Andri Tolu 545
Uji-F Over all test
Uji F-statistik ini digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-samaserentak terhadap variabel dependen. Untuk pengujian F-statistik
digunakan hipotesa sebagai berikut : H0 : b1 = b2 = 0 tidak ada pengaruh
HA : b1 ≠ 0 ada pengaruh untuk i = 1 .... k Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel, Jika F
hitung F tabel maka H0 ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan rumus :
F hitung =
Dimana : R2
= Koefisien determinasi
K =
Banyaknya variabel total yang diperkirakan, satu diantaranya unsur intercept
n =
Jumlah sampel kriteria :
H0 diterima jika F-hitung F-tabel HA diterima jika
F-hitung F-tabel
Nilai Koefisien Determinasi R
2
Untuk mengukur besarnya sumbangan variabel X1, dan X2 terhadap variasi naik turunnya Y digunakan koefisien determinasi. Nilai R2 digunakan antara 0 sampai 1 0 R2 1
semakin mendekati 1 berarti semakin tepat garis regresi untuk meramalkan nilai variabel terkait Y.
Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen di antara satu dengan lainnya. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regrasi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Normalitas data Tabel.1 Uji Normalitas Data
BELANJA MODAL
PAD DAU
DAK N
10 10
10 10
Normal Parameters
a,b
Mean 10.8909
11.2876 11.4507
10.4734 Std. Deviation
.37587 .25045
.15802 .22270
Most Extreme Differences Absolute
.306 .154
.156 .191
Positive .175
.154 .132
.131 Negative
-.306 -.132
-.156 -.191
Kolmogorov-Smirnov Z .967
.488 .494
.603 Asymp. Sig. 2-tailed
.307 .971
.968 .860
Sumber data : Pengolahan Data 2015 Berdasarkan uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogorov-Sminov diperoleh nilai
Asymp. Sig. 2-tailed masing-masing variabel X1 0,971, X2 0,968, X3 0,860 dan Y1 0,307. Yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data terdistribusi normal.
Andri Tolu 546
Uji t-parsial partial test Tabel.2 Uji t Tabel
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
-14.588 3.811
-3.828 .009
PAD -.431
.354 -.287
-1.217 .269
DAU 2.155
.870 .906
2.478 .048
DAK .541
.397 .321
1.365 .221
Sumber Data : Pengolahan Data 2015 Dari tabel di atas dapat dijelaskan persamaan regresi sebagai :
Y=-0,431 β 1+2.155 β 2+0,541 β 3+e Dalam perhitungan SPSS yang tertera pada tabel Coefficients di atas dimana tabel t
adalah untuk menunjukan bahwa adanya Determinasi linier antara Variabel Independen Exogenus PAD terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal ialah -1,217. Dependen
Endogenus Belanja Modal. Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenus PAD terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal diketahui dari nilai Koefisien Beta dalam kolom
Standardized Coefficients Beta ialah -0,287 tidak Signifikan karena nilai signifikansi probabilitas hasil yang tertera pada kolom Sig 0,269 0,05.
Dalam perhitungan SPSS yang tertera pada tabel Coefficients di atas dimana tabel t adalah untuk menunjukan bahwa adanya Determinasi linier antara Variabel Independen Exogenus DAU
terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal ialah 2,478. Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenus DAU terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal
diketahui dari nilai Koefisien Beta dalam kolom Standardized Coefficients Beta ialah 0,906 Signifikan karena nilai signifikansi probabilitas hasil yang tertera pada kolom Sig 0,408 0,05.
Dalam perhitungan SPSS yang tertera pada tabel Coefficients di atas dimana tabel t adalah untuk menunjukan bahwa adanya Determinasi linier antara Variabel Independen Exogenus DAK
terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal ialah 1,365. Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenus DAK terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal
diketahui dari nilai Koefisien Beta dalam kolom Standardized Coefficients Beta ialah 0,321 tidak Signifikan karena nilai signifikansi probabilitas hasil yang tertera pada kolom Sig 0,221
0,05.
Uji-F Over all test
Untuk mengetahui model regresi yang telah dibuat sudah benar adalah dengan menggunakan pengujian dengan dua cara, yaitu Pertama menggunakan nilai F pada tabel keluaran
ANOVA, dan Kedua dengan cara menggunakan nilai Probabilitas nilai Sig pada tabel 3.3 keluaran ANOVA.
Tabel. 3 ANOVA
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1.192
3 .397
30.077 .001
b
Residual .079
6 .013
Total 1.271
9
a. Predictors: Constant, PAD, DAK, DAU b. Dependent Variable: BELANJA MODAL
Sumber Data : Pengolahan Data 2015
Andri Tolu 547
Menghitung nilai F tabel dengan Ketentuan besar nilai taraf Signifikansi sebesar 0,05 dan Nilai Degree Of Freedom dengan ketentuan Numerator Vektor 1 : Jumlah Variabel – 1 atau 4 –
1 = 3, dan dumerator Vektor 2 : jumlah kasus-jumlah variabel atau 10 – 4 = 6. Dengan ketentuan terdebut diperoleh angka F tabel sebesar 3,288.
Dengan kriteria pengambilan keputusan hasil pengujian hipotesis Jika F hitung F tabel, maka H0 ditolak, H1 diterima.
Jika F hitung F tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Hasil uji hipotesis adalah : Hasil perhitungan dengan SPSS didapatkan angka F hitung sebesar 30,077 F tabel sebesar
3,288. Dengan demikian H0 ditolak, dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara Variabel Independen Eksogenus PAD, DAU, dan DAK dengan Variabel Dependen Endogenus Belanja
Modal. Dengan nilai Sig 0,001 Kesimpulan adalah model regresi di atas sudah layak dan benar.
Nilai Koefisien Determinasi R
2
Tabel.4
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change F Change
1 .968
a
.938 .906
.11495 .938
30.077 Sumber Data : Pengolahan Data 2015
Dalam melihat determinasi Variabel Independen Exogenus PAD, DAU, DAK secara gabungan terhadap variabel Dependen Endogenus Belanja Modal dapat dilihat pada Tabel 43.4
Model Summary diatas, pada nilai R square. Besarnya R square R2 pada tabel dibawah ini adalah 0,938. Angka tersebut mempumpunyai makna Besarnya determinasi Variabel independen
exogenous PAD, DAU, DAN DAK terhadap variabel dependen endogenus Belanja Modal secara gabungan. Dalam menghitung Koefisien Determinasi KD dapat diketahui dengan rumus :
KD = R2 x 100 KD = 0,938 x 100
KD = 93,8
Besarnya determinasi Variabel Independen Exogenous PAD, DAU, DAN DAK terhadap Variabel Dependen Endogenus Belanja Modal secara gabungan adalah 93,8.
Dan determinasi diluar model dapat di hitung dengan : e = 1- R
2
e = 1-0,938 e = 0,062 x 100
e = 6,2
Yang berarti 6,2 berarti besarnya faktor lain yang memdeterminasii diluar model yang di teliti. Artinya besarnya determinasi variabel independen ekxogenus PAD, DAU, dan DAK
variabel dependen endogenus Belanja Modal adalah sebesar 93,8, sedangkan determinasi sebesar 6,2 disebabkan oleh variabel di luar model yang di teliti.
Andri Tolu 548
Uji Multikolinearitas
Tabel. 5 Tabel Multikorelasi
Model Correlations
Collinearity Statistics Part
Tolerance VIF
Constant PAD
-.124 .187
5.360 DAU
.253 .078
12.862 DAK
.139 .188
5.313
Sumber data : Pengolahan Data 2015
Dilihat dari tabel 3.5 Coefficients nilai VIF pada Output menunjukkan keberadaan multikolinearitas.
Bila VIF 10,00 maka tidak terjadi gejala Multikolerasi Bila VIF 10,00 maka terjadi gejala Multikolerasi
Dengan Hasil : Nilai Tolerance : X1 PAD= 0,187
: X2 DAU = 0,078 : X3 DAK = 0,188
Nilai VIF : X1 PAD
= 5,360 : X2 DAU = 12,862
: X3 DAK = 5,313
4. PENUTUP Kesimpulan