Meningkat secara signifikan pada tahun 2006 namun kembali menurun secara signifikan pada tahun 2011. Rata-
rata NPF berada pada angka 4,07. Posisi tertinggi berada pada tahun 2006 dengan nilai 6,94 dan posisi terendah berada pada tahun 2004 dan 2011
dengan nilai 2,42. Namun secara keseluruhan pergerakan NPF Bank Syariah Mandiri selama tiga belas tahun cenderung meningkat.