3 Kejuruan,  Direktorat  Jenderal  Pendidikan  Menengah,  Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014; 9.
Keputusan  Direktur  Pembinaan  Sekolah  Menengah  Kejuruan  selaku Kuasa  Pengguna  Anggaran  pada  Direktorat  Pembinaan  Sekolah
Menengah  Kejuruan,  Direktorat  Jenderal  Pendidikan  Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:  001D3.1KU2015
tanggal 02
Januari 2015
tentang Pengangkatan
Pejabat PerbendaharaanPengelola  Keuangan  pada  Direktorat  Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2015; 10.
Daftar  Isian  Pelaksanaan  Anggaran  DIPA  Satuan  Kerja  Direktorat Pembinaan  SMK  Tahun  Anggaran  2015  Nomor:  SP  DIPA-023.12.1.
6660532015 tanggal 14 November 2014 dan perubahannya.
D.  Sasaran
Sasaran program bantuan sebanyak 16 paket.
E.   Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan pada program ini sebagai berikut: 1.
Adanya kesesuaian dan keselarasan antara kompetesi yang diajarkan di  SMK  dengan  kompetensi  yang  dibutuhkan  dunia  usahaDunia
industri DuDi; 2.
Terselenggaranya  pembelajaran  pola  Teaching  Factory  sekurang- kurangnya pada satu paket keahlian;
3. Kemampuan siswa  secara  bertahap meningkat untuk menghasilkan
suatu produk barangjasa sesuai dengan standar pasar; 4.
Terbangunnya mekanisme
suplay –demand
produk barangjasa.
F.  Nilai Bantuan Dana
Jumlah dana senilai Rp. 250.000.000,00 dua ratus lima puluh juta rupiah per paket.
G.  Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan ini harus  dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan  yang  berlaku  Perpres  No.  54  tahun  2010  tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah dan perubahannya;
2. Bantuan  ini  harus  dikelola  secara  transparan,  menganut  azas  dan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik
good governance
; 3.
Bantuan  dana  ini  diberikan  secara  utuh  dan  tidak  diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;
4. Bantuan  ini  harus  dikelola  secara  efisien  dan  efektif  serta  dapat
dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan.
H. Jadual Kegiatan
4 No
KEGIATAN WAKTU
PELAKSANAAN 2015
1. Seleksi SMK calon penerima
bantuan berdasarkan hasil verifikasi wilayah
Januari- April
2. Penetapan SMK penerima bantuan
Mei 3.
Penandatanganan naskahperjanjian pemberian bantuan dan BimbinganTeknis
Mei 4.
Penyalurandana bantuan Mei
5. Pelaksanaan kegiatan
Mei –November
6. Supervisi
Agustus 7.
Laporan pelaksanaan kegiatan Desember
Catatan:Jadualdapatberubahsesuaidengansituasidankondisi.
5
BABII ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi,  tugas  dan  tanggungjawab  dalam  pelaksanaan  program bantuan Teaching Factory dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1.  Direktorat Pembinaan SMK;
2.  Dinas Pendidikan Provinsi; 3.  Dinas Pendidikan KabupatenKota;
4.  Sekolah SMK; 5.  Industri mitra;
6.  Tim Pelaksana.
B. Tugas Dan Tanggungjawab
1. Direktorat PembinaanSMK
a. Menyiapkan  panduan  pelaksanaan  dan  dokumen  lain  yang
berkaitan dengan pemberian bantuan dana; b.
Melaksanakan  sosialisasi  program  kepada  Dinas  Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota;
c. Melakukan penilaian dan seleksi calon penerima bantuan dana;
d. Menetapkan SMK penerima bantuan dana;
e. Mengadakan  bimbingan  teknis  pelaksanaan  program  bantuan
dana; f.
Memproses penyaluran bantuan dana; g.
Mengadakan supervisi pelaksanaan program apabila diperlukan; h.
Melaksanakan  monitoring  dan  evaluasi  pelaksanaan  kegiatan sampling.
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menyebarluaskan  informasi  program  kepada  SMK  dan  institusi
terkait; b.
Bersama  Dinas  Pendidikan  KabKota  melaksanakan  pembinaan SMK penerima bantuan;
c. Mendata SMK di wilayah binaan yang menerima dana bantuan.
6 d.
Memberikan  masukan  dan  saran  yang      berkaitan        dengan pelaksanaan program.
3. Dinas Pendidikan KabupatenKota
a.  Menyetujui dan mengesahkan rancangan program yang disusun oleh SMK;
b.  Melaksanakan  pembinaan  dan    pengawasan    terhadap      SMK penerima bantuan dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c.  Mengesahkan  laporan  pelaksanaan  kegiatan  yang  disusun  oleh SMK penerima bantuan dana.
d.  Melakukan  serah   terima  dan  pencatatan   aset  bantuan apabila mengadakan belanja barang inventaris.
4. Sekolah
a. SMK yang ditetapkan sebagai calon sementara, wajib mengikuti
bimbingan  teknis  yang  diselenggarakan  Direktorat  Pembinaan SMK;
b. Menandatangani    surat    perjanjian    pemberian    bantuan    dana
antara  Kepala  Sekolah  dengan  Pejabat  Pembuat  Komitmen Subdit Pembelajaran, Direktorat Pembinaan SMK;
c. Membentuk dan menetapkan Tim Pelaksana;
d. Menyusun  rancangan  program  dan  meminta  persetujuan  Dinas
Pendidikan KabupatenKota, serta mengirimkannya ke Direktorat Pembinaan SMK;
e. Menyelenggarakan pembelajaran pola Teaching Factory bagi SMK
yang rancangan programnya dinyatakan memenuhi syarat; f.
Mempertanggungjawabkan  sepenuhnya    seluruh      pengelolaan keuangan,
administrasi, teknis,dan
keberlangsungan penyelenggaraan pembelajaran Teaching Factory;
g. Membuat dan mengirim laporan hasil pelaksanaan dan realisasi
penggunaan dana bantuan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota kepada Direktorat Pembinaan SMK.
5. Industri Mitra
a. Membantu  sekolah  dalam  menyusun  rancangan  program
pembelajaran berbasis Teaching Factory; b.
Memberi pendampingan kepada sekolah untuk melakukan analisis kebutuhan kompetensi, sarana prasarana, perangkat pembelajaran
RPP, gambar kerja, dokumen mutu produkjasa proses pembelajaran, dan penilaian mutu produkjasa hasil pembelajaran;
7 c.
pembelajaran dengan pasar;
6. Tim Pelaksana
Tim  Pelaksana  dibentuk  dan ditetapkan oleh kepala sekolah melalui surat keputusan, dengan tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
1 Bersama  ketua  jurusan  dan  guru  paket  keahlian  membuat
persiapan pembelajaran berbasis Teaching Factory; 2
Menyelenggarakan pembelajaran berbasis Teaching Factory; 3
Membuat  pembukuan   penggunaan  dana   bantuan  dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.  Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus dibukukan secara rinci;
b.  Pembukuan Kas Umum ditutup setiap akhir bulan; c.  Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusantip-ex,jika
ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh Penanggung jawab Keuangan;
d.  Bukti-bukti  pembayarankuitansi bermaterai  cukup  diberi nomor urut sesuai tanggal transaksi sebelum dibukukan
pada Buku Kas Umum; e.  Rekapitulasi pembayaran pajak yang dilengkapi dengan bukti
setor pajak ke kas Negara; f.  Laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-
bukti pembayaran dan notafaktur penerimaan barangbahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor
bukti; g.  Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-
waktu dapat  diperiksa oleh  instansi yang  berwenang ataupun masyarakat.
4 Membuat  laporan  hasil  pelaksanaan  program  bantuan
dilengkapi  dengan      realisasi      pertanggungjawaban penggunaan      dana  bantuan  dalam  bentuk  rekapitulasi
penggunaan,  dengan  bukti-bukti  antara    lain:    kuitansi, fakturnota,  bukti  setor  pajak  ke  kas  negara  serta  foto-foto
hasil  pengadaan  dan  pelaksanaan  kegiatan  disimpan  di sekolah.  Selanjutnya  laporan  tersebut  disampaikan  kepada
Kepala Sekolah.
8
BABIII PERSYARATAN,MEKANISME PENETAPAN PENERIMA,
BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA A.
Persyaratan
Persyaratan S MK   penerima dana bantuan Teaching Factory adalah sebagai berikut:
1. Diprioritaskan SMK yang memiliki kinerja yang baik pada komponen:
- Manajemen
- Tata kelola tempat praktik siswa
- Pola pembelajaran
- Marketing promosi
- ProdukJasa
- Sumberdaya Manusia SDM
- Hubungan Industri
2. Diprioritaskan SMK yang memiliki ju
mlah  siswa  ≥ 750 orang siswa 3.
Rancangan program telah disetujui oleh Direktorat Pembinaan SMK.
B . Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan
1. Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi calon penerima bantuan
berdasarkan  hasil  verifikasi  wilayah  dan  klarifikasi  dokumen  terkait lainnya;
2. Direktorat  Pembinaan  SMK  menetapkan  SMK  calon  penerima  bantuan
sesuai kriteria yang telah ditetapkan; 3.
Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan Teknis SMK calon penerima bantuan ke Dinas pendidikan ProvinsiKabupaten
Kota, untuk diteruskan kepada SMK calon penerima bantuan; 4.
Bagi  SMK  yang  ditetapkan  sebagai  calon  penerima  bantuan  wajib menyampaikan  persyaratan  sebagai  penerima  bantuan  dalam  bentuk
rancangan  program  yang  dilengkapi  dengan  dokumen  persyaratan penerima bantuan, dan disetujui oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota;
5. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima bantuan dengan
surat keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan;
9
C. Penandatanganan Surat Perjanjian dan Bimbingan Teknis
1. Sekolah  yang  telah  ditetapkan  sebagai  penerima  bantuan
menandatangani: a.
Surat Perjanjian Pemberian Bantuan; b.
Pakta Integritas; c.
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak. 2.
Mengikuti  bimbingan  teknis  yang  diselenggarakan  oleh  Direktorat Pembinaan SMK, dengan materi:
a. Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK;
b. Kebijakan dan Strategi
Teaching Factory
di SMK; c.
Pedoman Penyelenggaran
Teaching Factory
di SMK; d.
Pedoman Penjabaran
Production Based Training
ke dalam kebutuhan peralatan, bahan, bahan ajar, dan lain-lain;
e. Penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan.
D. Mekanisme Penyaluran Dana