Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Umur Distribusi Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT Kadar Kolesterol Total

5

3.1 Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Umur

Tabel 1. Kriteria Umur Subyek Penelitian Umur tahun N Persentase 45-59 tahun 16 44,44 60-74 tahun 20 55,55 Jumlah 36 100 Berdasarkan tabel didapatkan 36 lansia yang menjadi responden 44,44 diantaranya berusia 45-59 tahun, untuk usia 60-74 tahun terdapat 55,55 lansia. Tingkat kolesterol total meningkat dengan meningkatnya umur. Peningkatan ini terjadi di umur 45 sampai dengan 65 tahun, hasil ini sejalan dengan penelitian Suiraoka 2012. 3.2 Karakteristik Subyek Menurut Jenis Kelamin Tabel 2. Karakteristik Jenis Kelamin Subyek Penelitian Jenis Kelamin N Persentase Laki-laki 3 8,3 Perempuan 33 91,7 Jumlah 36 100 Pada penelitian ini lebih banyak lansia perempuan daripada lansia laki-laki. Berdasarkan penelitian Madupa 2006 mengatakan perempuan mempunyai risiko kolesterol total tinggi  200 mgdL 2,19 kali dibandingkan laki-laki. Hormon seks pada wanita yaitu estrogen diketahui dapat menurunkan kolesterol darah dan hormon seks pria yaitu endogen dapat meningkatkan kadar kolesterol darah Fatmah, 2010. 6

3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT

Tabel 3. Kategori Indeks Massa Tubuh Lansia Status Gizi Nilai N Persentase Gizi Kurang 18,5 kgm 2 1 2,63 Normal 18,5 - 22,9 9 25,0 Gizi Lebih 23 26 72,2 Jumlah 36 100 Data indeks massa tubuh lansia pada penelitian ini diperoleh sebanyak 9 responden dari 36 responden yang termasuk status gizi normal atau baik dan hanya 1 responden mengalami status gizi kurang, sedangkan 26 responden lebih banyak memiliki status gizi lebih. Hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa proses metabolisme yang menurun pada usia lanjut, bila tidak diimbangi dengan peningkatan aktivitas fisik atau penurunan jumlah makanan maka kalori yang berlebih akan diubah menjadi lemak mengakibatkan kegemukan Hadi, 2005.

3.4 Kadar Kolesterol Total

Tabel 4. Kadar Kolesterol Total Lansia Kadar Nilai N Persentase Normal 136 - 200 mgdL 16 44,4 Lebih dari normal 200 mgdL 20 55,6 Jumlah 36 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah kadar kolesterol normal sebanyak 16 lansia 44,4 sedangkan kolesterol lebih dari normal sebanyak 20 lansia 55,6. Soeharto 2004 menyatakan bahwa kategori kadar kolesterol total dinyatakan normal jika kadar kolesterol total 200 mgdl, dinyatakan tidak normal apabila 200 mgdl. 7

3.5 Uji Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol Total

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA BOLON Hubungan Asupan Lemak Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karangany

0 2 19

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA BOLON Hubungan Asupan Lemak Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karangany

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Natrium dengan Tekanan Darah pada Lansia Di Posyandu Lansia “Ngudi Waras” Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 2 5

HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN B1 (TIAMIN) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA NGUDI WARAS DESA BLULUKAN Hubungan Asupan Vitamin B1 (Tiamin) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Ngudi Waras Desa Blulukan Kecamatan

0 2 12

HUBUNGAN ASUPAN SENG DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “NGUDI Hubungan Asupan Seng Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia “Ngudi Waras” Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 1 12

KARYA TULIS ILMIAH Hubungan Asupan Seng Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia “Ngudi Waras” Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 1 17

METODE PENELITIAN Hubungan Asupan Seng Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia “Ngudi Waras” Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 1 12

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Seng Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia “Ngudi Waras” Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 3 4

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “NGUDI WARAS” DESA BLULUKAN KECAMATAN COLOMADU, KARANGANYAR, JAWA TENGAH.

0 3 17

PENDAHULUAN HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “NGUDI WARAS” DESA BLULUKAN KECAMATAN COLOMADU, KARANGANYAR, JAWA TENGAH.

0 3 5