HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH , DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI PADA KOTA BITUNG) | Tolu | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12760 25451 1 SM

Andri Tolu 545 Uji-F Over all test Uji F-statistik ini digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-samaserentak terhadap variabel dependen. Untuk pengujian F-statistik digunakan hipotesa sebagai berikut : H0 : b1 = b2 = 0 tidak ada pengaruh HA : b1 ≠ 0 ada pengaruh untuk i = 1 .... k Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel, Jika F hitung F tabel maka H0 ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan rumus : F hitung = Dimana : R2 = Koefisien determinasi K = Banyaknya variabel total yang diperkirakan, satu diantaranya unsur intercept n = Jumlah sampel kriteria : H0 diterima jika F-hitung F-tabel HA diterima jika F-hitung F-tabel Nilai Koefisien Determinasi R 2 Untuk mengukur besarnya sumbangan variabel X1, dan X2 terhadap variasi naik turunnya Y digunakan koefisien determinasi. Nilai R2 digunakan antara 0 sampai 1 0 R2 1 semakin mendekati 1 berarti semakin tepat garis regresi untuk meramalkan nilai variabel terkait Y. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen di antara satu dengan lainnya. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regrasi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Normalitas data Tabel.1 Uji Normalitas Data BELANJA MODAL PAD DAU DAK N 10 10 10 10 Normal Parameters a,b Mean 10.8909 11.2876 11.4507 10.4734 Std. Deviation .37587 .25045 .15802 .22270 Most Extreme Differences Absolute .306 .154 .156 .191 Positive .175 .154 .132 .131 Negative -.306 -.132 -.156 -.191 Kolmogorov-Smirnov Z .967 .488 .494 .603 Asymp. Sig. 2-tailed .307 .971 .968 .860 Sumber data : Pengolahan Data 2015 Berdasarkan uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogorov-Sminov diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed masing-masing variabel X1 0,971, X2 0,968, X3 0,860 dan Y1 0,307. Yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data terdistribusi normal. Andri Tolu 546 Uji t-parsial partial test Tabel.2 Uji t Tabel Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant -14.588 3.811 -3.828 .009 PAD -.431 .354 -.287 -1.217 .269 DAU 2.155 .870 .906 2.478 .048 DAK .541 .397 .321 1.365 .221 Sumber Data : Pengolahan Data 2015 Dari tabel di atas dapat dijelaskan persamaan regresi sebagai : Y=-0,431 β 1+2.155 β 2+0,541 β 3+e Dalam perhitungan SPSS yang tertera pada tabel Coefficients di atas dimana tabel t adalah untuk menunjukan bahwa adanya Determinasi linier antara Variabel Independen Exogenus PAD terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal ialah -1,217. Dependen Endogenus Belanja Modal. Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenus PAD terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal diketahui dari nilai Koefisien Beta dalam kolom Standardized Coefficients Beta ialah -0,287 tidak Signifikan karena nilai signifikansi probabilitas hasil yang tertera pada kolom Sig 0,269 0,05. Dalam perhitungan SPSS yang tertera pada tabel Coefficients di atas dimana tabel t adalah untuk menunjukan bahwa adanya Determinasi linier antara Variabel Independen Exogenus DAU terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal ialah 2,478. Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenus DAU terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal diketahui dari nilai Koefisien Beta dalam kolom Standardized Coefficients Beta ialah 0,906 Signifikan karena nilai signifikansi probabilitas hasil yang tertera pada kolom Sig 0,408 0,05. Dalam perhitungan SPSS yang tertera pada tabel Coefficients di atas dimana tabel t adalah untuk menunjukan bahwa adanya Determinasi linier antara Variabel Independen Exogenus DAK terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal ialah 1,365. Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenus DAK terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal diketahui dari nilai Koefisien Beta dalam kolom Standardized Coefficients Beta ialah 0,321 tidak Signifikan karena nilai signifikansi probabilitas hasil yang tertera pada kolom Sig 0,221 0,05. Uji-F Over all test Untuk mengetahui model regresi yang telah dibuat sudah benar adalah dengan menggunakan pengujian dengan dua cara, yaitu Pertama menggunakan nilai F pada tabel keluaran ANOVA, dan Kedua dengan cara menggunakan nilai Probabilitas nilai Sig pada tabel 3.3 keluaran ANOVA. Tabel. 3 ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.192 3 .397 30.077 .001 b Residual .079 6 .013 Total 1.271 9 a. Predictors: Constant, PAD, DAK, DAU b. Dependent Variable: BELANJA MODAL Sumber Data : Pengolahan Data 2015 Andri Tolu 547 Menghitung nilai F tabel dengan Ketentuan besar nilai taraf Signifikansi sebesar 0,05 dan Nilai Degree Of Freedom dengan ketentuan Numerator Vektor 1 : Jumlah Variabel – 1 atau 4 – 1 = 3, dan dumerator Vektor 2 : jumlah kasus-jumlah variabel atau 10 – 4 = 6. Dengan ketentuan terdebut diperoleh angka F tabel sebesar 3,288. Dengan kriteria pengambilan keputusan hasil pengujian hipotesis Jika F hitung F tabel, maka H0 ditolak, H1 diterima. Jika F hitung F tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hasil uji hipotesis adalah : Hasil perhitungan dengan SPSS didapatkan angka F hitung sebesar 30,077 F tabel sebesar 3,288. Dengan demikian H0 ditolak, dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara Variabel Independen Eksogenus PAD, DAU, dan DAK dengan Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal. Dengan nilai Sig 0,001 Kesimpulan adalah model regresi di atas sudah layak dan benar. Nilai Koefisien Determinasi R 2 Tabel.4 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change 1 .968 a .938 .906 .11495 .938 30.077 Sumber Data : Pengolahan Data 2015 Dalam melihat determinasi Variabel Independen Exogenus PAD, DAU, DAK secara gabungan terhadap variabel Dependen Endogenus Belanja Modal dapat dilihat pada Tabel 43.4 Model Summary diatas, pada nilai R square. Besarnya R square R2 pada tabel dibawah ini adalah 0,938. Angka tersebut mempumpunyai makna Besarnya determinasi Variabel independen exogenous PAD, DAU, DAN DAK terhadap variabel dependen endogenus Belanja Modal secara gabungan. Dalam menghitung Koefisien Determinasi KD dapat diketahui dengan rumus : KD = R2 x 100 KD = 0,938 x 100 KD = 93,8 Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenous PAD, DAU, DAN DAK terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal secara gabungan adalah 93,8. Dan determinasi diluar model dapat di hitung dengan : e = 1- R 2 e = 1-0,938 e = 0,062 x 100 e = 6,2 Yang berarti 6,2 berarti besarnya faktor lain yang memdeterminasii diluar model yang di teliti. Artinya besarnya determinasi variabel independen ekxogenus PAD, DAU, dan DAK variabel dependen endogenus Belanja Modal adalah sebesar 93,8, sedangkan determinasi sebesar 6,2 disebabkan oleh variabel di luar model yang di teliti. Andri Tolu 548 Uji Multikolinearitas Tabel. 5 Tabel Multikorelasi Model Correlations Collinearity Statistics Part Tolerance VIF Constant PAD -.124 .187 5.360 DAU .253 .078 12.862 DAK .139 .188 5.313 Sumber data : Pengolahan Data 2015 Dilihat dari tabel 3.5 Coefficients nilai VIF pada Output menunjukkan keberadaan multikolinearitas. Bila VIF 10,00 maka tidak terjadi gejala Multikolerasi Bila VIF 10,00 maka terjadi gejala Multikolerasi Dengan Hasil : Nilai Tolerance : X1 PAD= 0,187 : X2 DAU = 0,078 : X3 DAK = 0,188 Nilai VIF : X1 PAD = 5,360 : X2 DAU = 12,862 : X3 DAK = 5,313

4. PENUTUP Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

1 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

0 4 18

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Pada Kabupate

0 2 14

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Pada Kabu

0 5 25

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Wilayah Jawa Tenga

0 1 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL DI KOTA BITUNG 2003-2013 | Dama | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 13424 26799 1 SM

0 1 13