Moral Kesadaran Diri Wawas Diri

13

d. Moral Kejujuran

Kejujuran adalah kemampuan manusia untuk berani melihat diri seadanya, berhenti bermain sandiwara, bukan hanya terhadap orang lain, melainkan terhadap diri sendiri, berani melawan kecondongan untuk berasosiasi, dan menghindari pembawaan yang berlebihan Magnis, 1993:143. Di bawah ini akan dipaparkan puisi yang mengandung pesan moral kejujuran. 8 Akuarium Puisi “Akuarium” menceritakan tentang seseorang yang berani mengungkapkan kejujuran dirinya terhadap orang lain. Berikut adalah penggalan puisi tersebut. kau yang mengatakan matanya dan arambutnya dan pundaknya dan lengannya dan dadanya dan pinggulnya dan pahanya ikan “Aku adalah air,” teriakmu, “adalah ganggang adalah lumut adalah gelembung udara adalah kaca adalah…” Kata aku merupakan petanda bahwa kejujuran itu diucapkan sendiri dan terdapat juga faktanya. Kata mengatakan merupakan tanda bahwa tokoh „kau‟ berani jujur mengatakan kembali apa yang dilihatnya. 9 Kataya Kau Puisi “Katanya Kau” berisi tentang keberanian tokoh „kau‟ sebagai objek cerita bahwa tokoh „kau‟ ini adalah orang yang tidak pantas untuk ditiru walaupun ia sudah berkata jujur tentang gambaran dirinya. Frase keturunan pisau merupakan petanda bawa tokoh „kau‟ berani mengungkapkan siapa dirinya da keluarganya. Pada penggalan puisi tersebut menggambarkan bahwa manusia haruslah jujur, akan tetapi kadang kejujuran itu menyakitkan seperti penggalan puisi berikut. katanya kau keturunan pisau yang terangah dan mengucurkan darah sehabis menikam ombak laut Kata katanya merupakan penanda bahwa kata tersebut menunjukkan adanya perkataan jujur yang diungkapkan kepada orang lain. Tokoh „aku‟ mengungkapkan siapa dirinya dan bagaiman keluarganya dengan sebenarnya kepada tokoh „aku‟. Dengan demikian apabila terdapat orang lain siapa dirinya, karena ia tak segan untuk bercerita siapa dirinya. Ia tak mau menutupi siapa dirinya karena ia tak mau menjadi orang yang munafik. 14 Frase keturunan pisau merupakan petanda bahwa tokoh „kau‟ berani mengungkapkan siapa dirinya dan keluarganya kepada tokoh „aku‟. Pada penggalan puisi tersebut menjelaskan bahwa manusia haruslah menjadi orang yang jujur, aka tetapi kadang kejujuran itu menyakitkan, seperti yang dijelaskan pada penggalan puisi di bawah ini. katanya kau keturunan pisau yang terangah dan mengucurkan darah sehabis menikam ombak laut dan terkubur di rahimnya Pada penggalan puisi di atas merupakan tanda bahwa kejujuran seseorang itu harus diperlukan, akan tetapi kadang akan membuat manusia tenggelam dan dipojokkan, misalnya dijauhi teman atau masyarakat. Seperti yang dijelaskan dalam kalimat dan terkubur di rahimnya.

3. Implementasi Bahasa Figuratif dalam Puisi

Mata Pisau sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam pembelajaran sastra di SMA. Larik-larik puisi dalam kumpulan puisi Mata Pisau ini terdapat bahasa figuratif yang berupa majas dan tuturan idiom. Dengan demikian, skripsi ini merupakan implementasi sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi adalah pernyataan tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Menurut Majid 2011:43 kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang minimal harus dikuasai peserta didik untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang ditetapkan. Hal demikian disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kelas X semester gasal, yakni terdapat pada standar kompetensi mendengarkan 5. memahami puisi yang disampaikan secara langsungtidak langsung dengan kompetensi dasar 5.1 mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman, dilanjutkan 5.2 mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung atau pun melalui rekaman. Dengan adanya standar kompetensi dan kompetensi di atas, siswa diharapkan mampu mempelajari materi pembelajaran

Dokumen yang terkait

Faithful translation in Sapardi Djoko Damono's poetry translated by Harry Aveling

2 25 79

BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI Bahasa Figuratif dan Citraan Dalam Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia DI SMA.

3 32 20

BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI Bahasa Figuratif dan Citraan Dalam Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia DI SMA.

0 6 16

PENDAHULUAN Bahasa Figuratif dan Citraan Dalam Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia DI SMA.

0 20 8

BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN PUISI KEPADA CIUM KARYA JOKO PINURBO: TIJNAUAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI Bahasa Figuratif Dalam Kumpulan Puisi Kepada Cium Karya Joko Pinurbo: Tinjauan Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa

0 4 16

GAYA BUNYI DAN MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI AYAT-AYAT API KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO: KAJIAN STILISTIKA DAN Gaya Bunyi Dan Majas Dalam Kumpulan Puisi Ayat-Ayat Api Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra D

11 40 14

BAHASA FIGURATIF PADA KUMPULAN PUISI MATA PISAU KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN PEMAKNAANNYA: KAJIAN Bahasa Figuratif Pada Kumpulan Puisi Mata Pisau Karya Sapardi Djoko Damono Dan Pemaknaannya: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Baha

0 8 14

PENDAHULUAN Bahasa Figuratif Pada Kumpulan Puisi Mata Pisau Karya Sapardi Djoko Damono Dan Pemaknaannya: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Dan Sastra Di SMA.

0 30 40

this PDF file CITRA PEREMPUAN DALAM KUMPULAN PUISI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO | Zulfadli | BAHASA DAN SASTRA 1 PB

0 1 11

NILAI-NILAI KESUFIAN PADA PUISI “AKU INGIN” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO

0 0 10