Komponen Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran

Perekonomian Internasional 97 a. Transaksi Berjalan Current Account Transaksi berjalan adalah semua transaksi ekspor dan impor barang-barang dan jasa-jasa. Secara umum meliputi: transaksi perdagangan, transaksi pendapatan modal dan transaksi unilateral. b. Neraca Modal Capital Account Neraca modal adalah neraca yang menunjukkan perubahan dalam harta kekayaan asset suatu negara di luar negeri dan aset asing di suatu negara, di luar aset cadangan pemerintah. Neraca modal meliputi: transaksi penanaman modal langsung, transaksi utang piutang jangka panjang dan transaksi utang piutang jangka pendek. c. Selisih yang Belum Diperhitungkan Error and Omissions Selisih yang belum diperhitungkan merupakan rekening penyeimbang apabila nilai transaksi-transaksi kredit tidak sama persis dengan nilai transaksi debit. Dengan adanya rekening selisih perhitungan ini, maka jumlah total nilai transaksi kredit dari suatu Neraca Pembayaran Internasional NPI akan selalu sama dengan transaksi debitnya.

2. Pos-Pos Debit dan Kredit dalam Neraca Pembayaran

Dalam transaksi internasional terdapat suatu transaksi yang harus dicatat pada sisi debit dan sisi kredit. Pos-pos yang di debit dan pos-pos yang di kredit dalam neraca pembayaran di antaranya sebagai berikut. Transaksi Debit 1. Neraca barang - Impor barang dari negara lain 2. Neraca jasa - Pembayaran jasa ke penduduk LN - Pembayaran biaya pariwisata ke LN 3. Neraca Hasil Modal - Pembayaran bunga dan dividen 4. Neraca Modal - Kredit yang diberikan ke LN dan Pembayaran cicilan utang 5. Neraca Utang Piutang jangka panjang - Pembelian obligasi dari LN 1. Neraca barang - Ekspor barang ke negara lain 2. Neraca jasa - Penerimaan jasa dari penduduk LN - Peenerimaan pariwisata dari LN 3. Neraca Hasil Modal - Penerimaan bunga dan dividen 4. Neraca Modal - Kredit yang diperoleh dari LN dan Penerimaan cicilan utang 5. Neraca Utang Piutang jangka panjang - Penjualan obligasi ke LN Transaksi Kredit Tugas Mandiri Bilamana negara Indonesia akan terbebas dari utang luar negeri? Usaha apakah yang telah dilakukan, jelaskan 98 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI

3. Mekanisme Neraca Pembayaran

Terdapat tiga mekanisme atau proses penting yang menyangkut neraca pembayaran internasional, yaitu sebagai berikut. a. Penyesuaian melalui perubahan harga-harga atau mekanisme harga price effects. b. Penyesuaian melalui perubahan pendapatan nasional atau mekanisme pendapatan income effects. c. Penyesuaian melalui perubahan stok uang atau mekanisme moneter real balance effects.

4. Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran

Dalam neraca pembayaran terdapat kemungkinan terjadinya surplus dan defisit. Adapun defisit terjadi apabila jumlah ekspor lebih kecil daripada impor, sedangkan apabila jumlah ekspor lebih besar daripada impor posisi neraca pembayaran menunjukkan surplus. Neraca pembayaran suatu negara juga dapat dikatakan seimbang apabila stok nasional cadangan devisa tidak berubah dan tidak ada aliran modalpinjaman akomodatif. Defisit atau surplus neraca pembayaran yang terjadi pada suatu negara dikarenakan oleh komponen berikut. a. Stok Nasional Jika terjadi penurunan stok nasional berarti defisit, dan jika terjadi kenaikan stok nasional berarti surplus. b. Pinjaman Akomodatif Pinjaman yang masuk karena berkaitan dengan adanya kelebihan impor berarti merupakan bagian dan defisit, sedangkan pinjaman yang masuk atas kemauannya sendiri pinjaman otonom tidak memengaruhi defisit. c. Defisit total adalah besarnya penurunan stok nasional ditambah pinjaman akomodatif. d. Surplus total adalah besarnya kenaikan stok nasional ditambah pinjaman akomodatif. Contoh: Berikut ini adalah neraca pembayaran negara X pada tahun 2006. Ekspor + 800 Impor – 1.000 Neraca perdagangan – 200 Pinjaman otonom + 40 Pinjaman akomodatif + 80 Stok nasional + 80 Saldo Berdasarkan neraca di atas, negara X mengalami defisit neraca pembayaran sebesar pinjaman akomodatif ditambah stok nasional, yaitu: 80 + 80 = 160 unit kayu lapis. Wawasan Ekonomi Selama periode 2001–2005, neraca perdagangan Indonesia dalam posisi surplus dengan tren pertumbuhan sebesar 18,69 persen. Perekonomian Internasional 99

5. Pengaruh Neraca Pembayaran terhadap Per- ekonomian Negara

Sebagaimana kamu ketahui, bahwa neraca pembayaran suatu negara mencatat semua transaksi negara tersebut dengan luar negeri. Adapun dampak neraca pembayaran terhadap perekonomian adalah sebagai berikut. a. Perubahan Kurs Devisa Jika neraca pembayaran defisit, maka kurs valuta asing mengalami kenaikan dan kurs rupiah mengalami penurunan. Dan bila terjadi surplus, maka kurs valuta asing mengalami penurunan dan kurs rupiah mengalami kenaikan. b. Perubahan Harga Jika ekspor lebih besar daripada impor berarti barang yang ada di dalam negeri sangat laku terjual di luar negeri, maka harga barang dalam negeri menjadi meningkat. c. Perubahan Tingkat Pendapatan Ekspor merupakan komponen pendapatan nasional, sehingga berubahnya nilai ekspor akan mengakibatkan berubahnya pendapatan nasional. d. Perubahan Tingkat Bunga Jika investasi dari luar negeri banyak mengalir ke dalam negeri, maka tingkat bunga yang berlaku rendah karena hubungan antara tingkat bunga dengan tingkat investasi adalah berbanding terbalik. Sebaliknya, jika investasi yang terjadi menurun, maka tingkat bunga yang berlaku tinggi. Untuk lebih jelasnya, simak neraca perdagangan Indonesia berikut ini. Keterangan: M : Impor X : Ekspor B : Neraca Perdagangan Sumber: BPS UN Monthly Bulletin of Statistics, Oktober 2004 Tabel 4.2 Neraca Perdagangan Indonesia di antara beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, tahun 1999 sampai 2004 dalam juta US . 1. Indonesia M 24.003 33.515 30.962 31.289 32.551 46.625 X 48.665 62.124 56.321 57.159 61.058 71.585 B 24.662 28.609 25.359 25.870 28.507 25.060 2. Malaysia M 66.385 81.963 73.867 79.868 81.949 49.733 X 84.617 98.230 88.006 93.264 99.370 58.668 B 19.231 16.266 14.139 13.396 17.421 8.935 3. Filipina M 32.569 36.887 34.944 37.202 39.502 20.784 X 36.577 39.794 32.664 36.510 37.028 18.734 B 4.008 2.907 -2.280 - 692 -2.474 -2.050 4. Singapura M 111.062 134.546 116.004 116.448 127.936 77.178 X 114.682 137.806 121.755 125.177 144.195 84.323 B 3.620 3.259 5.752 8.730 16.259 7.144 5. Thailand M 50.343 61.924 62.058 64.658 75.809 45.589 X 58.440 69.057 65.114 68.768 80.522 45.888 B 8.098 7.133 3.055 4.110 4.714 299 No. Negara XM 1999 2000 2001 2002 2003 2004