Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

adalah menggambarkan sistematika fakta atau karakteristik secara faktual dan seksama.

B. Pembatasan Masalah

Dalam upaya untuk mendapatkan hasil yang mendalam dan memiliki fokus yang jelas, maka penelitian ini dibatasi pada kemunculan adegan yang menampilkan gambar, percakapan maupun suara yang mengarah pada hal yang berbau pornografi dalam semua film horor Indonesia periode bulan Januari-Juni 2009.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah kecenderungan adegan pornografi yang ada dalam film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009? 2. Berapa frekuensi kemunculan adegan pornografi dalam film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009? 3. Bagaimanakah penggunaan tata kamera pada kemunculan adegan pornografi dalam film horor Indonesia pada periode bulan Januari- Juni 2009? 4. Bagaimanakah perbandingan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan adegan pornografi pada film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009? 5. Bagaimanakah setting film yang digunakan untuk menampilkan adegan pornografi pada film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kecenderungan pornografi yang disajikan dalam film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009. 2. Untuk mendeskripsikan seberapa banyak adegan pornografi yang disajikan dalam film horor Indonesia pada periode bulan Januari- Juni 2009. 3. Untuk mengetahui penggunaan tata kamera pada kemunculan adegan pornografi dalam film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009. 4. Untuk mengetahui perbandingan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan adegan pornografi pada film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009. 5. Untuk mengetahui setting film yang digunakan dalam menampilkan adegan pornografi pada film horor Indonesia pada periode bulan Januari-Juni 2009?

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

UNSUR PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Isi Film “Pacar Hantu Perawan” Karya Yoyok Dumprink)

5 17 41

PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis isi adengan pornografi film horor indonesia yang dibintangi Dewi Persik sejak tahun 2008-2012)

0 3 225

PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Isi Adegan Pornografi dalam Film Horor Indonesia PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Isi Adegan Pornografi dalam Film Horor Indonesia Periode Bulan Juli-Desember 2009).

0 0 20

PENDAHULUAN PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Isi Adegan Pornografi dalam Film Horor Indonesia Periode Bulan Juli-Desember 2009).

0 1 28

DAFTAR PUSTAKA PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Isi Adegan Pornografi dalam Film Horor Indonesia Periode Bulan Juli-Desember 2009).

0 0 4

REPRESENTASI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Representasi Unsur-unsur Pornografi REPRESENTASI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Representasi Unsur-unsur Pornografi dalam Film Hantu Binal Jembatan Semangg

2 4 14

PENDAHULUAN REPRESENTASI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Representasi Unsur-unsur Pornografi dalam Film Hantu Binal Jembatan Semanggi).

0 2 7

PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR (ANALISIS ISI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR (ANALISIS ISI PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA PERIODE BULAN JANUARI-JUNI 2009).

0 0 22

LAPORAN PENELITIAN KOLABORATIFPORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA Pornografi Dalam Film Horor Indonesia (Analisis Isi Pornografi Dalam Film Horor “Hantu Binal Jembatan Semanggi” dan “Darah Janda Kolong Wewe”).

0 2 4

PENDAHULUAN Pornografi Dalam Film Horor Indonesia (Analisis Isi Pornografi Dalam Film Horor “Hantu Binal Jembatan Semanggi” dan “Darah Janda Kolong Wewe”).

0 1 10