Selanjutnya pendapat mengenai atom kembali muncul di Eropa pada abad ke-17. Isaac Newton seorang ilmuwn yang sangat berpengaruh pada masa itu mengemukakan
dukungannya mengenai keberadaan atom. Selanjutnya pada abad ke-18, setelah perumusan Hukum Kekekalan Massa oleh Antoine Laurent Lavoisier dan Hukum Perbandingan Tetap
oleh Joseph Louis Proust, yang merupakan hasil pengamatan terhadap suatu reaksi kimia,, konsep atom mulai dipikirkan lagi oleh seorang ahli kimia Inggris, John Dalton.
1. Teori Atom Dalton
John Dalton 1766-1844 mendukung konsep atom Democritus dan membenarkannya karena tidak betentangan dengan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.
Berdasarkan pemikiran tersebut pada tahun 1803 ia merumuskan teori atomnya, sebagai berikut :
a. Materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang sudah tak terbagi lagi dan disebut atom.
b. Unsur adalah materi yang tersusun dari atom-atom sejenis dengan massa dan sifat yang
sama. c.
Unsur yang berbeda mempunyai atom-atom dengan massa dan sifat yang berbeda. d.
Senyawa adalah materi yang tersusun atas setidaknya dari dua jenis atom dari unsur yang berbeda dengan perbandingan tetap dan tertentu. Dalam senyawa atom-atom tersebut
berikatan melalui ikatan antar-atom. e.
Atom tidak dapat dimusnahkan, diciptakan atau diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang atom-atom yang bereaksi.
Hipotesis dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti bola tolak peluru:
Gambar model atom John Dalton
Teori atom Dalton ini diterima karena dapat menjelaskan dengan baik beberapa fakta eksperimen pada masa itu. Namun demikian teori atom Dalton sebenarnya memiliki beberapa
kelemahan : a.
Tidak dapat menjelaskan perbedaan atom unsur yang satu dengan atom unsur yang lain. b.
Tidak dapat menjelaskan sifat listrik pada materi. c.
Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa gagasan teori atom Dalton ternyata kurang
tepat, misalnya : a.
Ternyata atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, melainkan terdiri dari partikel-partikel subatom.
b. Meski mempunyai sifat-sifat yang sama, atom-atom dari unsur yang sama dapat
mempunyai massa yang berbeda.
c. Atom dari suatu unsur ternyata dapat diubah menjadi atom unsur lain melalui reaksi
nuklir. d.
Beberapa unsur tidak terdiri atas atom-atom tetapi atas molekul-molekul. molekul unsur terbentuk dari atom-atom sejenis dengan jumlah tertentu.
Meski memiliki beberapa kelemahan, teori atom Dalton telah menjadi batu pijakan bagi perkembangan teori atom selanjtunya.
2. Teori Atom Thomson