11
Pasal 17 PEMILIHAN DAN PENGANGKATAN KETUA UMUM
1. Ketua Umum Perkumpulan dipilih dan diangkat dalam Rapat Anggota yang dilakukan di KongresKongres Luar Biasa;
2. Kelengkapan Pengurus Pusat Perkumpulan ditetapkan oleh Ketua Umum paling lambat 30 tigapuluh hari kalender sejak berakhirnya KongresKongres Luar Biasa;
3. Tata cara pemilihan dan persyaratan Ketua Umum diatur di Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan.
Pasal 18 DEWAN KEHORMATAN, DEWAN PEMBINA, DEWAN PAKAR
1. Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, dan Dewan Pakar hanya dibentuk pada tingkat pusat;
2. Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Pakar, masing-masing: a. Berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia;
b. Terdiri dari sebanyak-banyaknya 5 lima Anggota Biasa, yang ketuanya diangkat oleh KongresKongres Luar Biasa berdasarkan rekomendasi dari Pengurus Cabang, untuk
masa jabatan yang sama dengan masa jabatan Ketua Umum. 3. Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Pakar bertanggung jawab kepada
KongresKongres Luar Biasa sesuai tugas yang diembannya sebagaimana yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan;
4. Kelengkapan Anggota Dewan yang diangkat oleh Ketua Dewan harus berdasarkan Surat Keputusan Ketua Dewan yang ditetapkan paling lambat 25 duapuluh lima hari kalender
sejak berakhirnya KongresKongres Luar Biasa; 5. Hal-hal lain mengenai Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Pakar diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan.
BAB IX KODE ETIK DAN STANDAR PROFESI
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA Pasal 19
KODE ETIK IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
1. Untuk menjaga kehormatan dan keluhuran profesi Konsultan Pajak, Perkumpulan mempunyai Kode Etik yang ditetapkan oleh KongresKongres Luar Biasa yang wajib ditaati
oleh setiap anggota Perkumpulan; 2. Konsultan Pajak wajib tunduk dan mematuhi Kode Etik Perkumpulan;
3. Pengawasan atas pelaksanaan Kode Etik dilakukan oleh Dewan Kehormatan; 4. Dewan Kehormatan memeriksa dan mengadili pelanggaran Kode Etik Perkumpulan
berdasarkan tata cara Dewan Kehormatan; 5. Keputusan Dewan Kehormatan tidak menghilangkan tanggung jawab pidana apabila
pelanggaran terhadap Kode Etik Perkumpulan mengandung unsur pidana; 6. Perubahan Kode Etik Perkumpulan dilakukan di KongresKongres Luar Biasa;
7. Dewan Kehormatan melakukan upaya-upaya untuk menegakkan Kode Etik Perkumpulan; 8. Tata cara pelaksanaan Kode Etik diatur secara tersendiri di Kode Etik Perkumpulan.
Pasal 20 STANDAR PROFESI IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
1. Untuk tercapai adanya standar minimal Konsultan Pajak, maka ditetapkan Standar Profesi yang ditetapkan oleh KongresKongres Luar Biasa dan merupakan standar teknis yang
wajib ditaati oleh setiap anggota Perkumpulan; 2. Konsultan Pajak wajib tunduk dan mematuhi Standar Profesi Perkumpulan;
3. Pengawasan atas pelaksanaan Standar Profesi dilakukan oleh Dewan Pembina; 4. Dewan Kehormatan memeriksa dan mengadili pelanggaran Standar Profesi Perkumpulan
berdasarkan tata cara Dewan Kehormatan; 5. Keputusan Dewan Kehormatan tidak menghilangkan tanggung jawab pidana apabila
pelanggaran terhadap Standar Profesi Perkumpulan mengandung unsur pidana;
12
6. Perubahan Standar Profesi Perkumpulan dilakukan di KongresKongres Luar Biasa; 7. Dewan Kehormatan melakukan upaya-upaya untuk menegakkan Standar profesi
Perkumpulan; 8. Tata cara pelaksanaan Standar Profesi diatur secara tersendiri di Standar Profesi
Perkumpulan.
BAB X TAHUN BUKU DAN PEMBUKUAN