Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Simpulan

Universitas Kristen Maranatha  Temuan penelitian: Ada perbedaan kinerja yang signifikan sebelum dan sesudah mengadopsi ABC. Ada perbedaan kinerja yang signifikan antara perusahaan yang mengadopsi dan yang tidak mengadopsi ABC. Implementasi ABC berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan modal dan akuisisi saham perusahaan. 3. Swenson 1995  Tujuan penelitian: Mengetahui apakah ABC digunakan untuk kepentingan strategis lain.  Temuan penelitian: Terkait dengan kepentingan untuk penentuan kos produk : 24 pengadopsi ABC memanfaatkan untuk product sourcing decision, 72 untuk pricing dan mix product decision dan hanya 36 untuk kepentigan pemasaran, distribusi dan penjualan. Terkait dengan kepentingan operasional 92 pengadopsi ABC menggunakan untuk keputusan perbaikan proses dan 48 untuk desain produk. Sementara hanya 28 yang menggunakan untuk mengukur kinerja. Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan analisis perhitungan lebih jauh mengenai perbandingan metode konvensional dengan Activity Based Costing. Oleh karena itu, skripsi ini berjudul “Analisis Perbandingan Metode Konvensional dengan Activity-Based Costing dalam Menghitung Tarif studi kasus pada Hotel Dewi Sartika .”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu: Universitas Kristen Maranatha 1. Bagaimana perhitungan kos produk tarif kamar Hotel Dewi Sartika dengan metode konvensional? 2. Bagaimana perhitungan kos produk tarif kamar Hotel Dewi Sartika dengan metode Activity Based Costing ABC ? 3. Bagaimana perbandingan kos produk antara metode konvensional dengan metode Activity Based Costing ABC pada Hotel Dewi Sartika?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kos produk tarif kamar Hotel Dewi Sartika dengan metode konvensional. 2. Untuk mengetahui kos produk tarif kamar Hotel Dewi Sartika dengan metode Activity Based Costing ABC. 3. Untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan harga pokok antara metode konvensional dengan metode Activity Based Costing ABC.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan maksud berguna bagi: 1. Perusahaan Memberikan kontribusi dan informasi mengenai perhitungan kos produk yang akurat sehingga perusahaan dapat mengubah sistem dan metode perhitungan yang lama dengan metode yang baru agar perusahaan dapat mencapai tujuan akhir, yaitu memperoleh laba yang maksimal. Universitas Kristen Maranatha 2. Pihak-Pihak Lain Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perusahaan lain dan para pembaca yang ingin menerapkan metode perhitungan yang akurat serta menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang memerlukan. 82 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hal-hal yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hotel Dewi Sartika merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang perhotelan. Hotel Dewi Sartika menerapkan sistem akuntansi biaya konvensional yang menggunakan satu penggerak biaya. 2. Sistem kalkulasi biaya konvensional dengan satu penggerak biaya yaitu jumlah kamar menghasilkan perhitungan kos tarif kamar yang overstated untuk tipe kamar yang jumlahnya banyak, sedangkan untuk tipe kamar yang jumlah kamarnya sedikit cenderung menjadi understated. 3. Dengan metode Activity Based Costing, maka kos untuk tarif kamar hotel lebih akurat dibandingkan dengan metode konvensional.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

ABC SYSTEM (ACTIVITY BASED COSTING) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENGHITUNG TARIF KAMAR PADA HOTEL INDRAPRASTA SEMARANG.

0 4 17

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA SEWA KAMAR ( Studi Kasus Pada Hotel Pandanaran Semarang ).

0 4 15

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RS Islam Klaten).

1 1 11

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSJD Surakarta).

0 0 14

Analisis Perbandingan Metode Konvensional dengan Metode Activity Based Costing untuk Meningkatkan Akurasi dalam Menentukan Tarif Rawat Inap (Studi kasus pada RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung).

0 2 20

Perbandingan Penggunaan Metode Activity Based Costing dengan Metode Konvensional dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi pada PT. X.

0 0 24

ANALISIS PERBANDINGAN PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (Studi Kasus Pada Hotel Istana Hapsari Sukoharjo)

0 0 15

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING PADA HOTEL TIRTONADI PERMAI SURAKARTA Budi Satria Trimurti Endang Masitoh

0 0 11

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DAN METODE BIAYA KONVENSIONAL PADA HOTEL PATRA JASA SEMARANG - Unika Repository

0 0 18

EVALUASI TARIF KAMAR HOTEL DENGAN METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK ACTIVITY BASED COSTING PADA HOTEL TRIANTAMA PALEMBANG

0 0 13